Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 18 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
Tri Kumala Dewi; Pembimbing: L. Meily Kurniawidjaja; Penguji: Fatma Lestari, Haris W. Ranuamihardjo
S-6530
Depok : FKM-UI, 2011
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Resty Wulandary; Pembimbing: Robiana Modjo; Penguji: Hendra, Adrianus Pangaribuan
S-8193
Depok : FKM UI, 2014
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Bobby Robson Sitorus; Pembimbing: Hendra; Penguji: Chandra Satrya, Dadan Erwandi, Sanggam Robaga P Sinaga, Tatag Saksono
Abstrak: Abstrak

Penelitian ini berupa analisis penyebab coal dust explosion accident di PLTU X tahun 2011 yang terjadi pada tanggal 14 Desember 2011 mengakibatkan kerugian yang berupa kerusakan coal feeder dan panel instrumen boiler, dan kerugian akibat terhentinya pembangkitan energi listrik selama masa perbaikannya. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif untuk menganalisis data primer dan data sekunder untuk menganalisis penyebab langsung, penyebab tidak langsung dan penyebab dasar. Penyebab langsung adalah interaksi bahan, alat dan proses sehingga terpenuhinya 5 kriteria dust explosion pentagon dan menciptakan ledakan. Penyebab tidak langsung terdiri dari prilaku tidak aman dan kondisi tidak aman. Prilaku tidak aman yang dilakukan adalah mengoperasikan mill saat terjadi gangguan blocking, membuka damper cold air terlalu cepat sehingga menciptakan terpenuhinya 5 kriteria coal dust explosion diakibatkan oleh pengetahuan akan resiko coal dust explosion, tidak tersedianya SOP, pengaturan mode operasi yang belum sesuai, dan kerusakan damper cold air. Sedangkan kondisi tidak aman terdiri dari gangguan blocking, kerusakan peralatan, dan desain coal feeder. Penyebab dasar adalah komunikasi yang sulit antara operator dan kontraktor EPC, ketidakjelasan mengenai tanggung jawab perbaikan, kurangnya pengalaman personel, dan tidak ada pengawasan mengenai K3 operasi. Risk assessment khusus pengoperasian mill perlu dilaksanakan untuk mendapatkan langkah-langkah pencegahan insiden coal dust explosion yang paling tepat.


This study analyzes the causes of a coal dust explosion accident at Steam Power Plant ?X? in 2011 which occurred on December 14, 2011 caused in losses such as damage to the instrument panel coal boiler feeder, and losses due to interruption of electric energy generation during repairs. The study was conducted with a qualitative approach to analyze primary data and secondary data to analyze the direct cause, indirect cause and basic cause. The direct cause is the interaction of materials, tools and processes that fulfill 5 criteria and creating a dust explosion pentagon explosion. Indirect causes consist of unsafe actions and unsafe conditions. Unsafe action consisted of operate mill during disturbances blocking, open the damper cold air too fast, creating the five criteria of coal dust explosion caused by the knowledge of the risks of coal dust explosion, unavailability of SOP, the setting is not appropriate mode of operation, and damage damper cold air. While unsafe conditions consisted of interference blocking, damage to equipment, and design of coal feeder. The basic cause consisted of a difficult communication between the operator and EPC contractors, uncertainty regarding the repair responsibilities, lack of personnel experience, and there is no oversight of the safety operation. Risk assessment should be carried out special operation of the mill to get the preventive measures coal dust explosion incidents are most appropriate.

Read More
T-3917
Depok : FKM-UI, 2013
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Andhika happy Chandraditya; Pembimbing: L. Meily Kurniawidjaja; Penguji: Dadan Erwadni, Ike Pujriani
Abstrak: Penelitian ini menilai konsekuensi pelepasan bahan kimia dari tangki penyimpanan Liquefied Petroleum Gas (LPG) bertekanan pada PT. LMI. Penelitian ini adalah kuantitatif. Simulasi pelepasan bahan kimia menggunakan piranti lunak ALOHA (Areal Locations of Hazardous Athmospheres) berdasarkan data primer dan sekunder pada operasi normal. ALOHA memberikan hasil dalam berbagai jangkauan jarak dispersi, kebakaran dan ledakan. Setiap jangkauan jarak diklasifikasikan menjadi tiga kategori: merah, oranye dan kuning berdasarkan tingkat keparahan. Hasil penelitian ini menunjukkan sekolah, klinik medis, pabrik, dan rumah-rumah di sekitar PT. LMI menjadi populasi berisiko tinggi terkena dampak pelepasan bahan kimia dari tangki penyimpanan LPG.
 

This study assess the consequences of the chemical release from the pressurized Liquefied Petroleum Gas (LPG) storage tank at PT. LMI. This study is kuantitative. Simulation of release using ALOHA (Areal Locations of Hazardous Athmospheres) software based on primary and secondary datas on the normal operation. ALOHA give result in a distance range of dispersion, fire and explosion. Each distance range is classified into three categories: red, orange and yellow based on the level of severity. These study's result is indicate that schools, medical clinic, factories, and homes around PT. LMI being the high-risk population affected by the release of chemicals from the LPG storage tank.
Read More
S-7721
Depok : FKM-UI, 2013
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Abdurrohman; Pembimbing: Fatma Lestari; Penguji: Laksita Ri Hastiti, Kasmadi, Alfajri Ismail
Abstrak:
Industri petrokimia, merupakan sektor dengan tingkat risiko tinggi terhadap bahaya kebakaran dan ledakan akibat keterlibatan bahan mudah terbakar, bahan beracun, serta kondisi operasi pada suhu dan tekanan tinggi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif semi-kuantitatif yang bertujuan untuk mengklasifikasikan area berbahaya pada proses produksi berdasarkan standar API RP 500 serta menentukan tingkat risiko kebakaran dan ledakan dalam proses produksi gas amonia menggunakan metode DF&EI. Pendekatan metodologis yang digunakan meliputi identifikasi bahan kimia berbahaya, penilaian tingkat bahaya menggunakan metode DF&EI, analisis estimasi kerugian dan radius paparan, serta kajian tingkat dispersi gas amonia dan ledakan proses yang dihasilkan selama proses produksi menggunakan software ALOHA. Hasil analisis menunjukkan bahwa Plant 1A memiliki indeks DF&EI pada kategori parah (severe), radius paparan 223,78m, dan actual MPPD 154 miliar  pada unit ammonia converter dan ringan (light), radius paparan 45,78, dan actual MPPD 47 miliar pada unit reaktor urea. Klasifikasi area berbahaya mengindikasikan keberadaan zona klasifikasi kelas I, divisi 2 di beberapa titik proses produksi yang berdekatan dengan sumber pelepasan uap amonia dan gas alam. Skenario terburuk menunjukan adanya dampak kerugian yang luas akibat ledakan dari unit ammonia converter sejauh 269m menyebabkan kerusakan kaca bangunan dan sebaran gas ammonia sejauh 10km pada reaktor urea menyebabkan ganguan pernapasan.


The petrochemical industry is a high-risk sector for fire and explosion hazards due to the involvement of flammable and toxic substances, as well as operating conditions at high temperatures and pressures. This study is a semi-quantitative descriptive research aimed at classifying hazardous areas in the production process based on the API RP 500 standard and determining the level of fire and explosion risk in the ammonia gas production process using the Dow’s Fire and Explosion Index (DF&EI) method. The methodological approach includes the identification of hazardous chemicals, hazard level assessment using DF&EI, analysis of loss estimation and exposure radius, and assessment of ammonia gas dispersion and process explosion using the ALOHA software. The analysis results show that Plant 1A has a DF&EI index categorized as severe, with an exposure radius of 223.78 meters and an actual MPPD of IDR 154 billion in the ammonia converter unit, and categorized as light, with an exposure radius of 45.78 meters and an actual MPPD of IDR 47 billion in the urea reactor unit. The hazardous area classification indicates the presence of Class I, Division 2 classified zones in several parts of the production process close to the ammonia vapor and natural gas release sources. The worst-case scenario shows a significant impact due to an explosion from the ammonia converter unit with a blast radius of up to 269 meters causing window glass breakage, and ammonia gas dispersion from the urea reactor spreading up to 10 kilometers, potentially causing respiratory issues.
Read More
T-7421
Depok : FKM-UI, 2025
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Fandita Tonyka Maharani; Pembimbing: Zulkifli Djunaidi; Penguji: Doni Hikmat Ramdhan, Adrianus Pangaribuan
Abstrak: Skripsi ini membahas analisis konsekuensi dispersi gas, kebakaran, danledakan di SPPBE PT Aroma Jaya Sejati Sragen. Skripsi ini merupakan penelitiansemi kuantitatif yang menggunakan data sekunder perusahaan dan observasi langsung kemudian dianalisis dengan menggunakan perangkat lunak ALOHA.Tujuan dari skripsi ini adalah untuk mengetahui jangkauan dan dampak dispersigas, kebakaran, dan ledakan di SPPBE PT Aroma Jaya Sejati Sragen akibat kebocoran tangki penyimpanan LPG yang dibagi menjadi propana dan butana.Hasil dari penelitian didapatkan threat zone dari pemodelan dispersi gas, jet fire, BLEVE (Boiling Liquid Expanding Vapour Explosion), dan Vapour Cloud Explosion dari propana dan butana. Selain itu dapat diketahui dampak radiasi panas dan tekanan ledakan serta didapatkan safe distance SPPBE PT Aroma Jaya Sejati.
Kata kunci : Analisis Konsekuensi, Threat Zone, SPPBE, Dispersi Gas, kebakaran, ledakan, Jet Fire, BLEVE, Vapour Cloud Explosion
This study is about consequence analysis of gas dispersion, fire, andexplosion of LPG storage tank in SPPBE PT Aroma Jaya Sejati Sragen. Thisstudy is semi quantitave study using secondary data and field observation then analyze them with ALOHA software. The purpose of this study is to find out theconsequences impact range of gas dispersion, fire and explosion due to leakage ofLPG storage tank which divided into propane and butane gas.The result of this study is threat zone from gas dispersion, jet fire, BLEVE,and Vapour Cloud Explosion modelling. The result can show the heat radiationand explosion pressure and safe distance of SPPBE PT Aroma Jaya Sejati Sragen.
Keywords : Consequence Analysis, Threat Zone, SPPBE, Gas Dispersion, fire,explosion, Jet Fire, BLEVE, Vapour Cloud Explosion
Read More
S-8061
Depok : FKM UI, 2014
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Risris Risdianto; Pembimbing: Fatma Lestari; Penguji: Indri Hapsari Susilowati, ZulkifliDjunaidi, Haryanto, Agung Kuswardono
Abstrak: Sebagai fasilitas umum SPBG berlokasi di area yang padat penduduk dan padat aktivitas, oleh karena itu kegagalan SPBG akan memberikan konsekuensi yang cukup besar bagi operator, pelanggan dan masyarakat di sekitar SPBG. Penelitian ini dilakukan dengan desain deskriptif dan analitik metode kuantitatif untuk mengetahui tingkat risiko individu dan sosial hasil perhitungan frekuensi menggunakan event tree analysis dan konsekuensi menggunakan piranti lunak ALOHA. Data yang digunakan pada penelitian ini menggunakan data primer hasil pengukuran dan wawancara serta data sekunder dari literatur dan perusahaan. Penelitian ini menjelaskan tahapan analisa risiko kebakaran dan ledakan di SPBG serta rekomendasi pengendalian risiko kebakaranan ledakan di SPBG berdasarkan hasil analisa risiko tersebut.
Kata kunci: Kajian Risiko Kuantitatif, Kebakaran, Ledakan, SPBG, CNG.
As a general facility CNG Station is located in a densely populated and dense activity area, therefore CNG Station failure will have considerable consequences for operators, customers and communities around SPBG. This research is conducted using descriptive and quantitative analytic method to calculate the level of individual and social risk which resulted by frequency calculation using event tree analysis and consequence using ALOHA software. The data used in this study using primary data by field measurement and interviews as well as secondary data from the literature and company. This research explains the steps of fire and explosion risk analysis in CNG Station and followed by some recommendation to control fire and explosion risk in CNG Station based on risk analysis.
Key words: Quantitative Risk Assessment (QRA), Fire, Explosion, CNG, Fuel
Read More
T-4876
Depok : FKM UI, 2017
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Sekarsari Kartika Putri; Pembimbing: Fatma Lestari; Penguji: Dadan Erwandi, Hery Sutanto, Gerry Aditya Herwanto Putra
Abstrak: Tesis ini membahas mengenai faktor risiko serta dampak kebakaran maupun ledakan yang dapat terjadi dari pengoperasian Boiler di Industri Makanan PT.X. Penelitian ini adalah penelitian semi kuantitatif menggunakan metode perhitungan Dows Fire and Explosion Index serta perangkat lunak ALOHA versi 5.4.7 yang superimposisi dengan MARPLOT. Hasil penelitian mendapatkan nilai 111,62 dengan klasifikasi tingkat risiko bahaya kebakaran ledakan Boiler dalam kategori Intermediate. Populasi terdampak kebakaran dan ledakan Boiler sebanyak 615 orang dengan estimasi nilai kerugian sebesar Rp. 879.872.821.670. PT. X dapat mengurangi nilai kerugian dan mencegah terjadinya kebakaran serta ledakan melalui penyediaan sarana proteksi kebakaran baik aktif maupun pasif yang memadai, updating prosedur tanggap darurat, simulasi, pelatihan personil serta upgrading sistem Boiler menjadi Automatic Boiler.
The focus of this thesis discuses about risk factors and the impact of fires and explosions that can occur from the operation of boilers in the PT X Food Industry. This research is a semi quantitative research using Dows Fire and Explosion Index calculation method and the ALOHA software version 5.4.7 which is superimposed with MARPLOT. The results of the study obtained a value of 111,62 with the classification of the risk level of Boiler fire and explosion hazard in the Intermediate category. The population affected by the fire and explosion was 615 workers with an estimated loss Rp. 879.872.821.672. PT. X can reduce the value of losses and prevent fires and explosions through the provision of adequate active and passive fire protection facilities, updating emergency response prosedures, simulatin, personnel training and upgrading the Boiler System to Automatic Boiler
Read More
T-6320
Depok : FKM-UI, 2022
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Sigit Wijayanto; Pembimbing: Dadan Erwandi; Penguji: Fatma Lestari, Muhiddin, Maruli C. Tampubolon
Abstrak: Pengangkutan bahan bakar minyak dengan menggunakan truk tangkimemiliki konsekuensi terhadap insiden kebakaran dan ledakan. Penelitian inimerupakan pemodelan kuantitatif dengan input sekunder yang diaplikasikandalam perangkat lunak ALOHA (Areal Location of Hazardous Atmosphere) padasalah satu jenis hidrokarbon yang menjadi komponen Premium, yaitu Pentana.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jangkauan konsekuensi daridampak dispersi gas, kebakaran, dan ledakan akibat kebocoran tangki padaaktivitas pengangkutan bahan bakar minyak dengan menggunakan truk tangki diSurabaya dan Jakarta. Hasil dari penelitian ini didapatkan jangkauan dankonsekuensi dispersi gas, kebakaran, dan ledakan untuk tiga zona berdasarkanlevel of concern dari setiap skenario yang berisiko terhadap keselamatan umum,keselamatan pekerja, keselamatan lingkungan, dan keselamatan peralatan/instalasi.Kata Kunci : Dispersi gas, kebakaran, ledakan, Pentana, pool fire, BLEVE, VCE
The transportation of fuel using the tank trucks haved consequences to thefires and explosions incident. This study is a quantitative modeling with input thesecondary data which applied in ALOHA (Areal Location of HazardousAtmosphere) software on one type of hydrocarbon that become Premiumcomponents, namely Pentane. The aims of this study was to determine theconsequences impact range of gas dispersion, fire and explosion due to tankleakage on fuel transportation using the tank truck in Surabaya and Jakarta. Theresults showed that the range and consequences of gas dispersion, fire, andexplosion for the three zones based on the level of concern of each scenario givedrisks to public safety, worker safety, environmental safety, andequipment/installation safety.Keywords: Gas dispersion, fire, explosion, Pentane, pool fire, BLEVE, VCE
Read More
T-4149
Depok : FKM-UI, 2014
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Ike Pujiriani; Pembimbing: Fatma Lestari; Penguji: Dadan Erwandi, Yulianto S. Nugroho, ALfajri Ismail
Abstrak:

Tesis ini pertama membahas dispersi gas, kebakaran dan ledakan akibat kebocoran tangki propana dan butana serta tabung LPG 3 kg. Bersifat kuantitatif. Disarankan pemilik tangki/penyalur LPG mengestimasikan jarak aman; membuat rencana tanggap darurat; mempersiapkan deteksi dini kebocoran dan maintenance. Pemerintah disarankan lebih teliti memberikan izin mendirikan tangki; melakukan pengawasan operasi tangki penyimpanan, terutama yang berlokasi di sekitar pemukiman penduduk.Kedua, keselamatan penyalur LPG 3 kg di Depok. Bersifat deskriptif. Disarankan penyalur LPG melakukan perbaikan secara bertahap, terutama pelatihan petugas; pemasangan lampu gas proof, alarm keadaan darurat dan gas detector; pembuatan OKD; penyediaan kotak P3K. Pemerintah disarankan mengawasi dan memfasilitasi kebutuhan penyalur.


ABSTRACT

This thesis firstly discuss the gas dispersion, fires, explosions caused by the propane and butane tank and LPG cylinder 3 kg leakage. Quantitatively. Tank owners/LPG distributors are suggested to estimate safe distance; create ERP; prepare for early leakage detection and maintenance. The Government are suggested more thoroughly give set-up tank permission; supervise storage tank operations, especially those located around settlements. Secondly, the safety of LPG 3 kg?sdistributor in Depok. Descriptively. Distributors are suggested to do improvements, especially training; gas proof lamps, emergency alarm and gas detector; emergency organization-making; first aid boxesprovision. The government are advised to oversees and facilitates the distributors?s needs;This thesis firstly discuss the gas dispersion, fires, explosions caused by the propane and butane tank and LPG cylinder 3 kg leakage. Quantitatively. Tank owners/LPG distributors are suggested to estimate safe distance; create ERP; prepare for early leakage detection and maintenance. The Government are suggested more thoroughly give set-up tank permission; supervise storage tank operations, especially those located around settlements. Secondly, the safety of LPG 3 kg?sdistributor in Depok. Descriptively. Distributors are suggested to do improvements, especially training; gas proof lamps, emergency alarm and gas detector; emergency organization-making; first aid boxesprovision. The government are advised to oversees and facilitates the distributors?s needs, This thesis firstly discuss the gas dispersion, fires, explosions caused by the propane and butane tank and LPG cylinder 3 kg leakage. Quantitatively. Tank owners/LPG distributors are suggested to estimate safe distance; create ERP; prepare for early leakage detection and maintenance. The Government are suggested more thoroughly give set-up tank permission; supervise storage tank operations, especially those located around settlements. Secondly, the safety of LPG 3 kg’sdistributor in Depok. Descriptively. Distributors are suggested to do improvements, especially training; gas proof lamps, emergency alarm and gas detector; emergency organization-making; first aid boxesprovision. The government are advised to oversees and facilitates the distributors’s needs]

Read More
T-3514
Depok : FKM-UI, 2012
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive