Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query :: Simpan CSV
Tujuan. Tersusunnya segmentasi, target & posisi pasar untuk alat Kamera Gamma dalam upaya meningkatkan penggunaannya di Instalasi Kedokteran Nuklir Rumah Sakit Pusat Pertamina tahun 2005.
Metode. Survei dua kelompok pengguna yaitu pasien dan dokter pengirim. Bersifat deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif.
Hasil. Segmen alat adalah pasien di wilayah DKI Jakarta dengan potensial pasar dari luar Jakarta, mengingat di Jakarta hanya ada 5 rumah sakit yang memiliki alat ini. Target (pasar sasaran) alat ini adalah pasien usia dewasa tua dengan penyakit degeneratif, dokter dengan spesialisasi Bedah dan Penyakit Dalam terutama yang berada di wilayah Jakarta Selatan. Positioning alat ini adalah merupakan alat diagnostik canggih, generasi terakhir dan satu-satunya di wilayah ASEAN saat ini, dengan hasil lebih akurat, cepat, dapat mendeteksi dini gangguan fungsional hampir seluruh organ tubuh, sehingga memberikan manfaat pengobatan, lebih rasional dan efisien.
Kesimpulan. Perlu analisa ulang Studi Kelayakan terutama dalam perhitungan asumsi-asumsi yang digunakan agar lebih disesuaikan dengan kondisi yang ada di lapangan, peningkatan kompetensi SDM dan regenerasi Dokter Spesialis dan Operator, Manajemen RSPP diharapkan dapat membuka center-center yang dapat mengoptimalkan penggunaan kamera gamma.
Kata Kunci : Segmentasi, Targeting dan Positioning
Background. Discrepancy between the expectation which exist in worthiness study with the reality for camera gamma device at the medical installation nuclear of RSPP that give negative caused to its hospital's financial.
Purpose. Arrange segmentation, target and position market that suitable with camera gamma devices in order to higher its using.
Methodes. Doing survey with two users group that are patient and transmitter doctor. The characteristic is descriptive with the quantitative approach and qualitative
Result. The segment of this tools is patient who lives in DKI Jakarta area as a whole and potential market from outside Jakarta is large enough. Target (market objective) this device is the patient old age with degenerative disease, doctor with surgical specialize and the internist doctor those who lives in south Jakarta. Positioning at market is how this tools can make benefit diagnostic, the last generation and the only one in ASEAN this time, with the result more accurate, faster that can detects early the interference benefits of almost whole body.
Conclusion. Re-analyzing worthiness study especially in the calculation assumptions that used in order more appropriate with the condition in the field, improvement of SDM competence and regenerate specialize doctor and operator, open the centre that can be optimal the using of camera gamma.
Key word : Segmentation, Targeting and Positioning
Penelitian ini menganalisis faktor-faktor apa saja yang dipertimbangkan bagian kepegawaian perusahaan langganan dalam membeli Layanan Medical Check Up Rumah Sakit Pusat Pertamina Tahun 2012. Penelitian ini juga menentukan faktorfaktor apa saja yang berperan paling besar sebagai pertimbangan bagian kepegawaian perusahaan langganan dalam membeli layanan Medical Check Up RSPP Tahun 2012. Dalam penelitian ini digunakan 31 (tiga puluh satu) variabel dengan populasi penelitian perusahaan pelanggan MCU RSPP yang telah menjalin kerjasama dengan MCU RSPP selama 2 (dua) tahun berturut- turut yaitu tahun 2011- 2012 sebanyak 88 (delapan puluh delapan) perusahaan. Sebanyak 45 (empat puluh lima) perusahaan sebagai responden yang diambil dengan teknik purposive sampling. Metode Principal Component Analysis (PCA), menghasilkan 6 (enam) faktor yang dipertimbangkan bagian kepegawaian perusahaan langganan dalam membeli Layanan Medical Check Up Rumah Sakit Pusat Pertamina Tahun 2012 dan mampu menjelaskan 25 variabel dalam data, yaitu sebesar 79,3 persen. Keenam faktor tersebut adalah Faktor 1 (Alat Promosi yang Menarik dan Informatif), memiliki eigen value sebesar 10,077 dan variansi sebesar 40,3 persen. Faktor 2 (Kecukupan Tersedianya Tempat Parkir) memiliki eigen value sebesar 2,719 dan variansi sebesar 10,8 persen. Faktor 3 (Mutu Produk) memiliki eigen value sebesar 2,062 dan variansi sebesar 8,2. Faktor 4 (Kesesuaian Harga) memiliki eigen value sebesar 1.487 dan variansi sebesar 5,9 persen. Faktor 5 (Ketepatan penerimaan hasil Pemeriksaan) memiliki eigen value sebesar 1,305 variansi sebesar 5,2 persen. Faktor 6 (Transportasi menuju Rumah Sakit) memiliki eigen value sebesar 1,026 dan variansi sebesar 4,1 persen. Ketepatan model yang dihasilkan berdasarkan hasil estimasi matriks faktor adalah sebesar 38 persen atau sebanyak 115 residual dengan nilai absolut di atas 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa model memiliki ketepatan sebesar 62 persen pada tingkat penyimpangan 5 persen.
The problems derived from the study - be that as it may, were the factors considered by the clientele of Human Resources Departments In Subscribing to Medical Check-Up Service of Pertamina Central Hospital in 2012. The purpose of this study was to analyze and determine the most affecting factors as far as clients are concerned due to their commitment and preferences in proceeding with the Medical Check-Up of Pertamina Central Hospital in 2012. In order to decide the most dominant variables representing each factor established and in conjunction to assess the other remaining variables included in the fully-formed dominant factors, this study picked out 31 (thirty-one) variables and the population, namely the existing customers of RSPP’s MCU service who have worked closely over the past 2 (two) consecutive years, 2011-2012. The mass of the addressed population comprised of 88 (eighty-eight) companies and the quantity of the respondents taken as study sample were narrowed down to 45 (forty-five) companies altogether and conducted by purposive sampling techniques. The Principal Component Analysis (PCA) method, resulting 6 (six) factors that were taken into consideration by the Human Resources Departments of existing customers in trying out the Medical Check-Up services provided by Pertamina Central Hospital in 2012 and were able to explain 25 (twenty-five) variables in data, which amounted to 79,3 percent. The 6 (six) underlying factors as previously mentioned were Factor 1 (Informative and Attractive Promotional Tools) with 10.077 eigen value and 40,3 percent variance. Factor 2 (The Parking Space Availability) with 2,719 eigen value and 10,8 percent variance. Factor 3 (Product Quality), with 2,062 eigen value and 8,2 percent variance. Factor 4 (Price Reasonability/Affordability), with 1,487 eigen value and 5,9 percent variance. Factor 5 (Punctuality of Examination Results), with 1,026 eigen value and 4.1 percent variance. Last but not least, Factor 6 (Transportation Means to the Hospital), with 1,026 percent of eigen value and a 4,1 percent variance. All the model precision generated were based on the size of residuals, which is the difference from the produced correlations; in accordance to the matrix estimation outcome, the factor was as large as 38 percent or as many as 115 residuals, with absolute significance value above 0,05. These numbers statistically showed that the model had performed accuracy of 62 percent by 0,05 deviation, or 5 percent so to speak/per se.
Rumah Sakit Pertamina Jaya (RSPJ) merupakan rumah sakit setara tipe C+ yang pada awalnya hanya memberi pelayanan kepada karyawan, keluarga Pertamina serta perusahaan yang berhubungan dengan Pertamina. Dengan perubahan status RSPJ menjadi salah [p;'-09satu unit usaha Peramedika, maka pihak manajemen RSPJ mempunyai kesempatan yang lebih luas untuk mengembangkan pengelolaan rumah sakit dengan mandiri yaitu dengan menerima pasien Non Pertamina. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perbandingan yang ekstrem antara kunjungan pasien Pertamina dan Non Pertamina pada poli Rawat Jalan RS Pertamina Jaya Tahun 2006 yang mencapai kurang lebih 85 :15. Faktor tersebut mendorong penulis untuk melakukan penelitian di bidang pemasaran rurnah sakit dalam hal ini RS Pertarnina Jaya khususnya tentang segmentasi,target dan posisi RS Pertamina Jaya sehingga diharapkan terjadinya peningkatan kunjungan pasien Non Pertamina. Tujuan dari penelitian ini adalah mendapat informasi mengenai segmen pasar Rumah Sakit Pertamina Jaya sebagai dasar analisa penetapan segrnentasi, target, posisi pasar sehingga selanjutnya dapat direncanakan strategi pemasaran untuk meningkatkan kunjungan pasien Non Pertamina. Penelitian dilakukan dengan melakukan survei kepada 150 pasien poli rawat jalan RS Pertamina Jaya, bersifat deskriptif dengan pendekatan gabungan kuantitatif yaitu pengumpulan data melalui kuesioner untuk mengetahui segmentasi pasar dan kualitatif dengan analisa hasil wawancara mendalam kepada pihak manajemen RSPJ untuk mengetahui segrnentasi, target dan posisi rumah sakit. Hasil penelitian segmentasi demografi, geografi dan psikografi diperoleh bahwa profil pasien Non Pertamina yang berobat ke poli Rawat Jalan RSPJ adalah dari segmen menengah ke atas, dengan rincian jenis kelamin perempuan, usia produktif yaitu. 15 -
Pertamina Jaya Hospital (Rumah Sakit Pertamina Jaya RSPJ), as the member Pertamedica's Strategic Business Unit, was established to provide medical services particularly for their traditional customer, i.e the employees of Pertamina with their family and any company who has business relationship with Pertamina. Considering current development, however, as C+ Class Hospital, RSPJ may extend their services by receiving non traditional customer, that is, Non Pertamina patients. Background of the research was the extreme composition of 85% : 15% of "Pertamina" and "Non Pertamina" at Outpatient Clinic RSPJ in the year of 2006. As the objective of this research is to get clear market segmentation of RSPJ, and at the end, to define sound marketing plan (segmentation, targetting, and positioning) in order to increase the incoming of Non Pertamina Patient. The data for the research was collected through questionaire, descriptive with the approach of combining either quantitative and qualitative, towards 150 patients who visited Outpatient Policlinic R,SPJ 2006. To provide a comprehensive result, indepth interview was done also with Pertamina Jaya Hospital management. As summary of the result, the profile of Non Pertamina patient that comes to outpatient policlinic Pertamina Jaya Hospital 2006 are from middle to high segment as follows, gender is female, age from 15 -
