Ditemukan 34974 dokumen yang sesuai dengan query :: Simpan CSV
Mukhlis Hanif Nurdin; Pembimbing: Zulkifli Djunaidi; Penguji: Dadan Erwandi, Yuni Kusminanti
S-6151
Depok : FKM UI, 2010
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Suparni; Pembimbing: Zulkifli Djunaidi; Pembimbing: Dadan Erwandi, Fatma Lestari, Nurmainah
T-3421
Depok : FKM UI, 2011
S2 - Tesis Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Mutia Osni; Pembimbing: Dadan Erwandi; Penguji: Fatma Lestari, Yuni Kusminanti
S-7311
Depok : FKM UI, 2012
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Anggiri Herliani; Pembimbing: Hendra ; Penguji: Ridwan Z. Sjaaf, Ira Siti Sarah
S-6319
Depok : FKM UI, 2011
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Meigina Ramadhanti Putri; Pembimbing: Sjahrul M. Nasri; Penguji: Robiana Modjo, Yuni Kusminanti
S-6189
Depok : FKM UI, 2010
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Firmansyah; Pembimbing: Ridwan Z. Sjaaf; Penguji: Doni Hikmat Ramdhanm, Adenan
S-7984
Depok : FKM UI, 2013
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Nuri Evelina; Pembimbing: Ridwan Z. Syaaf; Penguji: Doni Hikmat Ramdhan, Farida Tusafariah
S-7359
Depok : FKM UI, 2012
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Diandra Renya Rosari; Pembimbing: Syahrul Meizar Nasri; Penguji: Chandra Satrya, Tasdikin
Abstrak:
Proses kerja di bagian Bagging Off memiliki risiko MSDs untuk pekerja.Penelitian ini menggambarkan tingkat risiko ergonomi yang berpotensimenyebabkan gangguan muskuloskeletal pada pekerja dan gambaran dari keluhansubjektif gangguan muskuloskeletal dari pekerja di PT. JAPFA ComfeedIndonesia Unit Tangerang. Desain penelitian ini adalah cross sectional denganmenggunakan REBA dan RULA untuk menilai tingkat risiko ergonomi padasetiap tahap proses kerja dan Nordic Body Map (NBM) untuk mengetahui dimana keluhan pada pekerja. Berdasarkan penilaian REBA pada proses palletingbekerja menunjukkan tingkat risiko sangat tinggi, penilaian RULA pada prosespenjahitan menunjukkan tingkat risiko yang sangat tinggi dan penilaian REBApada proses pengantongan menunjukkan tingkat risiko tinggi dan tingkat risikosedang. Penilaian NBM menunjukkan ada 20 pekerja memiliki keluhan dipinggang, 8 pekerja mengeluh di bawah pinggang dan 7 pekerja memiliki keluhandi leher bagian atas dan bahu kanan. Tingkat risiko dapat dikurangi denganmenyediakan Pallet Adjustable Berdiri untuk proses kerja palleting, mendesainulang tempat kerja pada proses penjahitan dan memberikan kursi yang cocokuntuk pekerja pada proses pengantongan. Selain itu, pekerja harus meregangkanotot sebelum bekerja, di tengah-tengah bekerja dan setelah bekerja, dan kemudianbekerja dengan postur tubuh yang benar.
Working process in section Bagging Off has the risk of MSDs to workers. Thisstudy describe the risk level of ergonomic which potentially causingmusculoskeletal disorders to workers and an overview of complaint subjectivemusculoskeletal disorders on workers at PT. JAPFA Comfeed Indonesia UnitTangerang. The design of this study is cross sectional using REBA and RULA toassess the ergonomic risk level at each stage of working process and Nordic BodyMap (NBM) to know where the complaints on workers. Based on REBAassessment on working process of palleting showed very high risk level, RULAassessment on working process of sewing showed very high risk level and REBAassessment on working process of bagging showed high risk level and mediumrisk level. NBM assessment showed there is 20 workers have complaint in waist,8 workers have complain in under waist and 7 workers have complaint in upperneck and right shoulder. This level of risk can be reduced by providing AdjustablePallet Stand to working process of palleting, redesign workplace on workingprocess of sewing and providing chair which is suitable to workers on workingprocess of bagging. Besides that, workers have to stretch the muscles beforeworking, in the middle of working and after working, and then working with thecorrect posture.
Read More
Working process in section Bagging Off has the risk of MSDs to workers. Thisstudy describe the risk level of ergonomic which potentially causingmusculoskeletal disorders to workers and an overview of complaint subjectivemusculoskeletal disorders on workers at PT. JAPFA Comfeed Indonesia UnitTangerang. The design of this study is cross sectional using REBA and RULA toassess the ergonomic risk level at each stage of working process and Nordic BodyMap (NBM) to know where the complaints on workers. Based on REBAassessment on working process of palleting showed very high risk level, RULAassessment on working process of sewing showed very high risk level and REBAassessment on working process of bagging showed high risk level and mediumrisk level. NBM assessment showed there is 20 workers have complaint in waist,8 workers have complain in under waist and 7 workers have complaint in upperneck and right shoulder. This level of risk can be reduced by providing AdjustablePallet Stand to working process of palleting, redesign workplace on workingprocess of sewing and providing chair which is suitable to workers on workingprocess of bagging. Besides that, workers have to stretch the muscles beforeworking, in the middle of working and after working, and then working with thecorrect posture.
S-9054
Depok : FKM UI, 2016
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Daifan Catur Febriansyah; Pembimbing: Indri Hapsari Susilowati; Penguji: Chandra Satrya, Irma Setiawaty Wulandari
S-8591
Depok : FKM UI, 2015
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Firman Nur Hidayat; Pembimbing: Zulkifli Djunaidi; Penguji: Mila Tejamaya, Istiati Suraningsih
Abstrak:
Perkembangan teknologi yang pesat membuat hampir semua aktifitas pekerjaan manusia berhubungan erat dengan berbagai macam alat dan mesin. Tidak terkecuali dalam dunia industri yang saat ini terus berkembang dengan pesatnya. Namun dalam interaksi antara manusia, mesin dan lingkungan kerja terdapat berbagai risiko yang dapat menimbulkan penyakit akibat kerja (PAK) ataupun kecelakaan kerja bagi manusia. Salah satu penyakit akibat kerja yang kerap diderita oleh pekerja adalah penyakit yang berkaitan dengan otot serta rangka, atau lebih dikenal dengan Musculoskeletal Disorders (MSDs). Penelitian ini dilakukan pada pekerja furnitur di PT. X di Klender, Jakarta Timur pada tahun 2014. Penelitian ini bertujuan untuk melihat faktor risiko MSDs pada bagian tubuh dan gejala MSDs yang dialami oleh pekerja. metode penelitiain ini adalah kualitatif dengan desain studi observasional. Responden berjumlah 8 orang, dan tingkat risiko ergonomi dinilai menggunakan Rapid Entire Body Assessment (REBA). Penilaian menggunakan REBA mendapatkan hasil 1 tahapan pekerjaan (25%) termasuk dalam kategori medium risk (action level 3), dan 3 tahapan pekerjaan (75%) termasuk dalam kategori high risk (action level 4). Nordic Body Map (NBM) digunakan untuk mengetahui keluhan MSDs yang dirasakan pekerja dan didapatkan hasil 100% pekerja mengeluhkan gejala MSDs. Keluhan terbanyak dirasakan adalah pegal danrasa sakit pada tubuh bagian pinggang, leher bagian bawah, dan betis. Kata Kunci : REBA, Tingkat Risiko, Ergonomi, Keluhan Musculoskeletal Disorders(MSDs), Nordic Body Map (NBM), Furnitur PT. X.
Read More
S-8302
Depok : FKM UI, 2014
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
