Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 28369 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
Deti Adipriati
KJKMN Vol.1, No.4
Depok : FKM UI, 2007
Indeks Artikel Jurnal-Majalah   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Deti Adipriati; Pembimbing: Tris Eryando; Penguji: Fadida Mutiarawati, Hani Herianto, Shirley Ivonne M
T-2364
Depok : FKM-UI, 2006
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Rajunitrigo; Pembimbing: Tri Yunis Miko Wahyono; Penguji: ANwar Hasan, Yovsyah, Milwiyandi, Jajang Mulyana
T-4936
Depok : FKM-UI, 2017
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Rusnawati; Pembimbing: Zulkifli Djunaidi; Penguji: Dadan Erwandi, Mursidi
S-7416
Depok : FKM UI, 2012
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Triani Wulan Sari, Farid Agushybana, Yudhy Dharmawan
JKR Vol.1, No.3
Jakarta : Departemen Kesehatan RI, 2011
Indeks Artikel Jurnal-Majalah   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Melfayetty Arief, Sudikno
JKR Vol.5, No.3
Jakarta : Balitbangkes Depkes RI, 2014
Indeks Artikel Jurnal-Majalah   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Lela Mustikawati; Pembimbing: Ella N. Hadi; Penguji: Soedarto Ronoatmodjo, Anwar Hassan, Imran Pambudi, Wayan Sri Agustini
Abstrak: Persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan dapat menjadi upaya untukmenurunkan kematian ibu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahuigambaran pemilihan penolong persalinan dan determinannya di wilayah kerjaPuskesmas Rumpin Kabupaten Bogor. Penelitian menggunakan disain crosssectional, pengumpulan data melalui wawancara menggunakan kuisioner pada200 ibu yang melahirkan tahun 2015. Hasil penelitian menunjukkan 59,5% ibumemilih tenaga kesehatan sebagai penolong persalinan. Pendidikan, dukungankeluarga dan masalah pada kehamilan dan persalinan berhubungan denganpemilihan penolong persalinan. Dukungan keluarga merupakan faktor yangdominan berhubungan dengan pemilihan penolong persalinan, ibu yang memilikidukungan keluarga yang kuat mempunyai peluang 22 kali untuk memilih tenagakesehatan sebagai penolong persalinan dibanding ibu yang dukungan keluarganyakurang setelah dikontrol oleh masalah pada kehamilan dan persalinan, ANC danpendidikan.
Kata kunci : penolong persalinan, tenaga kesehatan, parajiDaftar Pustaka : 55 (1997-2015)
Deliveries attended by health workers may become an effort to reduce maternalmortality. The aim of this study is to analyze factors associated with the birthattendants selection in Rumpin Public Health Center. Cross sectional design, andinterview using a questionnaire on 200 maternity mothers 2015 were used in thisstudy. The results showed 59,9% were delivered by health workers. Education,family support and problem in pregnancy and delivery are associated with birthattendants selection. Family support was a dominant factor associated with birthattendants selection, mothers who are certain had 22 times opportunity fordeliveries attended by health workers than mothers who uncertain, oncecontrolled by problem in pregnacy and delivery, education and ANC.
Keywords: birth attendant, health workers, parajiReferences : 55 (1997-2015)
Read More
T-4695
Depok : FKM UI, 2016
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Raodah; Pembimbing: Surya Ede Darmawan; Penguji: Mieke Savitri, Dipo Pramudito
S-6640
Depok : FKM UI, 2011
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Cucu Sumintardi; Pembimbing: Ella Nurlaela Hadi; Penguji: Zarfiel Tafal, Dian Ayubi, Widya Anggraeni, Surjanto
Abstrak:

ABSTRAK Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka kematian Bayi (AKB) di Indonesia masih masih cukup tinggi di banding dengan negara-negara di Asia Tenggara. Cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan hasil Survey Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2007, di Indonesia masih rendah yaitu 73%, cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan di Kabupaten Sukabumi 77,9% (Profil Dinas Kesehatan Kab. Sukabumi tahun 2009) dan di wilayah kerja Puskesmas Kalibunder Kabupaten Sukabumi penolong persalinan oleh tenaga kesehatan 77,1% (Profil Puskesmas Kalibunder tahun 2011), ini memperlihatkan bahwa pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan masih di bawah Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan yaitu pada tahun 2015 harus mencapai 95%. Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan studi cross sectional. Data dikumpulkan dengan cara wawancara terhadap ibu yang melahirkan pada bulan Meret 2011 sampai dengan bulan Februari 2012. Hasil penelitian mendapatkan sikap terhadap penolong persalinan dan dukungan keluarga berhubungan dengan pemilihan penolong persalinan, sikap merupakan faktor yang paling dominan dimana ibu yang bersikap positif terhadap penolong persalinan 58,64 kali memilih tenaga kesehatan sebagai penolong persalinan dibanding yang bersikap negatif setelah dikontrol oleh dukungan keluarga, umur, paritas, dan pengetahuan ibu tentang persalinan.


 ABSTRACT Maternal Mortality Rate (MMR) and Infant mortality rate (IMR) in Indonesia is considered as high compared with other countries in Southeast Asia. Coverage of deliveries by skilled medical personnel based on 2007 Indonesia Demographic and Health Survey (IDHS) is still at 73%, the coverage of delivery assistance by health personnel in the Sukabumi District is at 77.9% (2009 Sukabumi District Health Office Profile) and in the work area of Kalibunder health center, Sukabumi district delivery helped by health personnel is at 77.1% (2011 Kalibunder Health Center Profile), This shows that the delivery assistance by medical personnel is still far below the Minimum Service Standard for the Health Sector which is around 95% by the year 2015 The study was a cross section quantitative study. The data collected are the primary data, obtained by interviewing mothers giving birth in March 2011 until February 2012.The results obtained from this study concluded that the attitude and family support factors were significantly associated with the selection of delivery helper, Attitude is the most dominant factor where 58.64% of mother with positive attitude with the delivery helper choose medical personnel as their delivery helper compared with the negative one, followed by control and support by family, age, parity, and knowledge about delivery.

Read More
T-3674
Depok : FKM-UI, 2012
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Melfayetty Arief; Pembimbing: Vetty Yulianty Permanasari, Anhari Achadi, Penguji: Pupuput Oktamianti, Sudibyo Supardi, Imran Pambudi
Abstrak:

Tantangan terbesar di sektor kesehatan yaitu menurunkan angka kematian ibu dengan target Millenium Development Goals/MDGs 102 per 100.000 kelahiran hidup. Saat ini angka kematian ibu di Indonesia 228 per 100.000 kelahiran hidup. Tingginya angka kematian ibu terkait dengan rendahnya pemanfaatan layanan persalinan di fasilitas kesehatan. Penelitian ini menganalisis lebih lanjut mengenai determinan pemilihan persalinan di fasilitas kesehatan. Penelitian ini dilakukan terhadap ibu yang melahirkan anak terakhir dalam kurun waktu 5 tahun (2005-2010) dengan menggunakan data riset kesehatan dasar 2010. Determinan pemilihan persalinan di fasilitas kesehatan dapat dilihat dari faktor predisposing, enabling dan need. Metode penelitian yang digunakan adalah crosssectional dengan menggunakan analisis regresi logistik. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 15.418 sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ibu yang memilih persalinan di fasilitas kesehatan sebesar 54,5% responden, ibu yang memilih persalinan di fasilitas kesehatan bertempat tinggal di daerah perkotaan sebanyak 73,8%, yang memeriksakan kehamilan pada tenaga kesehatan sebanyak 61,9%, dan yang frekuensi pemeriksaan kehamilan lebih dari atau sama dengan empat kali 62,6%. Penelitian ini menyarankan untuk mengevaluasi mengenai kebijakan biaya persalinan di fasilitas kesehatan dan peningkatan akses masyarakat ke fasilitas kesehatan, melakukan pelatihan untuk bidan mengenai bagaimana berkomunikasi dan berinteraksi sosial yang baik terhadap masyarakat sehingga masyarakat mempunyai persepsi yang baik dan kepercayaan yang tinggi terhadap bidan, melakukan monitoring dan evaluasi kinerja bidan desa secara kontinyu untuk meningkatkan kinerja bidan, mensosialisasikan kepada masyarakat khususnya suami mengenai pentingnya persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan melalui rapat desa atau kelompok tani.


 Abstract The biggest challenge in the health sector is reducing maternal mortality ratio in line with the Millennium Development Goals (MDGs) target of 102 per 100,000 live births. Presently, the maternal mortality ratio in Indonesia is 228 per 100,000 live births. The high rate of maternal mortality is related to underutilization of health facilities for deliveries. This research further analyzes the determinants of deliveries in health facilities. This research was performed on mothers who gave birth to their last child in the last 5 years (2005-2010) by using basic health research of 2010 data. The determinant use in selecting delivery process in health facilities can be seen from predisposing, enabling and need factors. The method used was a cross sectional study with logistic regression analysis. The number of samples included in this research was 15,418 samples. The results showed that mothers who choose to give birth in health facilities is 54.5% of respondents, 73.8% of these live in urban areas, and 61.9% of these chooses to do ante natal checkup with health care professional, 62.6% of these performed checkup at least four times during pregnancy. This study suggests to evaluate the cost of delivery at the health facilities and improved public access to health facilities, conduct training for midwives on how to communicate and socially interact well to the public so the public has the perception of good and high confidence of midwives, monitoring and evaluating the performance of village midwives to continuously improve the performance of midwives, socialize to people especially husbands about the importance of birth attended by skilled health care at health facilities through village or farmer group meetings.

Read More
T-3673
Depok : FKM-UI, 2012
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive