Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 28579 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
editor, Supartondo ... [et.al.]
615.5 ASU a
Jakarta : FK UI, 2004
Buku (pinjaman 1 minggu)   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Rahmi Istanti; Pembimbing: Farida Mutiarawati Tri Agustina
S-1903
Depok : FKM UI, 2000
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Sonia Miyajima Anjani; Pembimbing: Asri C. Adisasmita; Penguji: Sudarto Ronoatmodjo, Johanes Edy Siswanto, Bobby Marwal Syahrizal
Abstrak:
Kematian neonatus masih menjadi masalah utama kesehatan. Salah satu upaya penurunan AKN adalah menerapkan konsep asuhan berkelanjutan pada ibu hamil, yakni asuhan dari masa kehamilan, persalinan, dan pasca persalinan yang berkesinambungan. Studi ini bertujuan untuk menilai dampak asuhan berkelanjutan pada ibu hamil usia 20-35 tahun dalam menurunkan AKN. Peneliti membandingkan kondisi di Indonesia dengan Filipina karena AKN yang hampir sama padahal pendapatan per kapita Filipina lebih rendah. Studi potong lintang ini menggunakan data Demographic and Health Survey (DHS) Indonesia tahun 2007, 2012, dan 2017 dan Filipina tahun 2008, 2013, dan 2017. Efek utama adalah risk ratio (RR) asuhan berkelanjutan pada ibu hamil usia 20 – 35 tahun dengan kematian neonatus di Indonesia dan Filipina. Peneliti menyusun model awal dan kemudian melakukan analisis stratifikasi untuk melihat peran interaksi dan perancu seluruh kovariat. Penelitian kemudian membuat model akhir yang fit. Analisis multivariat menggunakan regresi logistik ganda. Setelah dilakukan seleksi, terdapat 30.503 dam 11.833 data ibu hamil di Indonesia dan Filipina yang dianalisis. AKN Indonesia sedikit lebih rendah dibandingkan Filipina (7 kematian vs 8 kematian per 1000 kelahiran hidup). Terdapat 21% dan 18,5% ibu hamil usia 20 – 35 tahun yang mendapatkan asuhan berkelanjutan di Indonesia dan Filipina secara berturut-turut. Di Indonesia, ibu hamil yang tidak mendapatkan asuhan berkelanjutan berisiko mengalami kematian neonatus dengan RR 6,08 (IK95% 2,52-15,16) jika bayi berat lahir normal. Data di Filipina menunjukkan bahwa ibu hamil yang tidak mendapatkan asuhan berkelanjutan berisiko mengalami kematian neonatus dengan RR 9,64 (IK95% 2,19-42,39). Asuhan berkelanjutan merupakan upaya penting untuk menurunkan AKN di Indonesia dan Filipina.

Neonatal death is still a major health problem. One of the efforts to reduce neonatal death is to apply the concept of continuum of care for pregnant women, consist of antenatal care, skilled birth attendance, and postnatal care. This study aims to assess the impact of continuum of care among pregnant women aged 20-35 years in reducing neonatal death. We compare conditions in Indonesia with the Philippines because of similar neonatal death although the Philippines' income per capita is lower. This cross-sectional study uses Demographic and Health Survey (DHS) data in Indonesia 2007, 2012, and 2017 and the Philippines in 2008, 2013, and 2017. The main effect is the risk ratio (RR) of continuum of care in pregnant women aged 20 – 35 years with neonatal deaths in Indonesia and the Philippines. We developed an initial model and then conducted a stratification analysis to evaluate interactions and confounders role of all covariates. We then create a fit final model. Multivariate analysis were using multiple logistic regression. After selection, there were 30,503 and 11,833 data on pregnant women in Indonesia and the Philippines that being analyzed. Indonesia's neonatal death is slightly lower than the Philippines (7 deaths vs 8 deaths per 1000 live births). There are 21% and 18.5% of pregnant women aged 20 – 35 years who receive continuum of care in Indonesia and the Philippines respectively. In Indonesia, pregnant women who do not receive continuum of care are at risk of neonatal death with an RR of 6.08 (95% CI 2.52-15.16) if the baby is of normal birth weight. Data in the Philippines shows that pregnant women who do not receive continuum of care are at risk of neonatal death with an RR of 9.64 (95% CI 2.19-42.39). Continuum of care is an important effort to reduce neonatal death in Indonesia and the Philippines.
Read More
T-6886
Depok : FKM-UI, 2024
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Suharyati; Pembimbing: Yvonne M. Indrawani
S-1971
Depok : FKM UI, 2000
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
oleh Boedhi Darmojo, Hadi Martono
618.97 GER
Jakarta : Balai Penerbit FKM UI, 1999
Buku (pinjaman 1 minggu)   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Marini; Pembimbing: Tri Yunis Miko Wahyono; Penguji: Helda, Suginarti, Edy Rizal
Abstrak:

Dengan semakin meningkatnya usia harapan hidup di Indonesia maka populasi usia Ianjut pun semakin bertambah. Menjalani masa tua dengan bahagia dan sejahtera merupakan dambaan semua orang. Keadaan ini hanya dapat dicapai bila merasa sehat secara fisik, mental (jiwa) dan sosial. Berkaitan dengan kesehatan jiwa ini salah satunya adalah penyakit dcpresi. Depresi mcrupakan pcnyakit gangguanjiwa dengan prevalensi terbesar pada usia lanjut dan dan diperkirakan sampai 40% tidak terdiagnosa padahal dengan diagnosa awal dan terapi segera dapat menaikkan kualilas hidup, status fungsional dan mencegah kematian dini pada usia lanjut. Untuk mengctahui apa pcnycbabnya maka dilakukan penelitian ini yang bertujuan untuk mcngctahui faktor-faktor risiko yang bcrhubungan dcngan dcprcsi pada usia lanjut di wilayah Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi). Metodologi pada penelitian ini merupakan disain kasus kontrol dengan menggunakan data sekunder melalui penelusuran rekam medik pasien gcriatri di poli geriatri rumah sakil Cipro Mangunkusumo pada tahun 2006 - tahun 2008. Populasi penelilian adalah seluruh pasien usia lanjut di poli geriatri rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Sampel adalah pasien usia Ianjur di poli geriatri RSUPN-CM yang menderila diagnosa depresinya dan telah ditegakkan diagnosanya oleh departemen psikiatri RSUPN-CM scbagai kasus dan kontrol adalah pasien usia Ianjut di poli geriatri RSUPN-CM yang tidak depresi. Jumlah sampel dalam penelitian ini 105 kasus dan 2I0 kontrol. Entri data, pengolahan dan analisis data menggunakan SPSS Hasil penelitian mcnunjukkan bahwa variabel yang berhubungan dengan kejadian depresi pada usia lanjum adalah kcmandirian (OR = 2,008. 95% Cl I,239 - 3253) dan dukungan sosial (OR = l_724_ 95% C`| 1.065 - 2.79l). Variabel kemandirian merupakan variabel yang lebih kuat pengaruhnya terhadap kejadian depresi dibandingkan variabel dukungan sosial. Variabel yang tidak berhubungan dengan kqiadian depresi pada usia lanjut adalah usia, jcnis kclamin. status perkawinan, tingkat pendidikan, obat resep dokter yang diminum rutin, kegiatan keagamaan, keadaan ekonomi dan riwayar pekerjaan. Dari temuan pada penelitian ini disarankan untuk mcningkatkan pembinaan dan pcrhatian lerhadap kcbutuhan usia Ianjul agar usia Ianjut hidup mandiri, produktif dan tetap berperan aktif dalam kehidupan serta diperlukan penelitian kasus kontrol lanjutan dengan menggunakan sampel yang lebih besar.


 

With growing of a spark of life age in indonesia hence old age population even also progressively increase. Experiencing a period to old happyly and securc and prosperous is everybody hungering. This situations only can reach by if feeling lit by lisik. bouncing (social and mental). Relating to health of this head one of them is disease of depresi. Depresi is disease of head trouble with biggest prevalensi at old age and estimated until 40% do not diagnosa though with diagnosa early and therapy immediately can boost up the quality of lil' e, functional status and prevent death early at old age. To know what the cause of hence conducted by this research with aim to to know risk factors related to depresi at old age in region of Jabodetabek ( Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang and ol' Bekasi). Methodologies this research is to bc designed by case control by using data of sekunder through of patient sis record of geriatri in hospital geriatri poli of Cipto Mangunkusumo in the year 2006 - year 2008. Research population is entire old age patient in hospital geriatri poli of`Cipto Mangunkusumo. Sampel is old age patient in RSUPN-CM geriatri poli which suffering the diagnosa of him and have been upheld the by him of by psychiatry department of RSUPN-CM as control and case is old age patient in RSUPN-CM geriatri poli which do not depresi. Amount oi" sampel in this researchs t05 ease and 2I0 control. Data Entri, data analysis and processing use SPSS version I3.0. Research result indicatc that variable rclatcd to occurcncc of depresi at old age is independence ( OR = $2,008. 95% CI l,239 - 3,253) and social support ( OR = l.724. 95% Cl l.065 - 2,79l). independence variable is stronger variable ofinfluence of to occurcncc ofdepresi compared to social support variable. Variable which do not relate to occurence of depresi at old age is age, gender, marriage status. education level. drinkcd by doctor recipe drug is routine, religious activity. situation ofwork history and economics. Of finding at this research is suggested to improve attcntion and construction to requirement of old agc so that self-supponing life old age. ad for and remain to share active in life is and also needed by research of case control continuation by using larger ones sampel.

Read More
T-2970
Depok : FKM-UI, 2008
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Medika, No.5, XXX, Mei 2004, hal. 322-324
[s.l.] : [s.n.] : s.a.]
Indeks Artikel Jurnal-Majalah   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Kasmianto Abadi ... [et al.]
KJKMN Vol.8, No.3
Depok : FKM UI, 2013
Indeks Artikel Jurnal-Majalah   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Maj. Kedokteran Indonesia (MKI), Vol.51, No.9, Sept. 2001: hal. 348-353
[s.l.] : [s.n.] : s.a.]
Indeks Artikel Jurnal-Majalah   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Cermin Dunia Kedokteran (CDK), vol.42, no.3, Maret 2015, hal. 173-175
[s.l.] : [s.n.] : s.a.]
Indeks Artikel Jurnal-Majalah   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive