Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 36619 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
Bul. Pen. Kes. (Bulitkes), Vol.37, No.3, 2009, hal. 142-159, ( Cat ada di bendel 2008-2011 )
[s.l.] : [s.n.] : s.a.]
Indeks Artikel Jurnal-Majalah   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Maj. Kedokt. Indo, Vol.59, No.12, Des, 2009, hal: 588-594
[s.l.] : [s.n.] : s.a.]
Indeks Artikel Jurnal-Majalah   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Sarwanto, Lestari Kanti Wilujeng, Rukmini
BPSK Vol.12, No.2
Surabaya : Balitbangkes Kemenkes RI, 2009
Indeks Artikel Jurnal-Majalah   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Pramita Mandasari; Pembimbing: Helda; Penguji: Nasrin Kodim, Chita Septiawati
S-8861
Depok : FKM-UI, 2015
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
T-1796
Depok : FKM-UI, 2003
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Wynda Puspa Azalea; Pembimbing: Indang Trihandini; Penguji: R. Sutiawan, Toha Muhaimin, Omas Bulan Rajagukguk
T-3198
Depok : FKM UI, 2010
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Dian Geumala Hayati; Pembimbing: Sudijanto Kamso; Penguji: Popy Yuniar, Milla Herdayati, Siti Bahiyah, Sisca Rusmawati
Abstrak:

Data WHO menyebutkan 1 dari 5 wanita mengalami masalah kesehatan mental selama periode perinatal, salah satunya depresi. Depresi memberikan dampak serius bagi ibu dan bayi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi dan faktor resiko depresi pada ibu hamil di Puskesmas PONED wilayah Kota Tangerang. Desain studi penelitian ini adalah cross sectional berbasis fasilitas kesehatan dengan responden adalah 105 ibu hamil yang melakukan pemeriksaan antenatal di 17 Puskesmas PONED di Kota Tangerang pada Oktober 2024. Pengambilan sampel melalui teknik consecutive sampling. Informasi mengenai faktor sosiodemografi, faktor obstetri dan faktor psikososial diperoleh dari pengisian kuesioner mandiri oleh ibu hamil. Pengukuran depresi menggunakan instrument Edinburgh Postnatal Depression Scale (EPDS) yang valid dan reliabel sebagai alat skrining depresi pada ibu hamil. Analisa univariat digunakan untuk mengetahui prevalensi depresi dan karakteristik ibu hamil. Analisa bivariat dengan uji chi square, dan analisis multivariat dengan model regresi logistik. Data diolah dengan SPSS versi 26.

Hasil penelitian menunjukan prevalensi depresi pada ibu hamil di Puskesmas PONED Wilayah Kota Tangerang adalah 21,9%. Faktor paling dominan berhubungan dengan kejadian depresi adalah riwayat stress karena peristiwa kehidupan (p value = 0,004). Responden dengan riwayat stress beresiko 8,6 kali lebih tinggi untuk terjadinya depresi dibandingkan dengan responden yang tidak memiliki riwayat stress setelah dikontrol variabel gravida, usia, pekerjaan dan penghasilan (AOR = 8,62 95% CI 2,03 – 36,69). Skrining depresi pada pelayanan antenatal penting dan direkomendasikan untuk mengidentifikasi, mencegah morbiditas dan mortalitas lebih lanjut akibat depresi antenatal.


According to WHO data, 1 in 5 women experiences mental health problems during the perinatal period, with depression being one of the most significant issues. Depression can have serious consequences for both mothers and their babies. This study aims to determine the prevalence and risk factors associated with depression during pregnancy in pregnant women at the PONED Community Health Center in Tangerang City Area. A facility-based cross-sectional study was conducted with 105 pregnant women attending antenatal check-ups at the 17 PONED Community Health Center in Tangerang City in October 2024. Sample was obtained with consecutive sampling technic.  Information regarding sociodemographic, obstetric, and psychosocial factors was collected through questionnaires. Depression was assessed using the Edinburgh Postnatal Depression Scale (EPDS), a valid and reliable tool for screening depression in pregnant women. Univariate analysis was employed to determine the prevalence of depression and the characteristics of the pregnant women. Bivariate analysis using the chi-square test and multivariate analysis with a logistic regression model.  The research findings revealed that the prevalence of depression among pregnant women was 21.9%. The most significant factor associated with depression was a history of stress due to life events (p-value = 0.004). Respondents with a history of stress were 8.6 times more likely to develop depression compared to those without such a history, even after adjusting for variables such as gravida, age, occupation, and income (Adjusted Odds Ratio = 8.62; 95% CI 2.03 – 36.69). This highlights the importance of screening for depression during antenatal care to identify and prevent further morbidity and mortality related to antenatal depression.

Read More
T-7198
Depok : FKM UI, 2025
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Julianty Pradono, Dwi Hapsari
MKP Vol.10, No.2
Jakarta : PPK Universitas Katolik Atma Jaya, 2003
Indeks Artikel Jurnal-Majalah   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Nita Dwi Octavianie; Pembimbing: Toha Muhaimin; Penguji: Besral, Yenni Risniati
S-7726
Depok : FKM UI, 2013
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Maulita Rizqi Shafira; Pembimbing: Putri Bungsu; Penguji: Rizka Maulida, Ridho Ichsan Syaini
Abstrak:
Indonesia mengalami peningkatan beban penyakit tidak menular, salah satunya dari penyakit jantung koroner (PJK). Salah satu provinsi dengan prevalensi PJK tertinggi adalah Provinsi DI Yogyakarta, yaitu mencapai 2%. Peningkatan ini terus terjadi salah satunya disebabkan oleh tingkat urbanisasi yang tinggi. Tingkat urbanisasi menyebabkan pelimpahan aktivitas perkotaan ke wilayah perdesaan sekitarnya, sehingga masyarakat mengembangkan karakteristik seperti populasi perkotaan, tetapi karakteristik wilayahnya masih perdesaan. Wilayah ini disebut sebagai wilayah semi-perkotaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor yang berhubungan dengan kejadian PJK pada populasi dewasa di wilayah semi-perkotaan Provinsi DI Yogyakarta tahun 2022 menggunakan data Sistem Informasi Penyakit Tidak Menular, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Desain penelitian ini adalah cross sectional dengan sampel penduduk usia >18 tahun dan diolah menggunakan analisis univariat, bivariat, dan multivariat. Penelitian ini menemukan bahwa usia, hipertensi, diabetes melitus, dan merokok merupakan faktor risiko yang memprediksi kejadian PJK. Sementara itu, orang dengan riwayat PJK keluarga dan obesitas berisiko lebih rendah untuk mengalami PJK. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi pertimbangan dalam penyusunan program dan kebijakan kesehatan terkait PJK dan dalam pelaksanaan penelitian selanjutnya.

Indonesia is experiencing an increasing burden of non-communicable diseases, one of which is coronary heart disease (CHD). One of the provinces with the highest prevalence of CHD is DI Yogyakarta Province, which reaches 2%. This increase continues to occur partly due to the high level of urbanization. The level of urbanization causes the spillover of urban activities to the surrounding rural areas, so that the community develops characteristics such as urban population, but the characteristics of the area are still rural. These areas are referred to as semi-urban areas. This study aims to identify factors associated with CHD in the adult population in semi-urban areas of Yogyakarta Province in 2022 using data from the Non-Communicable Disease Information System, Ministry of Health of the Republic of Indonesia. The design of this study was cross-sectional with a sample of population aged >18 years and processed using univariate to multivariate analysis. This study found that age, hypertension, diabetes mellitus, and smoking are risk factors that predict the incidence of CHD. Meanwhile, people with a family history of CHD and obesity had a lower risk of developing CHD. The results of this study are expected to be taken into consideration for the preparation of health programs and policies related to CHD and for further research.
Read More
S-11576
Depok : FKM-UI, 2019
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive