Ditemukan 39649 dokumen yang sesuai dengan query :: Simpan CSV
Penelitian ini menggunakan desain ekspcrimen dengan randomisasi, dilakukan pada ibu hamil anemia dengan umur kehamilan trimester ll (minggu kc 16 sampai minggu ke 24) yang menderita anemia di Wilayah Kabupaten Kuningan Tahun 2006. Jumlah sampel 138 terdiri : 70 diberi suplemen tablet besi folat dan 68 diberi saplemen multivitamin mineral. Data yang dikumpulkan dam primer yang diperoleh melalui wawancara dan pengukuran. Data diuji dengan 1.1851 berpasangan dan Lies! dna mean independent.
Hasil penelitian diperoleh : proporsi anemia pada ibu hamil trimester ll di Kabupaten Kuningan masih cukup tinggi (59,57 %); karakteristik ibu hamil yaitu usia ibu hamil, jamk kehamilan, paritas, latar belakang pendidikan, pekerjaan, asupan makanan, pola konsumsi makanan dan status gizi ibu hamil tidak ada perbedaan yang bermakna pada kedua kelompok pcrlakuan atau dapat dikatakan homogen; terdapat perbedaan yang bermakna kadar Hb sebelum dan setelah perlakuan; terdapat kcccndcrungan pcningkatan :ata-rata kadar Hb lebih tinggi pada ibu hamil yang dibcri suplemen tablet besi folat dibandingkan ibu hamil yang diberi suplemen multivitamin mineral, tidak ada pcrbedaan yang bcmiakna kenaikan kadar Hb antara ibu hamil yang diberi suplemen tablet besi folat dan ibu hamil yang diberi suplemen multivitamin mineral, peningkatan kadar Hb lebih tinggi pada ibu hamil anemia dengan kadar llb awal yang lebih rendah karena kebutuhan tubuh akan besi berpengaruh besar terhadap absorpsi besi.
Disimpulkan terdapat perbedaan yang bemtakna rata-rata kaclar Hb sebelum dan sesudah pcrlakuan pada ibu yang diberi suplemen tablet besi folat dan ibu yang diberi suplemen multivitamin mineral, tidak ada pcrbedaan yang bemtakna kenaikan kadar Hb ibu hamil yang diberi suplemen tablet besi folat dan ibu hamil yang diberi suplemen multivitamin mineral, kecendemngan peningkatan kadar Hb lebih tinggi pada ibu hamil anemia yang diberi suplemen tablet besi folat dibandingkan dengan ibu hamil anemia yang diberi suplemen multivitamin mineral, suplemen tablet besi folat maupun suplemen multivitamin mineral dapat meningkatkan kadar Hb ibu hamil anemia sama baiknya, peningkatan Radar Hb lebih tinggi pada ibu hamil anemia dengan kadat' Hb awal yang lebih rendah karena kebutuhan tubuh akan besi berpengaruh besar terhadap absorpsi besi.
Disarankan penanggulangan ibu hamil anemia dapat dengan pemberian suplemen tablet besi folat maupun suplemen multivitamin mineral tetapi perlu dipertimbangkan efektivitas dari segi finansial, perlu penekanan dalam keteraturan minum suplemen. Pcmilih suplemen multivitamin mineral perlu dipertimbangkan dengan kandungan besi sesuai dengan standar WI-IO (60 mg besi) dan unsur vitamin lain yang berguna untuk meningkatkan kadar Hb ibu hamil serta mengurangi efek, melakukan penyuluhan tentang asupan makanan yang mengandung zat besi.
ABSTRAK Nama : Debby Rosita Program Studi : Ilmu Kesehatan Masyarakat Judul : Pengaruh Pemberian Tablet Zat Besi ( Fe ) Terhadap Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil di Puskesmas Karang Asam Kota Samarinda Tahun 2015 - 2017 Salah satu masalah gizi yang banyak terjadi pada ibu hamil adalah anemia gizi, yang merupakan masalah gizi mikro terbesar dan tersulit diatasi di seluruh dunia. Anemia pada wanita hamil dapat menimbulkan dampak sejak kehamilan, setelah lahir, usia sekolah hingga masa dewasa. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian tablet zat besi ( Fe ) pada ibu hamil terhadap kejadian anemia pada ibu hamil di Puskesmas karang Asam Kota Samarinda Tahun 2015 – 2017. Penelitian dilakukan dengan metode kualitatif dan kuantitatif (mix method). Adapun penelitian kuantitatif menggunakan desain penelitian Kohort Retrospektif penelitian kuantitatif difokuskan pada pengambilan data pemberian tablet zat besi (Fe), kejadian anemia, usia, pendidikan, pekerjaan, paritas dan kunjungan ANC. Sedangkan jenis penelitian kualitatif yang digunakan adalah penelitian eksplanatory sekuensial. Dalam penelitian ini data penelitian kualitatif melengkapi data kuantitatif. Pengolahan dan analisis data menggunakan uji chisquare (bivariat). Hasil uji statistik variabel umur, pendidikan, pekerjaan, paritas dan kunjungan ANC menunjukkan hasil tidak berhubungan dengan anemia secara statistik. Sedangkan secara kualitatif hal tersebut mempengaruhi anemia. Dari hasil terlihat gambaran kejadian anemia pada ibu hamil setelah diberikan Tablet Fe berdasarkan pemeriksaan HB 2 menunjukkan proporsi ibu yang masih anemia setelah di beri tablet Fe adalah 26,9%. Saran: diharapkan petugas meningkatkan mutu pelayanan KIA dan pemantauan minum tablet Fe. Kata kunci: Pemberian Tablet Fe, anemia, Ibu Hamil
ABSTRACT Name : Debby Rosita Study Program: Magister Of Public Health Title : The Influence of Iron Tablet (Fe) on Anemia in Pregnant Women at Puskesmas Karang Asam of Samarinda City 2015 – 2017 One of the most common nutritional problems in pregnant women is nutritional anemia, which is the largest and most difficult micronutrient problem resolved worldwide. Anemia in pregnant women can have an impact from pregnancy, after birth, school age to adulthood. The purpose of this research is to know the effect of giving iron tablet (Fe) on pregnant mother to the occurrence of anemia in pregnant woman at Puskesmas Kayu Asam Samarinda in 2015 - 2017. The research is done by qualitative and quantitative method (mix method). The quantitative research using the research design Cohort Retrospective quantitative research focused on taking data of iron tablet (Fe), anemia, age, education, occupation, parity and ANC visit. While the type of qualitative research used is sequential eksplanatory research. In this study qualitative research data complement the quantitative data. Processing and data analysis using chi-square test (bivariate). The result of statistic test of ANC age, education, work, parity and visit variables showed that the results did not correlate with anemia statistically. While qualitatively it affects anemia. From the results seen the picture of the incidence of anemia in pregnant women after given Fe tablet based on HB 2 examination showed the proportion of anemic mothers after giving Fe tablet was 26,9%. Suggestion: it is expected that the officer will improve the quality of KIA service and monitor the drinking of Fe tablets. Keywords: Giving of tablet Fe, anemia, Pregnant mother
Anemia in pregnancy affects birth prematurity and low birth weight. Efforts to prevent maternal anemia with iron-folate supplementation program once a day, although pregnant women irregularly take supplements because side effects complaints as nausea and vomitted. This study aims to determine the effect of iron-folate supplementation program once a day and twice a week for hemoglobin concentrations of pregnant women in the Pringsewu district 2013. Is a quasi experimental research design (non-randomized pre test-post test control group design) in 96 pregnant women aged 20-35 years with a gestational age of 10-30 weeks were purposive sampling divided into three groups: TTD1, TTD2, and TTDF as many as 32 people each groups. Source of research data is the primary data measuring hemoglobin concentrations. Analysis using two different test mean and multiple linear regression. The result showed the biggest increase in hemoglobin concentrations in the group of pregnant women who were given ironfolate supplementation program plus folic acid supplementation twice a week. Therefore, recommended preventive maternal anemia with iron-folate supplementation program plus folic acid supplementation twice a week.
Angka kejadian anemia pada ibu hamil di puskesmas kecamatan Kemayoran masih tinggi walaupun cakupan ibu hamil yang mendapatkan tablet tambah darah minimal 90 butir selama hamil sudah mencapai 100%. Besarnya suplementasi zat besi juga harus disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi masing-masing ibu. Tidak efektifnya program pemberian TTD untuk menurunkan kejadian anemia kehamilan karena belum adanya media yang efektif untuk memberikan informasi dan edukasi tentang anemia dan TTD. Penelitian ini bertujuan mengetahui efektifitas intervensi pendidikan kesehatan melalui diagram bantu konseling anemia dan pemberian dosis terapi TTD terhadap peningkatan kadar hemoglobin ibu hamil di wilayah puskesmas kecamatan Kemayoran tahun 2019. Penelitian ini merupakan jenis penelitian quasi eksperiment dengan menggunakan desain nonequivalent control group design. Penelitian dilakukan di wilayah puskesmas kecamatan Kemayoran dari rentang waktu Maret - November 2019. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu hamil di wilayah puskesmas kecamatan kemayoran dan teknik pemilihan sampel dengan cara purposive sampling. Hasil penelitian pengaruh intervensi pendidikan kesehatan melalui diagram bantu konseling anemia dan pemberian dosis terapi TTD terhadap peningkatan kadar hemoglobin ibu hamil di wilayah puskesmas kecamatan Kemayoran tahun 2019 pada analisis bivariat menggunakan uji Anova didapatkan nilai p = 0.0005, hubungan pengetahuan dan kepatuhan mengkosumsi TTD dengan Kadar Hemoglobin didapatkan r=0.288, p value=0.035; r=0.422, p value=0.001. Kesimpulan ada pengaruh intervensi pendidikan kesehatan melalui diagram bantu konseling anemia dan pemberian dosis terapi TTD terhadap peningkatan kadar hemoglobin ibu hamil di wilayah puskesmas kecamatan Kemayoran tahun 2019 (nilai p < 0.05). Semakin tinggi pengetahuan dan kepatuhan mengkonsumsi TTD maka semakin besar kadar hemoglobin.
he incidence of anemia in pregnant women in the Kemayoran Health Centre is still high considering that pregnant women who get iron tablets of at least 90 during pregnant are reaching 100%. The amount of iron supplementation must also be adjusted to the needs and conditions of each mother. Ineffective iron supplementation delivery program for pregnant women to reduce the incidence of anaemia because there is no effective media to provide information and education about anaemia and iron supplementation. This study aims to know the effectivity of health educational intervention through anaemia counseling helping diagram and giving iron suplement therapeutic doses to increasing haemoglobin levels for pregnant women at Kemayoran public health center area in 2019. This study uses a quasi experimental research type using the nonequivalent control group design. The study was conducted in the area of Kemayoran health center from the period March-November 2019. The population in this study were all pregnant women in the area of Kemayoran health center and sample selection techniques by purposive sampling. The results of research on health educational intervention through anaemia counseling helping diagram and giving iron suplement therapeutic doses to increasing haemoglobin levels for pregnant women at Kemayoran public health center in 2019 on bivariate analysis using Anova test obtained p value = 0.0005, the relationship of knowledge and compliance consuming iron suplement with haemoglobin levels obtained r = 0.288, p value = 0.035; r = 0.422, p value = 0.001. Conclusion: there is influence of health educational through anaemia counseling helping diagram and giving iron suplement therapeutic doses to increasing haemoglobin levels for pregnant women at Kemayoran public health center in 2019 (p value <0.05). The higher of knowledge and compliance of consuming iron suplement, the greater the hemoglobin level.
This cohort study examined the effect of secondhand smoke exposure in pregnant women on fetal growth restriction. The study recruited 128 pregnant women in the third trimester pregnancy, single pregnancy, no chronic illness, non-active smokers, non-exsmokers, and who were willing to participate in the study. Pregnant women with the secondhand smoke exposure referred to those with the umbilical cord blood nicotine level of 1ng/ml or higher. Fetal growth disorder was assessed according to the newborn weight, length, head circumference, and palcental weight measured immediately after birth. The independent t-test analysis was used to determine the difference in average size of fetal growth between two groups of pregnant women: exposed and the notexposed to the secondhand smoke. A multiple linear regression analysis was employed to find out the effect of secondhand smoke exposure on birth weight, length, head circumference, and palcental weight controlling for the birth size confounders including weight gain during pregnancy, body mass index, parity, maternal age, and maternal hemoglobin. The study found that mean of nicotine in umbilical cord blood was 1.3±2.5 ng/ml, the birth weight and the placental weight of infants were lower among mothers who exposed than among mothers who did not expose to the secondhand smoke. Exposed to the secondhand smoke reduced the birth weight by 205.6 grams (p value = 0.005) and placental weight by 51 grams (p value=0.010).
