Ditemukan 40214 dokumen yang sesuai dengan query :: Simpan CSV
Ali Mulyadi; Pembimbing: Fatma Lestari; Penguji: Yuni Kusminanti, Dadan Erwandi
Abstrak:
Skripsi ini membahas mengenai peluang pengembangan dan rancangan sistem informasi identifikasi bahaya dan analisis risiko keselamatan kesehatan kerja secara on line pada pekerjaan yang dilakukan dilingkungan UI. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Hasil penelitian ini adalah bahwa UI perlu mengembangkan sistem informasi identifikasi bahaya dan analisis risiko keselamatan kesehatan kerja secara on line; UI telah memiliki kebijakan umum yang mendukung pengembangan sistem informasi identifikasi bahaya dan analisis risiko keselamatan kesehatan kerja secara on line; UI memiliki sumber daya dan organisasi yang dapat diberdayakan dalam pengembangan dan pelaksana harian sistem informasi identifikasi bahaya dan analisis risiko keselamatan kesehatan kerja secara on line; metode yang paling tepat untuk identifikasi bahaya dan analisis risiko keselamatan kesehatan kerja di UI adalah dengan menggabungkan metode Job Hazard Analysis (JHA) dan Manajemen Risiko dari Australian Standart/New Zealand Standart (AS/NZS); dibutuhkan suatu tim khusus untuk mengelola dan mengembangkan sistem lebih lanjut; di UI terdapat berbagai macam jenis pekerjaan dan kegiatan akademik ataupun non-akademik; bahaya yang paling banyak terdapat di kegiatan atau pekerjaan di UI adalah bahaya fisik, kimia, ergonomi, dan biologi; risiko kegiatan di UI beragam dari risiko yang kecil sampai besar.
Read More
S-6667
Depok : FKM UI, 2011
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Angga Putra; Pembimbing: Fatma Lestari; Penguji: Dadan Erwandi, Zulkifli Djunaidi, Yuni Kusminanti, Donanta Dhaneswara
T-3358
Depok : FKM UI, 2011
S2 - Tesis Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Edy Taquadika Hardani; Pembimbing: Fatma Lestari; Penguji: Dadan Erwandi, Adi Zakaria Afiff, Yuni Kusminanti, Ike Pujiriani
T-4439
Depok : FKM UI, 2015
S2 - Tesis Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Ika Kartika Laila; Pembimbing: Chandra Satrya; Penguji: Hendra, Indri Hapsari Susilowati
S-5288
Depok : FKM UI, 2008
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Stewart Pardamean Siagian; Pembimbing: Zulkifli Djunaidi; Penguji: Dadan Erwandi, Ridwan Zahdi Sjaaf, Ardina Kusumawati, Narwoko
Abstrak:
Sebagian besar kecelakaan serius salah satunya disebabkan oleh tidak ada penilaianrisiko sebelumnya. Tesis ini bertujuan untuk menciptakan pola pikir pengembanganprogram keselamatan dan indikator kinerja keselamatan yang proaktif berdasarkanHIRADC agar terciptanya kondisi lingkungan kerja yang aman dan terhindar darikecelakaan kerja. Metode analisis penilaian risiko yang digunakan adalah semikuantitatif sesuai dengan standard AS/NZS 4360 : 2004 sedangkan analisis evaluasikesesuaian dilakukan secara deskriptif analitik berdasarkan observasi lapangan,wawancara dan penelahaan dokumen.
Berdasarkan hasil identifikasi bahaya danpenilaian risiko kerja PT XYZ didapat bahwa Departemen PPIC dan Produksi yangmemiliki aktivitas pekerjaan berisiko tinggi yang terbanyak. 47 tindakanPengendalian yang sudah dilakukan dan 29 tindakan yang belum direncanakan olehmanajemen workshop. Berdasarkan evaluasi kesesuaian HIRADC dengan datainvestigasi kecelakaan terdapat 10 aktivitas pekerjaan menjadi berisiko tinggi. 16program keselamatan kerja sesuai dengan pengendalian pada HIRADC diworkshop dan 10 program prioritas utama perlu dilakukan perbaikan. 15 indikatoryang dapat menjadi indikator kinerja keselamatan sesuai dengan program kerjakeselamatan.
Kata kunci: Penilaian risiko, Program keselamatan, Indikator kinerja keselamatan
Read More
Berdasarkan hasil identifikasi bahaya danpenilaian risiko kerja PT XYZ didapat bahwa Departemen PPIC dan Produksi yangmemiliki aktivitas pekerjaan berisiko tinggi yang terbanyak. 47 tindakanPengendalian yang sudah dilakukan dan 29 tindakan yang belum direncanakan olehmanajemen workshop. Berdasarkan evaluasi kesesuaian HIRADC dengan datainvestigasi kecelakaan terdapat 10 aktivitas pekerjaan menjadi berisiko tinggi. 16program keselamatan kerja sesuai dengan pengendalian pada HIRADC diworkshop dan 10 program prioritas utama perlu dilakukan perbaikan. 15 indikatoryang dapat menjadi indikator kinerja keselamatan sesuai dengan program kerjakeselamatan.
Kata kunci: Penilaian risiko, Program keselamatan, Indikator kinerja keselamatan
T-5224
Depok : FKM UI, 2018
S2 - Tesis Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Ardianty Nababan; Pembimbing: Sjahrul M. Nasri; Penguji: Tata Soemitra, Achmad Farid Baidjuri
Abstrak:
Industri MIGAS memiliki resiko yang sangat tinggi dalam kegiatan operasionalnya, termasuk diantaranya kegiatan pemboran yang merupakan kegiatan yang dilakukan baik pada tahap eksplorasi maupun pada tahap eksploitasi. Sebelum melaksanakan kegiatan pemboran kontraktor minyak harus terlebih dahulu melakukan identifikasi bahaya dan analisis resiko untuk mengetahui bahaya-bahaya apa saja yang dapat dan analisis resiko yang dilakukan sesual dengan kajian dan tahapan yang ada pacta standard OSHA.
Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui potensi-potensi bahaya apa saja yang dapat timbul dari kegiatan pemboran khususnya sumur S-10 yang terletak di lapangan A milik PT X serta tingkat resiko dan setiap potensi bahaya yang mungkin timbul dan kegiatan tersebut Dari studi ini selanjutnya diharapkan dapat memberikan rekomendasi langkah-langkah kontrol yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya.
Oil and gas industry is the high risk operation. Because of safety reason, oil and gas company should have a good system to Identify and analyze all potential hazards and risks before execute their activities especially in drilling activities.
The objective of this research are to examine the validity of all supporting data such as well interpretation data, drilling equipment performance and well location condition. The approach of this study is to evaluate all potential hazards and calculate the level of its risk which is exist on drilling activities especially at S-10 Well, Filed-A that can practically use to determine the control action to avoid incidents and/or accidents in a workplace.
Read More
Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui potensi-potensi bahaya apa saja yang dapat timbul dari kegiatan pemboran khususnya sumur S-10 yang terletak di lapangan A milik PT X serta tingkat resiko dan setiap potensi bahaya yang mungkin timbul dan kegiatan tersebut Dari studi ini selanjutnya diharapkan dapat memberikan rekomendasi langkah-langkah kontrol yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya.
Oil and gas industry is the high risk operation. Because of safety reason, oil and gas company should have a good system to Identify and analyze all potential hazards and risks before execute their activities especially in drilling activities.
The objective of this research are to examine the validity of all supporting data such as well interpretation data, drilling equipment performance and well location condition. The approach of this study is to evaluate all potential hazards and calculate the level of its risk which is exist on drilling activities especially at S-10 Well, Filed-A that can practically use to determine the control action to avoid incidents and/or accidents in a workplace.
T-2632
Depok : FKM UI, 2007
S2 - Tesis Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Sam Pangalo; Pembimbing: L. Meily Kurniawidjaja; Penguji: Robiana Modjo, Yuni Kusminanti
Abstrak:
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan (K3L) sebagai pengabdian masyarakat dengan pendekatan prinsip leadership engagement dan community participation melalui mekanisme pembentukan Komite K3L dengan cara mengkombinasikan indikator-indikator yang mendukung pembentukan Komite K3L di FKM UI. Jenis penelitian adalah kualitatif deskriptif dengan metode wawancara mendalam, telaah dokumen dan observasi yang menggunakan pendekatan kerangka kerja logis. Informan dalam penelitian ini merupakan representasi dari stakeholder yang terlibat dalam pembentukan K3L di FKM UI. Hasil penelitian menunjukkan Komite K3L di FKM UI belum ada anggaran yang secara khusus di alokasikan untuk menunjang program K3L serta perbaikan dan pengendalian risiko K3L yang merupakan temuan sepanjang tahun sehingga disarankan untuk memasukkan anggaran pelaksanaan program K3L tersebut ke dalam RKAT masing-masing departemen atau unit. Selain itu Komite K3L FKM UI juga belum memiliki surat keputusan pengesahan, Kebijakan K3L organisasi serta pedoman atau manual Komite K3L FKM UI yang di tandatangani oleh Manajemen Puncak sehingga disarankan agar Dekan FKM UI segera menetapkan dan mensahkan secara tertulis Komite K3L FKM UI, Kebijakan K3L organisasi serta manual pelaksanaannya dan dikomunikasikan ke semua pihak sehingga semua orang dapat mengetahui, memahami dan melaksanakan kewajiban serta perannya masing-masing dalam organisasi dan memiliki komitmen yang sama terhadap kebijakan yang ditetapkan.
This study aims to develop Health Safety and Environmental (HSE) as community service by leadership principles approach and community participation through mechanism of HSE Committee establishment by combining indicators that support HSE Committee establishment at FKM UI. This study was descriptive qualitative research with in-depth interviews, documents review and observations methods using the logical framework approach. Informen in this study were a representative of the stakeholders involved in the establishment of HSE at FKM UI. The results showed that the HSE Committee FKM UI does not have a budget for supportting the HSE program as well as HSE improvement and risk control which are the findings throughout the year and it is recommended to put into the Annual Work Plan and Budget (AWPB) of each Department or Units. The HSE Committee FKM UI also does not have the legalization decree, HSE policy as well as guidelines or manuals of HSE Committee that is signed by the Top Management. It is recommended that Dean of FKM UI immediately establish and ratify in writing the HSE Committee, HSE policy and manual, and communicated to all parties so that everyone knowns, understands and implements their respective obligations and roles in the organization and have the same commitment to the policy set.
Read More
This study aims to develop Health Safety and Environmental (HSE) as community service by leadership principles approach and community participation through mechanism of HSE Committee establishment by combining indicators that support HSE Committee establishment at FKM UI. This study was descriptive qualitative research with in-depth interviews, documents review and observations methods using the logical framework approach. Informen in this study were a representative of the stakeholders involved in the establishment of HSE at FKM UI. The results showed that the HSE Committee FKM UI does not have a budget for supportting the HSE program as well as HSE improvement and risk control which are the findings throughout the year and it is recommended to put into the Annual Work Plan and Budget (AWPB) of each Department or Units. The HSE Committee FKM UI also does not have the legalization decree, HSE policy as well as guidelines or manuals of HSE Committee that is signed by the Top Management. It is recommended that Dean of FKM UI immediately establish and ratify in writing the HSE Committee, HSE policy and manual, and communicated to all parties so that everyone knowns, understands and implements their respective obligations and roles in the organization and have the same commitment to the policy set.
S-9460
Depok : FKM UI, 2017
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Puteri Salsabila; Pembimbing: Mila Tejamaya; Penguji: Indri Hapsari Susilowati, Sjahrul Meizar Nasri, Akhmad Ridho, Hani Ramadhani
Abstrak:
Laboratorium merupakan tempat yang kondusif untuk melakukan eksperimen, investigasi, dan observasi, dimana pada aktivitasnya melibatkan berbagai macam bidang ilmu. Aktivitas pembelajaran di laboratorium tidak terlepas dari potensi bahaya keselamatan, kesehatan, dan lingkungan, seperti bahaya kimia, fisika, biologi, bahkan bahaya keadaan darurat. Hal tersebut dapat dicegah dengan melakukan manajemen risiko melalui implementasi aspek Sistem Manajemen Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan (SMK3L) Laboratorium. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi SMK3L di laboratorium Universitas Indonesia (UI). Penelitian ini merupakan studi deskriptif dengan pendekatan kuantitatif yang dilakukan pada laboratorium UI pada tahun 2020. Pencapaian implementasi SMK3L diukur menggunakan media berupa formulir centang inspeksi laboratorium yang telah dikembangkan oleh UI dan dengan beberapa penyempurnaan. Formulir centang ini memiliki 157 pertanyaan yang mencangkup 15 aspek SMK3L berupa pertanyaan tertutup. Skor inspeksi tersebut kemudian dianalisis menggunakan metode gap analysis. Hasil analisis secara keseluruhan menunjukkan bahwa laboratorium UI telah memenuhi standar penerapan aspek SMK3L laboratorium yang telah ditentukan oleh batas pencapaian skor ≥ 70% (Lab A2 : 76%; Lab A4 : 78%; Lab A9 : 81%; Lab A10 : 78%; Lab F5 : 74%; Lab F12 : 73%; Lab F13 : 80%; Lab F14 : 85%; dan Lab G19 : 95%), dengan jangkauan penilaian terendah dan tertinggi pada masing-masing aspek SMKL nya (komitmen dan kebijakan : 50-100% ; perencanaan : 50-95% ; implementasi : 79-97% ; pengendalian operasional : 75-94% ; pemeriksaan : 33-100% ; tinjauan manajemen : 0100%). Adapun, tindakan peningkatan dan perbaikan masih harus dilakukan khususnya pada aspek dengan kesenjangan tertinggi, yaitu pengendalian operasional, yang terletak pada tata graha laboratorium, sistem inventarisasi alat dan bahan, dan persiapan keadaan darurat. Selain aspek tersebut, aspek pemeriksaan dan tinjauan manajemen pun masih harus ditingkatkan dengan melaksanakan audit.
Read More
T-6093
Depok : FKM-UI, 2021
S2 - Tesis Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Tia Retno Wulandari; Pembimbing: Fatma Lestari; Penguji: Doni Hikmat Ramdhan, Randy Novirsa
Abstrak:
Penelitian ini membahas tentang gambaran evaluasi implementasi Sistem Manajemen Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan (SMK3L) di laboratorium Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia (FMIPA UI) dalam upaya mencegah terjadinya kecelakaan kerja di laboratorium. Penelitian ini bersifat semi kuantitatif dengan desain studi deskriptif. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui evaluasi implementasi SMK3L di laboratorium FMIPA UI. Hasil penelitian didapatkan rata-rata pemenuhan implementasi SMK3L per masing-masing aspek yaitu kebijakan dan komitmen K3L (31,2%), perencanaan (22,7%), implementasi (49,2%), pemeriksaan (17,7%), dan tinjauan manajemen (0%).
This study examines about a descriptive evaluation of the implementation of Safety, Health, and Environment Management Systems (SHEMS) in the laboratory of mathematics and sciences faculties of Universitas Indonesia (FMIPA UI) in an effort to prevent accident in the laboratories. This research is a semi quantitative with a design of descriptive study. The purpose of this study is to recognize the evaluation of the SHEMS implementation in the laboratory of FMIPA UI. The result shows that average acquirements of the SHEMS implementation for each aspect are SHE policy (31,2%), planning (22,7%), implementation (49,2%), checking (17,7%), management review (0%). It is suggested that FMIPA UI should consider recommendations given to SHEMS in the laboratories.
Keywords: Evaluation, Laboratory, Safety, Health, and Environment Management Systems (SHEMS
Read More
This study examines about a descriptive evaluation of the implementation of Safety, Health, and Environment Management Systems (SHEMS) in the laboratory of mathematics and sciences faculties of Universitas Indonesia (FMIPA UI) in an effort to prevent accident in the laboratories. This research is a semi quantitative with a design of descriptive study. The purpose of this study is to recognize the evaluation of the SHEMS implementation in the laboratory of FMIPA UI. The result shows that average acquirements of the SHEMS implementation for each aspect are SHE policy (31,2%), planning (22,7%), implementation (49,2%), checking (17,7%), management review (0%). It is suggested that FMIPA UI should consider recommendations given to SHEMS in the laboratories.
Keywords: Evaluation, Laboratory, Safety, Health, and Environment Management Systems (SHEMS
S-9307
Depok : FKM UI, 2017
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Syarif Usman; Pembimbing: Fatma Lestari; Penguji: Dadan Erwandi, Yuni Kusminanti
T-3308
Depok : FKM UI, 2011
S2 - Tesis Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
