Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 38403 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
Rosalina Nungkat; Pemb. Agustin Kusumayati; Penguji: Yovsyah, Toha Muhaimin, Lukas Hermawan, Deviana
Abstrak:

Salah satu upaya menunmkan angka kesakitan dan kematian ibu adalah melalui pemberian pelayanan yang berkualilas. Pelayanan yang berkualitm dapai di wujudkan dengan adanya tenaga kesehatan yang kompeten, termasuk bidan di desa. Desain Penelitian dengan cross sectional untuk mengelahui kompetensi dan kinexja bidan di desa dalam melaksanakan pelayanan asuhan parsalinan nommal di Kabupaten Bengkayang lahun 2008. Populasi adalah bidan di desa yang bertugas di polindes. Sampel pmelitian ini adalah semua bidan di desa yang bexjumlah 53 orang yang sudah meudapatkan pelatihan asuhan persalinan normal (APN). Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar (83,2%) bidan di desa kurang kompeten mc-laksanakan suhan persalinan normal (APN). Kompetensi merupakan faktor yang bermalcna terhadap kinexja bidan di desa dalam melaksanakan asuhan persalinan nomml berdmarkan indikator cakupan persalinan dengan Oddss Ratio 31 (95% CI: 3,4 - 28l,9) dan berdasarkan persentase kasus yang di mjuk pada alpha 5% terdapat perbedaan yang signiiikan antara rata-rata persentase kasus komplikasi persalinan yang di rujuk oleh bidan di desa dengan kompetensi. Bidan yang kurang kompelen merujuk rata-rata 13 % kasus komplikwi persalinan, sedangkan bidan yang kompeten merujuk rata-rata 4 % kmus komplikasi persalinam Vayiabel lain yang bennakna dengan lcineaja adalah pengalaman kelja bidan di desa dengan Oddss Ratio 6,7 (95% CI: 1,3 - 3317). Variabel pendidikan, umur, peralatan dan bahan menunjukkan hubungan yang tidak bemiakna. Oleh karena itu kompelensi bidan di dwa perlu ditingkatlcan bukan hanya dengan pelatihan saja tetapi perlu ditindak lanjuti dengan supervisi yang teerprogram dan uji sertifikasi kompefersi oleh suatu badan yang terakreditasi.


One of effort for decrease of morbidity and maternal mortality be giving a quality health care.That is necessary human resources of health which having competency, included midwife in the village This research to be done with cross- sectional design for knowing competency of midwife in the village on going nomially birth attendant care at Bengkayang District 2008. Population research are midwives in tlievillage which on duty at the village centre attendant Samples research are all of the midwives intthe village, there are 53 persons which got training normally birth attendant care. The result showed most of midwifes (83,2%) have not enough competent on going normally birth attendant care. Competency is afsigniticant factor to midwife performent on going normally birth attendant indicated birth attendant target with Odds Ratio '31 (95% CI:3,4 - 28I,9) and presentation of cases refered on alpha 5 %, there is a differentiation signilicantly between mean procentace cased refered with competency. The village's midwives which not enough competent refered mean 13% cases birth attendant complication, the midwives in the village which competent refered 4 % cases birth attendant complication. Significant variable with perrofmmtee is experienee job, odds nano 6,1 (95% cr; 1,3 _ sag). Another variables are educatiorg age and equipment showed not significant. That is why competency of the midwivx in the village necessary to be increased not only with training but also a programmly supervising and competency sertilication test from accreditation organization.

Read More
T-2875
Depok : FKM UI, 2008
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Narila Mutia Nasir; Pemb. Kemal N. Siregar; Penguji: Agustin Kusumayati, Sabarinah B. Prasetyo, Lukman Hendro Laksmono, Hasnerita
Abstrak:

ABSTRAK Salah sam usaha untuk menurunkan Angka Kematian Bayi (AKB) adalah melalui pemberian pelayanaa yang bezlcualitas. Pelayanan berkualitas dapat divcmjudkan dengan adanya tenaga kesehatan yang kompeten, termasuk bidan. ' Penelitian ini dilakukan dengan disain cross sectional dengan pendekatan kuantatif untuk mengetahui Pengamh Kompetensi terhadap Kinerja Bidan dalarn Pelayanan Neonatal di Puskesmas Perawatan Kabupatcn Bekasi Tahun 2007. Analisis data dilakukan secara dcskriptif dan analitik. Populasi penelitian ini adalah bidan di Puskesmas Perawatan Kabupaten Bekasi yang berjumlah 41 orang. Sampel dalam penelitian ini sama dengan total populasi Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar (61%) bidan tidak kompeten. Kompetensi merupakan faktor yang bermakna terhadap kinerja bidan dalam pelayanan neonatal dengan Odd Ratio (OR) 6,75. Faktor umur, pendidikan, lama kezja, pelatihan asfiksia, dan pclatihan Asuhan Pcrsalinan Nommal (APN) mcnunjukkan hubungan yang tidak bcrrnaknu. Kompelensi merupakan faktor yang berpengaruh terhadap kincrja bidan Puskesmas Perawatan di Kabupaien Bekasi Tahun 2007 berdasarkan uji regrcsi logislik dcngan OR = 9. Oleh karena im, kompetensi bidan perlu ditingkatkan salah salunya melalui pelatihan berbasis kompetensi.


ABSTRACT Descreasing Infant Mortality Rate (IMR) can be done by giving quality sen/ice. The quality service could be created if he health professionals, including midwife, are competence. The design of this research is cross sectional with quantitative approach. And using descriptive analysis. The Population of this research are 41 midwives in Public Health Center with Caring in Bekasi District. The sample size is the same as population. The result indicates more than half of midwives (61%) arc not competence. Competency is related factor to midwife performance with Odd Ratio (OR) 6,75. Besides, age, period of work, education, asphyxia training, and normal delivery training have no relationship with midwife performance. Competency has effect to midwife performance based on logistic regression with OR=9. So that, the improvement of midwife?s competency should be done by competency based training.

Read More
T-2770
Depok : FKM UI, 2007
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Soetimah; Pembimbing: Kemal N. Siregar, Mieke Savitri
T-1918
Depok : FKM UI, 2004
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Nirwana; Pemb. Kemal N. Siregar, Agustin Kusumayati; Penguji: Mieke Savitri, Lukas Hermawan, Armen Patria
T-2873
Depok : FKM UI, 2008
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Erda Guswanti; Pembimbing: Mieke Savitri Penguji: Agustin Kusumayati, Dumilah Ayuningtyas, Wasnidar, Heru Turjai
Abstrak:

Berdasarkan SDKI I997, Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia masih tinggi yaitu 334 per 100.000 kelahiran hidup dan angka Kematian Bayi (AKB) sebesar 35 perl000 kelahiran hidup. Begitu juga dengan tingginya angka kesakitan, akses terhadap pelayanan kcsehatan masih rendah,serta perlunya kesiapsiagaan dalam mengatasi keadaan benoana. Untuk mengatasi keadaan tersebut pemerintah mencanangkan program Desa Siaga. Bidan di clesa bertugas sebagai tcnaga kesehatan dan motor penggerak Desa Siaga. Penelitian ini bertujuan memperoleh gambaran tentang kinerja bidan di desa dalam mcngelola program Desa Siaga di Kabupatcn Ogan Ilir dan faktor-faktor yang berhubungan dengan kinerja serta faktor yang pallng dominan. Kinexja baik bila hasil penilaian kegiatan penencanaan, penggerakan dan pelaksaanan serta penilaian program Analisis data melipuli analisi univariat, analisis bivarial dengan uji Chi square Umuk melihat hubungan amara variabel bebas dengan variabel terikat dan analisismultivariat dengan uji regresi logistikuntuk melihat faktor paling dominan yang mempengaruhi kincxja bidan di desa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proporsi kelompok bidan kincxja baik hampir sama dengan bidan yang memiliki kinerja kurang. Hasil analisi bivariat menunjukkan bahwa variabel umur, pengetahuan, supervisi dan dukungan masyarakat mempunyai hubungan yang bermakna dengan kinerja bidan di desa dan yang tidak mempunyai hubungan bemwkna adalah domisili, pendidikan, status kawin, larna kerja, motivasi, sikap, imbalan, sarana dan prasarana serta dukungan atasan.Variabel yang paling dominan berhubungan dengan kinemja bidan di desa adalah variabel dukungan masyarakat. Disarankan agar Dinas Kesehatan mengadakan evaluasi manfaal pelatihan,supen/isi dan penemuan lintas sektor. Bagi Puskesmas agar bidan yang telah mengikuti pelatihan dapat menyampaikan ilmunya kepada bidan yang lain, mcngadakan supervisi yang rutin dan bcrmanfaat scrta Icbih meningkatkan peran bidan koordinator di Puskesmas. Desa Siaga telah dilakukan 2 16, kinerja kurangjika kegialan yang telah dilalcsanakan < 16. Penclitian ini dilakukan di Kahupaten Ogan Ilir dengan menggunakan rancangan penelitian Cross Sectional. Sampel penelitian adalah seluruh bidan di desa yang telah mendapat pelatihan bidan Poskesdes yang berjumlah 12| orang.


Based on SDKI l997, maternal mortality rate in Indonesia is still high, 334 death per 100.000 of living birth and infant mortality rate is 25 death per 1000 of living birth. So is also illness rate is still high, access to health services is still low. Therefore, it is necessary to have preparedness to overcome the possible disaster. To overcome such this condition the government launched the rural preparedness program. Midwives have a special task as the health care provider in the village. The objective of this research is to obtain description about midwives performance in the management of rural preparedness program at Ogan llir Regency and the related factors with the performance and other dominant factors. It is called good performance when evaluation of planning, encouragement, implementation and rural preparedness program is 2 16, and < I6 is for poor performance. This research is done at Ogan llir Regency using cross sectional research design. Research samples are all 121 midwives in the village who had ever got midwives training. Data analysis used in this research is univariate, bivariare and Chi square test to find out correlation between independent variable and dependent variable and multivariate analysis with logistic regression test is to know dominant factors that inliuenced midwives performance in the village. This research shows that proportion of midwives with good perfomiance is almost equal to poor performance. Bivariate analysis shows that age, knowledge, supervision and public support variables have significant relation with midwives performance in the village and have no significant relation with domicile, education, marital status, work length, motivation, attitude, reward, means and infrastructure and support from senior officials. It is recommended to Regional Health Department in order to evaluate the benefits of research, supervision, and cross-sector meeting. To Puskesmas (Public Health Service), midwives who had ever got training could transfer their knowledge and skills to other midwives, to supervise routinely and to increase the role of coordinating midwives at Puskesmas.

Read More
T-3040
Depok : FKM-UI, 2008
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Masagus Safei; Pembimbing: Agustin Kusumayati; Penguji: Sandra Fikawati, Anita Nuzulia
S-4411
Depok : FKM-UI, 2005
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Renny Rosa; Pembimbing: Agustin Kusumayati; Penguji: Mieke Savitri, Tri Yunis Miko Wahyono, Dendy R. Sukardjo, Ning Sulistyowati
Abstrak: Abstrak

Tesis ini tentang faktor-faktor yang berhubungan dengan kompetensi bidan dalam tata laksana awal pre-eklampsia berat di Kabupaten Ciamis tahun 2013. Merupakan penelitian kuantitatif dengan desain potong lintang. Populasi dan sampel adalah seluruh bidan yang melayani persalinan di puskesmas di Kabupaten Ciamis, dengan cara proporsional random sampling didapat jumlah sampel minimal sebanyak 97 bidan.

Hasil penelitian didapat 18,7% bidan yang kompeten dalam tata laksana awal pre-eklampsia berat, faktor-faktor yang berhubungan bermakna adalah umur, masa kerja, pelatihan, motivasi, dan supervisi. Motivasi merupakan faktor paling dominan, dengan nilai p 0,00 dan OR 13,7. Penyebab rendahnya kompetensi bidan karena tidak adanya buku pedoman, standar operasional yang baku, dan MgSO4.


The factors contributed to midwife's competency in early management severe preeclampsia in Ciamis Regency in 2013 was presented in this thesis. The study was conducted by using quantitative method and data analysis was based on crosssectional data collected from proportional random sampling of 107 midwifes.

The results showed that 18.7% midwifes were competent in early management severe pre-eclampsia. Some factors related to midwifes competencies such as; age, working?s period, training, motivation, and supervision. It was found that motivation was the main factor in midwifes? competency with p 0.00 and OR 13.7. The results of the study also revealed that there was no standard manual book, standard operational, and MgSO4 which caused low competency among midwifes in helping patients with severe pre-eclampsia.

Read More
T-3880
Depok : FKM-UI, 2013
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Dewy Mismarita Mardalena; Pembimbing: Kemal Nazaruddin Siregar, Agustin Kusumayati; Penguji: Mieke Savitri, Wasnidar, Euis Saadah Savitri
T-3249
Depok : FKM-UI, 2010
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Elfianti; Pembimbing: Asri C. Adisasmita; Penguji: Sabarinah Prasetyo, Mularsih, Nining
S-7511
Depok : FKM UI, 2012
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Yuni Nurwahyuni; Pembimbing: Luknis Sabri; Penguji: Agustin Kusumayati, Nanang Sunarya
S-4800
Depok : FKM-UI, 2006
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive