Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 41469 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
Achmad Naufal Azhari; Pembimbing: I Made Djaja; Penguji: Renti Mahkota, Siti Nur Ayu
S-6966
Depok : FKM UI, 2012
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Muhamad Fajar Subechi; Pembimbing: Haryoto Kusnoputranto, Abdur Rahman; Penguji: Bambang Wispriyono, Inswiasri, Ali Isha Wardhana
T-4395
Depok : FKM UI, 2015
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Martini Dwiningsih; Pembimbing: Budi Haryanto; Penguji: Ririn Arminsih Wulandari, Widyawati
S-4603
Depok : FKM UI, 2006
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Wahyu Danil; Pembimbing: Budi Haryanto; Penguji: Zakianis, Bety, Setyorini
S-5574
Depok : FKM UI, 2008
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Ruri Widowati; Pembimbing: Budi Haryanto; Penguji: Sri Tjahjani Budi Utami, Didik Supriyono
S-8312
Depok : FKM UI, 2014
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Welly Faruli; Pembimbing: Laila Fitria; Penguji: Ema Hermawati, Dedi Haryadi
Abstrak: Penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut merupakan salah satu penyebab kesakitan dan kematian pada balita. Selama tiga tahun berturut-turut menduduki urutan pertama dari sepuluh penyakit terbanyak di Puskesmas Karawang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara konsentrasi partikulat (PM10) udara dalam rumah dengan infeksi saluran pernafasan akut di wilayah kerja Puskesmas Karawang Kabupaten Karawang. PM10 diukur di ruangan balita sering tidur dan dilakukan satu kali di setiap rumah responden. Waktu pelaksanaan penelitian antara bulan Pebruari-Mei 2014. Rancangan penelitian menggunakan desain cross sectional dengan jumlah sampel 130 orang. Hasil analisis memperlihatkan bahwa 82,3% balita yang diteliti mengalami ISPA dan83,1% balita tinggal di dalam rumah dengan konsentrasi PM10> 70 μg/m3. Risiko balita untuk mengalami ISPA adalah sebesar 1,44 kali pada balita denganPM10>70 μg/m3; 2,39 kali pada balita dengan dinding rumah tidak memenuhi syarat;2,29 kali balita dengan kepadatan hunian tidak memenuhi syarat; 10,10 kali pada balita yang terdapat penderita ISPA serumah; dan 1,47 kali pada balita yang tidak mendapat imunisasi lengkap. Kata kunci : Balita, ISPA, PM10
Acute Respiratory Infection is one of the causes of morbidity and mortality ininfants. For three consecutive years ranked first of the ten most diseases in PHCFalkirk.This study aims to determine the relationship between the concentrated ofparticulate matter (PM10) in the air with acute respiratory tract infections inPuskesmas Karawang, Karawang regency. PM10 was measured at room toddlersoften sleep and performed once in each respondent's house. The timing of thestudy between the months of February-May 2014. This study designed using crossdesign sectional by sample size of 130 people. The results show that 82.3% oftoddler were studied experienced ISPA and 83.1% of toddler living in homes withconcentrations of PM10> 70 μg/m3. Toddler risk for experiencing ISPA is 1.44times the toddler with a PM10> 70 μg/m3; 2.39 times the toddler with a wall of thehouse does not qualify; 2.29 times with a density the occupancy toddler does notqualify; 10.10 times in toddlers ISPA patients who are at home; and 1.47 times intoddler who do not get complete immunization.Keywords: Toddler, ARI, PM10
Read More
S-8262
Depok : FKM UI, 2014
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Robi`ur Rosyid; Pembimbing: I Made Djaja, Tri Yunis Miko Wahyono; Penguji: Budi Haryanto, Ali Isha Wardana, Ika Lastyaningrum
T-4389
Depok : FKM UI, 2015
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Eram Tunggul Pawenang; Pembimbing: Agustin Kusumayati; Penguji: Sri Tjahyani Budi Utami, Bambang Wispriyono, Togi Asman Sinaga, C. Yekti Praptiningsih
Abstrak:
Semarang merupakan salah satu kota yang berpotensi mengalami pencemaran udara, karena mempunyai beberapa kawasan industri yang semakin berkembang pesat seperti kawasan industri Kaligawe, Mangkang, Mranggen dan Simongan. Saat ini di Kota Semarang sudah ada pemantau kualitas udara dan faktor meteorologi harian. Berdasarkan Profil Kesehatan Kota Semarang diketahui bahwa penyakit yang menempati urutan pertama jumlah kunjungan ke Puskesmas tahun 2000 dan dialami semua kelompok umur adalah gangguan saluran pernafasan 148.975 kasus. Untuk wilayah Kecamatan Pedurungan gangguan saluran pernafasan jumlahnya 13.301 kasus. Faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian gangguan saluran pernafasan ada bermacam-macam, salah satunya adalah pencemaran udara. Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kualitas udara ambien dengan faktor meteorologi, kualitas udara ambien dan kejadian gangguan saluran pernafasan di Kecamatan Pedurungan Semarang. Penelitian ini merupakan studi korelasi yang menganalisis data sekunder kualitas udara ambien dan faktor meteorologi dari stasiun pengamatan Pedurungan dan data kejadian gangguan saluran pernafasan dari Puskesmas Tlogosari Kulon dan Puskesmas Tlogosari Wetan Semarang. Hasil penelitian menunjukan rata-rata mingguan suhu 27,37°C, kelembaban 75,08%, arah angin 165,72°, kecepatan angin 4,49 m/s, radiasi global 192,48 W/m2. Rata-rata kualitas udara untuk PM10 61,71 gg/m3, SO2 10,15 p.glm3, CO 1,20 mglm3, O3 33,37p.g/m3, NO218,75µg/m3. Jumlah gangguan saluran pernafasan rata rata-rata 246,84 kasus. Hasil korelasi menunjukan suhu udara bermakna dengan NO2, kelembaban bermakna dengan CO PM10, NO2, O3, arah angin bermakna dengan SO2 dan O3. Kesepatan angin bermakna dengan PM10, CO dan O3, Radisi global bermakna dengan PM10 dan O3. Uji korelasi kualitas udara dengan gangguan saluran pernafasan menunjukan hubungan dengan PM10, SO2 dan O3. Berdasarkan uji regresi kurva estimasi maka dapat disimpulkan model yang mempunyai hubungan persamaan paling kuat adalah PM10 dengan kejadian penyakit gangguan saluran pernafasan (R2=19%). Melihat kecenderungan peningkatan pencemaran udara berhubungan dengan gangguan saluran pernafasan maka perlu ditingkatkan kerjasama lintas sektor Dinas Kesehatan Semarang dengan pihak terkait, penanaman pohon, uji emisi, serta penelitian dengan waktu pengamatan lebih panjang.
Read More
T-1469
Depok : FKM-UI, 2002
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Ukik Agustina; Pembimbing: Laila Fitria; Penguji: Bambang Wispriyono, Budi Hartono, Didi Purnama, Sukanda
Abstrak: Mangan (Mn) merupakan unsur esensial bagi tubuh, namun dapat bersifat toksik jika berlebih. Salah satu target organ Mn adalah ginjal. Keberadaan TPA (Tempat Pemrosesan Akhir) dapat menjadi sumber pencemar Mn ke lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara konsentrasi Mn dalam air tanah dengan gangguan fungsi ginjal pada masyarakat yang tinggal di sekitar TPA Cipayung Depok. Penelitian merupakan studi cross sectional dengan 104 responden yang meliputi Kelurahan Cipayung dan Kelurahan Pasir Putih. Pengambilan sampel dilakukan dengan Probability Proporsional to Size (PPS) yang disesuaikan dengan kriteria inklusi. Gangguan fungsi ginjal ditentukan dari kadar proteinuria atau hematuria yang diukur dengan metode semikuantitatif dipstick. Sedangkan pengukuran konsentrasi Mn menggunakan metode SNI 6989.5:2009. Wawancara dilakukan untuk mengetahui karakteristik responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar Mn air tanah pada 9 (13,6%) titik sampling melebihi baku mutu air minum dan 17 orang (16,3%) menunjukkan indikasi gangguan fungsi ginjal. Konsentrasi Mn air tanah berkisar antara 0,06 mg/L-0,84 mg/L. Tidak terdapat hubungan antara konsentrasi Mn dalam air tanah dengan gangguan fungsi ginjal. Sedangkan faktor risiko hipertensi dan obesitas memiliki hubungan signifikan dengan gangguan fungsi ginjal (OR 4,20; 95%; CI: 1,27-13,84; OR 3,64; 95%; CI: 1,10- 12,07). Faktor risiko diabetes, penyakit jantung, riwayat penyakit keluarga, merokok, konsumsi alkohol, umur dan jenis kelamin tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan gangguan fungsi ginjal. Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak terdapat hubungan antara konsentrasi Mn dalam air tanah dengan gangguan fungsi ginjal. Namun, faktor risiko hipertensi dan obesitas memiliki hubungan signifikan dengan gangguan fungsi ginjal.

The existence of landfill can be a source of manganese (Mn) pollutants in the environment. Mn can cause toxic for kidney if excessive intake. The purpose of this study was to determine the relationship between Mn concentrations in ground water with kidney function disorders in the people living around the Cipayung Landfill. The research was a cross sectional study with 104 respondents which included Cipayung and Pasir Putih village. Kidney function disorders was determined by the level of proteinuria or hematuria determined by the semi-quantitative dipstick method. While the Mn measurements used SNI 6989.5: 2009. The results showed that Mn levels of ground water at 9 (13,6%) sampling points exceeded drinking water quality standards and 17 people (16.3%) showed changes in kidney function. Mn concentration were between 0.06 mg / L-0.84 mg /L. There was no relationship between Mn concentration in ground water with kidney function disorders. While risk factors for hypertension and obesity had a significant relationship with kidney function disorders (OR 4.20; 95%; CI: 1.27-13.84;
OR 3.64; 95%; CI: 1.10-12.07). The conclusions of this study is risk factors for hypertension and obesity have a significant relationship with kidney function disorders.
Read More
T-5866
Depok : FKM-UI, 2020
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Salsa Rahmadania Fitriani; Pembimbing: Bambang Wispriyono; Penguji: Laila Fitria, Randy Novirsa
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi antara faktor kualitas udara (AQI dan konsentrasi PM2.5) dan faktor individu (usia dan jenis kelamin) dengan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Jakarta Selatan. Penelitian ini menggunakan desain studi ekologi berdasarkan tren waktu mingguan dari bulan Maret-Desember 2020. Data agregat jumlah kasus COVID-19 diperoleh dari Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan, sedangkan data kualitas udara diperoleh dari website airnow.gov milik kedutaan besar Amerika Serikat untuk Indonesia di Jakarta.
Read More
S-10593
Depok : FKM UI, 2021
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive