Ditemukan 8 dokumen yang sesuai dengan query :: Simpan CSV
Bul. Pen. Kes. (Bulitkes), Vol.37, No.3, 2009, hal. 114-125, ( Cat ada di bendel 2008-2011 )
[s.l.] :
[s.n.] :
s.a.]
Indeks Artikel Jurnal-Majalah Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Lutfiah; Pembimbing: Krianto, Tri
M-2023
[s.l.] :
[s.n.] :
s.a.]
D3 - Laporan Magang Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Lutfiah; Pembimbing: Wiku Adisasmito; Penguji: Peter A.W. Pattinama, Hendrik Manarang Taurany, Wirdah
Abstrak:
Salah satu kegiatan di Rumah Sakit, bagian logistik merupakan bagian yang strategis setelah SDM dimana salah satu kegiatan penunjang medis yang paling strategis bagi pihak manajemen rumah sakit adalah kegiatan pelayanan di instalasi farmasi. Obat-obatan adalah investasi yang besar dalam suatu rumah sakit dan merupakan pendapatan terbesar juga untuk pihak rumah sakit. Dengan nilai investasi yang demikian besar dan jumlah item barang yang banyak sangat diperlukan suatu pengelolaan yang optimal, diantaranya sistem perencanaan dan pengendalian yang baik. Stock obat di gudang farmasi RS Ananda rata-rata bulanan tahun 2004 Rp. 383.538.740,00 dari total persediaan rata-rata bulanan (stok awal ditambah pembelian) yaitu 1.033.562.530,00 atau sekitar 37,1%. Sisa stok per 25 Desember 2003 adalah Rp. 537.805.000,00 meningkat 35,5% menjadi Rp. 729.111.577,00 per 25 Desember 2004. Hal ini membuktikan bahwa peningkatan stock obat tersebut tidak diimbangi dengan pemakaian obat sehingga dapat merugikan rumah sakit baik dari segi pelayanan maupun keuangan Rumah Sakit Ananda. Tujuan umum penelitian ini adalah mengidentifikasi tingkat persediaan obat yang ada di gudang famasi RS Ananda Bekasi, merencanakan dan mengendalikan jumlah pemesanan obat yang ekonomis agar tersedia obat dalam jumlah yang optimal.
Tujuan khusus penelitian ini adalah (1) mendapatkan gambaran mengenai logistic farmasi RS Ananda dalam hal kebijakan, organisasi, sarana, dan SDM; (2) menentukan kelompok nilai pemakaian, nilai investasi, dan nilai kritis yang mempunyai nilai tinggi, sedang, dan rendah; (3) menyusun perencanaan penyediaan obat dengan menentukan jumlah pemesanan yang ekonomis. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dan diperkuat dengan analisa deskriptif dimana data diperoleh dari data primer yaitu observasi, wawancara dengan coordinator gudang, manager penunjang medis, dan direktur, dan kuesioner. Sedangkan data sekunder didapat dari laporan pemakaian obat-obatan tahun 2004 dan harga dari obat-obatan selama periode tahun 2004. Hasil penelitian dengan menggunakan analisa ABC Indeks Kritis didapatkan 21 item obat yang termasuk kategori sangat kritis. Dari ke-21 item ini kemudian dicari nilai EOQ dan ROP sehingga didapatkan jumlah pemesanan yang ekonomis dan kapan kita harus memesan kembali obat-obatan tersebut.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada beberapa faktor yang mempengaruhi proses perencanaan dan pengendalian obat-obatan Rumah Sakit Ananda yaitu kebijakan yang berhubungan dengan kegiatan logistik farmasi khususnya belum dibuatnya daftar formularium, ketidakjelasan organisasi logistik farmasi ,keterbatasan tenaga baik dari kualitas maupun kuantitas, dan sarana yang tersedia di gudang farmasi belum memadai. Upaya yang dilakukan untuk memperbaiki perncanaan dan pengendalian obat-obatan di gudang farmasi RS Ananda yaitu dengan menggunakan metode analisis ABC Indeks Kritis dan pengendalian persediaan dengan EOQ dan ROP, meningkatkan kualitas maupun kuantitas Sumber Daya Manusia, meningkatkan sarana yang terdapat di gudang farmasi, membuat daftar formularium, membuat SOP yang berhubungan dengan kegiatan logistik farmasi. Tujuannya adalah agar perencanaan dan pengendalian obat-obatan Rumah Sakit Ananda dapat berjalan dengan efektif dan efisien.
One of the activities in the hospital, in the logistic department is a strategic one after Human Resources in which one of the most strategic medical supporting activities for the hospital management is a service activity at the pharmaceutical installation. Drugs are big investment in a hospital as well as the biggest revenue for the hospital. With such big investment and large number of items are essential for the optimum management, among other things are good planning and control system. Drugs stock at pharmaceutical warehouse of Ananda Hospital of monthly in 2004 is Rp. 383.538.740,00 of the total monthly average stock (initial stock plus purchase) that is 1.033.562.530,00 or about 37,1%. Remaining stock as for December 25, 2003 is Rp. 537.805.000,00 increasing 35,5% to Rp. 729.111.577,00 as for December 25, 2004. This suggests that the increase in the drug stock is not counterbalanced with drug intake thus representing a good hospital in terms of both service and finance of Ananda Hospital.
General objective of this research is to identify the drug stock available at the pharmaceutical warehouse of Ananda Hospital Bekasi, planning and control the number of economical drug orders in order that the drugs in the large number are available that are optimum. Specific objective of this research is to obtain the representation of the pharmaceutical logistics of Ananda Hospital in terms of desirability, organization, means, and Human Resources; (2) to determine the group of application, investment, and critical values that have high, median and low values (3) to organize the drugs stock planning by determining economical amount of orders. This research is a quantitative research and is enforced with descriptive analysis where the data is obtained from the primary data that is observation, interview with the warehouse coordinator, medical supporting manager, and director, and questionnaire. Meanwhile the secondary data is obtained from the drugs administration report of year 2004 and the drugs price during the 2004 period. The results of this research using the analysis of ABC Critical Index are that 21 drug items are obtained including very critical category. Of these 21 items, then the EOQ and ROP values are requested so the economical amount of orders are obtained and when we should place order the drugs again.
Research results suggest that there are several factors that influence the drug planning and control process of Ananda Hospital that is the desirability concerning the activity of pharmaceutical logistic in particular the formularium list has not been developed, ambiguity in the pharmaceutical logistic organization, lack of personnel in terms of both quality and quantity, and the available means at the pharmaceutical warehouse is insufficient. The attempts that are made to correct the drugs planning and control at the pharmaceutical warehouse of Ananda Hospital is by using a ABC Critical Index ABC and stock control by EOQ and ROP methods, improving both quality and quantity of Human Resources, improving the means available at the pharmaceutical warehouse, developing formularium list, making SOP regarding the pharmaceutical logistic activities. Its aims are that the drug planning and control of Ananda Hospital may work effectively and efficiently.
Read More
Tujuan khusus penelitian ini adalah (1) mendapatkan gambaran mengenai logistic farmasi RS Ananda dalam hal kebijakan, organisasi, sarana, dan SDM; (2) menentukan kelompok nilai pemakaian, nilai investasi, dan nilai kritis yang mempunyai nilai tinggi, sedang, dan rendah; (3) menyusun perencanaan penyediaan obat dengan menentukan jumlah pemesanan yang ekonomis. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dan diperkuat dengan analisa deskriptif dimana data diperoleh dari data primer yaitu observasi, wawancara dengan coordinator gudang, manager penunjang medis, dan direktur, dan kuesioner. Sedangkan data sekunder didapat dari laporan pemakaian obat-obatan tahun 2004 dan harga dari obat-obatan selama periode tahun 2004. Hasil penelitian dengan menggunakan analisa ABC Indeks Kritis didapatkan 21 item obat yang termasuk kategori sangat kritis. Dari ke-21 item ini kemudian dicari nilai EOQ dan ROP sehingga didapatkan jumlah pemesanan yang ekonomis dan kapan kita harus memesan kembali obat-obatan tersebut.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada beberapa faktor yang mempengaruhi proses perencanaan dan pengendalian obat-obatan Rumah Sakit Ananda yaitu kebijakan yang berhubungan dengan kegiatan logistik farmasi khususnya belum dibuatnya daftar formularium, ketidakjelasan organisasi logistik farmasi ,keterbatasan tenaga baik dari kualitas maupun kuantitas, dan sarana yang tersedia di gudang farmasi belum memadai. Upaya yang dilakukan untuk memperbaiki perncanaan dan pengendalian obat-obatan di gudang farmasi RS Ananda yaitu dengan menggunakan metode analisis ABC Indeks Kritis dan pengendalian persediaan dengan EOQ dan ROP, meningkatkan kualitas maupun kuantitas Sumber Daya Manusia, meningkatkan sarana yang terdapat di gudang farmasi, membuat daftar formularium, membuat SOP yang berhubungan dengan kegiatan logistik farmasi. Tujuannya adalah agar perencanaan dan pengendalian obat-obatan Rumah Sakit Ananda dapat berjalan dengan efektif dan efisien.
One of the activities in the hospital, in the logistic department is a strategic one after Human Resources in which one of the most strategic medical supporting activities for the hospital management is a service activity at the pharmaceutical installation. Drugs are big investment in a hospital as well as the biggest revenue for the hospital. With such big investment and large number of items are essential for the optimum management, among other things are good planning and control system. Drugs stock at pharmaceutical warehouse of Ananda Hospital of monthly in 2004 is Rp. 383.538.740,00 of the total monthly average stock (initial stock plus purchase) that is 1.033.562.530,00 or about 37,1%. Remaining stock as for December 25, 2003 is Rp. 537.805.000,00 increasing 35,5% to Rp. 729.111.577,00 as for December 25, 2004. This suggests that the increase in the drug stock is not counterbalanced with drug intake thus representing a good hospital in terms of both service and finance of Ananda Hospital.
General objective of this research is to identify the drug stock available at the pharmaceutical warehouse of Ananda Hospital Bekasi, planning and control the number of economical drug orders in order that the drugs in the large number are available that are optimum. Specific objective of this research is to obtain the representation of the pharmaceutical logistics of Ananda Hospital in terms of desirability, organization, means, and Human Resources; (2) to determine the group of application, investment, and critical values that have high, median and low values (3) to organize the drugs stock planning by determining economical amount of orders. This research is a quantitative research and is enforced with descriptive analysis where the data is obtained from the primary data that is observation, interview with the warehouse coordinator, medical supporting manager, and director, and questionnaire. Meanwhile the secondary data is obtained from the drugs administration report of year 2004 and the drugs price during the 2004 period. The results of this research using the analysis of ABC Critical Index are that 21 drug items are obtained including very critical category. Of these 21 items, then the EOQ and ROP values are requested so the economical amount of orders are obtained and when we should place order the drugs again.
Research results suggest that there are several factors that influence the drug planning and control process of Ananda Hospital that is the desirability concerning the activity of pharmaceutical logistic in particular the formularium list has not been developed, ambiguity in the pharmaceutical logistic organization, lack of personnel in terms of both quality and quantity, and the available means at the pharmaceutical warehouse is insufficient. The attempts that are made to correct the drugs planning and control at the pharmaceutical warehouse of Ananda Hospital is by using a ABC Critical Index ABC and stock control by EOQ and ROP methods, improving both quality and quantity of Human Resources, improving the means available at the pharmaceutical warehouse, developing formularium list, making SOP regarding the pharmaceutical logistic activities. Its aims are that the drug planning and control of Ananda Hospital may work effectively and efficiently.
B-886
Depok : FKM UI, 2005
S2 - Tesis Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Umi Lutfiah; Pembimbing: Besral; Sudijanto Kamso; Penguji: R. Sutiawan, Rahmadewi, Yulinda
T-4743
Depok : FKM-UI, 2016
S2 - Tesis Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Umi Lutfiah; Pembimbing: Tris Eryando; Penguji: Lukni Sabri, Rodiyawati
S-8066
Depok : FKM UI, 2014
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Lutfiah; Pembimbing: Dian Ayubi; Penguji: Amila Megraini, Nurbaiti Yuliana, Yeti Sugasriani
T-2889
Depok : FKM-UI, 2008
S2 - Tesis Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Lutfiah; Pembimbing: Dian Ayubi; Penguji: Amila Megraini, Nurbaiti Yuliana, Yeti Sugasriani
T-2935
Depok : FKM-UI, 2008
S2 - Tesis Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Soffa Lutfiah; Pembimbing: Puput Oktamianti; Penguji: Puput Darmawan, Indah Rosana Djajadiredja
Abstrak:
Penimbangan balita sangat penting dilakukan untuk memantau pertumbuhan dan melakukan deteksi dini permasalahan gizi. Rendahnya jumlah balita ditimbang di Kecamatan Kramat Jati merupakan masalah serius yang harus dievalausi. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan hasil evaluasi D/S pada Kegiatan Penimbangan Balita di Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur Tahun 2015. Penelitian ini merupakan jenis cross sectional kualitatif menggunakan pendekatan evalausi CDC dengan melakukan wawancara mendalam dan telaah dokumen. Pemilihan narasumber menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masih butuh kerja keras dari semua pihak, terutama peran lintas sektor dan organisasi profesi untuk meningktkan cakupan D/S. Kata kunci : Evalausi, Posyandu, Penimbangan Balita, Kramat Jati Toddlers weighing is very important for growth monitoring and early detection of nutritional problem. Low number of toddler weighed in Kramat Jati District is a serious problem which must be evaluated. The study aimed to obtain the evaluation result of D/S on toddler weighing in Kramat Jati District, East Jakarta 2015. This study is cross-sectional qualitative study with CDC evaluation approach by conducting in-depth interviews and documents review. Selection of interviewees used purposive sampling technique. The results showed that it still needs hard work from all parties or stake holders, especially from cross-sector role and professional organizations to improve the D / S coverage. Keyword: Evaluation, posyandu, toddler weighing, Kramat Jati
Read More
S-9191
Depok : FKM-UI, 2016
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
