Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query :: Simpan CSV
Sri Nurjanah; Pembimbing: Yovsyah; Penguji: Rizka Maulida, Ananda
Abstrak:
Menurut WHO, sampai saat ini penyakit tidak menular merupakan penyakit penyebab kematian utama karena menyumbang 71% kematian dari seluruh kematian secara global. Di Indonesia, angka PTM kian meningkat diiringi oleh hipertensi. Menurut riskesdas tahun 2013, prevalensi hipertensi di Indonesia berdasarkan jenis kelamin, lebih tinggi pada perempuan dibanding laki-laki. Salah satu faktor yang berkontribusi dalam hal ini yaitu defisiensi hormon esterogen pada wanita terutama di usia menopause. Selain itu, kejadian hipertensi pun lebih sering terjadi di wilayah perkotaan dibanding pedesaan. Hipertensi sendiri merupakan silent killer yang dapat meningkatkan risiko penyakit stroke, ginjal kronis, penyakit jantung, dan retinopati. Faktor risiko yang dapat meningkatkan risiko hipertensi antara lain usia, riwayat hipertensi keluarga, status hiperkolesterolemia, status hiperglikemia, indeks masa tubuh, perilaku merokok, konsumsi alkohol, konsumsi sayur dan buah, dan perilaku aktivitas fisik. Tujuan dari penelitian ini ingin mengetahui proporsi dan hubungan faktor risiko terhadap kejadian hipertensi pada perempuan usia menopause di DKI Jakarta tahun 2017. Desain penelitian yang digunakan adalah desain cross-sectional dengan analisis univariat dan bivariat menggunakan uji chi-square pada nilai α=0,05. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara usia, riwayat hipertensi keluarga, hiperkolesterolemia, hiperglikemia, indeks masa tubuh, konsumsi alkohol, dan konsumsi sayur dan buah pada kejadian hipertensi. Diperlukan adanya upaya pencegahan dan pengendalian terhadap penyakit ini mengingat banyaknya penelitian yang mengkaitkan faktor risiko di atas dengan kejadian hipertensi.
Kata Kunci : Hipertensi, Faktor Risiko, Perempuan Usia Menopause
Read More
Kata Kunci : Hipertensi, Faktor Risiko, Perempuan Usia Menopause
S-9905
Depok : FKM UI, 2019
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Nurmalia Ermi; Pembimbing: Sudijanto Kamso; Penguji: Kemal N. Siregar, Toha Mohaimin, Rahmadewi, Eti Rohati
Abstrak:
Wanita yang menghadapi menopause termasuk dalam kelompok risiko karena pada kelompok ini terjadi perubahan yang drastis secara fisik, psikis, dan sosial budaya. Usia menopause antara seorang wanita dan wanita lainnya tidaklah sama dan bergantung pada faktor-faktor yang mempengaruhinya. Menopause pada usia lebih dini akan meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular, atherosclerosis, stroke, dan osteoporosis. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan usia menarche, paritas, usia melahirkan terakhir, riwayat pemakaian kontrasepsi, riwayat pekerjaan, status gizi, dan riwayat merokok dengan usia menopause pada ibu lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Cimanggis Depok tahun 2018. Penelitian ini menggunakan metode survey dengan pendekatan cross sectional. Penelitian telah dilaksanakan pada bulan Mei 2018. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh ibu lansia (≥ 60 tahun) yang ada di Wilayah Kerja Puskesmas Cimanggis Depok. Sampel dalam penelitian berjumlah 113 ibu lansia diambil dengan cara cluster sampling. Data dikumpulkan melalui wawancara langsung dengan responden dengan menggunakan kuesioner dan observasi. Data diolah menggunakan komputer dan analisa data dilakukan menggunakan regresi logistik berganda. Hasil penelitian didapatkan ada hubungan yang signifikan antara riwayat merokok dengan dengan usia menopause p value 0,001, OR = 6,80 (95% CI, 2,18- 21,21). Disarankan agar menghindari rokok dan asap rokok, terutama perokok aktif, karena kandungan yang ada dalam rokok bisa mempercepat terjadinya menopause. Terjadinya menopause pada usia yang lebih dini akan lebih berisiko terjadinya gangguan kesehatan pada wanita.
Kata kunci: Usia Menopause, Riwayat Merokok
Woman who face menopause are included in the risk group because in this group there is a drastic change in physical, psychological, and socio-cultural. The age of menopause between a woman and another woman is not the same and depends on the factors that influence it. Menopause at an earlier age will increase the risk of cardiovascular disease, atherosclerosis, stroke, and osteoporosis. The purpose of this study is discusses the relationship between age of menarche, parity, last childbirth, history of contraception use, job history, nutritional status and history of smoking with age of menopause in elderly mother in Cimanggis Community Health Center Depok 2018. This study use survey method with cross sectional approach. The study was conducted in May 2018. The population in this study were all elderly mothers (≥ 60 years) in Cimanggis Community Health Center Depok. The sample in this study amounted to 113 elderly mothers taken by cluster sampling. Data were collected through direct interviews with respondents using questionnaires and observations. Data is processed using computer and data analysis is done using multiple logistic regression. The result showed that there was a significant correlation between smoking history with age of menopause p value 0,001, OR = 6,80 (95% CI, 2,18-21,21). It is recommended to avoid smoking and cigarette smoke, especially active smokers, because the content in cigarettes can accelerate the occurrence of menopause. The occurrence of menopause at an earlier age will be more at risk of health problems in women.
Key Words: Age of Menopause, Smoking History
Read More
Kata kunci: Usia Menopause, Riwayat Merokok
Woman who face menopause are included in the risk group because in this group there is a drastic change in physical, psychological, and socio-cultural. The age of menopause between a woman and another woman is not the same and depends on the factors that influence it. Menopause at an earlier age will increase the risk of cardiovascular disease, atherosclerosis, stroke, and osteoporosis. The purpose of this study is discusses the relationship between age of menarche, parity, last childbirth, history of contraception use, job history, nutritional status and history of smoking with age of menopause in elderly mother in Cimanggis Community Health Center Depok 2018. This study use survey method with cross sectional approach. The study was conducted in May 2018. The population in this study were all elderly mothers (≥ 60 years) in Cimanggis Community Health Center Depok. The sample in this study amounted to 113 elderly mothers taken by cluster sampling. Data were collected through direct interviews with respondents using questionnaires and observations. Data is processed using computer and data analysis is done using multiple logistic regression. The result showed that there was a significant correlation between smoking history with age of menopause p value 0,001, OR = 6,80 (95% CI, 2,18-21,21). It is recommended to avoid smoking and cigarette smoke, especially active smokers, because the content in cigarettes can accelerate the occurrence of menopause. The occurrence of menopause at an earlier age will be more at risk of health problems in women.
Key Words: Age of Menopause, Smoking History
T-5405
Depok : FKM UI, 2018
S2 - Tesis Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Fitriyani; Pembimbing: Ratna Djuwita; Penguji: Sudarto Ronoatmodjo, Asri C. Adisasmita, Ari Kusuma, Rahmawati
Abstrak:
Abstrak
Menopause merupakan menstruasi yang berhenti secara permanen yang among 45 _ 60 years old. Sample was 407 menopausal women taken
Read More
Menopause merupakan menstruasi yang berhenti secara permanen yang
disebabkan kehilangan fungsi folikel sel-sel telur. Wanita yang memasuki
menopause mengalami penurunan hormon estrogen yang mengganggu
aktivitas sehari-hari, bahkan menurunkan kualitas hidup. Penggunaan kon-
trasepsi pil berhubungan dengan penundaan usia dan keluhan menopause.
Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara penggunaan kon-
trasepsi pil terhadap usia menopause. Penelitian ini menggunakan desain
potong lintang. Populasi adalah wanita menopause di Pos Pembinaan
Terpadu (Posbindu) Kota Depok. Sampel pada penelitian adalah wanita
menopause yang berusia 45 _ 60 tahun. Teknik pengambilan sampel se-
cara purposive sampling subjek dengan besar sampel 407 orang. Analisis
multivariat pada penelitian ini menggunakan cox proportional hazard model.
Hasil analisis multivariat menunjukkan tidak ada hubungan antara lama
penggunaan kontrasepsi pil terhadap usia menopause baik sebelum mau-
pun sesudah dikontrol variabel kovariat, yaitu tingkat pendidikan. Namun
demikian, masih diperlukan penelitian lain dengan menggunakan desain
penelitian kohort prospektif untuk dapat melihat hubungan temporal antara
lama penggunaan kontrasepsi pil terhadap usia menopause.
Menopause is marked with the permanent cessation of menstruation due to
the loss of follicles. Earlier menopause will be likely to increase the risk
factors relating to declined estrogen level, such as osteoporosis that can
lead to early death. A woman entering menopause period often experiences
declined estrogen hormone that causes her to have complaints or distur-
ances that hinder her daily activities and even reduce her quality of life.
However, the use of oral contraceptive poses a correlation with the post-
poning of menopause age and complaints. The primary aim of this study
was to examine the relation of oral contraceptive use and age at
menopause. This was an observational study with cross-sectional study
design. Population in this study was all menopausal women in integrated
training post (Posbindu), Depok. The sample was menopausal women
purposive sampling. The data was analysed by cox?s proportional hazard
analysed. The longer use of oral contraceptive was not associated with age
at menopause before and after adjusted for confounding variable (educa-
tion). However, another similar studies was still needed with prospective
kohort study design to know temporality causal of longer use of oral
contraceptive and age at menopause.
T-3720
Depok : FKM-UI, 2013
S2 - Tesis Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
