Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
Lindawati; Pembimbing: Rachmadi Purwana, Ratna Juwita Hatma; Penguji: Ririn Arminsih Wulandari, Euis Saadah Hernawati, Edwan NS
T-3287
Depok : FKM UI, 2011
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Alya Haidar Hanun; Pembimbing: Ririn Arminsih Wulandari; Penguji: Budi Hartono, Yulia Fitria Ningrum
Abstrak: ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut) merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas anak balita di seluruh dunia, khususnya di negara berkembang. Di Kelurahan Sukamaju Baru, kasus ISPA balita menunjukkan tren peningkatan dalam beberapa tahun terakhir, dengan puncak kasus terjadi pada tahun 2022 yaitu sebanyak 5.135 kasus. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor yang paling berpengaruh terhadap kejadian ISPA pada balita di Kelurahan Sukamaju Baru pada tahun 2024. Penelitian ini menggunakan desain kasus kontrol dengan total sampel sebanyak 140, yang terdiri atas 70 kelompok kasus dan 70 kelompok kontrol. Kelompok kasus adalah balita yang didiagnosa ISPA oleh tenaga kesehatan di Puskesmas Sukamaju Baru, sedangkan kelompok kontrol adalah balita yang tidak didiagnosa ISPA dan tinggal di wilayah RW yang sama dengan kelompok kasus. Analisis data mencakup analisis bivariat menggunakan uji Chi-square dan analisis multivariat menggunakan uji regresi logistik berganda berbasis model determinan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 15 variabel yang diteliti, ditemukan 8 variabel yang memiliki hubungan dengan kejadian ISPA pada balita yaitu variabel status imunisasi (OR = 2,20), pengetahuan (OR = 2,39), kebiasaan membakar sampah (OR = 0,35), jenis dinding (OR = 2,36), luas ventilasi kamar (OR = 2,71), kepadatan hunian (OR = 2,48), kelembapan (OR = 3,27) dan pencahayaan alami (OR = 2,14), serta ditemukan variabel luas ventilasi kamar menjadi variabel dominan yang paling berpengaruh terhadap kejadian ISPA pada balita. Penelitian ini mengungkap bahwa sebagian besar faktor risiko ISPA pada balita di Kelurahan Sukamaju Baru berasal dari faktor lingkungan fisik rumah. Oleh karena itu, diperlukan upaya lebih lanjut untuk meningkatkan cakupan rumah sehat di wilayah ini, dengan fokus utama berupa penambahan luas ventilasi.
Acute Respiratory Infections (ARI) are a leading cause of morbidity and mortality among children under five worldwide, particularly in developing countries. In Sukamaju Baru Village, ARI cases among children under five have shown an increasing trend in recent years, peaking in 2022 with 5,135 cases. This study aims to identify the most influential factors associated with ARI incidence among children under five in Sukamaju Baru Village in 2024. This research employs a case-control study design with a total sample of 140, consisting of 70 cases and 70 controls. The case group comprises children under five diagnosed with ARI by healthcare workers at the Sukamaju Baru Public Health Center, while the control group includes children under five who were not diagnosed with ARI and resided in the same neighborhood unit (RW) as the case group. Data analysis includes bivariate analysis using the Chi-square test and multivariate analysis using a multiple logistic regression model based on determinant factors. The results of this study indicate that out of 15 variables examined, 8 were found to be significantly associated with ARI incidence among children under five. These variables include immunization status (OR = 2.20), maternal knowledge (OR = 2.39), waste-burning habits (OR = 0.35), wall type (OR = 2.36), bedroom ventilation area (OR = 2.71), household density (OR = 2.48), humidity (OR = 3.27), and natural lighting (OR = 2.14). Among these, the bedroom ventilation area was identified as the most dominant factor influencing ARI incidence. This study highlights that most ARI risk factors for children under five in Sukamaju Baru Village are related to the physical environment of the home. Therefore, further efforts are needed to improve the prevalence of healthy homes in the area, with a primary focus on increasing ventilation area.
Read More
S-11820
Depok : FKM UI, 2025
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Ni Putu Sri Wahyuni; Pembimbing: Budi Haryanto; Penguji: Sri Tjahyani Budi Utami, Retno Maharsi
S-8141
Depok : FKM-UI, 2014
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Farhah Nashrillah; Pembimbing: Dewi Susanna; Penguji: Ririn Arminsih Wulandari, Yana Irawati
Abstrak:
ISPA adalah Infeksi Saluran Pernapasan Akut yang ditularkan melalui virus dan bakteri yang tersebar di udara. Salah satu faktor yang mempengaruhi kesehatan pernapasan terutama di daerah perkotaan dengan lalu lintas padat adalah pencemaran udara berupa partikel debu (PM 2,5). Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang berhubungan dengan gejala Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) pada pengendara ojek online di Kota Depok. Faktor yang dianalisis meliputi umur, penggunaan masker, jenis masker, perilaku merokok, durasi kerja, masa kerja, derajat berat merokok, dan jumlah batang rokok harian. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dengan analisis chi-square dan regresi logistik, melibatkan 106 responden pengendara ojek online di Kota Depok. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara menggunakan kuesioner yang mencakup pertanyaan tentang faktor risiko dan gejala ISPA. Hasil analisis menggunakan chi square menunjukkan terdapatnya hubungan yang bermakna pada durasi kerja (p=0,003), sedangkan umur, penggunaan masker, jenis masker, perilaku merokok, masa kerja, derajat berat merokok, dan jumlah batang rokok harian tidak berhubungan signifikan dengan gejala ISPA. Hasil analisis multivariat menunjukkan adanya hubungan signifikan antara kemunculan gejala ISPA terhadap durasi kerja (p=0,001). Penelitian ini menyimpulkan bahwa pengendalian gejala ISPA pada pengendara ojek online dapat dilakukan dengan melakukan manajemen kerja, penggunaan masker secara efektif, mengurangi perilaku merokok, dan membatasi durasi kerja. 

Acute Respiratory Infections (ARI) are caused by viruses and bacteria transmitted through the air. One of the factors affecting respiratory health, particularly in urban areas with heavy traffic, is air pollution in the form of particulate matter (PM 2.5). This study aims to identify the factors associated with Acute Respiratory Infection (ARI) symptoms among online motorcycle taxi drivers in Depok City. The factors analyzed include age, mask usage, type of mask, smoking behavior, working hours, duration of employment, smoking intensity, and the number of cigarettes smoked per day. This research uses a cross-sectional design with chi-square and logistic regression analysis, involving 106 respondents who are online motorcycle taxi drivers in Depok City. Data were collected through interviews using a questionnaire covering questions about risk factors and ARI symptoms. The chi-square analysis results showed a significant relationship with working hours (p=0.003), while age, mask usage, type of mask, smoking behavior, duration of employment, smoking intensity, and the number of cigarettes smoked per day were not significantly associated with ARI symptoms. The multivariate analysis results indicated a significant relationship between the occurrence of ARI symptoms and working hours (p=0.001). This study concludes that controlling ARI symptoms among online motorcycle taxi drivers can be achieved by managing working hours, effective mask usage, reducing smoking behavior, and limiting work duration.
Read More
S-11836
Depok : FKM UI, 2025
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive