Ditemukan 26978 dokumen yang sesuai dengan query :: Simpan CSV
Tika Rostika; Pembimbing: Engkus Kusdinar Achmad; Penguji: Wahyu Kurnia Yusrin Putra
Abstrak:
Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan nilai VO2max,aktivitas fisik, status gizi (IMT) dan asupan gizi (energi, karbohidrat, protein danlemak) antara kelompok pesepeda dan bukan pesepeda. Penelitian ini menggunakan desain ecological study. Pengambilan data dilakukan pada bulan Maret-Mei 2013 pada komunitas Bike to Work (B2W) Indonesia dan mahasiswa FKM UI angkatan 2009 dan 2010. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat perbedaan proporsi nilai VO2 max pada secara signifikan antara kelompok pesepeda dan bukan pesepeda (p= 0,028). Rata-rata skor aktivitas fisik lebih tinggi secara bermakna pada kelompok pesepeda (p= 0,001). Kedua kelompok disarankan untuk meningkatkan aktivitas fisik agar dapat memelihara daya tahan kardiorespiratori.
Kata Kunci:VO2max, aktivitas fisik, IMT, asupan gizi, kelompok pesepeda, rockport walkingtest.
The purpose of this study is to compare VO2max, physical activity,nutritional status (BMI), and nutritional intake (energy, carbohydrate, protein, andfat) between cycling group and non-cycling group. This research is an ecologicalstudy. Data were collected from March-May 2013 in Bike to Work IndonesiaCommunity and colleges at FKM UI. The study showed that there weresignificant differences in VO2max between cycling group and non-cycling group(p= 0,028). The average of physical activity score is significantly higher (p=0,001) in cycling group. Both of group are suggested to increase their physicalactivity to maintenance cardiorespiratory fitness.
Kata Kunci:VO2max, physical activity , BMI , nutritional intake, cycling, rockport walkingtest.
Read More
Kata Kunci:VO2max, aktivitas fisik, IMT, asupan gizi, kelompok pesepeda, rockport walkingtest.
The purpose of this study is to compare VO2max, physical activity,nutritional status (BMI), and nutritional intake (energy, carbohydrate, protein, andfat) between cycling group and non-cycling group. This research is an ecologicalstudy. Data were collected from March-May 2013 in Bike to Work IndonesiaCommunity and colleges at FKM UI. The study showed that there weresignificant differences in VO2max between cycling group and non-cycling group(p= 0,028). The average of physical activity score is significantly higher (p=0,001) in cycling group. Both of group are suggested to increase their physicalactivity to maintenance cardiorespiratory fitness.
Kata Kunci:VO2max, physical activity , BMI , nutritional intake, cycling, rockport walkingtest.
S-7751
Depok : FKM UI, 2013
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Mega Ranty Sendayung; Pembimbing: Engkus Kusdinar Achmad; Penguji: Iskandar Z. Adisapoetra, Asih Setiarini
Abstrak:
Skripsi ini bertujuan untuk membandingkan nilai VO2max, asupan gizi (energi, karbohidrat, protein, lemak, vitamin C, dan zat besi), status gizi, dan aktivitas fisik antara vegetarian dan non-vegetarian. Penelitian ini menggunakan desain ecological study. Pengambilan data dilakukan pada bulan Maret - April 2013 di Vihara Adi Dharma, Vihara Ajita, dan Wisma Sahabat Yesus. Pengambilan data estimasi nilai VO2max dengan metode Queen College Step Test, asupan gizi dengan food recall 2x24 jam, status gizi dengan antropometri, dan aktivitas fisik dengan kuesioner GPAQ. Data diolah dengan uji t independen. Hasil penelitian ini menunjukkan tidak ada perbedaan bermakna nilai VO2max, asupan energi, karbohidrat, lemak, vitamin C, dan zat besi, status gizi (IMT dan persen lemak tubuh), dan aktivitas fisik. Rata-rata asupan kelompok non-vegetarian lebih tinggi secara bermakna untuk asupan protein (p=0,00021). Kedua kelompok disarankan untuk rutin melakukan tes kebugaran kardiovaskular. Pada kelompok vegetarian disarankan untuk meningkatkan asupan protein nabati.
The purpose of this study was to compare estimated VO2max, nutritional intakes (energy, carbohydrate, protein, fat, vitamin C, and iron), nutritional status, and physical activity between vegetarian and non-vegetarian. This research was an ecological study. Data were collected from March to April 2013 in Vihara Adi Dharma, Vihara Ajita, and Wisma Sahabat Yesus. Data of estimated VO2max value were collected with Queen College Step Test method, nutritional status with food recall 2x24 hours, nutritional status with anthropometry, and physical activity with GPAQ questioner. Data were processed with independent t test. This study showed that there were no significant difference in VO2max value, energy intake, carbohydrate, fat, vitamin C, and iron, nutritional status (BMI and body fat), and physical activity. Mean of nutritional intake in non-vegetarian was significantly higher in protein (p=0,00021). It is suggested that the both groups have to examine the cardiovascular fitness regularly. Vegetarian’s group are suggested to increase their plant protein intake.
Read More
The purpose of this study was to compare estimated VO2max, nutritional intakes (energy, carbohydrate, protein, fat, vitamin C, and iron), nutritional status, and physical activity between vegetarian and non-vegetarian. This research was an ecological study. Data were collected from March to April 2013 in Vihara Adi Dharma, Vihara Ajita, and Wisma Sahabat Yesus. Data of estimated VO2max value were collected with Queen College Step Test method, nutritional status with food recall 2x24 hours, nutritional status with anthropometry, and physical activity with GPAQ questioner. Data were processed with independent t test.
S-7899
Depok : FKM-UI, 2013
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Ike Pramitha Mahatmi; Pembimbing: Engkus Kusdinar Achmad; Penguji: Fatmah, Iskandar
S-7835
Depok : FKM UI, 2013
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Nurul Anggraini; Pembimbing: Fatmah; Penguji: Diah Mulyawati Utari, Mury Kuswari
S-8838
Depok : FKM UI, 2015
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Ayunda Cahyaning Nurani; Pembimbing: Yvonne M. Indrawan; Penguji: Engkus Kusdinar Achmad, Mury Kuswary
S-8334
Depok : FKM-UI, 2014
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Arvie Amanda Lubis; Pembimbing: Engkus Kusdinar Achmad; Penguji: Fatmah, Zainal Abidin
Abstrak:
VO2max sebagai salah satu indikator kebugaran kardiorespiratori, yang merupakan kemampuan tubuh untuk menyerap oksigen secara maksimal selama beraktivitas, dimana nilai tersebut dapat menentukan kebugaran dan performa sesorang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan nilai estimasi VO2max yang meliputi jenis kelamin, aktivitas fisik, status gizi dan asupan gizi pada atlet softball nasional tahun 2014. Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional, pada 77 atlet softball nasional di bulan Maret-April 2014. Pengumpulan data dilakukan melalui 20-m shuttle run test, pengisian kuesioner GPAQ (Global Physical Activity Questionnaire), pengukuran berat badan, tinggi badan, persen lemak tubuh, dan food recall 2x24 jam. Analisis statistik menggunakan uji kolerasi dan uji t-independen. Hasil penelitian menunjukan rata-rata nilai estimasi VO2max sebesar 33,95 ml/kg/menit. Hasil analisis bivariat menunjukan terdapat hubungan bermakna antara indeks masa tubuh, persen lemak tubuh, asupan energi, asupan protein, asupan karbohidrat, dan asupan magnesium dengan nilai estimasi VO2max. Berdasarkan hasil tersebut, diharapkan para atlet dapat mengetahui kemampuan daya tahan maksimal individu dan faktor yang berhubungan sehingga dapat meningkatkan nilai VO2max agar dapat memberikan performa yang maksimal.
Kata Kunci : Estimasi VO2max, aktivitas fisik, status gizi dan asupan gizi.
Read More
Kata Kunci : Estimasi VO2max, aktivitas fisik, status gizi dan asupan gizi.
S-8534
Depok : FKM UI, 2015
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Ramadhana Komala; Pembimbing: Engkus Kusdinar Achmad; Penguji: Siti Arifah Pudjonarti, Zainal Abidin
S-7892
Depok : FKM UI, 2013
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Enrika Rahayu Setyani; Pembimbing: Fatmah; Penguji: Triyanti; Iskamndar Z
Abstrak:
Skripsi ini bertujuan untuk membandingkan tinggi badan, aktivitas fisik, dan asupan gizi antara remaja putri perenang dan remaja putri bukan perenang. Penelitian ini menggunakan desain studi ecological study. Pengambilan data dilakukan pada bulan Maret – April 2013 di SMPI Al-Azhar 4 Kemandoran, Kolam Renang GOR Senayan, Kolam Renang Simprug Pertamina, dan Kolam Renang Cikini dengan sampel sebanyak 26 orang remaja perenang dan 26 orang remaja bukan perenang. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan yang bermakna antara tinggi badan (p=0,041) pada kelompok perenang dan kelompok bukan perenang. Aktivitas fisik pada kedua kelompok tersebut juga terdapat perbedaan yang bermakna (p=0,001). Nilai rata-rata asupan kelompok perenang lebih tinggi secara bermakna dibandingkan dengan kelompok bukan perenang untuk asupan protein (p=0,018), vitamin A (p=0,006), kalsium (p=0,001), zat besi (p=0,001), dan zink (p=0,000). SMPI Al-Azhar 4 Kemandoran disarankan untuk memasukan olahraga renang sebagai bagian dari kurikulum sekolah. Untuk klub renang disarankan untuk menjalin kerja sama kepada pihak sekolah dalam memfasilitasi siswa untuk dapat melakukan olahraga renang.
The purpose of this research was to compare height, physical activity, and nutritional intakes (energy, protein, carbohydrate, fat, vitamin A, vitamin D, vitamin C, calcium, iron, and zinc) between adolescent female swimmers and non-swimmers. This research was an ecological study. Data were collected from March to April 2013 in SMPI Al-Azhar 4 Kemandoran, GOR Senayan Swimming Pool, Simprug Pertamina Swimming Pool, and Cikini Swimming Pool with samples 26 adolescent swimmers and 26 adolescent non-swimmers. This study showed that height in adolescent female swimmers and non-swimmers were significantly different (p=0,041). Physical Activity was significantly different (p=0, 001) from adolescent swimmers and non swimmers. Mean of nutritional intakes in swimmers were significantly higher than non-swimmers for protein (p=0, 018), vitamin A (p=0, 006), calcium (p=0, 001), iron (p=0, 001), and zinc (p=0, 000). It is recommended for SMPI Al-Azhar 4 Kemandoran to include swimming as a part of the school’s curriculumm. Swim clubs and schools are suggested to cooperate to facilitate students with swimming lessons.
Read More
The purpose of this research was to compare height, physical activity, and nutritional intakes (energy, protein, carbohydrate, fat, vitamin A, vitamin D, vitamin C, calcium, iron, and zinc) between adolescent female swimmers and non-swimmers. This research was an ecological study. Data were collected from March to April 2013 in SMPI Al-Azhar 4 Kemandoran, GOR Senayan Swimming Pool, Simprug Pertamina Swimming Pool, and Cikini Swimming Pool with samples 26 adolescent swimmers and 26 adolescent non-swimmers. This study showed that height in adolescent female swimmers and non-swimmers were significantly different (p=0,041). Physical Activity was significantly different (p=0, 001) from adolescent swimmers and non swimmers. Mean of nutritional intakes in swimmers were significantly higher than non-swimmers for protein (p=0, 018), vitamin A (p=0, 006), calcium (p=0, 001), iron (p=0, 001), and zinc (p=0, 000). It is recommended for SMPI Al-Azhar 4 Kemandoran to include swimming as a part of the school’s curriculumm. Swim clubs and schools are suggested to cooperate to facilitate students with swimming lessons.
S-7849
Depok : FKM-UI, 2013
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Rayinda Ajeng Nasution; Pembimbing: Asih Setiarini; Penguji: Ratu Ayu Dewi Sartika, Zainal Abidin
S-8373
Depok : FKM UI, 2014
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Aridianti Nisa Karima; Pembimbing: Triyanti; Penguji: Ahmad Syafiq, Nur Fitranto
S-9192
Depok : FKM UI, 2016
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
