Ditemukan 9 dokumen yang sesuai dengan query :: Simpan CSV
Bul. Pen. Sis. Kes. (Bulitsiskes), Vol.17, No.2, Apr. 2014 : hal. 107-114. ( ket. ada di bendel 2013 - 2014 )
[s.l.] :
[s.n.] :
s.a.]
Indeks Artikel Jurnal-Majalah Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Khadijah Azhar, Rina Marina, Athena Anwar
HSJI Vol. 8, No. 2
Jakarta : Lembaga Penerbit Balitbangkes NIHRD, 2017
Indeks Artikel Jurnal-Majalah Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Khadijah Azhar; Pembimbing: Umar Fahmi Achmadi
S-1785
Depok : FKM UI, 2000
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Khadijah Azhar, Miko Hananto
JEK Vol.10, No.1
Jakarta : Balitbangkes Depkes RI, 2011
Indeks Artikel Jurnal-Majalah Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Khadijah Azhar, Suparmi, Djarismawati
JEK Vol.10, No.2
Jakarta : Balitbangkes Depkes RI, 2011
Indeks Artikel Jurnal-Majalah Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Khadijah Azhar, Dwi Sisca K., Dwi Hapsari T.
JEK Vol.14, No.1
Jakarta : Balitbangkes Depkes RI, 2015
Indeks Artikel Jurnal-Majalah Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Khadijah Azhar, Ika Dharmayanti, Ida Mufida
MPPK Vol.26, No.1
Jakarta : Balitbangkes Kemenkes RI, 2016
Indeks Artikel Jurnal-Majalah Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Khadijah Azhar; Pembimbing: Budi Utomo; Penguji: Besral, Intan Endang, Athena Anwar
T-3450
Depok : FKM-UI, 2011
S2 - Tesis Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Kharizqamir Dwitili Elipen; Pembimbing: Bambang Wispriyono; Penguji: Ririn Arminsih Wulandari, Khadijah Azhar
Abstrak:
Read More
Pada tanggal 11 Maret 2020, WHO menyatakan wabah novel coronavirus (COVID-19) sebagai pandemi global. Memasuki bulan April tahun 2022, COVID-19 di Indonesia mulai mengalami penurunan angka kasus positif COVID-19. Seiring dengan penurunan angka kasus, pemerintah mulai memberi izin untuk perguruan tinggi dapat melakukan kegiatan secara campuran (hybrid learning) yang memiliki risiko meningkatkan penularan COVID-19 kembali yang dikarenakan faktor perilaku tiap individu dan lingkungan sekitarnya jika masyarakat mulai abai terhadap virus COVID-19. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui faktor risiko yang bersumber dari perilaku individu, lingkungan sosial masyarkat, dan lingkungan tempat tinggal yang mempengaruhi penularan virus COVID-19. Penelitian ini menggunakan studi cross sectional yang dilakukan pada 216 mahasiswa Rumpun Ilmu Kesehatan Universitas Indonesia dipilih secara simple random sampling, menggunakan kuesioner secara online. Data dianalisis dengan uji chi-square dan analisis regresi logistik ganda. Didapatkan hasil sebanyak 48,1% mahasiwa pernah mengalami COVID-19 dan 51,9% mahasiswa tidak penah mengalami COVID-19. Pada variabel penerapan protokol kesehatan, sistem perkuliahan, dan penerapan protokol kesehatan di masyarakat memiliki hubungan yang signifikan terhadap kejadian COVID-19. Sedangkan pada variabel keikutsertaan vaksinasi COVID-19, penggunaan transportasi umum, ketersediaan posko satgas COVID-19 di lingkungan tempat tinggal, jumlah penghuni dalam tempat tinggal, dan jenis kawasan tempat tinggal tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan kejadian COVID-19. Penerapan protokol kesehatan merupakan variabel yang paling dominan dalam terjadinya paparan COVID-19.
On 11 March 2020, WHO declared the outbreak of the novel coronavirus (COVID-19) a global pandemic. Entering April 2022, COVID-19 in Indonesia began to experience a decrease in the number of positive cases of COVID-19. Along with the decrease in the number of cases, the government has begun to give permission for tertiary institutions to carry out varied activities (hybrid learning), which has the risk of increasing the transmission of COVID-19 again due to the behavior of each individual and the surrounding environment if people start to ignore the COVID-19 virus. This study aimed to determine risk factors originating from individual behavior, the social environment, and the living environment that influence the transmission of the COVID-19 virus. This study used a cross-sectional study conducted on 216 University of Indonesia Health Sciences Cluster students selected by simple random sampling using an online questionnaire. Data were analyzed by chi-square test and multiple logistic regression analysis. The results were that 48.1% of students had experienced COVID-19 and 51.9% had never experienced COVID-19. In the variables of implementing health protocols, the lecture system, and the application of health protocols in the community has a significant relationship to the incidence of COVID-19. Meanwhile, the COVID-19 vaccination participation variable, use of public transportation, the availability of COVID-19 task force posts in the neighborhood, the number of residents in residence, and the type of residential area have no significant relationship with the incidence of COVID-19. Implementation of health protocols is the most dominant variable in exposure to COVID-19.
S-11203
Depok : FKM-UI, 2023
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
