Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
Lilis Siti Hodijah; Pembimbing: Evi Martha; Penguji: Besral, Anwar Hassan, Sri Kurniati, Maryamah
Abstrak:

ABSTRAK Tingkat keberdayaandesasiagamerupakanrefleksidarikeberhasilan program pemberdayaanmasyarakatsertamemperlihatkankemandirianmasyarakat.Penelitian kuantitatif,desaincross sectionaldengansampel204 desa, data dikumpulkan melalui wawancara dengan kuesioner. Hasilpenelitiandidapatkan 55.9 % desamemilikitingkatkeberdayaandesa yang tinggi.Dimensipembangunankapasitas, partisipasimasyarakat, jaringandenganpihak lain mempunyaihubungan yang bermaknadenganpraktikpenggunaanjambansehat (PHBS 5)dandimensipembangunankapasitasmerupakan factor dominan. Desadengandimensipembangunankapasitas yang rendahmenurunkan 3.3 kali capaianpenggunaanjambansehatdibandingkandengandesadengandimensipembang unankapasitas yang tinggiKepadaPemkab.KarawangdanDinasKesehatandiharapkanmenyelenggarakan pelatihanteknisdesasiagabagipelakuutamadesasiagasecarasimultanuntukmeningkat kantingkatkeberdayaandesadanpraktik PHBS. ABSTRACT DesaSiagalevelempowermentis a reflectionof thesuccess of thecommunity empowermentprogramas well asshowingcommunnityindependence. Quantitative researchwithcross sectionaldesignwith a sample of204 villages, data were collectedthroughinterviewswithquestionnaires. The results showed55.9% of villages havea highlevel ofempowerment. Dimensions ofcapacity building, community participation, networkingwithother partieshavinga significant relationshipwith ahealthylatrineuse practices(PHBS5) anddimensions ofcapacity buildingis adominantfactor. Villageswithlow capacitydevelopment dimension3.3timeslowerperformancecompared tohealthylatrine usevillagewitha high capacitydevelopment dimension.To theKarawang DistrictandHealth Departmentis expected toconducttechnical trainingfordesasiagakey actorssimultaneously toincrease thelevel ofvillageempowermentandpracticePHBS.

Read More
T-3845
Depok : FKM-UI, 2013
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Hedy Hardiana; Pembimbing: Ede Surya Darmawan; Penguji: Pujiyanto, Vetty Yulianty Permanasari, Eti Rohati, Tiska Yumeida
Abstrak: Desa siaga aktif merupakan kebijakan pemberdayaan masyarakat yang memiliki peran penting dalam menumbuhkan kesadaran masyarakat terhadap pemecahan permasalahan kesehatan secara mandiri. Berdasarkan Data dan Informasi Pengembangan Desa Siaga Aktif didapatkan bahwa cakupan Nasional Desa Siaga Aktif pada tahun 2012 masih 65% dan target tahun 2015 80%. Sementara di Sumedang pelaksanaan telah seluruhnya tercapai (100%) namun bukan berdasarkan Desa Siaga Aktif, tetapi Desa Siaga. Selain itu, permasalahan masih tersisa yaitu PHBS berada di bawah target provinsi pada tahun 2014 (<49.4%). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi kebijakan Desa Siaga Aktif di Kabupaten Sumedang tahun 2014. Dilaksanakan penelitian kualitatif dengan metode wawancara mendalam dan telaah data sekunder. Informan terdiri dari 7 orang dari level pemerintahan yang berbeda. Penelitian ini menunjukkan bahwa alokasi anggaran merupakan permasalah utama Desa Siaga Aktif. Sementara faktor lainnya yaitu komunikasi, kemitraan lintas sektor, birokrasi, persepsi pejabat dan sosioekonomi politik mempengaruhi secara tidak langsung. Hampir semua pendanaan berasal dari uang masyarakat dan bersifat terbatas. Perlunya merampingkan beberapa program lintas sektor dan memfokuskan satu atau dua program sangat diperlukan. Strategi ini akan menambah alokasi anggaran kepada program penting dan dapat meningkatkan mekanisme koordinasi. Kata kunci: desa siaga aktif, analisis, implementasi, kebijakan, pemberdayaan masyarakat
Desa Siaga Aktif is a form of community empowerment policy that have important role to make community able to solve health problems by their own. Based on the Data and Information of Desa Siaga Aktif, national coverage of Desa Siaga Aktif was 65% in 2012, and the target in 2015 is 80%. While in Sumedang, the coverage was 100% but based on Desa Siaga Aktif. The other problem remain is PHBS achievement which still below the province target (<49.4%) in 2014. This study is to analyze the policy implementation of Desa Siaga Aktif in Sumedang year 2014. Qualitative study has been conducted with depth interview and secondary data review method. It involves seven informants, which were from national and local government offices. The result indicate that budget allocation is the main problem in Desa Siaga Aktif. While other factors like communication, sectorial partnership, bureaucracy, official perception and socioeconomic politic affect the implementation process indirectly. Almost all the budget allocation was from villagers, and it was limited. Cutting down on some of sectorial programs and focusing on one or two programs is required. This strategy will earn budget allocation to certain programs that was important and will increase the coordination mechanism. Key words: desa sia
Read More
T-4270
Depok : FKM-UI, 2015
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Meiynana; Pembimbing: Ede Surya Darmawan; Penguji: Puput Oktamianti, Herra Superiyatna
Abstrak: Pelaksanaan Desa Siaga Aktif di Kecamatan Karangsembung sudah sesuai dengan kriteria. Semua Desa Siaga Aktif telah mencapai strata mandiri. Namun, hal tersebut belum dikuti dengan peningkatan status kesehatan seperti masih tingginya jumlah kematian bayi dan masih rendahnya cakupan pelayanan kesehatan dasar. Tujuan dari penelitian ini adalah mengevaluasi pelaksanaan Desa Siaga Aktif di Kecamatan Karangsembung Tahun 2013. Jenis penelitian adalah kualitatif deskriptif menggunakan telaah dokumen dan wawancara mendalam dengan informan kunci. Hasil dari penelitian adalah pelaksanaan Desa Siaga Aktif di Kecamatan Karangsembung sudah sesuai dengan delapan kriteria Desa Siaga Aktif. Namun, dalam pelaksanaannya terdapat faktor penghambat diantaranya dukungan dana dari pemerintah desa masih terbatas, peran serta masyarakat dan ORMAS masih rendah, kapasitas kader dan pengurus masih kurang, kerjasama lintas sektor yang belum ada, Pokjanal tingkat Kecamatan belum terbentuk dan faktor pendorong diantaranya setiap desa sudah mempunyai Forum Masyarakat Desa, Kegiatan Dana sehat berjalan, terdapat tujuh mobil desa siaga aktif, jumlah sumber daya tenaga yang cukup. Kata Kunci: Evaluasi, Desa Siaga Aktif, Pendekatan sistem.
Read More
S-8588
Depok : FKM-UI, 2015
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Didik Budijanto, Turniani Laksmiarti
BPSK Vol.13, No.1
Surabaya : Balitbangkes Kemenkes RI, 2010
Indeks Artikel Jurnal-Majalah   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Asnet Taluke; Pembimbing: Surya Ede Darmawan; Penguji: Anwar Hasan, Bambang Setiaji
S-6652
Depok : FKM UI, 2011
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Novita Handayani; Pembimbing: Tri Krianto; Penguji: Artha Prabawa, Roji Suherman
S-6731
Depok : FKM UI, 2011
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Sri Lestari Ningsih; Pembimbing: Tri Krianto; Penguji: Artha Prabawa, Roji Suherman
S-6723
Depok : FKM UI, 2011
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive