Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 9 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
Perdhaki
612.664 PER m
Jakarta : Departemen Kesehatan RI, [s.a.]
Buku (pinjaman 1 minggu)   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Moudy Emma Unaria Djami, Noormartany, Dany Hilmanto
KJKMN Vol.7, No.12
Depok : FKM UI, 2013
Indeks Artikel Jurnal-Majalah   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Anna Ismiana, Irwan Taufiqurrahman, Rukmono Siswishanto
JKR Vol.1, No.3
Yogyakarta : IPAKESPRO, 2014
Indeks Artikel Jurnal-Majalah   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Wulan Anggraini; Pembimbing: Iwan Ariawan, Besral; Penguji: Asri C. Adisasmita, Flourisa J. Sudrajat, Asep Adam Muttaqin
T-4513
Depok : FKM UI, 2015
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Diyan Reni Jayathi; Pembimbing: Tris Eryando; Penguji: Besral, Sari Wayang, Nuryani
Abstrak: Sebagian besar kematian anak di Indonesia terjadi pada bulan pertama kehidupannya. Kemungkinan anak meninggal pada usia berbeda, 19 per seribu selama masa neonatal, 15 per seribu dari usia 2 hingga 11 bulan dan 10 per seribu dari usia satu sampai lima tahun (UNICEF, 2012). Hanya 39% dari seluruh bayi di dunia yang mendapatkan ASI Eksklusif (WHO 2002), padahal diketahui pemberian ASI Ekslusif mampu mencegah kematian balita sebanyak 13%. Praktik pemberian ASI di negara berkembang berhasil menyelamatkan 1,5 juta bayi per tahun dari kematian dan kesakitan. Berdasarkan InfoDatin 2015 Provinsi Lampung diketahui K4 mencapai 90% sedangkan capaian ASI eksklusif hanya mencapai 65%. Begitu juga di kabupaten Pringsewu tahun 2015 K4 mencapai 85% namun capaian ASI eksklusif hanya bekisar 60%. Terdapat kesenjangan antara ibu hamil yang mendapatkan pelayanan kesehatan dengan perilaku pemberian ASI eksklusif. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah quasi eksperimen. Jumlah sampel penelitian 84 ibu hamil dan menyusui, yang terdiri dari kelompok pre-test dan post-test intervensi dan kontrol. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh yang bermakna antara pemberian monitoring konseling laktasi dengan pemberian ASI eksklusif (p=0,017 OR= 8,636; 95% CI: 1,5-46,8), artinya ibu yang diberi monitoring konseling laktasinya mempunyai peluang 8,63 kali untuk menyusui eksklusif dibanding ibu yang tidak dimonitoring. Perlunya dilakukan monitoring dan evaluasi tidak terjadwal agar BPS Bidan Delima selalu konsisten dan berkomitmen menerapkan SOP pada setiap pemberian pelayanan kesehatan serta memberikan reward dan punismen agar BPS bidan delima termotivasi untuk terus meningkatkan mutu pelayanan kesehatan.

Kata Kunci: ASI eksklusif, Monitoring konseling laktasi, Ibu Hamil

Most child deaths in Indonesia occur in the first month of life. Possible children die at different ages, 19 per thousand during neonatal period, 15 per thousand from the age of 2 to 11 months and 10 per thousand from the age of one to five years (UNICEF, 2012). Only 39% of all babies in the world are exclusively breastfed (WHO 2002), whereas exclusive breastfeeding is known to prevent 13% of under-five mortality. Breastfeeding practices in developing countries have saved 1.5 million babies per year from mortality and morbidity. Based on InfoDatin 2015, it is known that K4 reaches 90%, while exclusive breastfeeding achieves only 65%. So also in Pringsewu district in 2015 K4 reached 85% but exclusive breastfeeding achievement is only 60%. There is a gap between pregnant women who receive health services and exclusive breastfeeding behaviors. The research method used in this research is quasi experiment. The sample size was 84 pregnant and lactating women, consisting of pre-test and posttest of intervention and control. The results showed that there was a significant influence between lactation counseling monitoring and exclusive breastfeeding (p = 0.017 OR = 8,636; 95% CI: 1,5-46,8), meaning that the mother who was given lactation counseling monitoring had an opportunity of 8.63 times For exclusive breastfeeding compared to unmonitored mothers. The need for monitoring and evaluation is not scheduled for BPS Bidan Delima always consistent and committed to apply SOP on every health service delivery and give reward and punismen so that BPS pomegranate midwife motivated to continuously improve health service quality
Read More
T-4946
Depok : FKM UI, 2017
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Ni Kadek Puspita Dewi; Pembimbing: Evi Martha; Penguji: Hadi Pratomo, Indra Supradewi
Abstrak: Penelitian bertujuan untuk mengetahui efek pelatihan Asuhan Bayi Baru Lahir (ABBL), Manajemen Laktasi dan Perawatan Metode Kanguru pada kader posyandu di Kecamatan Sawit dan Ngemplak, Kabupaten Boyolali tahun 2014. Metode yang digunakan pra-eksperimental, variabel yang diukur pengetahuan-sikap sebelum dan sesudah pelatihan pada 40 kader. Uji statistik digunakan untuk melihat perbedaan hasil pretest dan postest. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan signifikan pada pengetahuan kader tentang ABBL, Manajemen Laktasi dan PMK (p=0,000) dan sikap PMK (p=0,0001) namun tidak terjadi perbedaan sikap yang signifikan pada ABBL (p=0,862) dan Manajemen Laktasi (p=0,065).
Kata Kunci : Efek; Pelatihan; Kader; Manajemen Laktasi; PMK

This study aims to determine the effect of training Newborn Care, Management and Treatment Lactation Kangaroo Mother Care ( FMD ) to cadre in health center district of Sawit and Ngemplak, Boyolali 2014. The research method used is preexperimental by measuring knowledge-attitude before and after the training for 40 person of cadre. The statistical test used to look at differences in pretest and posttest results. Results showed that there was significant difference in knowledge of Newborn Care, Management Lactation and FMD (p=0.000) and attitude FMD (p=0.0001) although no significant difference in attitudes occurred to Newborn Care (p = 0.862) and Lactation Management (p = 0.065).
Keywords : Effects; Training; Kader; Lactation Management; Kangaroo Mother Care
Read More
S-8605
Depok : FKM UI, 2015
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Ratih Puspitaningtyas Purbaningrum; Pembimbing: Ahmad Syafiq; Penguji: Sandra Fikawati, Ruri Harini
Abstrak: Kebutuhan gizi busui meningkat tetapi busui kerap gagal untuk memenuhi kebutuhan gizinya. Ada berbagai faktor yang mempengaruhi penurunan asupan makan busui. Penelitian ini bertujuan untuk menggali berbagai faktor predis posisi,pemungkin, dan pendorong yang berkaitan dengan penurunan asupan makan busui di Puskesmas Beji, Depok. Disain studi adalah kualitatif. Informan yang dipilih adalah 24 ibu bayi yang berusia >6 bulan dan dibagi berdasarkan pola menyusuinya. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam serta dilakukan triangulasi sumber data pada suami/ibu, bidan, dan petugas gizi serta triangulasi metode dengan observasi. Ibu yang ASI predominan asupan makannya lebihbanyak. Umumnya busui tidak mengkonsumsi susu dan suplemen. Ibu yang ASI predominan umurnya lebih tua, lebih tinggi paritasnya, dan lebih sedikit mempunyai pantangan makan daripada ibu yang ASI parsial. Pengetahuan,motivasi, sikap, dan kepercayaan ibu adalah faktor predisposisi yang berpengaruh pada penurunan asupan makan ibu menyusui sedangkan perawatan kehamilan menjadi faktor pemungkin yang tampak menyebabkan asupan makan busui menurun. Dari faktor pendorong, tenaga kesehatan dan media tampak berpengaruh pada penurunan asupan makan busui. Orang tua memberikan pengaruh yang besar terkait kepercayaan dan pola makan makan busui. Perlubantuan tenaga kesehatan untuk memberikan informasi peningkatan kebutuhan gizi kepada busui dan keluarganya serta melakukan promosi tentang gizi menyusui lewat berbagai media.Kata kunci: asupan makan; gizi menyusui; ibu menyusui; laktasi
Read More
S-7754
Depok : FKM-UI, 2013
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Siti Rahmah Hidayatullah Lubis; Promotor: Indri Hapsari Susilowati; Kopromotor: Besral, Endang Laksminingsih; Penguji: L. Meily Kurniawidjaja, Robiana Modjo, Yuli Amran, Hera Nurlita
Abstrak:
Ibu bekerja memiliki risiko lebih tinggi untuk melakukan terminasi menyusui lebih awal. Berbagai bentuk kebijakan sudah ditetapkan oleh Pemerintah. Tetapi kesadaran di industri masih rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model dukungan laktasi di tempat kerja pada industri tekstil. Pendekatan penelitian menggunakan metode campuran dengan jenis desain eksploratori. Penelitian dilakukan pada April 2023-2024 pada 4 perusahaan tekstil di Kabupaten Sumedang Jawa Barat. Pengambilan data kualitatif dilakukan pada delapan orang informan. Sampel penelitian kuantitatif adalah pekerja wanita usia 15-49 tahun, memiliki anak usia ≥ 6 bulan-5 Tahun, dengan sampel berjumlah 558 orang yang didapatkan menggunakan teknik accidental sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ASI eksklusif memiliki hubungan signifikan dengan variabel tidak terpapar iklan susu formula (p=<0.001, OR=30.8 (95% CI: 9.08 – 104.6)), tidak mengalami stress kerja (p=<0.001, OR= 8,65 (95% CI: 2.89 – 25.8)), bekerja non shift (p=<0,001 OR=3.84 (95% CI: 1.93 -7.62)), tidak terpapar sosial budaya (p=0,016, OR=2.38 (95% CI: 1.17–4.83)) dan pengetahuan baik (p=0,025, OR=2.299 (95% CI: 1.042 – 5.072)) setelah dikendalikan oleh faktor implementasi program GP2SP, kebijakan laktasi, cuti melahirkan, ruang laktasi, sikap dan niat. Model Galaksi-Rose menunjukkan bahwa strategi peningkatan pemberian ASI eksklusif berfokus pada aspek intrapersonal pada pekerja dengan memaksimalkan peran dari tempat kerja dan peran dari lingkungan sosial. Peran lintas sektor secara luas diharapkan terutama dalam hal pemberian edukasi manajemen dan fisiologi laktasi untuk meningkatkan kesadaran bahwa ASI eksklusif memiliki manfaat bagi pekerja wanita dan bayinya, memiliki keuntungan bagi perusahaan, melakukan pengawasan dan pengaturan kondisi lingkungan kerja untuk menguatkan pekerja wanita sebagai pejuang ASI.

Working mothers have a higher risk of early breastfeeding termination. The government has established various policies. However, awareness in the industry is still low. This study aims to develop a model of workplace lactation support in the textile industry. The research approach used mixed methods with exploratory design. The research was conducted in April 2023-2024 in 4 textile companies in Sumedang Regency, West Java. Qualitative data collection was conducted on eight informants. The quantitative research sample was female workers aged 15-49 years, with children aged ≥ 6 months-5 years, with a sample of 558 people obtained using accidental sampling. The results showed that exclusive breastfeeding had a significant relationship with the variables of not being exposed to formula milk advertising (p=<0.001, OR=30.8 (95% CI: 9.08 - 104.6)), not experiencing work stress (p=<0.001, OR=8.65 (95% CI: 2.89 - 25.8)), working non-shift (p=
Read More
D-523
Depok : FKM-UI, 2024
S3 - Disertasi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Sandra Fikawati; Promotor: Kusharisupeni; Ko-Promotor: Sudijanto Kamso, Ratna Djuwita; Penguji: Purnawan Junadi, Ahmad Syafiq, Anies Irawati, Nani Dharmasetiawani
D-285
Depok : FKM-UI, 2013
S3 - Disertasi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive