Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 31979 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
Suparmi; Pembimbing: Milla Herdayati, Besral; Penguji: Sudijanto Kamso, Theodora Pandjaitan, Elmy Rindang Turhayati
T-3290
Depok : FKM UI, 2011
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Wulan Angraini; Pembimbing: Iwan Ariawan, Besral; Penguji: Asri C. Adisasmita, Sudradjat, Flourisa Juliaan, Asep Adam Muttaqin
T-4526
Depok : FKM UI, 2015
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Munawaroh; Pembimbing: Toha Muhaimin; Penguji: Besral, Hadi Pratomo, Sri Durjati
T-3526
Depok : FKM UI, 2012
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
E Marlinawati Gurning; Pembimbing: Pandu Riono; Penguji: Sudijanto Kamso, Siti Arifah Pujonarti, Yosnelli; Ribka Ivana Sebayang
T-5714
Depok : FKM-UI, 2019
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Roma Yuliana; Pembimbing: Sabarinah Prasetyo; Penguji: Milla Herdayanti, Sandra Fikawati, Eko Prihastono, Wiyarni Pambudi
Abstrak: Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan. Namun, capaian ASI eksklusif Indonesia relatif rendah yaitu berkisar 30-50%. Penelitian ini bertujuan untuk menilai durasi menyusui di antara wanita usia reproduksi di Indonesia dan untuk mengidentifikasi determinan yang terkait dengan durasi ASI eksklusif pada tingkat individu dan kelompok. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan sampel 1109 ibu dari bayi usia 1-5 bulan. Data diperoleh dari Survei Demografi Kesehatan Indonesia tahun 2017 dan dianalisis menggunakan analisis survival. Estimasi Kaplan Meier menunjukkan bahwa probabilitas kumulatif kelangsungan bayi disusui tanpa pemberian tambahan makanan/minuman lainnya yaitu 22,9% dengan median time yaitu 5 bulan. Analisis regresi cox extendend menunjukkan bahwa ibu yang bekerja, tidak Inisiasi menyusui dini dan status ekonomi menengah adalah penentu yang mempengaruhi penghentian pemberian ASI tanpa tambahan makanan/minuman lainnya lebih awal. Prediktor utama penghentian adalah ibu bekerja pada waktu pengamatan kurang dari 3 bulan (HR=1,35 95% CI 1,05 ? 1,73). Program promosi menyusui eksklusif di Indonesia harus memberikan perhatian khusus kepada ibu yang bekerja dan menciptakan lingkungan kerja yang mendukung.
The World Health Organization recommends at least 6 months of exclusive breastfeeding (EBF). In fact, the rate of exclusive breastfeeding in Indonesia is relatively low, which is around 30-50%.This study was aimed to assess the duration of breastfeeding among women of reproductive age in Indonesia and to identify determinants associated with duaration of exclusive breastfeeding at the individual and group levels. This study used a cross-sectional design with a sample of 1109 mothers of infants aged 1-5 months. Data were obtained Indonesian Health Demographic Survey 2017 and analyzed using survival analysis. The Kaplan-Meier survival estimate showed that the cumulative survival probability breastfeding without supplementary feeding was low (22.9%) with a median time survival of 5 months. Cox extendend regression analysis showed that working mothers, no early initiation of breastfeeding and middle economic status were significant determinants of early cessation of breastfeeding without supplementary feeding. The main predictor of cessation was working mothers at observation times of less than 3 months (HR=1.35 95% CI 1.05 ? 1.73). Then, we recommend that the exclusive breastfeeding-promotion programs in Indonesia should give special attention to working mothers and create a supportive work environment.
Read More
T-6481
Depok : FKM-UI, 2022
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Ayu Diah Permatasari; Pembimbing: Indang Trihandini; Penguji: Martya Rahmaniati Makful, Rahmadewi
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh frekuensi kunjungan ANC terhadap pemberian ASI eksklusif di Indonesia berdasarkan hasil analisis data SDKI tahun 2017. Penelitian ini menggunakan metode cross sectional, dengan data sekunder yaitu SDKI tahun 2017. Sampel penelitian ini adalah ibu yang memiliki anak terakhir berusia 4-6 bulan dan tinggal bersama yang menjadi responden dalam SDKI 2017. Analisis multivariabel digunakan untuk mengetahui pengaruh frekuensi kunjungan ANC terhadap pemberian ASI eksklusif dengan beberapa variabel kovariat, yaitu usia ibu, tingkat pendidikan ibu, status pekerjaan ibu, status perkawinan, jenis tempat tinggal, kesejahteraan, dan paritas.
Read More
S-10596
Depok : FKM UI, 2021
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Akhmad; Pembimbing: Tris Eryando; Penguji: Popy Yuniar, Kamaluddin Latif, Dieta Nurrika
T-3916
Depok : FKM UI, 2013
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Nailina Farah; Pembimbing: Besral; Penguji: Evi Martha, Hesti Kristina P. Tobing
Abstrak:
Pemberian ASI eksklusif adalah salah satu upaya untuk mengurangi malnutrisi dan kematian bayi. Namun, cakupan pemberian ASI eksklusif di Indonesia masih perlu ditingkatkan untuk mencapai target percepatan penurunan stunting sebesar 80%. Berdasarkan data tahun 2021, prevalensi pemberian ASI eksklusif pada bayi usia 0 – 5 bulan sebesar 71,5% sehingga masih perlu ditingkatkan. Salah satu faktor yang memengaruhi pemberian ASI eksklusif yaitu metode persalinan. Persalinan sectio caesarea diketahui dapat menurunkan peluang pemberian ASI eksklusif. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan persalinan caesar dengan pemberian ASI eksklusif di Indonesia. Penelitian ini menggunakan data SDKI tahun 2017 dengan desain cross sectional. Sampel penelitian sebanyak 1.290 yang merupakan wanita usia subur (15 – 49 tahun) sudah menikah dan melahirkan anak terakhir dalam keadaan hidup berusia 0 – 5 bulan. Regresi logistik model faktor risiko diterapkan untuk melihat hubungan persalinan caesar dengan pemberian ASI eksklusif dengan mengontrol beberapa variabel kovariat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara persalinan caesar dengan pemberian ASI eksklusif setelah dikendalikan oleh usia bayi, tingkat pendidikan ibu, regional, dan status ekonomi. Terdapat interaksi antara persalinan caesar dengan tingkat pendidikan ibu terhadap pemberian ASI eksklusif sehingga hubungan persalinan caesar dengan ASI eksklusif berbeda menurut tingkat pendidikan ibu dimana risiko paling tinggi tidak memberi ASI eksklusif pada ibu yang melakukan persalinan caesar dengan pendidikan ≤ SD (AOR: 0,290). Berdasarkan hal tersebut, diperlukan peningkatan informasi ASI eksklusif pada ibu menyusui terutama untuk ibu dengan pendidikan rendah yang melakukan operasi caesar serta perlu membentuk kelompok pendukung ASI di masyarakat.

Exclusive breastfeeding is one of the strategies to reduce malnutrition and infant mortality. However, exclusive breastfeeding coverage in Indonesia still needs to be increased to achieve the accelerated stunting reduction target of 80%. Based on 2021 data, the prevalence of exclusive breastfeeding in infants aged 0 - 5 months was 71.5%, so it still needs to be improved. One of the factors that influence exclusive breastfeeding is the method of delivery. Sectio caesarean delivery is known to reduce the chances of exclusive breastfeeding. Therefore, this study aimed to determine the relationship between caesarean delivery and exclusive breastfeeding in Indonesia. This study used data from the 2017 IDHS with a cross-sectional design. The study sample was 1,290 women of childbearing age (15 - 49 years) who were married and gave birth to their last living child aged 0 - 5 months. Logistic regression risk factor model was applied to see the association of caesarean delivery with exclusive breastfeeding by controlling several covariate variables. The results showed that there was a significant association between caesarean delivery and exclusive breastfeeding after controlling for infant age, maternal education level, region, and economic status. There was an interaction between caesarean delivery and mother's education level on exclusive breastfeeding so that the relationship between caesarean delivery and exclusive breastfeeding differed according to the mother's education level where the highest risk of not giving exclusive breastfeeding was in mothers who had caesarean delivery with education ≤ SD (AOR: 0.290). Based on this, it is necessary to increase information on exclusive breastfeeding for breastfeeding mothers, especially for mothers with low education who have a cesarean section and need to form breastfeeding support groups in the community.
Read More
S-11350
Depok : FKM-UI, 2023
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Rosmita Alisanti; Pembimbing; Besral; Penguji: R. Sutiawan, Itje Aisah Ranida, Fajrinayanti
Abstrak: Kelangsungan hidup bayi direfleksikan oleh salah satu indikator dampak pembangunan kesehatan, yaitu Angka Kematian Bayi (AKB). AKB di Indonesia tergolong tinggi di antara negara-negara ASEAN. Pemberian ASI segera merupakan intervensi paling efektif dan potensial terhadap dampak kematian dan kelangsungan hidup bayi. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh pemberian ASI segera terhadap kelangsungan hidup bayi di Indonesia menggunakan data SDKI 2012. Besar sampel 14.583 balita dengan analisis regresi cox ganda. Hasil penelitian menemukan pemberian ASI segera mempengaruhi kelangsungan hidup bayi dimana probabilitas kelangsungan hidup bayi di Indonesia adalah 985 per 1000 kelahiran hidup. Pemberian ASI segera 1-23 jam setelah lahir dan bayi yang tidak mendapatkan ASI mempunyai kelangsungan hidup yang lebih rendah dibandingkan dengan pemberian ASI segera kurang dari satu jam setelah lahir, masing-masing 0,72 dan 0,48, sedangkan pemberian ASI segera ≥24 jam memiliki kelangsungan hidup bayi 1,96 lebih tinggi dibandingkan dengan pemberian ASI segera kurang dari satu jam setelah lahir setelah dikontrol oleh tingkat sosial ekonomi, pendidikan ibu, paritas, BBLR, dan pemeriksaan antenatal care. Oleh karena itu perlu penguatan dan pengawasan pelaksanaan pemberian ASI segera setelah lahir di layanan kesehatan seperti; rumah sakit, rumah bersalin dan klinik serta peningkatan promosi tentang pentingnya pemberian ASI segera setelah lahir di berbagai media. Kata Kunci : ASI segera, Kelangsungan hidup bayi, SDKI
Read More
T-4261
Depok : FKM-UI, 2014
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive