Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
Asdawati; Pembimbing: Adang Bachtiar; Penguji: Dumilah Ayuningtyas, Puput Oktamianti, Wahidin, Rusman Taufik
Abstrak: Program KKBPK BKKBN mengalami penurunan pencapaian target kinerja pasca desentralisasi tahun 2004 yang mana PKB/PLKB saat itu sebagai ujung tombak program di lini lapangan juga termasuk SDM yang diserahakan ke Pemerintah Daerah sebagai pengelola dan pendayaguna khususnya di OPD KB namun dengan adanya UUD No. 23 Tahun 2014 maka PKB/PLKB kemudian dialihkelolakan kembali ke BKKBN dengan pendayagunaannya tetap pada OPD KB di daerah dengan harapan agar dapat menyukseskan kembali Program KKBPK Faktor yang mempengaruhi kinerja PKB/PLKB adalah fokus staf dan manajemen proses dan yang paling dominan berpengaruh adalah fokus staf. Saran: Memaksimalkan upaya perbaikan dan peningkatan kinerja PKB/PLKB melalui pemenuhan dan pemerataan SDM, pendidikan dan pelatihan, penambahan dana dan kelengkapan fasilitas, keterlibatan dan keharmonisan hubungan staf serta sasaran kerja juga monitoring dan evaluasi rutin
Population, Family Planning and Family Development Program of National Family Planning Coordination Board showed decrease performance since decentralization in 2004 which family planning counselor/family planning filed officer at that time as the frontline of program also included that over to The Regional Government for Regional Device Organizationas as organizer and user. Then, with UU number 23 Year 2014, family planning counselor/family planning filed officer reorganized by National Family Planning Coordination Board and the Regional Organizationas of Family Planning as user hopefully the family pamily program will success as before Factors affecting of performance of family planning counselors are staff focus and process management and the most dominant is staff focus. Recommendation: Maximize efforts to improve the performance of family planning counselors through recruitment and distribution of human resources, education and training, additional funds and facilities, involvement and harmony of staff and targets relations also regular monitoring and evaluation
Read More
T-6021
Depok : FKM-UI, 2020
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Darmayanti Siregar; Pembimbing: Sutanto Priyo Hastono; Penguji: Besral, Flourisa Juliaan, Heni Rudiyanti
Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan penerimaan informasiKB dari petugas kesehatan, petugas lapangan keluarga berencana dan mediaterhadap keikutsertaan KB di perkotaan dan di pedesaan diantara kelompok wanitausia subur (WUS) di Indonesia. Penelitian ini menggunakan data surveyperformance monitoring accountability2020 (PMA2020) dengan melibatkan 33propinsi di seluruh Indonesia tahun 2015. Desain penelitian ini adalah crosssectional dengan menggunakan analisis regresi logistik. Peneriman informasi KBtersebut berasal dari petugas kesehatan, petugas lapangan keluarga berencana, danmedia. Informasi KB yang diterima dari petugas kesehatan secara statistik memilikihubungan yang signifikan dengan keikutsertaan KB baik di kota maupun di desa.WUS di perkotaan yang pernah mendapatkan informasi KB dari petugas kesehatanmemiliki peluang untuk menggunakan kontrasepsi 2,4 kali (OR 2.4, 95%CI 1.18-3.92; p-value 0.013) dibandingkan dengan yang tidak pernah mendapatkaninformasi sedangkan di pedesaan memiliki peluang 2,3 kali (OR 2.3, 95%CI: 1.40-3.67; p-value 0.0001) untuk menggunakan kontrasepsi. Informasi KB yang diterimadari PLKB dan media tidak memiliki hubungan yang signifikan secara statistik baikdi kota maupun di desa. Diharapkan BKKBN dapat membuat pelatihan kepadaPLKB untuk meningkatkan perannya dalam mengubah sikap WUS terhadappemakaian kontrasepsi serta meningkatkan kualitas dan kuantitas PLKB demimenghindari beban kerja yang seharusnya demi mensukseskan program KB.Kerjasama dengan Bagian Promosi Kesehatan untuk menciptakan iklan yang lebihmenarik dan persuasifKata kunci:petugas kesehatan, PLKB, media, kontrasepsi
The purpose of this study was to analyze the relationship between the acceptanceof healthworkers, community heathworker, and media against the participation offamily planning in urban and rural from group of childbearing age women inIndonesia. With these objectives, this study used survey data performancemonitoring accountability2020 (PMA2020) involving 33 provinces in Indonesia2015. It was cross sectional using logistic regression analysis to determine therelationship of the information acceptance of family planning (FP) in urban andrural. FP information came from healthworkers, community healthworker, and themedia. FP information received from healthworkers had a statistically significantassociation with the participation of family planning in both urban and rural. InUrban, women of childbearing age who received planning information fromhealthworkers have the opportunityto use contraception 2.4 times (OR 2.4, 95%CI1.18 to 3.92; p-value 0.013) compared with who are not, whereas in the rural havea oppurtunity 2.3 times (OR 2.3, 95%CI: 1.40 to 3.67; p-value 0.0001) to usecontraception compared with who are not. But both FP information were receivedfrom community healthworker and media had no significant association statisticallyin both urban and rural. Hopefully, by this result, BKKBN could improveknowledge and skill of community healtworkers by more training and supervisionto enhance their role in changing women attitudes towards contraception use.Improve the quality and quantity of community healthworkers in order to avoid theover workload to achieve sucessfull of the family planning program. BKKBN withHealth Promotion section make ads more attractive and persuasive.Keyword:healthworker, community healthworker, media, contraception
Read More
T-4724
Depok : FKM-UI, 2016
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive