Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
Tiara Ayuwardani; Pembimbing: Laila Fitria; Penguji: Budi Hartono, Heny D Mayawati
Abstrak: Penanganan batubara akan selalu menghasilkan debu batubara dalam jumlah yang signifikan, termasuk di dalamnya PM10. PM10 adalah partikulat respirabel yang dapat terhirup manusia dan mengendap di thoraks.Penelitian ini menggunakan pendekatan Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan dengan desain studi cross sectional untuk mengetahui tingkat risiko kesehatan pekerja Divisi Alat Berat di PT Z.Penelitian dilakukan di PT Z pada bulan Mei-Juni 2015.Jumlah sampel diambil dengan metode total sampling sejumlah 47 responden. Konsentrasi PM10 diukur di 6 titik sampling dengan hasil konsentrasi tertinggi 0,355 mg/m3 dan konsentrasi terendah 0,151 mg/m3 . Rata-rata pola aktivitas pekerja di divisi Alat Berat PT Z menunjukkan waktu kerja selama 8 jam/ hari, 263 hari/ tahun, selama 13,3 tahun. Hasil perhitungan asupan untuk durasi realtime adalah 0,0065 mg/kg/hari dengan RQ = 0,75. Sedangkan hasil perhitungan untuk asupan lifetime yaitu 0,012 mg/kg/hari dengan RQ = 1,38. Manajemen risiko yang paling mungkin dilakukan adalah dengan menurunkan konsentrasi menjadi 0,16 mg/m3 . Pengendalian PM10 di area kerja dapat dilakukan dengan carakonstruksi jalan yang tepat, pengairan rutin di sepanjang jalan, penggunaan terpal untuk menutup muatan truk, hingga pemasangan barrier tanaman. Kata kunci: Analisis Risiko, PM10, Batubara
Read More
S-8774
Depok : FKM-UI, 2015
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Aulia Rizqi Pratiwi; Pembimbing: Izhar M. Fihir; Penguji: Doni Hikmat Ramdhan, Yuni Kusminanti
S-7023
Depok : FKM-UI, 2012
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Deborah Siregar; Pembimbing : Ririn Arminsih Wulandari; Penguji: Umar Fahmi, Ema Hermawati, didik Supriono, Rohani Simanjuntak
T-4805
Depok : FKM-UI, 2015
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Teimi Meil Siska; Pembimbing: Indri Hapsari Susilowati; Penguji: Martini, Dadan Erwand
S-8788
Depok : FKM-UI, 2015
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Diah Marlina Sari; Pembimbing: Zulkifli Djunaidi; Penguji: Mila Tejamaya, Wibisono
Abstrak: Air merupakan salah satu komponen yang dibutuhkan manusia dalam kehidupan sehari-hari selain udara. PT XYZ merupakan salah satu perusahaan yang mengolah air baku menjadi air bersih. Dalam pengolahannya menggunakan peralatan dan teknologi yang canggih. Oleh sebab itu, banyaknya bahaya yang ada sangat memungkinkan untuk terjadi kecelakaan. Salah satu upaya untuk mencegah terjadinya kecelakaan ialah dengan melakukan identifikasi bahaya dan risiko serta penilaian risiko. Untuk itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bahaya dan risiko yang ada di PT XYZ dengan menggunakan metode penelitian analisis deskriptif dan dilakukan pengukuran semi kuantitatif. Dari hasil identifikasi bahaya dan risiko yang dilakukan terdapat 71 jenis bahaya dan risiko. Lima diantaranya memiliki nilai risiko tertinggi, yaitu kegagalan sistem netralisasi saat kebocoran klorin, tertimpa benda dari crane, kebocoran pada atap trafo, jatuh dari ketinggian, dan confined space. Bahaya tersebut termasuk dalam level risiko high risk dan medium risk. Konsekuensi yang ditimbulkan dari bahaya tersebut adalah cedera memar dan punggung, patah tulang, ledakan, pingsan hingga menyebabkan kematian. Berbagai macam upaya pengendalian dilakukan sehingga tingkat risiko menjadi medium dan low risk.
 

Water is one of the components required humans in everyday life than air. XYZ is one of the companies that process raw water into clean water. In the processing using advanced equipment and technology. Therefore, there are many dangers that it is possible for an accident. One effort to prevent accidents is to identify the hazards and risks as well as risk assessment. Therefore, this study was conducted to determine the hazards and risks that exist in XYZ by using descriptive analysis and semi-quantitative measurement. From the results of hazard identification and risk undertaken are 71 types of hazards and risks. Five of them have the highest risk values, namely the failure of the current system of neutralization of chlorine leaks, falling objects from cranes, leaks in the roof of the transformer, falls from height, and confined space. The dangers include the risk level of high risk and medium risk. Consequences arising from the dangers are bruises and back injuries, broken bones, explosion, fainting to death. Various kinds of control measures carried out so that the level of risk into the medium and low risk.
Read More
S-8804
Depok : FKM-UI, 2015
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Meizora Arifima Meza; Pembimbing: Ema Hermawati; Penguji: Budi Hartono, Dewi Susanna, Widyawaty, Revi Agustian
Abstrak:
Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis risiko pajanan gas hydrogen sulfida terhadap gejala gangguan pernapasan (mengi) pada Masyarakat di Sekitar TPA Sarimukti, Tahun 2025. Penelitian ini menggunakan metode PHA (Public Health Assement) yaitu terdapat dan metode penelitian ARKL (Analisa Risiko Kesehatan Lingkungan) dan EKL (Epidemiologi Kesehatan Lingkungan) dengan desain studi cross ssectional. Hasil penelitian didaptkan tingkata risiko terhadap efek non karsinogonik pada pajanan gas hidrogen sulfida udara ambien sekitar TPA Sarimukti pada 8 titik dari 12 titik penelitian menunjukan RQ real- time > 1 yang artinya berada diatas batas aman (RQ real- time maksimal yaitu 1,94). Hasil dari perhitungan RQ dengan konsentrasi Hidrogen Sulfida (H2S) 0,008 mg/m3, pada warga dengan berat badan 48 kg dan bermukim di rumahnya selama 15 jam/hari dalam 365 hari selama 6,65 tahun, dengan RQ real-time ≤1 (RQ = 0,7467) menunjukan dalam batas aman. Analisa bivariat yang dilakuka antara Intake pajanan hidrogen sulfida di udara ambien dengan gejala gangguan pernapasan terdapat hubungan yang signifikan (p=0,019) dengan arah korelasi positif (r=0,228). 

This study aims to analyze the risk of hydrogen sulfide gas exposure to symptoms of respiratory disorders (wheezing) in the Community Around the Sarimukti Landfill, in 2025. This study uses the PHA (Public Health Assessment) method, namely the ARKL (Environmental Health Risk Analysis) and EKL (Environmental Health Epidemiology) research methods with a cross-sectional study design. The results of the study obtained the level of risk for non-carcinogenic effects on exposure to ambient air hydrogen sulfide gas around the Sarimukti Landfill at 8 points out of 12 research points showing real-time RQ> 1 which means it is above the safe limit (maximum real-time RQ is 1.94). The results of the RQ calculation with a Hydrogen Sulfide (H2S) concentration of 0.008 mg/m3, in residents weighing 48 kg and living in their homes for 15 hours/day in 365 days for 6.65 years, with a real-time RQ ≤1 (RQ = 0.7467) showed within safe limits. Bivariate analysis conducted between Intake of exposure to hydrogen sulfide in ambient air and symptoms of respiratory disorders showed a significant relationship (p=0.019) with a positive correlation direction (r=0.228).
Read More
T-7316
Depok : FKM-UI, 2025
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive