Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 36288 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
Maj. Kesmas Indo. (MKMI), XXVI, No.10, Nop., 1998: hal. 557-560
[s.l.] : [s.n.] : s.a.]
Indeks Artikel Jurnal-Majalah   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Ragil Marini; Pembimbing: Sandra Fikawati
S-1298
Depok : FKM UI, 1998
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Patmawati; Pembimbing: Siti Arifah Pujonarti
S-3915
Depok : FKM-UI, 2004
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Fauzia; Pembimbing: Ratu Ayu Dewi Sartika
S-3301
Depok : FKM UI, 2003
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Ade Dina Trivarianti; Pembimbing: Kusharisupeni
S-2812
Depok : FKM-UI, 2002
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Rahel Rara Woda; Pembimbing: Endang L. Achadi; Penguji: Yvonne Magdalena Indrawani, Trini Sudiarti, Devi Maryori, Kodrat Pramudho
T-3134
Depok : FKM UI, 2010
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Adila Fahmida Saptari; Pembimbing: Trini Sudiarti; Penguji: Diah M. Utari, Sugiatmi
Abstrak: Proporsi ASI eksklusif di Indonesia masih rendah dibandingkan dengan target Kementerian Kesehatan. Penelitian menunjukkan bahwa ayah berperan penting dalam kesuksesan pemberian ASI eksklusif. Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui gambaran sikap, pengetahuan dan karakteristik umum individu (umur, status pernikahan dan status pekerjaan), serta hubungannya dengan niat mendukung praktik pemberian ASI eksklusif pada mahasiswa magister pria Universitas Indonesia tahun 2013.
 
Penelitian ini menggunakan desain studi cross sectional. Pengambilan data dilakukan pada bulan Mei 2013 di Fakultas Teknik dan Fakultas Ekonomi. Sampel penelitian ini adalah 154 orang dengan teknik pengambilan sampel accidental sampling. Variabel penelitian diukur menggunakan kuesioner dan analisis menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebesar 83.1% mahasiswa magister pria berniat mendukung praktik pemberian ASI eksklusif, 53.2% memiliki sikap positif terhadap praktik pemberian ASI dan 54.5% memiliki pengetahuan tinggi mengenai praktik pemberian ASI.
 
Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan signifikan antara sikap (p=0,001) dan pengetahuan (p=0,000) dengan niat mendukung praktik pemberian ASI eksklusif. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan signifikan antara karaktersitik individu (umur, status pernikahan dan status pekerjaan) dengan niat mendukung praktik pemberian ASI eksklusif. Kesimpulannya, terdapat hubungan antara sikap dan pengetahuan mahasiswa pria dengan niat mendukung praktik pemberian ASI eksklusif.
 

Exclusive breastfeeding rate in Indonesia is still low compared to the Ministry of Health’s target. Studies show that fathers have a significant role in successful exclusive breastfeeding. This study aims to explore relationships between male graduate students’ characteristics (age, marital status and employment status), breastfeeding knowledge, attitudes and intentions to support exclusive breastfeeding in the future.
 
This study is a cross sectional survey and was conducted in May 2013 at Faculty of Engineering and Faculty of Economics Universitas Indonesia. A questionnaire was used on a sample of 154 male graduate students. The sampels were collected by using accidental sampling technique and the results were analysed by using chi square. The result of this study revealed that 83,1% of the participants intended to support exclusive breastfeeding for their future child, 53,2% had positive attitudes towards breastfeeding and 54,5% had high knowledge of breastfeeding.
 
Future supporting exclusive breastfeeding intentions were significantly correlated to participants attitude (p=0,001) and knowledge (p=0,000) towards breastfeeding. Participants’ characteristics (age, marital status and employment status) were not significantly correlated with future intentions. In conclusion, students attitude and knowledge of breastfeeding are correlated to supporting exclusive breastfeeding intentions.
Read More
S-8040
Depok : FKM-UI, 2013
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Delima Citra Dewi Gunawan; Pembimbing: Endang Laksminingsih Achadi; Penguji: Kusharisupeni, Triyanti, Dien Sanyoto Besar, Yani Suryani
Abstrak: Abstrak

Masalah utama rendahnya pemberian ASI di Indonesia dikarenakan rendahnya pengetahuan dan perilaku ibu serta kurangnya dukungan dari suami dan keluarga. Pendidikan kesehatan dengan pendampingan suami pada ibu hamil diharapkan akan lebih dapat meningkatkan pengetahuan dan perilaku pemberian ASI. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kelas edukasi dengan pendampingan suami terhadap pengetahuan dan praktek pemberian ASI yang diadakan oleh Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia Pusat di DKI Jakarta. Penelitian menggunakan quasy experimental dengan rancangan non-randomized control group pretest posttest design. Penelitian dilakukan terhadap ibu hamil yang mengikuti kelas edukasi, terbagi menjadi 33 ibu dengan pendampingan suami sebagai perlakuan dan 33 ibu tanpa pendampingan suami sebagai kontrol. Pengetahuan diukur dengan pretest dan segera setelah kelas edukasi (post test 1) sedangkan praktek diukur satu tahun setelah kelas edukasi (post test 2). Untuk mengetahui hubungan kelas edukasi dengan pengetahuan digunakan Uji McNemar. Untuk melihat hubungan kelas edukasi dengan praktek digunakan uji Chi-square. Analisis Multivariat menggunakan regresi logistik. Kelas edukasi berhubungan secara bermakna dengan pengetahuan baik pada kelompok perlakuan(p=0,006) maupun kontrol(p=0,045) Hubungan juga bermakna pada kelas edukasi dengan praktek pemberian ASI(p=0,000). Hasil dari analisis multivariat menunjukkan bahwa kelas edukasi dengan pendampingan suami merupakan faktor yang paling berpengaruh terhadap praktek pemberian ASI(p=0,000) dengan OR 3,8. Kelas Edukasi dengan pendampingan suami lebih meningkatkan pengetahuan dan praktek pemberian ASI dibandingkan kelas edukasi tanpa pendampingan suami.


The main problem lack of breastfeeding in Indonesia due to lack of knowledge and behavior of the mother as well as a lack of support from her husband and family. Health education, accompanied by husband in pregnant women are expected to be able to increase the knowledge and behavior of breastfeeding. The objective of this study is to determine the effect of education class accompanied by husband on knowledge and practice of breastfeeding in pregnant women organized by AIMI in DKI Jakarta. This study was a quasi experimental research using non-randomized control group pretest-posttest design. Research conducted on pregnant women who take class education, divided into 33 mothers with accompanied by husband as treatments and 33 mothers with no accompanied by husband as a control. Knowledge is measured by pretest and immediately after class education (post-test 1) while practices were measured one year after (post-test 2). To determine the relationship of education class with knowledge used McNemar test. Chi-square test was used to determine relationship betwen education class with practice. Multivariate analysis using logistic regression. Education class was significantly associated with better knowledge of the treatment group (p = 0.006) and controls (p = 0.045) were also significant in relationship education class with breastfeeding practices (p = 0.000). Results of multivariate analysis showed that education class accompanied by husband is the most influential ones on breastfeeding practices (p = 0.000) with OR 3.8. Education class with accompanied by husband further enhance the knowledge and practice of breastfeeding compared with no husband accompanied.

Read More
T-3811
Depok : FKM-UI, 2013
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Vara Aprilia; Pembimbing: Asih Setiarini; Penguji: Sandra Fikawati, Rahmawati
Abstrak: Batita merupakan kelompok berisiko terhadap masalah sulit makan. Hal ini dikarenakan pada usia tersebut, otonomi anak telah berkembang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pendapatan keluarga, pengetahuan MPASI, dan praktik pemberian makan dalam keluarga dengan kejadian sulit makan pada populasi batita di komunitas ibu Jabodetabek. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain studi cross sectional yang dilakukan pada 151 responden. Data yang digunakan merupakan data primer, dengan pengambilan data dilakukan secara daring menggunakan kuesioner online. Data penelitian dianalisis secara univariat dan bivariat (menggunakan uji chi-square). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 60,9% anak batita mengalami kejadian sulit makan. Pada penelitian ini diketahui bahwa terdapat hubungan bermakna antara pengetahuan MPASI, pengenalan MPASI, kontrol makanan, keterlibatan anak, dan model peran dengan kejadian sulit makan pada batita, dimana nilai p value < 0,05.
Toddlers are a risk group for difficult eating problems. This is because at that age, the child?s anatomy has developed. This study aims to determine the relationship between family income, knowledge of complementary foods, and family feeding practices with the incidence of eating difficulties in the toddler population in Mother Community Jabodetabek. This research is a quantitative research with a cross sectional study design conducted on 151 respondents. The data used in this study is primary data and data collection was done online using an online questionnaire. The data were analyzed by univariate and bivariate (using chi-square test). The results showed that there were 60.9% of toddlers who had eating difficulties. This study founded that there was a significant relationship between knowledge of complementary foods, introduction of complementary foods, food control, child involvement, and role models with the incidence of difficulty eating in toddlers with p value <0.05.
Read More
S-11070
Depok : FKM-UI, 2022
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Arif Setyawan; Pembimbing: Kusharisupeni Djokosujono
T-1343
Depok : FKM UI, 2002
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive