Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 34811 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
Sahat Sitohang
LP 362.12 SIT p
Jakarta : PHLM & FK Atma Jaya, 1989
Laporan Penelitian   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Sahat Sitohang, Rianto Adi
R 312.12 SIT p
Jakarta : PP Atma Jaya, 1989
Referensi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Sahat Sitohang
LP 362.12 SIT p
Jakarta : PHLM & FK Atma Jaya, 1988
Laporan Penelitian   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Alfida Nadira; Pembimbing:Al Asyary; Penguji: Umar Fahmi Achmadi, Rony Darmawansyah Alnur
Abstrak:
Pada bulan desember tahun 2019, seluruh dunia dikejutkan dengan kemunculan wabah penyakit baru di Wuhan yang menyerang sistem pernafasan manusia dan menyebar dengan cepat ke lebih dari 190 negara di dunia. Penyakit yang dikenal sebagai Coronavirus Disease (COVID-19) ini ditetapkan sebagai Public Health Emergency of International Concern (PHEIC) akibat kenaikan kasus yang cepat disertai angka kematian yang tinggi. DKI Jakarta merupakan salah satu wilayah dengan kasus COVID-19 tertinggi di Indonesia, maka diperlukan perilaku pencegahan dan pengendalian COVID-19 di masyarakat. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan masyarakat dengan perilaku penggunaan dan pengelolaan masker dalam upaya pencegahan COVID-19 masa pasca pandemi di DKI Jakarta. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Sampel penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria inklusi masyarakat berusia 16-64 tahun di wilayah DKI Jakarta dengan total sampel sebanyak 624 responden. Analisis dilakukan secara bivariat dengan chi-square. Hasil uji bivariat diperoleh adanya hubungan antara tempat tinggal (p=0,010 <0,05), pengetahuan (p=0,000 <0,05), dan perilaku (p=0,023 <0,05) dengan kejadian COVID-19. Variabel lain seperti usia (p=0,457) dan jenis kelamin (p=0,165) ditemukan tidak memiliki hubungan signifikan (>0,05) dengan kejadian COVID-19. Oleh karena itu, perlu meningkatkan edukasi atau sosialisasi penggunaan masker dalam bentuk infografis yang lebih menarik sehingga dapat mengendalikan angka kejadian COVID-19.

The entire world was astonished in December 2019 by the appearance of a new illness outbreak in Wuhan, that affects the human respiratory system and spreads fast to more than 190 nations. Due to the rapid increase in cases and high fatality rate, Coronavirus Disease (COVID-19) has been designated a Public Health Emergency of International Concern (PHEIC). DKI Jakarta is one of the regions with the greatest COVID-19 instances in Indonesia, hence a COVID-19 prevention and control culture is required in the community. The purpose of this study was for analyzing the association between public knowledge and mask usage behavior and management in COVID-19 attempts at prevention in the post-pandemic Period in DKI Jakarta. This is a quantitative study using a cross-sectional design. Purposive sampling was the method used for this study, with inclusion criteria for people aged 16-64 in the DKI Jakarta area, yielding a total of 624 respondents. The analysis was performed bivariately using chi-square. The bivariate test results showed an association between residence (p = 0.010 <0.05), knowledge (p = 0.000 <0.05), and behavior (p = 0.023 <0.05) and COVID-19 incidence. Other characteristics, such as age (p = 0.457) and gender (p = 0.165), were found to have no significant association (>0.05) with COVID-19 incident. As this occurs, it is required to increase education or socialization on the use of masks in the form of visually appealing infographics in order to control the occurrence of COVID-19.
Read More
S-11360
Depok : FKM-UI, 2023
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Binawati Hadikusuma; Pembimbing: Hendrik M. Taurany
T-222
Depok : FKM UI, 1990
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Riris Nainggolan Hutabalian; Pembimbing: Haryoto Kusnoputranto
S-47
Depok : FKM UI, 1981
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Soekidjo Notoarmodjo
MKMI Vol.XX, No.4
Jakarta : IAKMI, 1992
Indeks Artikel Jurnal-Majalah   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Hadi Pratomo
LP 152.452 PRA s
Jakarta : Pusat PKM Dehlm.Kes RI, 1990
Laporan Penelitian   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Larissa Naya Clorinda; Pembimbing: Dewi Susanna; Penguji: Ema Hermawati, Aria Kusuma
Abstrak:
DKI Jakarta menjadi provinsi kedua dengan timbulan sampah terbanyak di Indonesia yang mencapai 8.527 ton/hari di tahun 2022. Sampah yang tidak dikelola menjadi tempat perkembangbiakan patogen dan vektornya, faktor terjadinya banjir, dan menyebabkan penyakit menular. Pengelolaan sampah efektif dilakukan dari perilaku masyarakat sebagai sumbernya dalam mengelola sampah. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui hubungan pengetahuan dan keterpaparan media informasi dengan perilaku pengelolaan sampah pada masyarakat DKI Jakarta. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan kuesioner online dan desain studi cross-sectional. Populasi penelitian yaitu masyarakat DKI Jakarta usia 15 – 64 tahun sebanyak 400 orang. Hasil dari penelitian ini yaitu terdapat hubungan antara pengetahuan (0,000), keterpaparan media informasi (0,000), jenis kelamin (0,009), dan pendidikan (0,003) dengan perilaku pengelolaan sampah serta tidak terdapat hubungan antara usia dengan perilaku pengelolaan sampah (p-value = 0,854). Analisis multivariat menunjukkan bahwa keterpaparan media informasi menjadi variabel dominan pada perilaku pengelolaan sampah (OR = 7,729, 95% CI = 4,794 – 12,461). Terdapat empat variabel yang berhubungan dengan perilaku pengelolaan sampah pada masyarakat di DKI Jakarta dengan keterpaparan media informasi menjadi faktor dominannya. Pemerintah dapat bekerja sama dengan media massa (online, sosial, cetak) untuk menyediakan konten edukatif dan kampanye pengelolaan sampah yang sesuai dengan tren dan berkolaborasi dengan influencer dan NGO.

DKI Jakarta is the second province with the highest waste generation in Indonesia, reaching 8,527 tons per day in 2022. Improper waste management leads to the proliferation of pathogens and vectors, contributes to flooding, and poses risks of infectious diseases. Effective waste management starts with the behavior of the community as its primary source. The aim of this research is to examine the relationship between knowledge and media exposure with waste management behavior among the residents of DKI Jakarta. This study adopts a quantitative approach using an online questionnaire and a cross-sectional study design. The study population consisted of 400 individuals aged 15 to 64 years. The findings of this study reveal significant associations between knowledge (p-value = 0.000), media exposure (p-value = 0.000), gender (p-value = 0.009), education (p-value = 0.003) with waste management behavior. However, there is no significant relationship found between age and waste management behavior (p-value = 0.854). Multivariate analysis indicates that media exposure is the dominant variable that significantly influences waste management behavior (OR = 7.729, 95% CI = 4.794 – 12.461). Four variables are associated with waste management behavior among the residents of DKI Jakarta, with media exposure emerging as the dominant factor. The government can collaborate with mass media to provide educational content and waste management campaigns that align with current trends and collaborate with influencers and NGOs.
Read More
S-11341
Depok : FKM-UI, 2023
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Sharaztasya Putri; Pembimbing: Wahyu Kurnia Yusrin Putra; Penguji: Asih Setiarini, Dina Nurdjannah
S-9727
Depok : FKM-UI, 2018
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive