Ditemukan 7653 dokumen yang sesuai dengan query :: Simpan CSV
Suharmiati, Lestari Handayani
MJKI No.8
Jakarta : Grafiti Medika Pers, 2011
Indeks Artikel Jurnal-Majalah Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Nasrin Kodim
MJKI No.8
Jakarta : Grafiti Medika Pers, 2011
Indeks Artikel Jurnal-Majalah Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
editor, Tantani Sugiman, Ida Bernida
612.2 SUG s
Jakarta : FK UI, 2012
Buku (pinjaman 1 minggu) Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Adji Widjaja
BPSK Vol.17, No.3
Jakarta : Perhimpunan Dokter Paru Indonesia, 1997
Indeks Artikel Jurnal-Majalah Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Faraz Ali; Pembkimbing: Budi Hartono; Penguji: Laila Fitria, Ema Hermawati, Fajar Nugraha, Rindu Rachmiaty
Abstrak:
Read More
Asap rokok di rumah (SHS) telah menjadi masalah kesehatan masyarakat, terutama di daerah dengan prevalensi merokok yang tinggi seperti Indonesia. Paparan SHS telah dikaitkan dengan gejala pernapasan seperti sesak napas dan batuk. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan korelasi antara paparan SHS di rumah dengan gejala pernapasan pada orang dewasa yang tidak merokok di Depok, Indonesia. Sebanyak 108 orang dewasa yang tidak merokok berusia 18–30 tahun, yang terpapar SHS di rumah, direkrut menggunakan teknik sampling kenyamanan untuk penelitian potong lintang. Kuesioner terstruktur yang diisi oleh pewawancara digunakan untuk mengumpulkan data mengenai gejala pernapasan batuk dan sesak napas. Statistik deskriptif digunakan dalam deskripsi karakteristik peserta, dan hubungan antara paparan asap rokok pasif (SHS) dan gejala pernapasan ditentukan menggunakan uji Chi-square. Menurut temuan dari penelitian tersebut, hubungan signifikan secara statistik dari prevalensi gejala pernapasan dengan usia (p = 0,046; OR = 2,63, 95% CI: 1,05–6,55), pekerjaan (p = 0,050; OR = 2,61, 95% CI: 1,04–6,53), frekuensi paparan (p = 0,001; OR = 4,86, 95% CI: 1,84–12,83), dan waktu paparan SHS (p = 0,007; OR = 3,76, 95% CI: 1,43–9,87) ditetapkan. Hasil ini menunjukkan bahwa pria, individu yang terpapar SHS dalam durasi yang lebih lama, terutama yang terpapar lebih dari lima jam, dan individu yang tidak bekerja, memiliki prevalensi gejala yang lebih tinggi. Temuan ini menunjukkan adanya risiko kesehatan dari paparan SHS jangka panjang di rumah bagi orang dewasa yang tidak merokok. Hal ini menekankan pentingnya penerapan undang-undang rumah bebas rokok dan kesadaran bahaya SHS di masyarakat.
Secondhand smoke (SHS) home exposures have come to represent a public health concern, especially where there is high prevalence of smoking such as Indonesia. SHS exposures have been linked to respiratory manifestations such as shortness of breath and cough. This study set out to determine the correlation of SHS home exposures with respiratory symptoms among nonsmoking adults in Depok, Indonesia. A total of 108 nonsmoking adults aged 18–30 years old, exposed to SHS at home, were recruited using convenience sampling for the cross-sectional study. A structured interviewer-administered questionnaire was filled to gather data for measurement of respiratory symptoms of cough and shortness of breath. Descriptive statistics were utilized in the description of the participants' characteristics, and the association between second-hand smoke (SHS) exposure and respiratory symptoms was determined using the Chi-square test. According to the findings from the study, statistically significant associations of the prevalence of respiratory symptoms with age (p = 0.046; OR = 2.63, 95% CI: 1.05–6.55), occupation (p = 0.050; OR = 2.61, 95% CI: 1.04–6.53), the frequency of exposure (p = 0.001; OR = 4.86, 95% CI: 1.84–12.83), and the time of SHS exposure (p = 0.007; OR = 3.76, 95% CI: 1.43–9.87) were established These results indicate that male, individuals exposed to SHS for longer durations. Significantly, SHS-exposed subjects for longer than five hours and unemployed subjects showed prevalence of symptoms. It is the study findings with implications of health risks of long SHS home exposures among nonsmoking adults. It vouches for the importance of implementing legislation of smoke-free houses and SHS hazards awareness in the community.
T-7332
Depok : FKM UI, 2025
S2 - Tesis Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Ni Wayan Sudiarni ... [et al]
JRI Vol.25, N0.3
Jakarta : Perhimpunan Dokter Paru Indonesia, 2005
Indeks Artikel Jurnal-Majalah Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Pudjiastuti, Ning Hendarti
MPPK Vol.IX, No.3
Jakarta : Balitbangkes Kemenkes RI, 1999
Indeks Artikel Jurnal-Majalah Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Bulletin Keslingmas, XI, N0.41, Jan. - Mar. 1992, hal. 32-37, ( Cat. ada di bendel 1987- 1996 )
[s.l.] :
[s.n.] :
s.a.]
Indeks Artikel Jurnal-Majalah Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Bulletin Keslingmas, XI, N0.42, April. - Juni. 1992, hal. 44-45, ( Cat. ada di bendel 1987- 1996 )
[s.l.] :
[s.n.] :
s.a.]
Indeks Artikel Jurnal-Majalah Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
penerjemah, A. Chalik Jaman
331 KES
Jakarta : Panca Bhakti, 1994
Buku (pinjaman 1 minggu) Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
