Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 33533 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
Hadi Setiyoko; Pembimbing: Chandra Satrya; Penguji: Susilowati, Indri Hapsari; Adenan; Irawan, Agung Surya
Abstrak: Abstrak

Kecelakaan atau kerugian yang muncul pada industri eksplorasi dan produksi minyak dan gas bumi di lepas pantai sangat besar, mulai dari dampak pada pekerja (orang) yaitu meninggal dan cidera, kehancuran/kerusakan fasilitas (peralatan/property), pencemaran air laut (lingkungan/environment) dan citra/reputasi negatif perusahaan.

Heinrich (1931) mengatakan bahwa kecelakaan/kerugian disebabkan 88 persen tindakan tidak aman/unsafe act, 10 persen disebabkan kondisi tidak aman/unsafe condition dan 2 persen disebabkan yang lain. Peneliti melakukan penelitian tentang penilaian risiko pada pekerjaan operator produksi pada pengoperasian FPSO.

Kolluru (1996) mengatakan bahwa risiko adalah kombinasi antara tingkat konsekuensi (consequence)yang terjadi dengan tingkat kemungkinan (probability) kecelakaan/kerugian terjadi. Menurut proses manajemen risiko (mengacu pada ISO 17776 dan AS/NZ 4360), proses manajemen risiko diawali dengan menentukan kontek risiko ,Perusahaan bertujuan mendapatkan keuntungan bisnis dengan melakukan manajemen risiko dengan mencegah atau mengurangi perkiraan kerugian atau kecelakaan yang sangat besar (dampak pada korban jiwa atau cidera pekerja/people, kerusakan fasilitas/peralatan/property, kerusakan atau pencemaran lingkungan (laut) dan reputasi atau citra negatif perusahaan) pada pengoperasian FPSO.

Langkah awal adalah mengenali atau kegiatan identifikasi bahaya di FPSO, FPSO mempunyai potensi bahaya dari fasilitas/proses/peralatan/property, bahaya dari tindakan atau pekerjaan pekerja/orang dan lingkungan/kondisi cuaca. Identifikasi Bahaya di penelitian ini berfokus pada pekerjaan operator produksi menggunakan analisa bahaya pekerjaan/JHA, kemudian hasil identifikasi bahaya ini dihitung risikonya dengan menggunakan metode analisa risiko semikuantitatif atau tabel matrik risiko semikuantitif. Peneliti merekomendasi langkah-langkah pengendalian atau pengurangan risiko dari rekayasa engineering, administratif dan penggunaan Alat Pelindung Diri.


Accident or loss impact which occurrence on industrial exploration and production of oil and gas in offshore is very large, ranging from the impact on workers (people) are dead and injured, destruction / damage to facilities (equipment / property,explosion and fire), seawater pollution (environment) and image / reputation of the company negatively.

Heinrich (1931) said that the accident / harm caused 88 percent of unsafe acts , 10 percent due to unsafe conditions / unsafe condition and the other 2 percent is due. Researchers conducted the study on risk assessment to operation production task on the operation of the FPSO.

Kolluru (1996) said that the risk is a combination of the level of consequence (consequence) which occurs with the probability (probability) accidents / losses occurred. According to the risk management process (refer to ISO 17 776 and AS / NZ 4360), the risk management process begins with determining the context of risk, the Company aims to gain a business advantage by conducting risk management to prevent or reduce the estimated loss or a huge crash (impact on fatalities or injury of workers / people, damage to facilities / equipment / property, damage or pollution of the environment (marine) or a negative image and reputation of the company) on the operation of the FPSO.

The initial step is to recognize or hazard identification activity in FPSO, FPSO has the potential dangers of facility / process / equipment / property, the dangers of the job action or labor / people and the environment / weather conditions. Hazard identification in this study focuses on the production operator jobs using job hazard analysis / JHA, then the results of the hazard identification risk is calculated using a semiquantitative risk analysis or risk matrix table semiquantitative. The researcher recommends control measures or risk reduction of engineering , administrative, and use of Personal Protective Equipment.

Read More
T-3890
Depok : FKM-UI, 2013
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Hendri Amirudin Anwar; Pembimbing: Chandra Satrya; Penguji: Zulkifli Djunaidi, Indri Hapsari Susilowati, Masjuli, Trisnajaya
Abstrak: Robot merupakan sebuah mesin yang kompleks dan rumit dengan kemampuanuntuk bergerak dengan berbagai kecepatan dan berbagai arah. Interaksi antaraorang, robot dan lingkungan berkontribusi menciptakan resiko yangmembahayakan manusia maupun properti yang berada di sekitar robot.Berdasarkan informasi dari situs resmi departemen tenaga kerja Amerika Serikatsejak tahun 1984 hingga tahun 2013 telah terjadi 37 kecelakaan fatal di tempatkerja terkait robot. Tesis ini membahas penilaian risiko yang dilakukan padapekerjaan pengoperasian dan maintenance robot di PT X. Identifikasi bahaya padapenelitian ini menggunakan metode analisa bahaya pekerjaan (JSA/JHA) danpenghitungan nilai risikonya dengan menggunakan metode analisa risko semikuantitatif. Hasil penelitian ini memberikan gambaran tingkat risiko pekerjaanpengoperasian dan maintenance robot, dimana risiko tertinggi adalah tertabraklengan robot baik saat pekerjaan pengoperasian maupun maintenance robot.Tingkat risiko tersebut didapat dari kombinasi kemungkinan kejadian(probability) dan keparahan dampak (severity). Selain itu dihasilkan rekomendasiuntuk mengendalikan sisa risiko yang ada.
Robot is a complex and complicated machine with the ability to move at differentspeeds and in different directions. The interaction between human, robot andenvironment contribute to create risk endangering people and property which islocated around the robot. Based on information from the official website of theUS labor department from 1984 to 2013. There have been 37 fatal accidents in theworkplace related to robots. This thesis discusses the risk assessment carried outon the operation and maintenance work of the robot at PT X. Identification ofdanger in this study using a job hazard analysis (JSA / JHA) and the calculation ofthe risk value using semi-quantitative analysis method. The results of this studyprovide an overview of risk level operation and maintenance work of the robot,where the highest risk is hit by a robot arm while doing the work operation andmaintenance robot. The risk level is obtained from the combination of theprobability of occurrence and severity of impact. These research give somerecommendation to control residual risks.
Read More
T-4685
Depok : FKM UI, 2016
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Renny Risviana; Pembimbing: Chandra Satrya; Penguji: Hendra, Irma Setiawati Wulandari
Abstrak: Penelitian ini membahas Penilaian Risiko Keselamatan Kerja dari Bahaya Fisik pada Operator Pigging pada Stasiun Penerimaan Pig di PT. X Tahun 2013, penelitian inibersifat deskriptif analaitik. Desain studi yang digunakan merupakan desai studi berdasarkan standar AS/NZS 4360:2004 dengan metode semi kuantitatif menggunakan Joh Hazard Analysis (JHA). Analisis Risiko dilakukan dengan menganalisis nilai konsekuensi, peluang, dan frekuensi, yang dianalisis dengan menggunakan Metode Fine yang ada pada AS/NZS 4360:2004. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ditemukan level risiko substansial dan priority 3. Oleh karenaitu, diberikan rekomendasi yang bersifat engineering dan administratif.
Kata kunci : AS/NZS 4360:2004, penilaian risiko, kemungkinan, pemajanan,konsekuensi, level risiko.
This risk assesment of safety research that was held at Pig Receiver Station at PT. Xin 2013, is a descriptif analytic study. This design used a study design basedonstandard AS/NZS 4360:2004 with semi-quantitative method using the Joh HazardAnalysis (JHA). Risk analyzes wereconducted to analyze the velue of theconsequences, opportunities and frequency and analyzed using the methods of Fineexisting AS/NZS 4360:2004. The result showed that level of risk is substantial andpriority 3. Therefore, given the recommendation that is engineering andadministrative.
Keywords : AS/NZS 4360:2004, risk assessment, probability, exposure,consequences, level of risk.
Read More
S-7767
Depok : FKM UI, 2013
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Tizi Dzul Khair; Pembimbing: L. Meily Kurniawidjaja; Penguji: Robiana Modjo, Ike Pujiriani
S-7276
Depok : FKM UI, 2012
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Florence Ayu Khodijah; Pembimbing: Robiana Modjo; Penguji: Mila Tejamaya, Yadi Candiaman
S-8803
Depok : FKM UI, 2015
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Oktavianti; Pembimbing: Chandra Satrya; Penguji: Hendra, Irma Setiawaty Wulandari
S-8048
Depok : FKM-UI, 2013
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Herdina Jane Pusphachinta; Pembimbing: Zulkifli Djunaidi; Penguji: Doni Hikmat Ramdhan, Devie Fitri Octaviani
S-8125
Depok : FKM UI, 2014
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Intan Pardyani; Pembimbing: Robiana Modjo; Penguji: Doni Hikmat Ramdhan, Mayarni
Abstrak: Penelitian ini membahas tentang penilaian risiko keselamatan kerja pada pekerjaan konstruksi di ketinggian di Proyek Bogor Valley Residence & HotelPT. X Tahun 2014. Penilaian risiko ini dititik beratkan kepada risiko yang akan dialami pekerja pada pekerjaan ketinggian khususnya di bagian finishing, yaitu: pengecatan dengan menggunakan gondola, pemasangan railing di tepi gedung sampai dengan ketinggian 20 lantai, pemasangan billboard dengan menggunakan scaffholding, dan Passenger hoist. Penilaian risiko dilakukan dengan menganalisis nilai kemungkinan,pemajanan dan konsekuensi dari setiap tahapan pekerjaan yang kemudian dibandingkan dengan standar level risiko semi kuantitatif W.T. Fine J untuk mengetahui level risiko yang ada pada setiap tahapan proses produksi. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitik dengan menggunakan metodesemi kuantitatif AS/NZS 4360:2004. Desain penelitian yang dilakukan adalah observasional dengan pendekatan cross sectional. Pengumpulan data didapatkan dari hasil observasi dan wawancara. Hasil penelitian pekerjaan di ketinggian didapatkan hasil level very high, priority 3, substantial, priority 1 dan acceptable.
Kata Kunc i: AS/NZS 4360:2004, penilaian risiko, konstruksi, pekerjaan di ketinggian
This study discusses the safety risk assessment in construction work atheight in Project Bogor Valley Residence & Hotel PT. X 2014. Risk assessment isfocused to the risk that will be experienced by workers on the job, especially atthe height of finishing, namely: painting by using the gondola, the installation ofrailing at the edge of the building up to a height of 20 floors, billboards usingscaffholding, and Passenger hoist.Risk assessment is done by analyzing the probable value, exposure andconsequences of each phase of the work which is then compared to the standardsemi-quantitative risk level W.T Fine. J to determine the level of risk involved ineach stage of the production process. The study was a descriptive analytic studyusing semi-quantitative method AS/NZS 4360:2004. Design research is anobservational cross-sectional approach. The collection of data obtained fromobservations and interviews. The study states that the level of risk in work atheight includes very high level, priority 1 level, substantial level, priority 3 levelandacceptable level.Keywords:AS/NZS 4360:2004, risk assessment, construction, work at height.
Read More
S-8238
Depok : FKM UI, 2014
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Agustinus Firdianto; Pembimbing: Ridwan Zahdi Syaaf; Penguji: Ramdhan, Doni Hikmat, Muhammad Soffiudin
S-8412
Depok : FKM UI, 2014
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Ahmad Syakir Azhikri R.; Pembimbing: L. Meily Kurniawidjaja; Penguji: Indri Hapsari, Ike Pujiriani
S-7907
Depok : FKM UI, 2013
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive