Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
Rizky Puti Oktaviany; Pembimbing: Siti Arifah Pudjonarti
S-7820
Depok : FKM UI, 2013
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Vioreyna Towi; Pembimbing: Diah Mulyawati Utari; Penguji: Ahmad Syafiq, Teguh Jati Prasetyo
Abstrak:
Penilaian konsumsi gizi/dietary assessment merupakan metode penilaian status gizi untuk mendapatkan informasi terkait pola makan, baik berupa jumlah, jenis, hingga frekuensi pangan yang dikonsumsi. Salah satu metode yang sering digunakan dalam penelitian dengan topik pangan dan kesehatan adalah metode semiquantitative food frequency questionnaires (SFFQ). Namun, SFFQ memiliki berbagai kelemahan, salah satunya yaitu daftar makanan dalam kuesioner tidak dapat ditanyakan seluruhnya kepada seluruh kelompok populasi, sehingga diperlukan adaptasi serta tes validitas. Bahan makanan dalam SFFQ disusun berdasarkan penelitian terdahulu, hasil uji coba, dan observasi lingkungan sasaran. SFFQ yang terbentuk terdiri dari 19 bahan makanan dan 135 jenis pangan. Perbandingan dilakukan kepada satu kali pengambilan SFFQ untuk mencatat asupan selama sebulan terakhir dengan dua kali pengambilan 24-hour food recall untuk mewakili weekday dan weekend sebagai real intake. Sebanyak 73 siswa kelas 11 dengan rentang usia 16-18 tahun ikut serta dalam penelitian. Hasil uji t berpasangan menunjukkan adanya perbedaan signifikan antara asupan energi, karbohidrat, dan protein SFFQ dengan recall. Setelah dilakukan energy adjustment, hasil uji korelasi menunjukkan tidak adanya hubungan yang signifikan antara asupan SFFQ dengan recall. Hasil uji validitas menunjukkan tingkat validitas sedang (fair) dengan catatan hasil recall weekend saja tidak dapat dianggap sebagai asupan rata-rata harian akibat variance yang terlalu besar.

Dietary assessment is a method used to evaluate nutritional status by collecting information on eating patterns, including the quantity, types, and frequency of foods consumed. One commonly used tool in public health nutrition research is the semi-quantitative food frequency questionnaire (SFFQ). However, SFFQ has several limitations, including the fact that its food list may not be universally applicable across different population groups, requiring cultural adaptation and validation. The food items included in SFFQ were selected based on previous studies, preliminary testing, and environmental observations of the target population. The finalized SFFQ consisted of 19 food groups and 135 food items. A single SFFQ reflecting intake over the previous month was compared against two 24-hour food recalls representing weekday and weekend as the real intake. A total of 73 eleventh-grade students aged 16–18 years participated in the study. Paired t-test showed significant differences in energy, carbohydrate, and protein intake between SFFQ and recalls. After energy adjustment, correlation analysis showed no significant associations between nutrients derived from SFFQ and those from recalls. The validation results indicated a fair level of validity. However, recall data from the weekend alone should not be considered representative of usual daily intake due to high variability.
Read More
S-11930
Depok : FKM-UI, 2025
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive