Ditemukan 36619 dokumen yang sesuai dengan query :: Simpan CSV
Data WHO menyebutkan 1 dari 5 wanita mengalami masalah kesehatan mental selama periode perinatal, salah satunya depresi. Depresi memberikan dampak serius bagi ibu dan bayi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi dan faktor resiko depresi pada ibu hamil di Puskesmas PONED wilayah Kota Tangerang. Desain studi penelitian ini adalah cross sectional berbasis fasilitas kesehatan dengan responden adalah 105 ibu hamil yang melakukan pemeriksaan antenatal di 17 Puskesmas PONED di Kota Tangerang pada Oktober 2024. Pengambilan sampel melalui teknik consecutive sampling. Informasi mengenai faktor sosiodemografi, faktor obstetri dan faktor psikososial diperoleh dari pengisian kuesioner mandiri oleh ibu hamil. Pengukuran depresi menggunakan instrument Edinburgh Postnatal Depression Scale (EPDS) yang valid dan reliabel sebagai alat skrining depresi pada ibu hamil. Analisa univariat digunakan untuk mengetahui prevalensi depresi dan karakteristik ibu hamil. Analisa bivariat dengan uji chi square, dan analisis multivariat dengan model regresi logistik. Data diolah dengan SPSS versi 26.
Hasil penelitian menunjukan prevalensi depresi pada ibu hamil di Puskesmas PONED Wilayah Kota Tangerang adalah 21,9%. Faktor paling dominan berhubungan dengan kejadian depresi adalah riwayat stress karena peristiwa kehidupan (p value = 0,004). Responden dengan riwayat stress beresiko 8,6 kali lebih tinggi untuk terjadinya depresi dibandingkan dengan responden yang tidak memiliki riwayat stress setelah dikontrol variabel gravida, usia, pekerjaan dan penghasilan (AOR = 8,62 95% CI 2,03 – 36,69). Skrining depresi pada pelayanan antenatal penting dan direkomendasikan untuk mengidentifikasi, mencegah morbiditas dan mortalitas lebih lanjut akibat depresi antenatal.
According to WHO data, 1 in 5 women experiences mental health problems during the perinatal period, with depression being one of the most significant issues. Depression can have serious consequences for both mothers and their babies. This study aims to determine the prevalence and risk factors associated with depression during pregnancy in pregnant women at the PONED Community Health Center in Tangerang City Area. A facility-based cross-sectional study was conducted with 105 pregnant women attending antenatal check-ups at the 17 PONED Community Health Center in Tangerang City in October 2024. Sample was obtained with consecutive sampling technic. Information regarding sociodemographic, obstetric, and psychosocial factors was collected through questionnaires. Depression was assessed using the Edinburgh Postnatal Depression Scale (EPDS), a valid and reliable tool for screening depression in pregnant women. Univariate analysis was employed to determine the prevalence of depression and the characteristics of the pregnant women. Bivariate analysis using the chi-square test and multivariate analysis with a logistic regression model. The research findings revealed that the prevalence of depression among pregnant women was 21.9%. The most significant factor associated with depression was a history of stress due to life events (p-value = 0.004). Respondents with a history of stress were 8.6 times more likely to develop depression compared to those without such a history, even after adjusting for variables such as gravida, age, occupation, and income (Adjusted Odds Ratio = 8.62; 95% CI 2.03 – 36.69). This highlights the importance of screening for depression during antenatal care to identify and prevent further morbidity and mortality related to antenatal depression.
