Ditemukan 17 dokumen yang sesuai dengan query :: Simpan CSV
ABSTRAK Nama : Titis Wahyuni Program Studi : Ilmu Kesehatan Masyarakat Judul Tesis :Analisis Penggunaan Kontrasepsi Pada Wanita Usia Subur 15 – 19 Tahun di Indonesia (Data SRPJMN 2017) Pembimbing : dr. Agustin Kusumayati M.Sc., Ph.D Umur Kawin Pertama akan memberikan kontribusi pada kenaikan angka kelahiran Total Fertility Rate (TFR). Selanjutnya persoalan lainnya jika dikaitkan dengan aspek fisik, ekonomi, psikologi dan sosialnya, pernikahan pada usia dini yang salah satu dampaknya adalah terjadinya kenaikan angka Age Specific Fertility Rate (ASFR). Berdasarkan data SDKI 2012 menunjukkan remaja kawin yang menggunakan kontrasepsi yaitu 46,8% dan yang tidak menggunakan 53,2 (SDKI, 2012). Peningkatan kualitas dan cakupan informasi serta pelayanan kontrasepsi pada seluruh kelompok WUS, tak terkecuali pada WUS 15-19 tahun, menjadi kebutuhan sekaligus tantangan program KB saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk melihat faktor-faktor penggunaan kontrasepsi pada WUS 15-19 Tahun di Indonesia. Studi kuantitatif data sekunder ini memakai hasil Survei Rencana Pembangunann Jangka Menengah Nasional (SRPJMN) Tahun 2017, dengan total sampel sebanyak 455 WUS 15-19 Tahun. Analisis statistik yang diterapkan adalah regresi logistik. Variabel dependen yaitu penggunaan kontrasepsi, sedangkan variabel independen terdiri dari faktor sosio-demografi, faktor psikososial, dan faktor terkait pelayanan KB. Hasil menunjukkan mayoritas (52,1%) tidak menggunakan kontrasepsi, subyek berusia ≥ 16 – 19 tahun (97,6%) dengan pendidikan < SMA (69,5%), pengetahuan tentang metode kontrasepsi tinggi (59,3%) dengan bertempat tinggal di pedesaan (76,9%). Hasil analisis multivariat menunjukkan bahwa variabel yang berhubungan dengan penggunaan kontrasepsi adalah jumlah anak hidup (OR 20). Rekomendasi ditujukkan untuk memaksimalkan media massa dan petugas dalam memberikan informasi kontrasepsi pada WUS 15-19 tahun. Kata kunci : penggunaan kontrasepsi, WUS 15-19 tahun, RPJMN, Indonesia
Kata kunci: partisipasi KB, wanita PUS, ANC, Kelurahan Manggarai.
Background: Participation rate for Family Planning (FP) program inTebet District is 72,92% as of 2012 but decrease to 63,48% as of 2013. Oneof the village, Manggarai Village is 50,78% as of 2012 and no report as of2013 while having population density 36.725people/km². There is not knownfactors yet which affecting marriage women of childbearing age to participateor not in FP program in Manggarai Village. Purpose: Research variables thatmay have impact on Family Planning participation of woman in childbearingage. Variables: Predisposing Factor-age, education, number of children,employment status, income, reproductive intention, self-autonomy for usingFP methods, Enabling Factor-FP treatment and methods availability, massmedia, Reinforcing Factor-husband support, FP counseling, Antenatal-careand post-partum participation utilization rate. Result: ANC utilization rate isfound having a relation with participation rate for FP (OR=3,972 95%CI=1,188%-13,284%) and husband support is having protective factoragainst participating in FP program OR=0,101 95% CI=0,029-0,354).Suggestions: ANC program needs to be expanded to be better at facilitatingmarriage women of childbearing age for getting counseling and informationabout FP and spreading information including for husband of women ofchildbearing age about the importance of FP and how to get the service.
Key words: FP Participation rate, Marriage Women of Childbearing Age, ANC,Manggarai Village.
