Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 17436 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
Ch.M. Kristanti
MPPK Vol.XII, No.1
Jakarta : Departemen Kesehatan RI, 2002
Indeks Artikel Jurnal-Majalah   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Tomi Wahyu Hadi; Pembimbing: Fihir, Izhar M.
M-2307
[s.l.] : [s.n.] : s.a.]
D3 - Laporan Magang   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Kliping koran Media Indonesia 2015
[s.l.] : [s.n.] : s.a.]
Indeks Koran   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Atiek Supardiati; Pembimbing: Adang Bachtiar; Penguji: Ede Surya Darmawan, Yattie H. Boediharnowo, Kasmida
Abstrak:

Pimpinan puncak Badan POM telah menyadari pentingnya sosialisasi budaya oranisasi ke seluruh pegawai, yaitu Kredibilitas, Kecepatan, Kexjasama tim dan Profesionalisme, sehingga panting untuk mcngembangkan intnunent yang benar untuk mengukur dan mengevaluasi budya organisasi di Balai / Balai Besar POM di Indonesia. I-Iasil analisa rata - rata situasi saat ini pada budaya organisasi Balai / Balai Besar POM adalah 3,16 dengan nilai rata-rata yang tinggi pada profesionalisme yaitu 3,24 dan kecepatan yaitu 3,24 sedangkan nilai rata -rata terendah adalah ketja sama tim dengan nilai 3,06. Dapat diunltkan kuamya budaya organisasi Badan POM saat ini adalah profesionalisme = kecepatan > kredibilitas > kerja sama tim. Dari hasil estimasi interval dapat dilihat bahwa 95% diyakini rata -rata situsasi saat ini budaya organisasi Balai /Balai Besar POM adalah diantara 3,13 Sampai dengan 3,l9. Budaya organisasi yang berlaku di Balai / Balai Besar POM di Indonesia tidak dipengaruhi oleh jenis kelamin, pendidikan, lama kelja, umur. Budaya Organisasi tersebut dipengaruhi oleh status pemikahan dan jabatan. Instrumen penelitian yang digunakan untuk mengukur Budaya Organisasi Badan POM di Balai / Balai Besar POM di Indonesia adalah instrumen penilaian yang valid dan reliable.


Top management in The National Agency of Drug and Food Conn-ol realized the importance of socialized organization culture to all its member, which are Credibility, Speed, Team Work, and Professionalism, therefore it’s necessary to develop correct instruments to assess and evaluate organization culture in Provincial Agency of Drug and Food Control. For these above purpose, study in focus of instruments development of organization culture in some of Provincial Agency in Indonesia became necessary. Average result value of this organization culture research in Provincial Agency is 3,l6, categorized strong organizational culture, with highest average value are in Professionalism (3,24), and Speed (3,24), while the lowest average value is Team Work (3,06). This result in sequence is Professionalism = Speed > Credibility > Team Work. The lowest organization culture has value 1,83 while the highest has value 4. From analysis Of interval estimation of 95%, could be quantifiable concluded that organization culture of Provincial Agency is between 3,13 unti13,l9. There is no significant level in Education factor, Sex factor, Age factor, and also in Working Duration factor. There is significant level in organization culture between Structural Position and General Functional Position. The marriage status has significant influence in organization culture. Final conclusion of this research is that the instruments of research which be used in this study to measure organization culture are valid and reliable.

Read More
T-2957
Depok : FKM-UI, 2008
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Hidayati; Pembimbing: Adang Bachtiar; Peter Pattinawa; Penguji: Yayuk Hatriyanti, Theresia Ronny Andayani, Yuli Prapanca Satar
Abstrak: PENGEMBANGAN INSTRUMEN DAN PENGUKURAN TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN DI UNIT GRAHA SPESIALIS RSMH PALEMBANG TAHUN 2005 Hidayati, Adang Bachtiar, P.A.W. Pattinama. Abstrak Latar Belakang : Bentuk Globalisasi Perumahsakitan dapat berupa rumah sakit sebagai bagian dari jaringan global, rumah sakit akan memperkerjakan pekerja global serta rumah sakit sebagai penjual jasa yang berbasis pengetahuan dan teknologi tinggi. Perubahan orientasi rumah sakit kepada kepuasan pelanggan , memerlukan upaya untuk meningkatkan mutu pelayanan. Salah satu cara untuk mengetahui mutu pelayanan rumah sakit adalah dengan melakukan survey kepuasan pelanggan. Dan dalam melakukan survey tersebut instrumen yang digunakan harus valid dan reliabel. Tujuan Penelitian: Mendapatkan instrumen yang dapat digunakan untuk pengukuran kepuasan pelanggan dan mengetahui hubungan karateristik pelanggan, minat berkunjung kembali serta keinginan untuk menganjurkan teman/keluarga berkunjung ke Unit Graha Spesialis terhadap kepuasan pelanggan, mengenai mutu pelayanan Unit Graha Spesialis RS.Dr. Mohammad Hoesin Palembang tahun 2005. Metode: Jenis penelitian yang dilakukan merupakan penelitian crossectional yang bersifat analitik kuantitatif dan kualitatif dengan menggunakan data primer, dilaksanakan pada bulan April sampai dengan Mei 2005. Sampel penelitian adalah pengunjung Unit Graha Spesialis sebanyak 400 pelanggan, namun data yang dapat diolah hanya 390 kuesioner. Hasil : Unit Graha Spesialis merupakan salah satu unggulan RSMH Palembang, memerlukan instrumen yang valid dan reliabel yang dapat digunakan untuk pengukuran tingkat kepuasan pelanggan. Selain itu perlu pula mengetahui karateristik pelanggan untuk menentukan segmen pasar. Pada pengukuran tingkat kepuasan pelanggan di peroleh hasil bahwa tingkat kepuasan pelanggan secara umum sebesar 70,8%. Kepuasan tertinggi pada dimensi assurance (75,1%) dan kepuasan terendah pada dimensi responsiveness (54,1%). Keingian pelanggan untuk berkunjung ulang sebesar 58,5% dan ingin menganjurkan teman atau keluarga (55,4%). Faktor yang penentu yang berhubungan dengan kepuasan pelanggan adalah jenis pekerjaan, besar pendapatan, cara bayar dan alasan berkunjung. Kesimpulan : Instrumen hasil pengembangan tersebut dapat diterapkan untuk mengukur tingkat kepuasan pelanggan di Unit Graha Spesialis RSMH Palembang secara berkala dengan menggunakan pertanyaan yang mempunyai validitas dan realibilitas yang tinggi . Namun bila digunakan di tempat lain misalnya Poliklinik Umum, harus disesuaikan dengan kebutuhan. Tingkat Kepuasan Pelanggan di Unit Graha Spesialis RSMH Palembang, dimensi terbanyak pelanggan merasa puas yaitu dimensi assurance, dan paling banyak yang merasa tidak puas pada dimensi responsiveness. Ditinjau dari SDM, SDM di Unit Graha Spesialis masih kurang baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Kata Kunci : Pengembangan Instrumen, Kepuasan Pelanggan
Read More
T-2092
Depok : FKM-UI, 2005
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Toha Muhaimin ... [et al.]
KJKMN Vol.6, No.3
Depok : FKM UI, 2011
Indeks Artikel Jurnal-Majalah   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
MJKI No.6
Jakarta : Grafiti Medika Pers, 2008
Indeks Artikel Jurnal-Majalah   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
B-761
Depok : FKM-UI, 2003
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Muhammad Tahir Abdullah, Alimin Maidin, Andi Dwi Lestari Amalia
KJKMN Vol.8, No.5
Depok : FKM UI, 2013
Indeks Artikel Jurnal-Majalah   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Agus Subari; Pembimbing: Akmal Hadi
T-362
Depok : FKM UI, 1994
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive