Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
Syumaya Cempaka Noor; Pembimbing: Iwan Ariawan; Penguji: Sabarinah Prasetyo, Mujadid
Abstrak: Skripsi ini membahas tentang kepatuhan petugas yang baik dengan yang tidakbaik terhadap perilaku dia dalam memberikan obat yang rasional atau tidakrasional pada anak balita dengan penyakit Pneumonia dan Diare. Penelitian inimerupakan penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Hasil penelitianmenyatakan bahwa masih banyak petugas yang memberikan obat secara tidakrasional yaitu diatas 60 % dan disarankan untuk dibuatnya SOP dalam pemberianpengobatan yang sesuai dengan standart Rasionalitas Obat.
Kata kunci :Penggunaan Obat Rasional, Kepatuhan Petugas
This thesis discusses the compliance officer the good with the bad for herbehavior in delivering drugs rational or irrational in children under five withpneumonia and diarrhea diseases. This research is a quantitative study with cross-sectional design. The results stated that there are many officers who gave the drugis not rational is above 60% and is recommended for SOP made in the provisionof treatment in accordance with the standard drug Rationality
Keywords:Rational Drug Use, Compliance Officer
Read More
S-7644
Depok : FKM UI, 2013
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Wiwi Ambarwati; Pembimbing: Adik Wibowo; Penguji: Masyitoh, Armein Rowi. Erie Gusnellyanti
T-5254
Depok : FKM UI, 2018
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Aan Mulyanah; Pembimbing: Amal Chalik Sjaaf; Penguji: Dumilah Ayuningtyas, Vetty Yulianty Permanasari, Nunuk Agustina, Nurjamil
Abstrak:

ABSTRAK Obat publik dan perbekalan kesehatan merupakan bagian penting dalam pelayanan kesehatan sehingga ketersediaannya harus terjaga. Untuk menjaga ketersediaan obat publik dan perbekalan kesehatan, salah satu faktor penentunya adalah perencanaan. Penelitian ini bertujuan mengetahui bagaimana perencanaan yang tepat dalam pengadaan obat publik dan perbekalan kesehatan untuk pelayanan di puskesmas yang berada di wilayah kerja Dinas Kesehatan Kota Bekasi. Penelitian ini bersifat observasional dengan pendekatan secara kualitatif. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa metode yang digunakan dalam perencanaan obat publik dan perbekalan kesehatan di Dinas Kesehatan Kota Bekasi adalah metode konsumsi. Untuk lebih tepat dalam perencanaan harus didukung oleh penggunaan obat yang rasional dan tertib administrasi dalam pengelolaan obat publik dan perbekalan kesehatan. Public drug dan medical supplies is an important part of health care so that its availability should be maintained. To keep the public availability of drugs and medical supplies, one of the determining factors is the planning. This study aims to determine how the proper planning for procurement of drugs and medical supplies for public services in health centers located in the working area of Bekasi City Health Office. This was an observasional study with a qualitative approach. The final conclusion is the methods used in the planning of public drug and health supplies in Bekasi City Health Departement is a method of consumption. To be more precise in planning must be supported by rational use of drug in management and orderly administration of the drug.

Read More
T-3874
Depok : FKM-UI, 2013
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Rani Dwiharjanti; Pembimbing: Purnawan Junadi; Penguji: Dumillah Ayuningtyas, Yan Aslian Noor, Ervin Yamani Amouzegar
Abstrak:

Penggunaan obat yang tidak tepat dan berlebihan dapat mengakibatkan pemborosan sumber daya kesehatan, karena sebagian besar pasien membayar obat dengan biaya pribadi sehingga dapat menyebabkan kerugian biaya dan selain itu dapat menyebabkan reaksi obat yang merugikan dan meningkatkan gangguan kesehatan akibat dari efek samping obat. Selain itu, penggunaan antimikroba yang berlebihan dapat meningkatkan resistensi kuman terhadap obat ( untuk jenis antibiotika ) dan meningkatkan gangguan kesehatan akibat dari efek samping obat. Untuk itu WHO merekomendasikan 12 langkah intervensi untuk lebih meningkatkan penggunaan obat secara rasional. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran tentang pemahaman penggunaan obat rasional serta penerapan kebijakan RS terhadap 8 dari 12 langkah intervensi yang direkomendasikan oleh WHO untuk lebih meningkatkan penggunaan obat yang rasional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan POR sangat penting untuk dilaksanakan, dan dipahami secara keseluruhan dan RSUP Persahabatan telah menerapkan 8 dari 12 langkah rekomendasi WHO untuk lebih meningkatkan pengunaan obat rasional sebesar 70,49%.


 Drugs using need to be examined and we also need a correct data of quality and quantity of antibiotic use in order the antibiotic that being recommended by the doctor was safe, rational and effective. Inaccurate drugs using could cost the patient paid more money than he should be and made the patient facing the side effect of the antibiotic that have been given by the doctor, not to mention influencing their own health. Inaccurate antimicrobial using, could increase the resistance of bacteria against the drugs (the antibiotic ones), and also force the patient facing the side effect of the drugs. For those reasons above, WHO recommended 12 steps of intervention promoting rational drugs use. The purpose of this research was to describe the understanding of rational drugs use and also system implementation and hospital policy of eight out of twelve intervention steps recommended by WHO to enhance the rational drugs use. The research result showed that POR policy was so essential, not just to be understood but also need to be properly and entirely done. They already implemented 8 of 12 steps to promoting rational use of medicine and show the number of 70,49%.

Read More
T-3285
Depok : FKM-UI, 2011
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive