Ditemukan 67 dokumen yang sesuai dengan query :: Simpan CSV
Alo Liliweri
613 LIL d
[s.l.] :
Pustaka Pelajar, 2013
Buku (pinjaman 1 minggu) Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Jurnal Penelitian Ilmu Komunikasi (Thesis)
[s.l.] :
UI FISIP otnar@cbn.net.id., s.a.]
KIM (Katalog Induk Majalah) Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Herri Zan Pieter
618.2014 PIE p
Jakarta : Kencana Prenadamedia Group, 2012
Buku (pinjaman 1 minggu) Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Muchtar; Pembimbing : Adik Wibowo; Penguji: Wahyu Sulistiadi, Puput Oktamianti, Sumijatun; Luzi Adriyanti
Abstrak:
Komunikasi terapeutik yang efektif dan efisien antara perawat dan pasien adalah salah satu faktor yang penting dalam meningkatkan tingkat kepuasan. Tingkat kepuasan pasien merupakan salah satu hal yang mempengaruhi mutu pelayanan rumah sakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan antara komunikasi terapeutik terhadap tingkat kepuasan pasien di ruang rawat inap Rumah Sakit Umum Daerah Koja. Metode penelitian menggunakan pendekatan cross sectional dengan desain korelasi yang melibatkan 100 pasien yang dipilih secara random sampling. Data dianalisis dengan korelasi pearson, uji T independen dan regresi linear. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara komunikasi terapeutik dengan kepuasan pasien. Tahapan komunikasi terapeutik yang paling berhubungan dengan kepuasan pasien adalah tahap kerja. Saran dari hasil penelitian ini adalah meningkatkan keterampilan komunikasi terapeutik dengan melakukan pelatihan komunikasi terapeutik untuk meningkatkan kepuasan pasien.
Read More
B-2092
Depok : FKM-UI, 2019
S2 - Tesis Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Puspita Tri Utami; Pembimbing: L. Meily Kurniawidjaja; Penguji: Robiana Modjo, Hendra, Astuti, Ali Syahrul Chairuman
Abstrak:
Corona Virus Disease 19 atau dikenal Covid-19 ditetapkan sebagai pandemic dan bencana nasional pada awal Maret 2020. Berkembangnya mutase virus dengan penularannya cepat meningkatkan kasus terkonfirmasi Covid-19. Peningkatan kasus ini juga terjadi di cluster perkantoran termasuk Kementerian Kesehatan. Sebagai regulator permasalahan kesehatan termasuk dalam pencegahan dan pengendalian Covid-19 ternyata perkantoran Kemententerian Kesehatan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 meningkat dari peringkat 4 meningkat menjadi peringkat 1 cluster perkantoran di DKI Jakarta padahal tersedia anggaran, kebijakan dan komite K3L (Keselamatan dan Kesehatan kerja serta Lingkungan) dalam pencegahan dan pengendalian Covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa penerapan komunikasi kebijakan Covid-19 dan Pengetahuan tentang Kebijakan Covid-19 pada karyawan di Perkantoran Kementerian Kesehatan Tahun 2021. Metodologi yang digunakan pada penelitian adalah observational analitik dengan studi potong lintang sebanyak 440 karyawan sejak Januari 2021 hingga Juli 2021. Hasil penelitian menunjukkan jabatan, pendidikan dan pesan berhubungan dengan pengetahuan kebijakan Covid-19. Penerapan komunikasi yang efektif diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan karyawan perkantoran Kementerian Kesehatan tentang kebijakan Covid-19
Corona Virus Disease 19 or known as Covid-19 was declared a pandemic and a national disaster in early March 2020. The development of virus mutations with rapid transmission has increased confirmed cases of Covid-19. This increase in cases also occurred in office clusters, including the Ministry of Health. As a regulator of health problems, including in the prevention and control of Covid-19, it turns out that the office of the Ministry of Health of the positive confirmed cases of Covid-19 increased from rank 4 to rank 1 in the office cluster in DKI Jakarta even though the budget, policies and K3L committee (Occupational Safety and Health and Environment) are available. ) in the prevention and control of Covid-19. This study aims to analyze the application of Covid-19 policy communication and knowledge about Covid-19 policies to employees at the Ministry of Health Offices in 2021. The methodology used in this study is analytical observational with a cross sectional design of 440 employees from January 2021 to July 2021. Results Research shows positions, education and Covid-19 policy messages are related to Covid-19 policy knowledge. The application of effective communication is expected to increase the knowledge of the Ministry of Health office employees about the Covid-19 policy
Read More
Corona Virus Disease 19 or known as Covid-19 was declared a pandemic and a national disaster in early March 2020. The development of virus mutations with rapid transmission has increased confirmed cases of Covid-19. This increase in cases also occurred in office clusters, including the Ministry of Health. As a regulator of health problems, including in the prevention and control of Covid-19, it turns out that the office of the Ministry of Health of the positive confirmed cases of Covid-19 increased from rank 4 to rank 1 in the office cluster in DKI Jakarta even though the budget, policies and K3L committee (Occupational Safety and Health and Environment) are available. ) in the prevention and control of Covid-19. This study aims to analyze the application of Covid-19 policy communication and knowledge about Covid-19 policies to employees at the Ministry of Health Offices in 2021. The methodology used in this study is analytical observational with a cross sectional design of 440 employees from January 2021 to July 2021. Results Research shows positions, education and Covid-19 policy messages are related to Covid-19 policy knowledge. The application of effective communication is expected to increase the knowledge of the Ministry of Health office employees about the Covid-19 policy
T-6278
Depok : FKM UI, 2021
S2 - Tesis Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Amellia; Pembimbing: Sabarinah; Penguji: Artha Prabawa, Ade Heryana
Abstrak:
Skripsi ini membahas mengenai gambaran alur pelaporan kasus COVID-19 yang ada di masyarakat, khususnya Kecamatan Pamulang. Penelitian ini adalah penelitian mixed method, yaitu secara kuantitatif dan kualitatif dengan desain studi deskriptif. Variabel yang akan diteliti adalah pengetahuan masyarakat mengenai COVID-19, persepsi masyarakat mengenai COVID-19, dan upaya penemuan kasus COVID-19 di masyarakat.
Read More
S-10672
Depok : FKM UI, 2021
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Prasetyaningtyas Agustrianti; Pembimbing: Vetty Yulianty Permanasari; Penguji: Puput Oktamianti, Dumilah Ayuningtyas, Diah Puspitasari, Hendro L Prasetyo
Abstrak:
Penelitian bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan denganefektivitas komunikasi perawat-pasien di ruang rawat inap RS Harapan Mulia.Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan rancangancrossectional yang dilakukan pada periode rawat Maret-Mei 2015 pada 60 pasiendan 30 perawat sebagai responden. Hasil penelitian menggambarkan 53,3%responden pasien menilai komunikasi perawat efektif, analisis lebih lanjut denganregresi logistik menunjukkan tidak ada hubungan yang bermakna antara karakterperawat, kelelahan fisik dan mental, bahasa, dukungan pimpinan dan manajemenrumah sakit, fasilitas dan penghargaan dengan efektivitas komunikasi perawatdan pasien.Kata kunci: Efektivitas komunikasi, perawat, pasien.
Read More
B-1701
Depok : FKM-UI, 2015
S2 - Tesis Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Glenda Joy LT Pasaribu; Pembimbing: Vetty Yuliany Permanasari; Penguji: Wiku Bakti Bawono Adisasmito, Sandi Iljanto, Susilawati Arifin Bolang, Adityawati Ganggaiswari
Abstrak:
Salah satu cara untuk meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit adalah dengan melaksanakan keselamatan pasien dalam melaksanakan pelayanan kesehatan dalam kesehariannya. Komunikasi efektif adalah unsur utama dari sasaran keselamatan pasien karena komunikasi adalah penyebab pertama masalah keselamatan pasien di rumah sakit. Komunikasi yang efektif antar dokter spesialis dan dokter umum dapat meningkatkan mutu pelayanan. Ketidakpatuhan dokter dalam menerapkan kegiatan komunikasi efektif dapat menyebabkan masalah bagi pelayanan terutama dalam keselamatan pasien dan mutu pelayanan, ditemukan masih banyaknya instruksi yang belum diverifikasi oleh dokter spesialis juga menjadi permasalahan di Rumah Sakit Siloam. Oleh karena itu, perlu diketahui permasalahan yang mempengaruhi penerapan sasaran keselamatan pasien khususnya komunikasi efektif sehingga diharapkan perbaikan dalam penerapan sasaran keselamatan pasien di RS Siloam. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan pendekatan cross sectional yaitu dengan melakukan pengukuran atau pengamatan pada saat bersamaan dan kualitatif yaitu dengan wawancara mendalam. Penelitian ini bertujuan untuk menggali lebih dalam lagi dan mendapatkan pola mengenai komunikasi dokter spesialis dan dokter umum dalam program sasaran keselamatan pasien. Populasi penelitian ini adalah dokter spesialis dan dokter umum di instalasi rawat inap. Penerapan komunikasi efektif pada dokter umum cukup baik dibandingkan dengan dokter spesialis. Masih banyaknya dokter spesialis yang belum terpapar dengan pengetahuan sasaran keselamatan pasien khususnya komunikasi efektif mempengaruhi penerapan ini, kurangnya pelatihan, sosialisasi akan kebijakan rumah sakit juga ambil andil dalam penerapan komunikasi efektif pada dokter spesialis dan dokter umum. Kata kunci: Komunikasi, Komunikasi Efektif, Keselamatan Pasien. One way to improve the quality of hospital services is to implement patient safety in carrying out health services in their daily life. Effective communication is a key element of patient safety goals because communication is the first cause of patient safety problems in hospitals. Effective communication between specialists and general practitioners can improve the quality of care. Non-compliance of doctors in applying effective communication activities can cause problems for services, especially in patient safety and service quality, it is found that the number of unverified instructions by specialists is also a problem at Siloam Hospital. Therefore, please note the problems that affect the implementation of patient safety goals, especially effective communication so that the expected improvement in the application of patient safety goals at RS Siloam. This research is a descriptive analytic research with quantitative approach by using cross sectional approach that is by doing measurement or observation at the same time and qualitative that is by depth interview. This study aims to explore more deeply and get a pattern about the communication of specialist doctors and general practitioners in the target patient's safety program. The population of this study are specialist doctors and general practitioners in inpatient installation. The application of effective communication to general practitioners is quite good compared to specialists. There are still many specialist doctors who have not been exposed to the knowledge of patient safety goals especially effective communication affecting this application, lack of training, socialization of hospital policy also take part in the application of effective communication to specialists and general practitioners. Keywords: Communication, Effective Communication, Patient Safety
Read More
B-1907
Depok : FKM-UI, 2017
S2 - Tesis Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
I Nyoman Rudi Susantha; Pembimbing: Mardiati Nadjib; Penguji: Jaslis Ilyas, Puput Oktamianti, I Nyoman Gede Anom, A. A. Ngurah Budiarta
Abstrak:
Latar Belakang: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yangberhubungan dengan kepuasan terhadap imbal jasa medis dokter di Rumah SakitSanjiwani Gianyar.Methode: Penelitian observasional ini menggunakan methode potong lintangmelalui pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Responden kuantitatif adalah 75orang dokter umum dan dokter spesialis yang memenuhi kriteria inklusi sudahmenerima jasa medis minimal tiga kali. Informan penelitian terdiri dari DirekturRSUD Sanjiwani, Wadir Pelayanan, Wadir Umum, Wadir Keuangan Kepala KMF,Ketua Tim Jasa Pelayanan, Kepala KSM Bedah, Kepala KSM Neurologi, KepalaKSM Interna, Kepala KSM Pediatri total berjumlah 11 orang.Hasil: Lima elemen imbal jasa medis yang diteliti diantaranya: besar jasa medis,cara pembagian jasa medis, waktu pembagian jasa medis, kesesuaian jasa medis,serta perbandingan jasa medis yang diterima dengan rumah sakit lainnya. Hasilpenelitian menunjukkan adanya hubungan antara sistem pembagian jasa medis,komunikasi dan kepemimpinan, dengan kepuasan terhadap imbal jasa medis dokter(p<0.05).Simpulan: Penelitian ini menyimpulkan bahwa perlu perbaikan dalam hal besarjasa medis, cara pembagian jasa medis, pola kepemimpinan yang mengayomidokter, mampu mengadvokasi pihak Owner, transparansi dalam segala bidang,mampu membangun komunikasi ke owner dan ke pihak dokter, dalam upayameningkatkan kepuasan dokter terkait imbal jasa medis dokter di rumah sakit.Kata kunci: Jasa Medis, Komunikasi, Kepemimpinan, Kepuasan.
Read More
B-2026
Depok : FKM-UI, 2018
S2 - Tesis Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Yayah Fazriyah; Pembimbing: Dien Anshari; Penguji: Dian Ayubi, Tiara Amelia, Aprianti Shinta Dewi
T-5645
Depok : FKM-UI, 2019
S2 - Tesis Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
