Ditemukan 173 dokumen yang sesuai dengan query :: Simpan CSV
Retno Setiowati; Pembimbing: Indang Trihandini; Penguji: Popy Yuniar, Toha Muhaimin, Rizka Andalusia
T-3946
Depok : FKM UI, 2013
S2 - Tesis Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Dian Sulistiyowati; Pembimbing: Indang Trihandini; Penguji: R. Sutiawan, Poppy Yuniar, Sri Pinantari Hanum, Yudianto
T-4058
Depok : FKM UI, 2014
S2 - Tesis Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Sri Wahyuni; Pembimbing: Indang Trihandini; Penguji: R. Sutiawan, Kristina Suharto, Inda Mutiara
T-4131
Depok : FKM UI, 2014
S2 - Tesis Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Cindra Paskaria; Pembimbing: Indang Trihandini; Penguji: R. Sutiawan, Flourisa Juliaan Sudradjat, Anantha Dian Tiara
Abstrak:
Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan bahwa program kunjungan neonatal berpengaruh terhadap penggunaan MKJP pascasalin di Indonesia tahun 2012. Metodologi. Analisis data sekunder SDKI 2012, dengan sampel 3918 WUS umur 15-49 tahun yang melahirkan 1 tahun sebelum survei. Data dianalisis menggunakan uji regresi logistik berganda. Hasil. Proporsi penggunaan MKJP pascasalin di Indonesia rendah. Sebagian besar ibu yang menggunakan MKJP berpendidikan tinggi dengan status sosial ekonomi mampu, tinggal di perkotaan, memiliki suami berpendidikan tinggi, jumlah anak lahir hidup lebih dari 2, jumlah anak masih hidup lebih dari 2, jumlah anak yang diinginkan 0-2, mendapat dukungan dari tokoh agama dan terpapar informasi mengenai KB dari media massa.
Read More
T-4163
Depok : FKM UI, 2014
S2 - Tesis Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Euis Sunarsih; Pembimbing: Indang Trihandini; Penguji: Mieke Savitri, Mujaddid, Aditiawarman
T-4332
Depok : FKM UI, 2015
S2 - Tesis Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Zita Atzmardina; Pembimbing: Indang Trihandini; Penguji: Caroline Endah Wuryanigsih, Nurhalina Afriana
Abstrak:
Waria sering mendapatkan diskriminasi. Perilaku waria yang berisiko perlutindakan pendeteksian dini sehingga tidak menjadi sumber penularan. Penelitianbertujuan untuk melihat model perilaku waria dalam memutuskan pemeriksaanHIV/AIDS di Palembang, Pontianak, Samarinda, dan Makasar tahun 2013. Desainpenelitian yang digunakan adalah cross sectional, menggunakan data STBP tahun2013. Hasil analisis GSEM memperlihatkan faktor predisposing mempengaruhikeputusan pemeriksaan HIV/AIDS pada waria (koef. path=0,61). Peran petugasberpengaruh terhadap pengetahuan waria (koef. path=1,1) dan mempunyaipengaruh yang besar dalam pengambilan keputusan pemeriksaan HIV/AIDS padawaria (koef. path=3,5). Oleh sebab itu, penyuluhan melalui petugas kesehatanatau petugas lapangan sangat penting dalam pengambilan keputusan pemeriksaanHIV/AIDS.
Kata kunci: GSEM, waria, pemeriksaan HIV/AIDS
Transvestites often get discrimination. The risk behavior of transvestites needs anearly detection so as not to be a source of transmission. This study examined thebehavior of transvestites in deciding of HIV/AIDS test in Palembang, Pontianak,Samarinda and Makassar in 2013. The study design is cross sectional, using dataIntegrated Biological and Behavioral Survey (IBBS) 2013. The results of GSEManalysis showed predisposing factors affect the decision of HIV/AIDS test amongtransvestites (path coef. = 0.61). Health workers affect the knowledge oftransvestites (path coef.= 1.1) and has a great influence on decision HIV/AIDStest in transvestites (path coef. = 3.5). Therefore, counseling via health workers isvery important in the decision for HIV/AIDS test.
Key word: GSEM, Transvestites, HIV/AIDS test
Read More
Kata kunci: GSEM, waria, pemeriksaan HIV/AIDS
Transvestites often get discrimination. The risk behavior of transvestites needs anearly detection so as not to be a source of transmission. This study examined thebehavior of transvestites in deciding of HIV/AIDS test in Palembang, Pontianak,Samarinda and Makassar in 2013. The study design is cross sectional, using dataIntegrated Biological and Behavioral Survey (IBBS) 2013. The results of GSEManalysis showed predisposing factors affect the decision of HIV/AIDS test amongtransvestites (path coef. = 0.61). Health workers affect the knowledge oftransvestites (path coef.= 1.1) and has a great influence on decision HIV/AIDStest in transvestites (path coef. = 3.5). Therefore, counseling via health workers isvery important in the decision for HIV/AIDS test.
Key word: GSEM, Transvestites, HIV/AIDS test
T-4397
Depok : FKM UI, 2015
S2 - Tesis Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Firil Kusuma Ardiati; Pembimbing: Indang Trihandini; Penguji: Mondastri Korib Sudaryo, Ari Wulan Sari
T-4362
Depok : FKM UI, 2015
S2 - Tesis Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Ira Octaviana Madjid; Pembimbing: Indang Trihandini; Penguji: Artha Prabawa, Bambang Setiaji, Sururin
Abstrak:
Permasalahan yang dihadapi oleh Pusat Promosi Kesehatan adalah sistempelaporan kegiatan organisasi kemasyarakatan yang ada saat ini masih manual,laporan hasil pelaksanaan rincian kegiatan disampaikan setiap akhir termin,prosedur penyampaian laporan melalui tim pemeriksa dan pemerima barang, sertamonitoring dan evaluasi dilakukan dengan cara kunjungan lapangan pada terminketiga (akhir). Penelitian ini bertujuan untuk merancang sistem informasi kegiatanorganisasi kemasyarakatan berbasis web di Pusat Promosi Kesehatan KementerianKesehatan Republik Indonesia.
Desain penelitian ini adalah riset operasional,yaitu melalui serangkaian proses ilmiah untuk mengidentifikasi masalah danmencari solusi terhadap masalah yang ditemukan pada sistem. Sedangkanpemecahan masalah menggunakan metode pengembangan sistem prototyping.Sistem yang dikembangkan ini dapat menghasilkan berbagai macam laporandalam bentuk grafik, narasi, serta tabel yang dapat digunakan untuk monitoringdan evaluasi serta membantu proses perencanaan kegiatan organisasikemasyarakatan.
Hasil penelitian menyarankan perlu dibuat kebijakan tentangpengoperasian sistem informasi ini kepada pihak-pihak yang terlibat dalampelaksanaan kegiatan; perlu mereviu prosedur pelaporan kegiatan organisasikemasyarakatan; sistem masih berupa prototype yang dikembangkanmenggunakan data kegiatan pembinaan PHBS; kebutuhan diluar sistem aplikasiseperti spesifikasi sistem, perangkat lunak sistem, sumber daya manusia sertabrainware sumber daya manusia perlu juga diperhatikan; serta pemerintah perlumenyediakan teknologi internet agar masyarakat dapat dengan mudah dan murahmengakses sistem informasi ini sebagai salah satu bentuk pertanggungjawabanorganisasi kemasyarakatan kepada masyarakat.
Kata Kunci :Berbasis web, kegiatan organisasi kemasyarakatan, prototyping, sistem informasi.
The problem occurred at the Health Promotion Center is still manuallyCommunity Agencies reporting system, the implementation of details activitiesreport delivered each end of the term, the procedure for submission of reportssubmitted by the inspection and consignee team, monitoring and evaluation doneon the third installment (final) through work visit. This research aims to designweb based information systems for community agencies at Health PromotionCenter of the Ministry of Health Republic of Indonesia.
This research use anoperational research design, through a series of scientific process to identifyproblems and seek solutions found in the system. The problem solving based onprototyping system development. This system can produce various kinds ofreports such as graphics, narration, and tables that can be use for monitoring andevaluation as well as assist in the planning of activities of community agencies.
Results of this research suggest the need of policy regarding operation of theseinformation systems to the parties involved in the implementation activities; needto review the activities of community agencies reporting procedures; the system isstill as prototype that was developed using the PHBS's activities data;requirements beyond of application systems such as system specifications, systemsoftware, human resources and human resources brainware should also be noted;also the government should to provide Internet technology access so peoples caneasily and cheaply to access this information system as a form of communtyagencies responsibility to the public.
Keyword :Web based; community agencies activities; prototyping; information system.
Read More
Desain penelitian ini adalah riset operasional,yaitu melalui serangkaian proses ilmiah untuk mengidentifikasi masalah danmencari solusi terhadap masalah yang ditemukan pada sistem. Sedangkanpemecahan masalah menggunakan metode pengembangan sistem prototyping.Sistem yang dikembangkan ini dapat menghasilkan berbagai macam laporandalam bentuk grafik, narasi, serta tabel yang dapat digunakan untuk monitoringdan evaluasi serta membantu proses perencanaan kegiatan organisasikemasyarakatan.
Hasil penelitian menyarankan perlu dibuat kebijakan tentangpengoperasian sistem informasi ini kepada pihak-pihak yang terlibat dalampelaksanaan kegiatan; perlu mereviu prosedur pelaporan kegiatan organisasikemasyarakatan; sistem masih berupa prototype yang dikembangkanmenggunakan data kegiatan pembinaan PHBS; kebutuhan diluar sistem aplikasiseperti spesifikasi sistem, perangkat lunak sistem, sumber daya manusia sertabrainware sumber daya manusia perlu juga diperhatikan; serta pemerintah perlumenyediakan teknologi internet agar masyarakat dapat dengan mudah dan murahmengakses sistem informasi ini sebagai salah satu bentuk pertanggungjawabanorganisasi kemasyarakatan kepada masyarakat.
Kata Kunci :Berbasis web, kegiatan organisasi kemasyarakatan, prototyping, sistem informasi.
The problem occurred at the Health Promotion Center is still manuallyCommunity Agencies reporting system, the implementation of details activitiesreport delivered each end of the term, the procedure for submission of reportssubmitted by the inspection and consignee team, monitoring and evaluation doneon the third installment (final) through work visit. This research aims to designweb based information systems for community agencies at Health PromotionCenter of the Ministry of Health Republic of Indonesia.
This research use anoperational research design, through a series of scientific process to identifyproblems and seek solutions found in the system. The problem solving based onprototyping system development. This system can produce various kinds ofreports such as graphics, narration, and tables that can be use for monitoring andevaluation as well as assist in the planning of activities of community agencies.
Results of this research suggest the need of policy regarding operation of theseinformation systems to the parties involved in the implementation activities; needto review the activities of community agencies reporting procedures; the system isstill as prototype that was developed using the PHBS's activities data;requirements beyond of application systems such as system specifications, systemsoftware, human resources and human resources brainware should also be noted;also the government should to provide Internet technology access so peoples caneasily and cheaply to access this information system as a form of communtyagencies responsibility to the public.
Keyword :Web based; community agencies activities; prototyping; information system.
T-4514
Depok : FKM UI, 2015
S2 - Tesis Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Jalu Adi Dana; Pembimbing: Indang Trihandini; Penguji: Sudijanto Kamso, Poppy Yuniar, Maya Trisiswati, Ari Wulan Sari
T-4635
Depok : FKM UI, 2016
S2 - Tesis Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Intan Suryantisa Indah; Pembimbing: Indang Trihandini; Penguji: Caroline Endah Wuryaningsih, Sudijanto Kamso, Maya Trisiswati, Ari Wulan Sari
T-4702
Depok : FKM UI, 2016
S2 - Tesis Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉