Ditemukan 18903 dokumen yang sesuai dengan query :: Simpan CSV
Bulletin Keslingmas, XII, N0.45, 46,47,48, Jan. - Des. 1993, hal. 4-9, ( Cat. ada di bendel 1987- 1996 )
[s.l.] :
[s.n.] :
s.a.]
Indeks Artikel Jurnal-Majalah Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Dewi Permaesih ... [et al.]
Bulitkes Vol.29, No.4
Jakarta : Balitbangkes Depkes RI, 2001
Indeks Artikel Jurnal-Majalah Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Hendro Martono, Sukar, Ninik Sulistiyani
MPPK Vol.XIV, No.3
Jakarta : Balitbangkes Kemenkes RI, 2004
Indeks Artikel Jurnal-Majalah Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Cheryl Khairunnisa Miyanda; Pembimbing: Ema Hermawati; Penguji: Laila Fitria, Wisnu Eka Yulyanto
Abstrak:
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan tingkat kebisingan di lingkungan kerja, faktor karakteristik pekerja (umur, masa kerja, durasi kerja, riwayat keturunan, dan IMT), serta perilaku pekerja (pemakaian APT, perilaku merokok, dan aktivitas fisik) dengan tekanan darah pada pekerja di Unit Utilities dan Oil Movement PT Pertamina (Persero) Refinery Unit VI Balongan tahun 2020. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan desain studi cross sectioal. Jumlah sampel penelitian ini sebanyak 72 pekerja pada unit Utilities dan Oil Movement. Data kebisingan didapatkan dari pengukuran langsung menggunakan sound level meter. Data tekanan darah pekerja didapatkan melalui pengukuran langsung menggunakan sphymomanometer digital. Berdasarkan uji chi-square, terdapat hubungan yang signifikan antara kebisingan > 85 dBA dengan tekanan darah tinggi pada pekerja (p-value=0,011, OR=4,474). Terdapat pula hubungan yang signifikan antara variabel umur (p-value=0,001, OR=7,048), masa kerja (p-value=0,019, OR=6,650), durasi kerja (p-value=0,012, OR=4,250), riwayat keturunan (p-value=0,021, OR=4,607), indeks masa tubuh (p-value=0,002, OR=5,714), penggunaan APT (p-value=0,011, OR=0,208) dan aktivitas fisik (p-value=0,004, OR=6.333). Sedangkan variabel merokok tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan tekanan darah pekerja (p-value=0,660, OR=1,477).
Kata kunci: Kebisingan, Tekanan Darah Tinggi, Hipertesi, Industri
This study aims to analyze the relationship of noise levels in the work environment, factors of worker characteristics (age, length of work, duration of work, hereditary history, and BMI), worker behavior (use of PPE, smoking behavior, and physical activity) with blood pressure on workers in Utilities and Oil Movement Units of PT Pertamina (Persero) Refinery Unit VI Balongan in 2020. This study uses quantitative research methods with cross sectional study design. The number of samples of this study are 72 workers in the Utilities and Oil Movement Units. Data of noise is obtained from direct measurements using a sound level meter. Data of worker blood pressure is obtained through direct measurements using a digital sphymomanometer. Based on the chi-square test, there was a significant relationship between noise > 85 dBA and high blood pressure in workers (p-value = 0.011, OR = 4.474). There is also a significant relationship between age variables (p-value = 0.001, OR = 7.048), years of service (p-value = 0.019, OR = 6.650), duration of work (p-value = 0.012, OR = 4,250), hereditary history (p-value = 0.021, OR = 4.607), body mass index (p-value = 0.002, OR = 5.714), use of PPE (p-value = 0.011, OR = 0.208) and physical activity (p-value = 0.004, OR = 6,333). While the smoking variable does not have a significant relationship with workers' blood pressure (p-value = 0.660, OR = 1.477).
Key words: Noise, High Blood Pressure, Hypertension, Industry
Read More
Kata kunci: Kebisingan, Tekanan Darah Tinggi, Hipertesi, Industri
This study aims to analyze the relationship of noise levels in the work environment, factors of worker characteristics (age, length of work, duration of work, hereditary history, and BMI), worker behavior (use of PPE, smoking behavior, and physical activity) with blood pressure on workers in Utilities and Oil Movement Units of PT Pertamina (Persero) Refinery Unit VI Balongan in 2020. This study uses quantitative research methods with cross sectional study design. The number of samples of this study are 72 workers in the Utilities and Oil Movement Units. Data of noise is obtained from direct measurements using a sound level meter. Data of worker blood pressure is obtained through direct measurements using a digital sphymomanometer. Based on the chi-square test, there was a significant relationship between noise > 85 dBA and high blood pressure in workers (p-value = 0.011, OR = 4.474). There is also a significant relationship between age variables (p-value = 0.001, OR = 7.048), years of service (p-value = 0.019, OR = 6.650), duration of work (p-value = 0.012, OR = 4,250), hereditary history (p-value = 0.021, OR = 4.607), body mass index (p-value = 0.002, OR = 5.714), use of PPE (p-value = 0.011, OR = 0.208) and physical activity (p-value = 0.004, OR = 6,333). While the smoking variable does not have a significant relationship with workers' blood pressure (p-value = 0.660, OR = 1.477).
Key words: Noise, High Blood Pressure, Hypertension, Industry
S-10483
Depok : FKM UI, 2020
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Anik Widijanti, Eva Nirmala, Sri Sulistiandari
MJKI No.4, Vol.XXXIII
Jakarta : Grafiti Medika Pers, 2007
Indeks Artikel Jurnal-Majalah Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Makara Sei Sains, Vol.9, No.1, Apr 2005, hal. 28-33, ( Cat. ada di bendel 2005 - 2007 )
[s.l.] :
[s.n.] :
s.a.]
Indeks Artikel Jurnal-Majalah Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Aliya Diandra; Pembimbing: Adang Bachtiar; Penguji: Prastuti Soewondo, Novita Dwi Istanti
Abstrak:
Kualitas layanan yang baik diharapkan mampu memenuhi ekspektasi dan mencapai kepuasan dari pelanggan rumah sakit yang mana dapat menjadi faktor penentu loyalitas pelanggan. Loyalitas pelanggan menggambarkan kecenderungan pelanggan untuk memilih kembali layanan kesehatan pada rumah sakit tersebut apabila memerlukan pengobatan di masa mendatang. Loyalitas pelanggan dapat dinilai dari tingkat kemungkinan pelanggan untuk merekomendasikan layanan kepada keluarga atau teman dengan metode Net Promoter Score. Dalam penelitian ini, dari 67 orang responden, diperoleh hasil sebesar 49,3% pelanggan adalah promoters atau memiliki tingkat loyalitas yang tinggi. Rumah Sakit Universitas Indonesia pada tahun 2021 berhasil mencapai Net Promoter Score sebesar 45 dengan skala -100 sampai dengan 100 yang mana menunjukkan bahwa tingkat loyalitas pelanggan sudah pada kategori favorable.
Read More
S-10704
Depok : FKM UI, 2021
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Indah Kusumawati; Pembimbing: Ririn Arminsih Wulandari; Penguji: Laila Fitria, Didik Supriyono
S-7405
Depok : FKM UI, 2012
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Benni Abdullah; Pembimbing: Hapsari, Indri
M-2093
[s.l.] :
[s.n.] :
s.a.]
D3 - Laporan Magang Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Hidayati; Pembimbing: Adang Bachtiar; Peter Pattinawa; Penguji: Yayuk Hatriyanti, Theresia Ronny Andayani, Yuli Prapanca Satar
Abstrak:
PENGEMBANGAN INSTRUMEN DAN PENGUKURAN TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN DI UNIT GRAHA SPESIALIS RSMH PALEMBANG TAHUN 2005 Hidayati, Adang Bachtiar, P.A.W. Pattinama. Abstrak Latar Belakang : Bentuk Globalisasi Perumahsakitan dapat berupa rumah sakit sebagai bagian dari jaringan global, rumah sakit akan memperkerjakan pekerja global serta rumah sakit sebagai penjual jasa yang berbasis pengetahuan dan teknologi tinggi. Perubahan orientasi rumah sakit kepada kepuasan pelanggan , memerlukan upaya untuk meningkatkan mutu pelayanan. Salah satu cara untuk mengetahui mutu pelayanan rumah sakit adalah dengan melakukan survey kepuasan pelanggan. Dan dalam melakukan survey tersebut instrumen yang digunakan harus valid dan reliabel. Tujuan Penelitian: Mendapatkan instrumen yang dapat digunakan untuk pengukuran kepuasan pelanggan dan mengetahui hubungan karateristik pelanggan, minat berkunjung kembali serta keinginan untuk menganjurkan teman/keluarga berkunjung ke Unit Graha Spesialis terhadap kepuasan pelanggan, mengenai mutu pelayanan Unit Graha Spesialis RS.Dr. Mohammad Hoesin Palembang tahun 2005. Metode: Jenis penelitian yang dilakukan merupakan penelitian crossectional yang bersifat analitik kuantitatif dan kualitatif dengan menggunakan data primer, dilaksanakan pada bulan April sampai dengan Mei 2005. Sampel penelitian adalah pengunjung Unit Graha Spesialis sebanyak 400 pelanggan, namun data yang dapat diolah hanya 390 kuesioner. Hasil : Unit Graha Spesialis merupakan salah satu unggulan RSMH Palembang, memerlukan instrumen yang valid dan reliabel yang dapat digunakan untuk pengukuran tingkat kepuasan pelanggan. Selain itu perlu pula mengetahui karateristik pelanggan untuk menentukan segmen pasar. Pada pengukuran tingkat kepuasan pelanggan di peroleh hasil bahwa tingkat kepuasan pelanggan secara umum sebesar 70,8%. Kepuasan tertinggi pada dimensi assurance (75,1%) dan kepuasan terendah pada dimensi responsiveness (54,1%). Keingian pelanggan untuk berkunjung ulang sebesar 58,5% dan ingin menganjurkan teman atau keluarga (55,4%). Faktor yang penentu yang berhubungan dengan kepuasan pelanggan adalah jenis pekerjaan, besar pendapatan, cara bayar dan alasan berkunjung. Kesimpulan : Instrumen hasil pengembangan tersebut dapat diterapkan untuk mengukur tingkat kepuasan pelanggan di Unit Graha Spesialis RSMH Palembang secara berkala dengan menggunakan pertanyaan yang mempunyai validitas dan realibilitas yang tinggi . Namun bila digunakan di tempat lain misalnya Poliklinik Umum, harus disesuaikan dengan kebutuhan. Tingkat Kepuasan Pelanggan di Unit Graha Spesialis RSMH Palembang, dimensi terbanyak pelanggan merasa puas yaitu dimensi assurance, dan paling banyak yang merasa tidak puas pada dimensi responsiveness. Ditinjau dari SDM, SDM di Unit Graha Spesialis masih kurang baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Kata Kunci : Pengembangan Instrumen, Kepuasan Pelanggan
Read More
T-2092
Depok : FKM-UI, 2005
S2 - Tesis Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
