Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
Frangky Ertanto; Pembimbing: Robiana Modjo; Penguji: Fatma Lestari, Laksita Ri Hastiti, Ernie Widianty Rahardjo, Romy Marliansyah
Abstrak: Tesis ini menganalisis perilaku patuh pekerja operasional perusahaan transportasi publik di Jakarta. Penelitian ini bertujuan menganalisis dan menjelaskan determinan perilaku patuh pekerja terhadap kebijakan perlindungan kesehatan selama masa pandemi COVID- 19 pada tahun 2020-2021. Penelitian ini menggunakan desain potong lintang dan dilakukan di Jakarta pada bulan Januari sampai dengan Mei 2022 dengan responden sebanyak seratus pekerja. Data dianalisis menggunakan analisis Chi Square dan regresi logistik ganda. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 51% pekerja memiliki perilaku patuh dan 49% pekerja tidak memiliki perilaku patuh terhadap kebijakan perlindungan kesehatan. Analisis Chi Square menemukan determinan perilaku patuh adalah jenis kelamin, umur, jenjang pendidikan terakhir, persepsi risiko, dukungan sosial, ketersediaan dan akses sarana dan prasarana, dan kebijakan perlindungan kesehatan. Analisis regresi logistik ganda menemukan ketersediaan dan akses sarana dan prasarana merupakah faktor paling dominan yang memengaruhi perilaku patuh. Pengembangan strategi komunikasi risiko, penerapan sanksi secara terukur dan nyata, komunikasi secara dua arah antara manajemen dan pekerja, dan pemberlakuan Service Level Agreement merupakan langkah-langkah yang disarankan untuk memastikan kepatuhan para pekerja terhadap kebijakan perlindungan kesehatan.
This thesis analyses the adherence of operational workers in a public transportation operator in Jakarta. This study aims to analyze and explain the determinants of adherence to a health protection policy during the COVID-19 pandemic within 2020-2021. Using a cross-sectional design, this study was conducted in Jakarta from January to May 2022 with 100 respondents to participate. The collected data was analyzed by Chi Square and multiple logistic regression analysis. This study found 51% of the workers adheres and 49% of which not adheres to health protection policy at PT X. Chi Square analysis found determinants of adherence are sex, age, education background, risk perception, social support, availability and access to facilities and infrastructure and health protection viii policy. Meanwhile, multiple logistic regression found availability and access to facilities and infrastructure is the most influencing factor to adherence. Developing risk communication, imposing a measurable and evident saction, conducting two ways communications between management and workers, and creating service level agreement are some suggested measures to ensure and improve the worker’s adherence to health protection policy.
Read More
T-6565
Depok : FKM UI, 2022
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Elisa Moetiara; Pembimbing: Doni Hikmat Ramdhan; Penguji: Fatma Lestari, Mila Tejamaya, Andriani Astuti, Eri Yolfi
Abstrak:
Penelitian ini membahas efektivitas program PT. X dalam perlindungan kesehatan saluran pernapasan pegawainya akibat pajanan PM2,5 di ruangan kantor ketika periode kabut asap kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Dengan pendekatan kuantitatif deskriptif, efektivitas program dievaluasi dengan membandingkan tingkat konsentrasi PM2,5 dalam gedung kantor, dan jumlah keluhan saluran pernapasan akut subyektif okupan ketika Periode Asap dan Periode Nonasap. Uji statistik menunjukkan terdapat perbedaan median konsentrasi PM2,5 di area kerja antara Periode Asap dan Nonasap. Disimpulkan program pengendalian area kerja yang mencakup isolasi dan penggunaan penjernih udara tidak efektif dalam mengendalikan PM2,5 di Kantor Z Riau ketika periode kabut asap. Tidak efektifnya pengendalian area kerja memberi risiko kesehatan atas pajanan PM2,5 terhadap pegawai di Kantor Z Riau. Hal ini terkonfirmasi dengan hasil uji statistik bahwa terdapat perbedaan keluhan pernapasan akut okupan yang signifikan antara ketika Periode Asap dan Nonasap. Disimpulkan bahwa program perlindungan kesehatan pegawai PT. X ketika kabut asap tidak berjalan efektif. Penelitian ini menyarankan PT. X menetapkan dan melakukan pemantauan target indikator keberhasilan program, dan fokus pada pembentukan perilaku selamat pegawai ketika periode asap. Penelitian ini juga menyarankan pemerintah mempertegas intervensi pencegahan dan tanggap karhutla, serta memutakhirkan BMUA PM2,5 agar selaras dengan Panduan Kualitas Udara dari WHO (2006).

The focus of this study is to evaluate effectiveness of PT. X’s employees health protection program during haze  period due to PM 2.5 exposure at office. Quantitative-descriptive approach is used to evaluate the program  effectiveness by comparing each variable of PM 2.5 concentration at work area, and office worker’s (occupant)  acute respiratory complaints between Haze and Nonhaze Periods. Statistic test result shows significant difference  for PM 2.5 median, and acute respiratory complaints between both periods. It concludes PT. X’s program to  control PM 2.5 indoor concentration through isolation and air purifier is ineffective. It impacts to occupant’s health  risk for exposed with PM 2.5 at office work area, which confirmed with statistic difference for acute respiratory  complaints between Haze and Nonhaze Periods. It concludes PT. X’s Program in Z Office Riau is not effective  to prevent acute respiratory complaints. This research suggests PT. X to set and monitor performance indicator  target of each program, and to focus to improve safe behavior of its workers as mitigation during haze. This  research also suggest government to enforce forest fire prevention and response, and to update ambient air  quality standard for PM 2.5 to be aligned with WHO Air Quality Guideline (2006). 

Read More
T-5879
Depok : FKM-UI, 2020
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive