Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 7239 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
Maj. Kes. Perkotaan (MKP), Th.Vii, No.1, 2000, hal: 27-35, (Cat. ada di bendel 2000-2003)
[s.l.] : [s.n.] : s.a.]
Indeks Artikel Jurnal-Majalah   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Rosannita Br. Pangkar; Pembimbing: Rina Artining Anggorodi; Penguji: Teng Soegilar, Adhi Dharmawan
S-4409
Depok : FKM-UI, 2005
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Departemen Kesehatan
R 361.77 IND k
Jakarta : Departemen Kesehatan RI, 1991
Referensi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Pusat Promosi Kesehatan Depkes
613 IND p
Jakarta : Departemen Kesehatan RI, [s.a.]
Buku (pinjaman 1 minggu)   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
M. Saidin
Seri Gizi 19
Bogor : P3G, 1996
Laporan Penelitian   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Laksono Trisnantoro
JMPK Vol.11, No.04
Yogyakarta : FK UGM, 2008
Indeks Artikel Jurnal-Majalah   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Medika, No.4, XXXI, April 2005, hal. 228-234, ( Cat. ada di bendel 2000 - 2005 )
[s.l.] : [s.n.] : s.a.]
Indeks Artikel Jurnal-Majalah   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Medika, Vol. XXXI, No.4, April 2005, hal. 228-234
[s.l.] : [s.n.] : s.a.]
Indeks Artikel Jurnal-Majalah   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Reza Pahlevi; Pembimbing: Sasongko, Adi
M-2037
[s.l.] : [s.n.] : s.a.]
D3 - Laporan Magang   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Aqidatul Izzah Taufiq; Pembimbing: Ahmad Syafiq; Penguji: Evi Martha, Samsu Budiman
Abstrak:
Pre-Exposure Prophylaxis (PrEP) adalah pengobatan antiretroviral yang diberikan kepada individu dengan status HIV negatif yang berisiko tinggi untuk tertular HIV. Program PrEP di Indonesia sudah dimulai pelaksanaannya pada akhir tahun 2021, namun hingga saat ini pelaksanaannya masih belum optimal. Keterlibatan komunitas dalam pelaksanaan program PrEP mampu berperan untuk mengatasi hambatan yang terjadi pada layanan, seperti dengan menjalankan peran sebagai konselor serta memberikan rujukan untuk PrEP. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan evaluasi terhadap dukungan Yayasan Lembaga Kasih Indonesia Kita dan Female Plus dalam pelaksanaan program PrEP pada aspek input, proses dan output. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus menggunakan data primer berupa wawancara dan telaah dokumen. Wawancara dilakukan kepada 6 informan utama dan 2 informan kunci. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hal-hal yang sudah berjalan dengan baik pada aspek input adalah dana dan prosedur pelaksanaan; aspek proses adalah perencanaan dan pengorganisasian; dan output adalah capaian PrEP pada tahun 2024 sudah jauh lebih baik jika dibandingkan pada tahun-tahun sebelumnya. Pada aspek input, perlu perbaikan pada sumber daya manusia, yakni masih kurangnya pengetahuan dan jumlah petugas lapangan dan pendamping sebaya; serta sarana dan prasarana, yakni masih perlu diperbanyak lagi lokasi layanan PrEP dan lebih diperhatikan mengenai penjagaan privasi individu. Pada aspek proses, perlu perbaikan pada pelaksanaan terkait dengan ketersediaan konselor dan masih adanya stigma pada pengguna PrEP, serta pengawasan yang masih perlu ditingkatkan dari segi follow up pada pengguna. 

Pre-Exposure Prophylaxis (PrEP) is an antiretroviral treatment given to HIV-negative individuals who are at high risk of contracting HIV. The PrEP program in Indonesia began implementation at the end of 2021, but its execution remains suboptimal. Community involvement in the implementation of the PrEP program can play a role in overcoming service barriers, such as acting as counselors and providing referrals for PrEP. This study aims to evaluate the support of Yayasan Lembaga Kasih Indonesia Kita and Female Plus in the implementation of PrEP program, focusing on the aspects of input, process, and output. This research is a qualitative study with a case study approach using primary data from interviews and document reviews. Interviews were conducted with 6 main informants and 2 key informants. The results of the study show that the aspects that have been going well in terms of input are money and method; in terms of process, planning and organizing; and in terms of output, the access rates of PrEP in 2024 are significantly better compared to previous years. In terms of input, improvements are needed in man, particularly in the lack of knowledge and the number of field officers and peer counselors; and in terms of material, there is a need for more PrEP service locations and more attention to privacy protection for individuals. In terms of process, improvements are needed in the availability of counselors and the ongoing stigma faced by PrEP users, as well as increased supervision, particularly in the follow-up of users.
Read More
S-11847
Depok : FKM UI, 2025
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive