Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 31829 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
Filaili Maulidiani, Rika S. Triyoga, Ernawaty
JAKK Vol.4, No.1
Surabaya : Unair, 2006
Indeks Artikel Jurnal-Majalah   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Agung Prasmono, Widodo J. Pudjirahardjo, Edhy Listiyo
JAKK Vol.3, No.3
Surabaya : Unair, 2005
Indeks Artikel Jurnal-Majalah   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Thinni Nurul Rochmah, Mustofa Haris, Nyoman Anita Damayanti
JAKK Vol.2, No.1
Surabaya : Unair, 2004
Indeks Artikel Jurnal-Majalah   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Siti Khoirun Nisa; Pembimbing: Jaslis Ilyas; Penguji: Anhari Achadi, Sandi Iljanto, Henny Herlina, Munthe
Abstrak: Penelitian ini membahas tentang analisis kepatuhan minum metadon diklinik metadon Kota Tangerang Banten dengan pendekatan teori Health Belief Model (HBM) tahun 2014. Kepatuhan minum metadon ini dianalisis berdasarkanenam komponen Health Belief Model yaitu Perceived susceptibility (persepsi kerentanan), perceived seriousness (persepsi keseriusan), perceived benefits (persepsi manfaat), perceived barriers (persepsi hambatan), cues to action (isyaratuntuk bertindak) dan self efficacy (keyakinan diri). Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan melakukan wawancara mendalam, telaah dokumen dan observasi. Penelitian menunjukkan bahwa persepsi kerentanan terhadap heroin masih dirasakan meskipun pasien sudah minum metadon, persepsi keseriusan akibat penggunaan heroin membuat pasien patuh minum metadon, demikian juga dengan persepsi manfaat yang dirasakan oleh pasien setelah minum metadon membuat pasien tetap bertahan dalam pengobatan ini. Hambatan terbesar yang dirasakan pasien untuk tetap patuh minum metadon adalah karena masih sering bertemu dengan teman pengguna. Faktor pelayanan yang baik, nasihat orang terdekat seperti orang tua, anak serta keinginan untuk sembuh merupakan suatu isyarat yang dirasakan pasien untuk patuh minum metadon. Demikian juga dengan keyakinan diri untuk bisa terbebas dari heroin dengan terus mengikuti program metadon juga diungkapkan oleh pasien. Kata Kunci :Metadon, Kepatuhan. Health Belief Model
This study discusses the compliance analysis of drinking methadone inmethadone clinics in the city of Tangerang Banten with theory approach Health Belief Model (HBM) in 2014. Adherence to drink methadone is analyzed basedon six components of the Health Belief Model, namely Perceived susceptibility,perceived seriousness, perceived benefits, perceived barriers, cues to action (cueto action) and self-efficacy. This study used qualitative research methods toconduct in-depth interviews, document review and observation.Research shows that perceptions of susceptibility to heroin is still felt eventhough the patient was taking methadone, heroin use due to the perception of theseriousness of making adherent patients taking methadone, as well as perceptions of the benefits experienced by patients after drinking methadone made in the treatment of patients survive this. The biggest obstacle is perceived to remainadherent patients taking methadone is because they are often met with the user'sfriends. Knowledge, good service, the nearest such counsel parents, children andthe desire to heal a perceived cues to adherent patients taking methadone. Likewise, the confidence to be free of heroin with a methadone program also continues expressed by patients. Key words: Methadone, Compliance. Health Belief Model
Read More
T-4124
Depok : FKM-UI, 2014
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Meily Arovi Qulsum; Pembimbing: Adang Bachtiar; Penguji: Wachyu Sulistiadi, Dumilah Ayuningtyas, Pujiyanto; Saraswati; H K M Taufiq
Abstrak: Akreditasi Puskesmas adalah pengakuan yang diberikan oleh lembaga independen penyelenggara akreditasi yang ditetapkan oleh Menteri Kesehatan setelah memenuhi standar akreditasi. Tahun 2015 2016 jumlah Puskesmas di Provinsi Jawa Timur yang capaian akreditasi kab/kota terbanyak adalah Kota Surabaya sebanyak 20 (8,3%). Kinerja Puskesmas dapat diukur dengan menggunakan Malcolm Baldrige. Penelitian ini adalah kuantitaif dengan desain penelitian cross sectional dengan model rancangan pre test post test design, dengan total populasi menjadi total sampel yaitu 20 Puskesmas. Pengumpulan data dengan menggunakan standar instrumen akreditasi Puskesmas yang sudah dipadankan dengan 6 kriteria Malcolm Baldrige. Hasil penelitian Hasil dari penelitian pengaruh status akreditasi terhadap kinerja Puskesmas dengan menggunakan teori Malcolm Baldrige dari 6 kriteria hanya 1 yang berpengaruh yaitu fokus operasi dan yang lainnya tidak berpengaruh, kriteria kepemimpinan kesimpulannya ada penurunan kinerja Puskesmas dengan p value 0,245, perencanaan startegis penurunan dengan p value 0,525, fokus pelanggan penurunan dengan p value 0,207, pengukuran, analisis dan manjemen informasi penurunan dengan p value 0,349, fokus SDM penurunan dengan p value 0,960 dan fokus operasi tidak ada penurunan yang siginifikan dengan p value 0,040.Kesimpulan hasil penelitian didapatkan bahwa kinerja Puskesmas pada setiap status akreditasi mengalami penurunan pada saat post test. Perlu adanya pemahaman yang sama terkait proses akreditasi dengan penyelenggaraan pelayanan kesehatan di Puskesmas, antara Kementerian Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupaten/Kota serta Puskesmas
Read More
T-5718
Depok : FKM-UI, 2019
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Bul. Pen. Sis. Kes. (Bulitsiskes), Vol.9, No.4, Okt. 2006: hal. 190-197, (cat. ada di bendel 2006-2007
[s.l.] : [s.n.] : s.a.]
Indeks Artikel Jurnal-Majalah   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Farida Ariati, Widodo J. Pudjirahardjo
JAKK Vol.3, No.1
Surabaya : Unair, 2005
Indeks Artikel Jurnal-Majalah   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Angesti Drea Habsari; Pembimbing: Jaslis Ilyas; Penguji: Puput Oktamianti, Danang Suryo Wibowo, Dyah Eko Judihartanti
Abstrak:
Sumber Daya Manusia (SDM) memiliki peran sentral dalam suatu organisasi. Semakin tinggi tingkat pemanfaatan SDM, semakin tinggi hasil guna sumber daya lainnya. Oleh karena itu penyusunan rencana strategis menjadi penting dalam memenuhi kebutuhan SDM yang sesuai dengan kebutuhan rumah sakit. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui strategi pengembangan SDM Tahun 2020-2024. RSU Adhyaksa adalah rumah sakit milik Kejaksaan dan saat ini berada dalam pengelolaan Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta pada tahun 2014-2024. Melalui pendekatan kualitatif, dilakukan penelitian dengan analisis SWOT untuk mengetahui faktor internal dan eksternal yang berhubungan dengan pengembangan SDM di RSU Adhyaksa, melalui wawancara mendalam dan diskusi terarah. Hasil penelitian ini adalah penetapan strategi pengembangan SDM melalui optimalisasi pengelolaan SDM dan pemenuhan ketenagaan yang berkompeten untuk mewujudkan tata kelola RS yang baik .

Human Resources (HR) plays an important role in an organization. The more optimize HR utilization rate, the higher utilization rate of other resources. Therefore, making strategic planning is important to fulfil the HR need as the hospital requires. The focus of this study is a strategic planning of human resources development at Adhyaksa General Hospital (AGH) in 2020-2024. AGH is a hospital of National General Attorney and right now being managed by Jakarta Health Agency of DKI Jakarta Province from 2014-2024. The focus of this study is to form a strategic planning of HR Development at ADH. Using qualitative approach, the study was held using SWOT model analysis to determine internal and external factors of HR Development. The result of this study is the strategic planning through HR management optimalization and providing competent staffs to achieve good hospital governance.

Read More
B-2141
Depok : FKM-UI, 2020
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Endang Murdiati, Nyoman Anita Damayanti, Sri Wahyuni Astuti
JAKK Vol.3, No.3
Surabaya : Unair, 2005
Indeks Artikel Jurnal-Majalah   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive