Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 25614 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
Diana Samara
JKT Vol.20, No.1
Jakarta : Trisakti, 2001
Indeks Artikel Jurnal-Majalah   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Silviana Tirtasari; Pembimbing: ; Penguji: Novendy
Abstrak: Hipertensi hingga saat ini masih merupakan masalah kesehatan yang besar di Indonesia, dimana sebesar 34,1% penduduk Indonesia usia >18 tahun menderita hipertensi. Saat ini mulai terjadi pergeseran populasi pada penderita hipertensi yang mulai sering ditemukan pada usia dewasa muda (18-34 tahun). Dimana wanita Indonesia memiliki prevalensi hipertensi yang lebih tinggi daripada pria (36,9%: 31,3%). Provinsi jawa barat yang mayoritas penduduknya merupakan suku Sunda, yang selama ini dikenal dengan kebiasaan hidup mereka yang sehat ternyata menempati peringkat kedua tertinggi untuk prevalensi hipertensi di Indonesia. Selain masalah hipertensi, nampaknya obesitas juga mengalami peningkatan prevalensi yang cukup signifikan di Indonesia dari yang sebelumnya pada tahun 2013 sebesar 14,8% menjadi 21.8% pada tahun 2018 (Batlibankes, 2013; Batlibangkes, 2018). Hal ini yang melatar belakangi dilakukannya penelitian tentang obesitas dan hipertensi pada wanita usia dewasa muda, suku Sunda. Penelitian ini memakai desain cross sectional dengan memakai data sekunder , yaitu: IFLS (Indonesian Family Life Survey) -5. Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah semua wanita yang berusia 18-34 tahun bersuku Sunda yang menjadi responden dalam IFLS-5. Sehingga didapatkan sampel dalam penelitian ini sebesar 780 responden. Dalam penelitian ini didapatkan prevalensi hipertensi pada wanita usia dewasa suku Sunda adalah sebesar 11,79% sedangkan prevalensi obesitasnya adalah 41,03%. Serta terdapat hubungan antara obesitas dengan hipertensi sebesar 2,8 (95% CI, 1,8-4,3) setelah dikontrol dengan variabel usia.
Read More
T-5664
Depok : FKM-UI, 2019
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Julia R.
MJKI-No.07, XLI
Jakarta : Medika Media Mandiri, 2015
Indeks Artikel Jurnal-Majalah   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Sinar Kesehatan, edisi, XIV/II/2008, hal : 16-18
[s.l.] : [s.n.] : s.a.]
Indeks Artikel Jurnal-Majalah   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Efiaty Arsyad Soepardi, Fachri Hadjat, Nurbaiti Iskandar
362.1978 PEN
Jakarta : FK UI, 2003
Buku (pinjaman 1 minggu)   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Vivian Chelsy Basyuni; Pembimbing: Dwi Gayatri; Penguji: Lhuri D. Rahmartani, Muhammad Syachidi Habibi
Abstrak:

Hipertensi dan prehipertensi merupakan bagian dari spektrum penyakit kardiovaskular yang kini mulai banyak ditemukan pada kelompok usia produktif, dan berpotensi menjadi penyebab utama beban penyakit tidak menular (PTM) jika tidak tertangani sejak dini. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan proporsi kejadian hipertensi dan prehipertensi berdasarkan jenis kelamin pada remaja dan dewasa muda (15–34 tahun) di Indonesia, serta mengidentifikasi faktor-faktor risiko yang terkait. Studi ini menggunakan desain potong lintang dengan analisis data sekunder dari Survei Kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2023. Sampel terdiri dari 16.961 responden yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Analisis dilakukan melalui uji chisquare dan regresi logistik dengan nilai p value ≤ 0,05. Hasil menunjukkan bahwa proporsi
hipertensi lebih tinggi pada perempuan (17,6%) dibandingkan laki-laki (16,0%), sedangkan prehipertensi lebih tinggi pada laki-laki (19,2%) dibandingkan perempuan (15,1%). Faktor usia, status gizi, aktivitas fisik, perilaku merokok dan konsumsi alkohol, serta determinan sosial seperti pendidikan dan pekerjaan menunjukkan asosiasi dengan kejadian hipertensi dan prehipertensi, terutama pada kelompok laki-laki. Penelitian ini merekomendasikan perlunya kebijakan kesehatan berbasis gender yang fokus pada promosi dan pencegahan hipertensi di usia produktif, serta peningkatan deteksi dini untuk memanfaatkan bonus demografi secara optimal.


Hypertension and prehypertension are part of the spectrum of cardiovascular diseases that are  increasingly prevalent among the productive age group and have the potential to become a  major burden of non-communicable diseases (NCDs) if not addressed early. This study aims  to describe the proportion of hypertension and prehypertension cases by sex among adolescents  and young adults (aged 15–34 years) in Indonesia, as well as to identify the associated risk  factors. A cross-sectional design was employed using secondary data from the 2023 Indonesia  Health Survey (SKI). The sample consisted of 16,961 respondents who met the inclusion and  exclusion criteria. Data were analyzed using chi-square tests and logistic regression with a p value threshold of ≤ 0.05. The results showed that the proportion of hypertension was higher  in females (17.6%) than in males (16.0%), while the proportion of prehypertension was higher  in males (19.2%) than in females (15.1%). Factors such as age, nutritional status, physical  activity, smoking and alcohol consumption behaviors, as well as social determinants like  education and occupation, were found to be associated with hypertension and prehypertension,  particularly among males. This study recommends the development of gender-sensitive health  policies focusing on the promotion and prevention of hypertension among individuals in their  productive years, alongside improved early detection efforts to optimize the benefits of the  demographic dividend.

Read More
S-12152
Depok : FKM-UI, 2025
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Layra Azkadzkiya Arradhin; Pembimbing: Wahyu Kurnia Yusrin Putra; Penguji: Sandra Fikawati, Khoirul Anwar
Abstrak:
Hipertensi merupakan kondisi peningkatan tekanan darah yang terus menerus tinggi di atas batas normal. Data saat ini menunjukkan bahwa terdapat peningkatan prevalensi hipertensi pada dewasa muda usia 25-34 tahun di Indonesia, tetapi banyak dewasa muda yang kurang menyadari jika mereka mengalami hipertensi sehingga hipertensi menjadi tidak terkontrol. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran prevalensi hipertensi, hubungan antara hipertensi dengan faktor risiko hipertensi, serta mengetahui faktor dominan kejadian hipertensi pada dewasa muda usia 25-34 tahun di Provinsi Jawa Barat tahun 2023. Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional menggunakan data sekunder SKI 2023 dengan sampel aktual sebanyak 6.105 sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 18,9% dewasa muda usia 25-34 tahun mengalami hipertensi. Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa jenis kelamin, status pekerjaan, konsumsi buah dan sayur, Indeks Massa Tubuh, lingkar perut, status konsumsi rokok, dan stres memiliki hubungan yang signifikan dengan hipertensi. Hasil analisis multivariat menunjukkan bahwa konsumsi buah dan sayur merupakan faktor dominan yang berhubungan dengan hipertensi pada dewasa muda usia 25-34 tahun di Provinsi Jawa Barat tahun 2023 dengan nilai OR = 2,741 (95%CI: 1,449 – 5,182). Berdasarkan temuan tersebut, pemenuhan konsumsi buah dan sayur harian penting dalam pencegahan hipertensi pada dewasa muda, serta diperlukan lingkungan yang mendukung penerapan perilaku konsumsi buah dan sayur melalui implementasi program CERDIK, optimalisasi program Cek Kesehatan Gratis dan Posyandu ILP, serta kolaborasi lintas sektor untuk melaksanakan program pencegahan hipertensi di lingkungan kerja. 

Hypertension is a condition of continuously elevated blood pressure above the normal  threshold. Current data shows an increasing prevalence of hypertension among young adults  aged 25–34 years in Indonesia. However, many young adults are unaware if they have  hypertension, resulting in uncontrolled blood pressure. The purpose of this study was to  determine the prevalence of hypertension, the association between hypertension and its  various risk factors, and to determine the dominant factor contributing to hypertension  among young adults aged 25–34 years in West Java Province in 2023. The research design  used was cross-sectional using secondary data from SKI 2023 with an actual sample of 6.105  samples. The results showed that 18,9% of young adults aged 25-34 years had hypertension.  The results of bivariate analysis showed that gender, employment status, fruit and vegetable  consumption, Body Mass Index, abdominal circumference, cigarette consumption, and  stress had a significant association with hypertension. Multivariate analysis showed that fruit  and vegetable consumption was the dominant factor associated with hypertension in young  adults aged 25-34 years in West Java Province in 2023, with an odds ratio (OR) of 2,741  (95% CI: 1,449–5,182). Based on these findings, adequate daily consumption of fruits and  vegetables is essential for hypertension prevention among young adults. It is also necessary  to create supportive environments to implement fruit and vegetable consumption behavior  through the implementation of the CERDIK program, optimization of Integrated Primary  Health Services (ILP) through Posyandu, and collaboration to implement workplace-based  hypertension prevention programs.
Read More
S-11957
Depok : FKM-UI, 2025
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
koran sindo
[s.l.] : [s.n.] : s.a.]
Indeks Koran   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Perkawinan dan kehamilan pada wanita muda usia : early age of marriage and pregnancy among women in Indonesia (Daftar isi: 1.Faktor-faktor yang mempengaruhi perkawinan dan kehamilan wanita muda di Daerah Istimewa Aceh; 2. Faktor-faktor yang mempengaruhi perkawinan dan kehamilan pada wanita muda usia Daerah Sumut. ; 3. Pola perkawinan di Kec. Batipuh dan Sepuluh Koto Kab. Tanah Datar Prop. Sumbar (Laporan pendahuluan dari suatu studi kasus; 4. Faktor-faktor yang mempengaruhi perkawinan pada wanita muda usia di Prop. Sumsel; 5. Masalah perkawinan dan kehamilan wanita usia muda di Jawa Barat; 7. Pengaruh perkawinan dan kehamilan wanita muda usia di Jawa Barat; 8. Pengaruh perkawinan dan kehamilan wanita usia muda; 9. Masalah perkawinan dan kehamilan wanita muda usia di Jateng; 10. Usia kawin muda dan permasalahannya di DIY; 11. Perkawinan dan kehamilan pada wanita usia muda di Jatim; 12. Masalah kehamilan pada usia muda di Jatim; 13. Keluarga Jawa Timur; 14. Tinjauan tentang besarnya masalah perkawinan dan kehamilan muda usia di Sulsel; ; 15. Faktor-faktor dan implikasi dari perkawinan dan kehamilan pada wanita muda usia ditinjau dari sudut kesehatan; 16. Faktor-faktor dan implikasi perkawinan dan kehamilan pada wanita muda usia di Indonesia ditinjau dari sudut kesehatan anak; 17. Akibat perkawinan dan kehamilan wanita usia muda terhadap kesehatan anak; 18. Implikasi perkawinan dan kehamilan pada wanita muda usia ditinjau dari segi kesehatan anak; 19. Faktor-faktor dari perkawinan dan kehamilan pada wanita muda usia ditinjau dari sudut kesehatan ibu dan janin; 20. Faktor-faktor dan implikasi dari perkawinan dan kehamilan pada wanita muda usia di Indonesia ditinjau dari sudut kesehatan ibu; 21. Problema klinis kehamilan primi muda; 22. Implikasi kesehatan reproduksi dalam perkawinan usia muda; 23. Faktor-faktor dan imlikasi dari perkawinan dan kehamilan pada wanita muda usia di Indonesia, ditinjau dari sudut kesehatan masyarakat; 24. Faktor dan implikasi dari perkawinan dan kehamilan pada wanita muda usia, ditinjau dari dudut kesehatan masyarakat; 25. Faktor-faktor dan implikasi dari perkawinan dan kehamilan pada wanita muda usia di Indonesia, ditinjau dari sudut psikologi; 26. Faktor-faktor dan implikasi dari perkawinan dan kehamilan pada wanita muda usia di Indonesia, ditinjau dari sudut psikologi; 27. Faktor-faktor dan implikasi dari perkawinan dan kehamilan pada wanita usia muda usia di Indonesia, ditinjau dari sudut sosial budaya; 28. Fakktor-faktor dan implikasi dari perkawinan dan kehamilan pada wanita muda usia, ditinjau dari sudut sosial budaya; 29. Faktor-faktor sosial budaya yang mempengaruhi kehamilan dan persalinan usia muda di Jawa Barat; 30. Faktor-faktor sosial budaya yang mempengaruhi usia kawin: suatu studi kasus di Desa Harjobinangun Yogyakarta ; 31. Pengaruh perkawinan dan kehamilan pada wanita usia muda (suatu tinjauan sosial Sulawesi Selatan); 32. Faktor sosial budaya yang mempengaruhi terjadinya perkawinan dan kehamilan pada wanita muda usia di Bali; 33. Faktor-faktor dan implikasi dari perkawinan dan kehamilan pada wanita muda usia di Indonesia, ditinjau dari sudut Agama Islam; 34. Faktor-faktor dan implikasi dari perkawinan dan kehamilan pada wanita usia muda, ditinjau dari sudut Agama Islam; 35. Implikasi sosial psychologis dari perkawinan dan kehamilan pada wanita usia muda di Sulawesi Selatan (suatu tinjauan dari sudut Agama Islam); 36. Tinjauan Islam pada masalah perkawinan dan kehamilan ibu; 37. Upaya menunda perkawinan dan kehamilan usia muda di Jawa Barat; 38. Program/kegiatan yang mungkin dikembangkan untuk mengatasi masalah perkawinan dan kehamilan wanita usia muda di Jawa Barat; 39. Kegiatan yang perlu dikembangkan dalam mengatasi perkawinan dan kehamilan wanita muda usia di Sulawesi Selatan)
P 612.661598 SAM p
[s.l.] : Jakarta IAKMI 1987, s.a.]
Prosiding   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Maj. Kedokteran Indo. (MKI), 37, No.9, Sept. 1987, hal. 487-489, ( Cat. ada di bendel 1987/1989 )
[s.l.] : [s.n.] : s.a.]
Indeks Artikel Jurnal-Majalah   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive