Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query :: Simpan CSV
Mahairiani; Pembimbing: Jalis Ilyas; Penguji: Sandi Iljato, Dumilah Ayuningtyas, Masnir Alwi, Welly Refnealdi
B-1727
Depok : FKM-UI, 2015
S2 - Tesis Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Sellen Melianti; Pembimbing: Mieke Savitri; Penguji: Vetty Yulianty Permanasari, Budi Hartono
S-6551
Depok : FKM UI, 2011
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Suci Widya Primadhani; Pembimbing: Yaslis Ilyas; Penguji: Puput Oktamianti, Anhari Achadi, Aprizal, Galianti
Abstrak:
Read More
Latar belakang : Salah satu faktor penyebab waktu tunggu pasien rawat jalan melebihi 60 menit adalah keterlambatan waktu kedatangan dokter spesialis. Selain waktu tunggu, kepatuhan visite dokter spesialis merupakan indikator disiplin kerja yang dapat memengaruhi length of stay (LOS) pasien rawat inap. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh karakteristik individu, kepuasan kerja terhadap disiplin kerja dokter spesialis di RSUD Cileungsi. Metode : Penelitian ini dilakukan dengan mix method kuantitatif dan kualitatif pendekatan cross sectional untuk menilai karakteristik individu, gambaran kepuasan kerja melalui kuisioner Job Satisfaction Survey Spector dan disiplin kerja melalui rekam absensi kepatuhan poli, visite dan kelengkapan administratif rekam medis dokter spesialis di RSUD Cileungsi. Hasil : Tidak terdapat pengaruh signifikan antara kepuasan kerja dan disiplin kerja dokter spesialis di RSUD Cileungsi. Berdasarkan penelitian kualitatif, didapatkan faktor yang mempengaruhi disiplin waktu khususnya kepatuhan poli adalah faktor individu, rekam medik yang belum tersedia, laboratorium yang belum ada hasil, dokter spesialis cenderung melakukan kegiatan lain seperti rapat, tindakan atau visite terlebih dahulu sebelum praktik poli. Kesimpulan: Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa selain kepuasan kerja terdapat faktor lain yang memengaruhi disiplin kerja seperti waktu kedatangan dan jumlah tempat praktek.
ntroduction: One of the factor causing outpatients' waiting time is the delay in the specialist doctor's arrival time. In addition, adherence to doctors visit indicates work discipline that can affect the length of stay (LOS) of inpatients. Purpose: This study aims to determine the effect of individual characteristics and job satisfaction on the work discipline of specialists at RSUD Cileungsi. Methods: This research was conducted using a mix of methods (quantitative and qualitative analysis) with a cross-sectional design to assess individual characteristics, job satisfaction descriptions through the Job Satisfaction Survey Spector questionnaire, and work discipline through the records of compliance in visiting both outpatient and inpatient wards, and the completion of the medical record as an administrative form of work discipline. Results: There is no significant effect between job satisfaction and the work discipline of specialist doctors at Cileungsi Hospital. The qualitative research found that the factors that influence time discipline among specialist are individual factors, medical records and laboratory result test that are not yet available, and they prioritizing the other activities. Conclusion: This study concluded that there were another factors that affect work discipline beyond job statisfaction, such as travel time, the amount of practice places.
T-6527
Depok : FKM-UI, 2023
S2 - Tesis Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Nora Fitria Tu; Pembimbing: Jaslis Ilyas; Penguji: Puput Oktamianti, Agus Rahmanto
Abstrak:
Read More
Peran karyawan lini depan sangat penting bagi organisasi dalam rangka meningkatkan loyalitas pelanggan. Ketika karyawan merasa puas dengan pekerjaannya, mereka cenderung lebih termotivasi dan merasa senang untuk melakukan pekerjaan dengan baik. Kepuasan kerja dan disiplin kerja saling terkait dan dapat memengaruhi kinerja dan produktivitas organisasi secara keseluruhan. Masalah disiplin kerja dapat berakibat pada memanjangnya waktu tunggu pelayanan pasien yang pada akhirnya dapat berdampak pada loyalitas pasien. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kepuasan kerja dan disiplin kerja karyawan lini depan dengan loyalitas pasien menggunakan desain studi potong lintang dan pendekatan mixed methods. Kuesioner dibagikan kepada 385 pasien dan 55 karyawan lini depan. Data kualitatif didapatkan melalui wawancara mendalam; dan telaah literatur dan dokumen terkait. Nilai rata-rata skor loyalitas pasien di Instalasi Rawat Jalan RS Bumi Waras cukup tinggi; rata-rata skor tanggapan responden mengenai kualitas layanan termasuk dalam kategori baik; mayoritas responden membutuhkan lama waktu pelayanan ≥102 menit (lambat); ada pengaruh persepsi pasien tentang kualitas layanan dan lama waktu pelayanan terhadap loyalitas pasien; besar proporsi karyawan lini depan yang memiliki perasaan puas dan ambivalensi dengan pekerjaannya adalah sama (49,1%). Pengelolaan faktor organisasi yang terkait dengan loyalitas pasien, seperti kepuasan dan disiplin kerja karyawan lini depan penting untuk meningkatkan loyalitas pasien.
The role of front-line employees is very important for organizations in order to increase customer loyalty. Job satisfaction and work discipline are interrelated and can affect overall organizational performance and productivity. The problem of discipline can result in lengthening the waiting time for patient services which in turn can have an impact on patient loyalty. This study aims to analyze job satisfaction and work discipline of front-line employees with patient loyalty using a cross-sectional study design and a mixed methods approach. Questionnaires were distributed to 385 patients and 55 frontline employees. Qualitative data obtained through in-depth interviews; and review of literature and documents. The average patient loyalty score at the Outpatient Unit of Bumi Waras Hospital was quite high; the average service quality score was in the good category; the majority of respondents needed service time ≥102 minutes (slow); there was an influence of patient perceptions about service quality and length of service time on patient loyalty; the proportion of front-line employees who have feelings of satisfaction and ambivalence with their work is the same (49.1%). Management of organizational factors related to patient loyalty, such as job satisfaction and discipline of front line employees is important to increase patient loyalty.
B-2349
Depok : FKM-UI, 2023
S2 - Tesis Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Icha Tiara Devi Febrianti; Pembimbing: Helen Andriani; Penguji: Jaslis Ilyas, Herawani Aziz
Abstrak:
Read More
Permasalahan produktivitas tenaga kesehatan akibat manajemen institusi yang belum optimal masih sering terjadi, termasuk di Rumah Sakit Jiwa dr. H. Marzoeki Mahdi (RSJMM). Perawat sebagai tenaga kesehatan terbanyak di rumah sakit dengan tingkat intervensi pasien tinggi, bila terdapat perlakuan yang tidak tepat berisiko pada menurunnya produktivitas kerja. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh kompensasi finansial, kompensasi non finansial, dan disiplin kerja terhadap produktivitas perawat di RSJMM. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menyebar kuesioner pada 205 perawat. Hasil penelitian menunjukkan secara parsial (1) kompensasi finanisal tidak berpengaruh signifikan terhadap produktivitas perawat (nilai sig. 0,953 > 0,05, β=0,002); (2) kompensasi non finansial berpengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas perawat (nilai sig. 0,016 < 0,05, β=0,073); (3) disiplin kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas perawat (nilai sig. 0,000 < 0,05, β=0,293). Variabel disiplin kerja (0,293) paling dominan mempengaruhi produktivitas perawat. Secara simultan, ketiga variabel berpengaruh moderat terhadap produktivitas perawat sebesar 0,576 atau 57,6%, sedangkan 42,4% sisanya dipengaruhi oleh variabel lain. Hasil ini memiliki keterbatasan yaitu didasarkan dari persepsi responden. Disarankan RS perlu mengoptimalkan produktivitas perawat dengan meningkatkan fasilitas RS, pelatihan, kesempatan jenjang pendidikan, transparansi dan keadilan sistem kompensasi, pengakuan dan umpan balik bagi kinerja pegawai, serta kepatuhan disiplin kerja.
Problems in the productivity of health workers due to suboptimal institutional management still often occur, including at the dr. H. Marzoeki Mahdi Mental Hospital (RSJMM). Nurses as the most health workers in hospitals with a high level of patient intervention, if there is improper treatment risk decreasing work productivity. The purpose of this study was to analyze the effect of financial compensation, non-financial compensation, and work discipline on nurse productivity at RSJMM. The study used a quantitative approach by distributing questionnaires to 205 nurses. The results showed partially (1) financial compensation did not have a significant effect on nurse productivity (Sig. value 0.953 > 0.05, β=0.002); (2) Non-financial compensation has a positive and significant effect on nurse productivity (Sig. value 0.016 < 0.05, β=0.073); (3) Work discipline has a positive and significant effect on nurse productivity (Sig. value 0.000 < 0.05, β=0.293). The variable of work discipline (0.293) most dominantly affects nurse productivity. Simultaneously, the three variables had a moderate effect on nurse productivity by 0.576 or 57.6%, while the remaining 42.4% was influenced by other variables. This result has limitations that are based on respondent’s perceptions. It is suggested that hospitals need to optimize nurse productivity by improving hospital facilities, training, educational opportunities, transparency and fairness of compensation systems, recognition and feedback for employee performance, and compliance with work discipline.
S-11278
Depok : FKM-UI, 2023
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
