Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 27546 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
Nur Fadilah Dewi; Pembimbing: Baiduri; Penguji: Dadan Erwandi, Neneng Churaeroh
S-5290
Depok : FKM UI, 2008
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
M. Aji Wibowo; Pembimbing: Ridwan Z. Sjaaf; Penguji: Indri Hapsari Susilowati, Dadan Erwandi
S-5561
Depok : FKM UI, 2008
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Priska Aulianingrum; Pembimbing: Indri Hapsari Susilowati; Penguji: Chandra Satrya, Hendra, Ika Ratnawati, Jubaedah
Abstrak:
Musculoskeletal Disorders (MSDs) telah menjadi salah satu masalah kesehatan kerja paling serius yang dihadapi perawat di seluruh dunia. Cedera ini sebagian besar disebabkan oleh kelelahan yang terkait dengan mengangkat, memindahkan, dan mengubah posisi pasien secara manual. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis faktor-faktor risiko MSDs pada perawat ruang rawat inap di RS X. Design penelitian ini adalah cross-sectional. Penelitian dilakukan pada 127 perawat runag rawat inap. Penelitian ini menggunakan kuesioner REBA untuk mengukur postur kerja, kuesioner SNI 9011:2021 untuk menilai tingkat risiko MSDs dan kuesioner COPSOQ III untuk menilai faktor risiko psikososial. Uji statistik chi-square digunakan untuk mengetahui hubungan antara variabel faktor risiko individu,pekerjaan, dan psikososial dengan keluhan MSDs. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa sebanyak 89,9% perawat melaporkan keluhan nyeri dengan lokasi nyeri keluhan terbanyak adalah leher (72,44%), punggung bawah (62,99) & betis kiri (62,99%), kemudian betis kanan (62,20%). Memindahkan pasien dari brankar ke tempat tidur merupakan aktivitas dengan postur kerja yang paling berisiko tinggi terhadap kejadian MSDs. Terdapat hubungan yang signifikan antara faktor psikososial tuntutan kerja dengan keluhan MSDs (p value = 0,024 ; OR 5,127). Kesimpulannya postur kerja janggal dan tuntutan kerja berkontribusi terhadap keluhan MSDs pada perawat.

Musculoskeletal Disorders (MSDs) have become one of the most serious occupational health problems faced by nurses worldwide. These injuries are mostly due to fatigue associated with manually lifting, moving, and repositioning patients. The purpose of this study was to analyze the risk factors for MSDs in inpatient nurses at X Hospital. The study design was cross-sectional, research on 127 nurses, used the REBA questionnaire to measure work posture, the SNI 9011:2021 questionnaire to assess the risk level of MSDs and the COPSOQ III to assess psychosocial risk factors. The chi-square statistical test was used to determine the relationship between individual, occupational, and psychosocial risk factor with MSDs complaints. The results of this study found that 89.9% of nurses reported complaints of pain with the most common locations of pain complaints being the neck (72.44%), lower back (62.99%) & left calf (62.99%), then right calf (62.20%). Transferring patients from gurney to bed is an activity with work postures that has the highest risk of MSDs. There is a significant relationship between psychosocial factors of work demands and MSDs complaints (p value = 0.024; OR 5.127). In conclusion, awkward work postures and work demands are contribute to MSDs complaints among nurses.
Read More
T-6614
Depok : FKM-UI, 2023
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Suparni; Pembimbing: Zulkifli Djunaidi; Pembimbing: Dadan Erwandi, Fatma Lestari, Nurmainah
T-3421
Depok : FKM UI, 2011
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Anggiri Herliani; Pembimbing: Hendra ; Penguji: Ridwan Z. Sjaaf, Ira Siti Sarah
S-6319
Depok : FKM UI, 2011
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Anis Rohmana Malik; Pembimbing: Indri Hapsari Susilowati; Penguji: Zulkifli Djunaidi, Chandra Satrya, Chandra Prijanahadi, Irma Setiawaty Wulandari
Abstrak: Musculoskeletal disorders (MSDs) merupakan cedera dan gangguan yang mempengaruhi pergerakan tubuh manusia atau sistem muskuloskeletal. Salah satu penyebab dari keluhan MSDs adalah getaran (whole body vibration). Driver ojek online yang mempunyai aktivitas berkendara setiap hari mempunyai risiko untuk terpajan getaran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara pajanan getaran (whole body vibration) dan keluhan MSDs pada driver ojek online di Jakarta tahun 2019. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain studi cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah driver ojek online region Jakarta, dengan total sampel sebanyak 42 orang untuk menggambarkan keluhan MSDs dan 30 orang untuk menganalisis hubungan antara whole body vibration dengan keluhan MSDs. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner Nordic Body Map and vibration meter. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daerah tersering yang mengalami keluhan MSDs pada pekerja driver ojek online adalah pinggang bawah (76,2%), pantat (78,6%), bahu kanan (47,6%), bahu kiri (47,6%), dan pergelangan tangan kanan (45,2%). Pada penelitian ini diketahui bahwa usia, IMT, masa kerja, durasi pajanan kerja, frekuensi kerja, dan whole body vibration belum cukup berpengaruh dalam menyebabkan keluhan MSDs.
Read More
T-5617
Depok : FKM-UI, 2019
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Mega Dita Agustin; Pembimbing: Baiduri Widanarko; Penguji: Abdul Kadir, Mila Tejamaya, Joko Priono, Melly Fadhillah Harahap
Abstrak:
Keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) merupakan keluhan yang umum terjadi pada pekerja kantoran, terutama yang melakukan pekerjaan dari rumah. Pekerja yang bekerja dari rumah menggunakan peralatan pekerjaan yang seadanya, dengan durasi kerja yang tidak menentu serta postur kerja yang tidak sesuai. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) selama working from home pada pekerja di PT. ABC tahun 2023. Metode penelitian yang digunakan adalah cross sectional dengan pendekatan deskriptif analitik. Responden pada penelitian ini terdiri dari 22 orang laki-laki dan 14 orang perempuan yang merupakan pekerja PT. ABC. Data dikumpulkan melalui pengukuran langsung dan menggunakan kuesioner melalui google form. Analisis statistik yang digunakan adalah uji analisis deskriptif dan analisis korelasi chi-square dan menganalisis hasil Odds Ratio (ORD) menggunakan perangkat lunak IBM SPSS. Hasil analisis Uji Chi Square menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara faktor individu seperti usia dengan dengan keluhan MSDs dengan p-value = 0,001 (P-value <0,05) dan jenis kelamin dengan keluhan MSDs dengan P-value = 0,033 (P-value <0,05), adanya hubungan signifikan antara faktor pekerjaan seperti postur kerja dengan keluhan MSDs dengan P-value = 0,018 (P-value <0,05), dan adanya hubungan signifikan antara faktor psikososial seperti kesehatan dan kesejahteraan dengan keluhan dengan P-value = 0,044 (P-value <0,05) menggunakan ukuran Odds Ratio (OR) dan interval kepercayaan 95% (CI 95%)

Musculoskeletal Disorders (MSDs) pain is a common pain among office workers, especially those who work from home. Workers who work from home use makeshift work equipment, with erratic work duration and inappropriate work postures. This study aims to analyze the factors associated with Musculoskeletal Disorders (MSDs) complaints during working from home among workers at PT. ABC in 2023. The research method used is cross sectional with an analytic descriptive approach. Respondents in this study consisted of 22 men and 14 women workers at PT. ABC. Data was collected through direct measurement and using a questionnaire via google form. The statistical analysis used was descriptive analysis test and chi-square correlation analysis and analyzed the Odds Ratio (ORD) results using IBM SPSS software. The results of the Chi Square test analysis showed a significant relationship between individual factors such as age with MSDs complaints with p-value = 0.001 (P-value <0.05) and gender with MSDs complaints with P-value = 0.033 (P-value <0.05), there is a significant relationship between work factors such as work posture and MSD complaints with P-value = 0.018 (P-value <0.05), and there is a significant relationship between psychosocial factors such as health and well-being and complaints with P- value = 0.044 (P-value <0.05) using the Odds Ratio (OR) measure and 95% confidence interval (95% CI)
Read More
T-6841
Depok : FKM-UI, 2023
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Ike Pratiwi; Pembimbing: Ridwan Z. Sjaaf; Penguji: Robiana Modjo, Jefri Chandra
S-5877
Depok : FKM UI, 2010
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Effyanti Rahayu; Pembimbing: Hendra; Penguji: Dadan Erwandi, Delvi Yolanda
S-6364
Depok : FKM UI, 2011
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Siti Rahmah Hidayatullah Lubis; Pembimbing: Zulkifli Djunaidi; Penguji: Dadan Erwandi, Fatma Lestari, Hanny Harjulianti, Iqbal Hasyim
T-3422
Depok : FKM UI, 2011
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive