Ditemukan 41 dokumen yang sesuai dengan query :: Simpan CSV
Agus Rahmanto
MK No.8, Vol.3
Depok : FKM UI, 1999
Indeks Artikel Jurnal-Majalah Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Agus Rahmanto
MK No.8, Vol.3
Depok : FKM UI, 1999
Indeks Artikel Jurnal-Majalah Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Jaslis Ilyas, Iis Sinsin, Agus Rahmanto
658.403 ILY i
Depok : FKM UI, 2001
Buku (pinjaman 1 minggu) Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Agus Rahmanto; Pembimbing: Hasbullah Thabrany
S-2249
Depok : FKM UI, 2001
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Muhammad Hafiidh Muizz; Pembimbing: Budi Hidayat; Penguji: Pujiyanto; Agus Rahmanto
Abstrak:
Penggunaan metode pembayaran DRG diperkenalkan pertama kali di Amerika Serikat tahun 1984 yang bertujuan untuk mengendalikan biaya kesehatan, memudahkan administrasi, dan meningkatkan mutu pelayanan. Namun dalam penerapannya timbul dampak yang tidak diinginkan salah satunya adalah readmisi. Sebagai salah satu negara yang menerapkan metode pembayaran DRG, Indonesia memiliki risiko yang sama akan terjadinya readmisi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kejadian readmisi di berbagai negara. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode literature review yang diperoleh dari 5 online database yaitu JSTOR, ProQuest, PubMed, ScienceDirect, dan Scopus. Terdapat 54 studi yang terpilih dalam penelitian ini. Hasil menunjukkan terdapat tiga kriteria definisi readmisi di berbagai negara yaitu rentang waktu 30 hari setelah kepulangan, kode diagnosis primer untuk mendeteksi kasus readmisi, dan perawatan yang dilakukan di rumah sakit yang sama. Tingkat readmisi terendah ditemukan pada studi yang dilakukan di Taiwan dengan tingat readmisi sebesar 1,23%. Sedangkan tingkat readmisi tertinggi ditemukan pada studi yang dilakukan di Brazil dengan tingkat readmisi sebesar 42,6% Ditemukan 16 faktor yang berpotensi berhubungan dengan readmisi dan 6 diantaranya menunjukkan hubungan yang bermakna yaitu usia, jenis kelamin, status sosioekonomi, komorbiditas, length of stay, dan jarak rumah sakit. Untuk mengurangi readmisi, upaya yang dilakukan di negara Taiwan dan Amerika Serikat adalah dengan melakukan evaluasi terhadap kinerja rumah sakit dengan pengukuran tingkat readmisi dan pengenaan sanksi finansial bagi rumah sakit yang terbukti melakukan readmisi.
The use of the DRG payment method was first introduced in the United States in 1984 which aims to control health costs, facilitate administration, and improve service quality. However, in its application, unwanted impacts arise, one of which is readmission. As one of the countries that implement the DRG payment method, Indonesia has the same risk of readmission. This study aims to determine the description of readmissions in various countries. The study was conducted using the literature review obtained from 5 online databases, namely JSTOR, ProQuest, PubMed, ScienceDirect, and Scopus. There are 54 studies selected in this study. The results showed that there were three criteria for the definition of readmission in various countries, namely the period of 30 days after discharge, the primary diagnosis code to detect readmission cases, and treatment carried out in the same hospital. The lowest readmission rate was found in a study conducted in Taiwan with a readmission rate of 1.23%. While the highest readmission rate was found in a study conducted in Brazil with a readmission rate of 42.6%. There were 16 factors potentially related to readmission and 6 of them showed a significant relationship, namely age, gender, socioeconomic status, comorbidities, length of stay, and hospital distance. To reduce readmissions, efforts made in Taiwan and the United States are to evaluate hospital performance by measuring readmission levels and imposing financial sanctions for hospitals that are proven to have readmissions.
Read More
The use of the DRG payment method was first introduced in the United States in 1984 which aims to control health costs, facilitate administration, and improve service quality. However, in its application, unwanted impacts arise, one of which is readmission. As one of the countries that implement the DRG payment method, Indonesia has the same risk of readmission. This study aims to determine the description of readmissions in various countries. The study was conducted using the literature review obtained from 5 online databases, namely JSTOR, ProQuest, PubMed, ScienceDirect, and Scopus. There are 54 studies selected in this study. The results showed that there were three criteria for the definition of readmission in various countries, namely the period of 30 days after discharge, the primary diagnosis code to detect readmission cases, and treatment carried out in the same hospital. The lowest readmission rate was found in a study conducted in Taiwan with a readmission rate of 1.23%. While the highest readmission rate was found in a study conducted in Brazil with a readmission rate of 42.6%. There were 16 factors potentially related to readmission and 6 of them showed a significant relationship, namely age, gender, socioeconomic status, comorbidities, length of stay, and hospital distance. To reduce readmissions, efforts made in Taiwan and the United States are to evaluate hospital performance by measuring readmission levels and imposing financial sanctions for hospitals that are proven to have readmissions.
S-10955
Depok : FKMUI, 2022
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Ascobat Gani, Bagus Satriya Budi, Mahlil Ruby, Pujiyanto, Yaslis Ilyas, Andra Sjafril, Agus Rahmanto
LP 368.38 BAP s
Depok : Pusat Kajian Ekonomi Kesehatan FKM-UI, s.a.]
Laporan Penelitian Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Agus Rahmanto; Pembimbing: Adang Bachtiar; Penguji: Wahyu Sulistiadi, Sandi Iljanto, Budi Hidayat, Donald Pardede, Julian
B-1234
Depok : FKM UI, 2010
S2 - Tesis Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Elisabeth Dewi Agustine; Pembimbing: Pujiyanto; Penguji: Jaslis Ilyas, Mardiati Nadjib, Budiman Widjaja, Agus Rahmanto
Abstrak:
Rumah sakit ibu dan Anak Sehat belum siap bekerjasama dengan BPJS Kesehatan karena belum memenuhi persyaratan administratif serta teknis untuk bekerjasama dengan BPJS kesehatan. Mengambil alternatif pemecahan masalah terhadap masalah pendanaan, sebagai masalah utama yang dimiliki rumah sakit, untuk selanjutnya memenuhi persyaratan administratif dan teknis supaya rumah sakit memiliki kesiapan untuk bekerjasama dengan BPJS Kesehatan
Read More
B-2073
Depok : FKM UI, 2019
S2 - Tesis Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Nadia Putri Salsabila; Pembimbing: Adang Bachtiar; Penguji: Septiara Putri, Agus Rahmanto
Abstrak:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas telemedis dalam untuk perawatan paliatif bagi pasien kanker selama pandemi COVID-19. Penelitian ini menggunakan metode literature review.
Read More
S-10853
Depok : FKMUI, 2022
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Lichita Indra; Pembimbing: Masyitoh; Penguji: Adik Wibowo, Agus Rahmanto
Abstrak:
Pendahuluan: Covid-19 yang unprecedented menjadi wakeup call bagi banyak negara di dunia mengenai betapa tidak siapnya sistem kesehatan yang ada dalam menghadapi wabah penyakit berskala besar. Beberapa studi mendukung bahwasanya pandemi merupakan peristiwa struktural yang serupa, sehingga dunia selalu mencari hal-hal yang dapat dipelajari dari respons terhadap wabah penyakit. Hal ini bertujuan untuk mempersiapkan diri dan menanggapi wabah yang akan datang dengan lebih baik. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran respons berbagai negara terhadap pandemi Covid-19 dan mendapatkan lessons learned-nya untuk menjadi masukan dalam memperkuat sistem kesehatan untuk menghadapi wabah di masa yang akan datang. Metode: Penelitian ini menggunakan metode literature review dengan memanfaatkan berbagai database elektronik internasional seperti SCOPUS, PubMed, Embase, dan EBSCO Host. WHO Covid-19 Strategic Preparedness and Response Plan 2021 (SPRP) serta WHO Six Building Blocks of Health System (building blocks) digunakan sebagai kerangka dalam menyusun analisis terhadap respons sistem kesehatan dan lessons learned yang didapatkan. Hasil: Pencarian literatur menghasilkan 16 artikel terinklusi yang dipublikasikan pada tahun 2020-2021. Hasil analisis melalui kerangka SPRP menemukan bahwa respons berbagai negara sangat beragam dan dipengaruhi oleh kekuatan sistem kesehatan, kesiapsiagaan, serta karakteristik negara. Lessons learned yang didapatkan berdasarkan building blocks adalah masih diperlukannya investasi, komitmen jangka panjang, perencanaan mitigasi pandemi, serta perlindungan yang adekuat bagi tenaga kesehatan untuk penguatan sistem kesehatan. Selain itu, regulasi pendukung yang jelas juga penting, terutama terkait dengan penggunaan data pribadi masyarakat untuk penanganan pandemi yang lebih baik di masa yang akan datang
Read More
S-10917
Depok : FKMUI, 2022
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
