Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 33560 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
Rina Yuliastuti; Pembimbing: Trini Sudiarti; Penguji: Diah M. Utari, Salimar
S-6902
Depok : FKM-UI, 2012
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Ati Hayati; Pembimbing: Yvonne Magdalena Indrawani; Penguji: Ratu Ayu Dewi Sartika, Ida Ruslita
S-6460
Depok : FKM UI, 2011
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Nichita Marsha Deviana; Pembimbing: Fatmah; Penguji: Triyanti, Ira Reverawati
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku konsumsi mie instan dan faktor yang paling berhubungan dengan perilaku konsumsi mie instan pada siswa kelas 4 & 5 SDN Pondok Kelapa 04 Pagi. Disain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross sectional dengan total sampel adalah seluruh siswa kelas 4 dan 5 (n=134). Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa 60,7% responden memiliki perilaku konsumsi mie instan sering dan ada hubungan antara pengetahuan gizi &mie instan, preferensi terhadap mie instan, dan pengaruh teman sebaya dengan perilaku konsumsi mie instan. Preferensi terhadap mie instan merupakan faktor yang paling berhubungan dengan perilaku konsumsi mie instan. Pihak sekolah perlu melakukan upaya untuk memberikan informasi dan intervensi mengenai perilaku konsumsi mie instan yang sehat dan aman pada siswa dan orang tua murid melalui penyuluhan yang bekerja sama dengan puskesmas.
 

 
The purpose of this study was to determine the factors associated with instant noodles consumption behavior and factor that dominant associated with instant noodles consumption behavior in student grades 4 & 5 in SDN Pondok Kelapa 04 Pagi. Research design in this study was a cross sectional and total sample was all students grades 4 & 5 (n=134). Result in this study showed that 60,7% respondent had instant noodles consumption behavior often and there was a relationship between knowledge of nutrition and instant noodles, instant noodles preferences, and peer influence with instant noodles consumption behavior. Suggest from researcher is school should give information and intervention about instant noodles consumption behavior that healthy and safety to students and parents by way of counseling in collaboration with the relevant agencies clinic.
Read More
S-7821
Depok : FKM-UI, 2013
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Cahya Ning Fitri; Pembimbing: Ratu Ayu Dewi Sartika; Penguji: Diah Mulyawati Utari, Itje Aisah Ranida
S-7090
Depok : FKM UI, 2012
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Hafsah Fibrihirzani; Pembimbing: Kusharisupeni; Penguji: Yvonne M. Indrawani, Iip Syaiful
S-7071
Depok : FKM-UI, 2012
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Garnecia Mangosta DV; Pembimbing: Kusharisupeni Djokosujono; Penguji: Trini Sudiarti, Sukarsih
S-6781
Depok : FKM UI, 2011
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Erma Sophia Wulandari; Pembimbing: Engkus Kusdinar Achmad; Penguji: Kusharisupeni Djokosujono, Iip Syaiful
S-6501
Depok : FKM UI, 2011
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Imam Aulia; Pembimbing: Asih Setiarini; Penguji: Fatmah, Mohamad Nasir
S-7116
Depok : FKM UI, 2012
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Putri Risky Auliani; Pembimbing: Triyanti; Penguji: Kusharisupeni Djokosujono, Rahmawati
S-10521
Depok : FKM UI, 2020
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Dellaneira; Pembimbing: Triyanti; Penguji: Wahyu Kurnia Yusrin Putra, Yuni Zahraini
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan frekuensi konsumsi fast food pada siswa-siswi SMAN 35 Jakarta. Pada penelitian ini, frekuensi konsumsi fast food sebagai variabel dependen dan variabel independennya adalah Online Food Ordering, jenis kelamin, pengetahuan gizi dan fast food, preferensi fast food, uang jajan, perilaku emotional eating, pengaruh peer group dan pengaruh media sosial. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain crosssectional. Pengambilan data dilakukan pada bulan April 2020 kepada 164 siswa-siswi kelas 10 dan 11 SMAN 35 Jakarta yang dipilih dengan stratified random sampling. Data dikumpulkan melalui pengisian kuesioner secara daring (online). Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara univariat, bivariat menggunakan chi-square, dan multivariat dengan uji regresi logistik ganda. Hasil menunjukkan bahwa sebanyak 73,8% responden memiliki tingkat konsumsi fast food yang tinggi yaitu mengonsumsi fast food > 3 kali per minggu. Hasil juga menunjukkan bahwa kebiasaan Online Food Ordering, pengetahuan gizi dan fast food, perilaku emotional eating, pengaruh peer group dan pengaruh media sosial berhubungan dengan konsumsi fast food pada remaja. Analisis multivariat menunjukkan pengetahuan gizi dan fast food sebagai faktor dominan yang berhubungan dengan konsumsi fast food pada remaja. Peneliti menyarankan kepada pihak sekolah untuk bekerja sama dengan Puskesmas atau Suku Dinas Kesehatan untuk dapat memberikan program edukasi kepada siswa terkait perilaku makan yang sehat dan sesuai dengan pedoman gizi seimbang
Kata kunci: Fast Food, Remaja, Siswa SMA, Pengetahuan Gizi

This study aims to determine the factors associated with the frequency of consumption of fast food among students of SMAN 35 Jakarta. The dependent variable in this study is the frequency of fast food consumption and the independent variables are Online Food Ordering, gender, knowledge of nutrition and fast food, fast food preferences, pocket money, emotional eating behavior, peer group influence and the social media influence. This is a quantitative study with cross-sectional design. This study conducted in April 2020 at SMAN 35 Jakarta with a total of 164 respondents who selected with stratified random sampling method. Data were collected through filling out questionnaires online. The data obtained were then analyzed by univariate, bivariate analysis using chi-square, and multivariate analysis using multiple logistic regression tests. The results show that as many as 73,8% of the respondents had a high level of fast food consumption ie consuming fast food > 3 times per week. The results also showed that Online Food Ordering habits, knowledge of nutrition and fast food, emotional eating behavior, peer group influence and social media influence were related to adolescent fast food consumption. Multivariate analysis shows knowledge of nutrition and fast food as the dominant factors related to fast food consumption in adolescents. This study suggest the school to collaborate with Public Heath Center or Health Service Office to increase education to students regarding healthy eating behavior and in accordance with the guidelines for balanced nutrition.
Keywords: Fast Food, Adolescents, High School Student, Nutrition Knowled
Read More
S-10507
Depok : FKM UI, 2020
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive