Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
Imas Rahmi Wisdiani; Pembimbing: Mardiati Nadjib; Penguji: Jaslis Ilyas, Djoni Darmadjaja
Abstrak:

ABSTRAK Nama : Imas Rahmi Wisdiani Program Studi : Kajian Adminstrasi Rumah Sakit Judul Tesis : Analisis Implikasi Sistem Pembayaran JKN terhadap Pendapatan Rumah Sakit di Dua Rumah Sakit Swasta Kelas C di Karawang Tahun 2017 (Studi Kasus Herniotomi Tanpa Penyulit) Besaran tarif yang diatur dalam INA-CBG mendorong rumah sakit untuk menciptakan berbagai macam upaya khususnya berupa usaha pengendalian biaya agar tercipta efisiensi yang baik dan mutu pelayanan kesehatan tetap berkualitas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implikasi system pembayaran JKN terhadap pendapatan rumah sakit di dua rumah sakit swasta kelas C berdasarkan tarif BPJS dan tarif rumah sakit. Desain penelitian ini berupa studi kasus di dua rumah sakit swasta kelas C dengan desain potong lintang dan melihat tren yang terjadi pada periode tahun 2014 – 2016. Pengumpulan data dilakukan dalam dua bagian, analisis kuantitatif  bertujuan untuk menganalisis selisih pendapatan berdasarkan tarif BPJS dan tarif rumah sakit dan menganalisis komponen-komponen yang menentukan besaran tarif rumah sakit. Analisis kualitatif bertujuan untuk mendapatkan informasi kebijakan-kebijakan dan upaya-upaya yang dilakukan oleh pihak manajemen rumah sakit dalam merespon selisih biaya. Penelitian dilakukan pada bulan Mei – Juni 2017 di RS A dan RS B dengan karakteristik rumah sakit yang mirip dan bekerjasama dengan BPJS sejak tahun 2014. Terdapat  selisih negatif antara pendapatan berdasarkan tarif umum dengan pendapatan berdasarkan tarif BPJS pada periode tahun 2014 – 2016 baik di RS A maupun di RS B. Selisih negative di RS A sebesar  21,2% dari nilai pendapatan berdasarkan tarif umum, dan selisih negative di RS B sebesar 50,5% dari nilai pendapatan berdasarkan tarif umum. Besaran tarif dan metode pembayaran INACBGs menyebabkan adanya upaya-upaya efisiensi dan kendali biaya rumah sakit bagi pasien BPJS berupa pembayaran jasa medis yang lebih rendah, penggunaan obat generik, pengendalian pemeriksaan penunjang, pengendalian biaya di ruang operasi serta pengendalian jumlah hari rawat. Kata kunci : pembayaran JKN, pendapatan Rumas sakit,  Rumah Sakit swasta,


ABSTRACT Nama : Imas Rahmi Wisdiani Program Studi : Hospital Administration Judul Tesis : Analysis on JKN Payment System and its relation to Hospital Income in two type C private hospitals in Karawang, 2017 The implementation of payment system using INA-CBGs (bundling) has lead hospital to improve efficiency to provide good quality of care. The purpose of this study is to analyze implication of JKN payment system toward hospital revenue in two type C private hospitals. This case study in two type C private hospitals was done using Cross Sectional design. Data was retrospectively collected to capture trend for period 20142016,and analysed to compare hospital revenue using hospital charge vs BPJS payment scheme as set up by BPJS. The study was conducted in May-June 2017 covering 548 cases with Herniotomy in the two private hospitals with similar characteristics and contracted as BPJS service provider since 2014. The study revealed that both hospitals tend to have lower revenue from BPJS using bundling scheme as compared to hospital charge, for period 2014-2016. The result showed that in hospital A  21,2% loss and in hospital B was 50,5% loss, this may caused by unefficient use of resources, or no proper monitoring system. The two hospitals have tried to improved efficiency, implement cost containment such as fee adjustment, use of generic drug, proper length of stay, cost containment in providing medical exam and operation. Key words: JKN payment, private hospital, revenue

Read More
B-1928
Depok : FKM-UI, 2017
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Gemala Chairunnisa Puteri; Pembimbing: Mardiati Nadjib; Penguji: Vetty Yulianty Permanasari, Deni T. Sugiarto
Abstrak: Mengantisipasi persaingan yang semakin tinggi, Rumah Sakit Umum Zahirah berupaya mengadakan kerja sama dengan perusahaan. Indikator keberhasilannya tiga perusahaan per bulan atau 36 perusahaan per tahun, belum dapat terpenuhi. Penelitian dengan pendekatan kualitatif ini bertujuan mengetahui penyebab masalah dari sisi input maupun bauran pemasaran. Kuantitas dan kualitas sumber daya manusia, kuantitas dan kesediaan anggaran, sarana dan prasarana yang ada, belum mencukupi. Program kerja yang tidak rutin dilakukan, kebijakan dan prosedur yang tidak didahului dengan identifikasi kebutuhan perusahaan yang akan diajak bekerjasama, merupakan penyebabnya. Selain itu, produk yang diminta perusahaan tidak dapat disediakan oleh rumah sakit dan tarif tidak sesuai plafon perusahaan. Lokasi juga dianggap kurang strategis. Promosi yang dilakukan masih terbatas di sekitar rumah sakit. Disarankan untuk mengupayakan perbaikan terhadap input dan bauran pemasaran, fokus kerja sama dengan pihak-pihak lainnya yang memberikan peluang lebih besar dalam peningkatan jumlah pasien dan pendapatan rumah sakit.
 

 
To anticipate increased competition, Zahirah hospital tries to increased number of company as client. Indicator of success is at least three companies per month or 36 companies per year, have not been met. This qualitative research aims to find the cause of the problem in terms of inputs and the marketing mix. Quantity and quality of human resources, quantity and availability of budget, facilities and infrastructure, were found inadequate. Other challenges were the program was not routinely performed, policy and procedure were not based on client’s need. In addition, the requested product could not be provided and exceeded company’s affordability. Location was also considered as less strategic. Promotion was limitedly done around the hospital area. It is advised to improve its input and marketing mix, as well as focusing on potential client to increase demand and revenue.
Read More
S-7942
Depok : FKM-UI, 2013
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Faradisa Mulya; Pembimbing: Vetty Yulianty Permanasari; Penguji: Jaslis Ilyas, Novita Dwi Istanti
Abstrak:
Persentase turnover perawat di beberapa rumah sakit swasta di Indonesia melewati standar turnover yaitu 10%, seiring dengan tingginya persentase turnover intention sebagai prediktor dari turnover. Turnover intention menimbulkan banyak dampak negatif, terlebih apabila berkembang menjadi turnover. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap turnover intention perawat rumah sakit swasta di Indonesia serta mengetahui gambaran turnover dan turnover intention dengan menggunakan metode literature review. Basis data pencarian literatur yang digunakan adalah Google Scholar, Garuda, Neliti, dan grey literature dari Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat (Pusinfokesmas FKM UI), dan Universitas Indonesia Library. Setelah melalui proses pencarian, skrining, dan ekstraksi, didapatkan 13 penelitian relevan yang dianalisis. Hasil penelusuran menunjukkan bahwa rentang persentase turnover perawat berkisar dari 8.16% hingga 41.37%. Sementara rentang persentase turnover intention perawat berkisar dari 26.6% hingga 100%. Faktor-faktor yang mempengaruhi turnover intention terbagi menjadi tiga kategori, yaitu faktor karakteristik individu, kepuasan kerja, dan komitmen organisasi. Faktor karakteristik individu yang mempengaruhi turnover intention adalah usia muda, jenis kelamin perempuan, tingkat pendidikan rendah, belum menikah, dan lama kerja yang rendah. Terdapat tiga faktor kepuasan kerja yang dominan ditemukan berpengaruh terhadap turnover intention, yaitu kompensasi, peluang promosi, dan pekerjaan, diikuti dengan supervisi dan rekan kerja.

The percentage of nurse turnover in several private hospitals in Indonesia exceeds the turnover standard of 10%, along with the high percentage of turnover intention as a predictor of turnover. Turnover intention has many negative impacts, particularly if it develops into turnover. This study aims to determine the factors that influence the turnover intention of nurses in private hospitals in Indonesia and to know the description of turnover and turnover intention by using the literature review method. Literature search databases used were Google Scholar, Garuda, Neliti, and grey literature from the Public Health Information Center (Pusinfokesmas FKM UI), and the University of Indonesia Library. After going through the search, screening, and extraction processes, 13 relevant studies were analyzed. The search results show that the nurse turnover percentage ranges from 8.16% to 41.37%. While the nurse turnover intention percentage ranges from 26.6% to 100%. Factors that influence turnover intention are divided into three categories, namely individual characteristics, job satisfaction, and organizational commitment. Individual characteristic factors that affect turnover intention are young age, female sex, low education level, single, and low working time. There are three dominant job satisfaction factors found to influence turnover intention, namely compensation, promotion opportunities, and work, followed by supervision and co-workers.
Read More
S-11324
Depok : FKM-UI, 2023
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Anggraina Diastri; Pembimbing: Rico Kurniawan; Penguji: Artha Prabawa, Popy Yuniar, Lutfi Rinaldi Syahbana, Arif Purnomo Aji
Abstrak:
Latar belakang: Transformasi digital di sektor kesehatan menjadi semakin signifikan sejak pandemi COVID-19, mendorong percepatan implementasi teknologi informasi, termasuk Rekam Medis Elektronik (RME). Di Indonesia, Kementerian Kesehatan telah mewajibkan seluruh fasilitas pelayanan kesehatan, termasuk Rumah Sakit Swasta Tipe C, untuk menerapkan RME. Namun, keberhasilan implementasi RME tidak hanya bergantung pada keberadaan sistem, tetapi juga pada tingkat kematangan digital rumah sakit. Tujuan penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh tingkat kematangan digital terhadap implementasi RME di Rumah Sakit Swasta Tipe C. Metodologi penelitian: Penelitian dilakukan dengan pendekatan kuantitatif menggunakan metode survei cross-sectional terhadap 202 tenaga kesehatan di RS Swasta Tipe C. Instrumen penelitian mengacu pada Digital Maturity Index (DMI) Kementerian Kesehatan dengan tujuh dimensi utama, serta lima dimensi implementasi RME yang diadaptasi dari model Technology Acceptance Model (TAM). Data dianalisis menggunakan PLS-SEM untuk menguji validitas, reliabilitas, dan hubungan antar variabel. Hasil penelitian: Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kematangan digital berpengaruh signifikan terhadap keberhasilan implementasi RME, dengan dimensi "Pemanfaatan Data" dan "Ketersediaan Fitur RME dalam pelayanan kesehatan" menjadi faktor dominan. Penelitian ini memberikan kontribusi praktis dalam menyusun strategi penguatan digitalisasi rumah sakit dan menjadi masukan bagi pengambil kebijakan dalam mendukung transformasi digital yang efektif dan berkelanjutan.


Background: Digital transformation in the healthcare sector has become increasingly significant since the COVID-19 pandemic, driving the accelerated implementation of information technology, including Electronic Medical Records (RME). In Indonesia, the Ministry of Health has required all healthcare facilities, including Type C Private Hospitals, to implement RME. However, the successful implementation of RME depends not only on the existence of the system, but also on the hospital's level of digital maturity. Research Objective: This study aims to analyse the effect of digital maturity level on RME implementation in Type C Private Hospitals. Research Methodology: The research was conducted with a quantitative approach using a cross-sectional survey method of 202 health workers in Type C private hospitals. The research instrument refers to the Ministry of Health's Digital Maturity Index (DMI) with seven main dimensions, as well as five dimensions of RME implementation adapted from the Technology Acceptance Model (TAM). Data were analysed using PLS-SEM to test the validity, reliability, and relationship between variables. Research Results: The results showed that the level of digital maturity significantly influenced the success of RME implementation, with the dimensions of ‘Data Utilisation’ and ‘Availability of RME Features in health services’ being the dominant factors. This research provides a practical contribution in developing strategies to strengthen hospital digitalisation and provides input for policy makers in supporting effective and sustainable digital transformation
Read More
T-7413
Depok : FKM-UI, 2025
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive