Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 10 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
Departemen Kesehatan Republik Indonesia
610.73 IND p
Jakarta : Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 2011
Buku (pinjaman 1 minggu)   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Suci Wulansari, F.X. Sri Sadewo dan Raflizar
BPSK Vol.18, No.1
Surabaya : Balitbangkes Kemenkes RI, 2015
Indeks Artikel Jurnal-Majalah   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Bakhtiar; Pemb. Renti Mahkota; Penguji: Ratna Djuwita, Mondastri Korib Sudaryo, Sjamsul Arifin, Firman Rahmatulloh
T-3888
Depok : FKM UI, 2013
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Sri Lestari; Pembimbing: Hadi Pratomo, Caroline Endah Wuryaningsih; Penguji: Siti Arifah Pujonarti, Nur Qomariah, Kusnadi
Abstrak: Abstrak

Penelitian ini bertujuan mengetahui efektifitas PERGIZI dilihat dari komponen input, proses, output dan outcome. Penelitian kualitatif dengan rancangan RAP (Rapid Assesment Procedure), dilakukan minggu keempat bulan Mei 2013 dengan informan kepala seksi gizi, petugas gizi, kader, bidan di desa, ibu balita dan tokoh masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan PERGIZI efektif untuk menanggulangi gizi buruk di Puskesmas Sepatan. dengan indikator meningkatnya status gizi sebesar 69,1%, hanya komponen input yakni dana yang disebagian besar pos gizi masih kurang, sedangkan dari komponen proses dan output telah dapat mencapai tujuan yang ditetapkan. Agar mengoptimalkan penanggulangan gizi buruk di wilayah Puskesmas Kabupaten Tangerang dengan PERGIZI.


The aims of this study was to determine the effectiveness of the PERGIZI program viewed by its component such as inputs, process, outputs and outcomes. A qualitative research with RAP (Rapid Assessment Procedure) design was conducted at fourth week of May 2013. The data collection methods used an indepth interview and focused group discussion. With the informants 42 persons consisting of section head of nutrition, nutrition workers, cadres, village midwives, mothers of under five children and community leaders. This could be seen from change of nutritional status from the under five children as much as 69,1%. From the input component the mean barrier was funding both component process and output was considered successfull and achieving the predetermined goal. It is recomended to solve existing under five nutritional problem in the district of Tangerang using the PERGIZI approach.

Read More
T-3814
Depok : FKM-UI, 2013
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Lia Rahmawati Susila; Pembimbing: Tri Krianto; Peguji: Diah Mulyawati Utari, Nur Fabriani Wardi
Abstrak: Status gizi adalah cerminan ukuran terpenuhinya kebutuhan gizi yang di dapatkan dari asupan dan penggunaan zat gizi oleh tubuh Penelitian ini bertujuan utuk melihat gambaran mengenai pelaksanaan program promosi kesehatan dalam rangka peningkatan status gizi anak di PAUD X Desa Bojonggede tahun 2015 Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain Rapid Asessment Procedures RAP Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah wawancara mendalam Hasil penelitian menunjukkan bahwa program promosi kesehatan yang sudah berjalan cukup baik adalah sudah ada pemeriksaan kesehatan bagi anak secara berkala dan program pemberian makanan tambahan dari Yayasan Balita Sehat selain itu kader dan petugas dari Yayasan Balita Sehat sudah mendapatkan pelatihan tumbuh kembang refreshing kader dan pelatihan tatalaksana gizi anak untuk mendukung berjalannya program peningkatan status gizi anak Program promosi kesehatan yang masih kurang dan perlu ditingkatkan adalah sosialisasi terhadap gerakan penanggulangan gizi buruk yaitu operasi timbang sosialisasi dan penerapan kebijakan penanganan gizi buruk serta upaya promotif dari fasilitas kesehatan sekitar wilayah Desa Bojonggede Guna meningkatkan upaya promosi kesehatan perlu dilakukan kerjasama antara Dinas Kabupaten Bogor Puskesmas Bojonggede aparat Desa Bojonggede Yayasan Balita Sehat dan fasilitas kesehatan di wilayah Desa Bojonggede
 

Nutritional status is a reflection of the size of the unmet needs in getting the nutritional intake and the use of nutrients by the body This study aims to see an overview of the implementation of health promotion programs in order to improve the nutritional status of children in PAUD X Bojonggede village 2015 This study is a qualitative research design Rapid assessment Procedures RAP The method used in data collection is in depth interview The results showed that the health promotion program that has been running quite well is the existing health examination for children on a regular basis and supplementary feeding program from Yayasan Balita Sehat besides cadres and officers of Yayasan Balita Sehat already received training growth and development and training of refreshing cadres management of child nutrition improvement program to support the passage of the nutritional status of children Health promotion programs are still lacking and needs to be improved is the socialization of malnutrition prevention movement that weight operation dissemination and implementation of policies to deal with malnutrition as well as promotive of health facilities around the Village area Bojonggede In order to improve health promotion efforts need to be undertaken in collaboration between the Bogor district health offices PHC Bojonggede officials Bojonggede village Yayasan Balita Sehat and health facilities in the area Bojonggede village
Read More
S-8889
Depok : FKM-UI, 2015
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Sri Poedji Hastoety Djaiman; Promotor: Anhari Achadi; Ko Promotor: Endang L. Achadi, Kusharisupeni; Penguji: Purnawan Junadi, Tjuk Eko Hari Basuki, Soewarta Kosen, Arum Atmawikarta
D-305
Depok : FKM-UI, 2015
S3 - Disertasi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Dwi Anggraini Puspitasari; pembimbing: Asih Setiarini; Penguji: Yvone M. Indrawani, Salimar
S-7005
Depok : FKM-UI, 2012
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Dini Nurdianti Puspitasari; Pembimbing: Renti Mahkota; Penguji: Helda, Konni Kurniasiah, Rina Hasriana
Abstrak: Indonesia mempunyai masalah gizi ditandai dengan masih besarnya prevalensigizi kurang pada anak balita. Kekurangan gizi pada usia anak sejak lahir hinggatiga tahun akan sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan selglia dan proses mielinisasi otak, sehingga berpengaruh terhadap kualitas otaknya.Di Kabupaten Karawang proporsi gizi buruk (BB/U) balita pada penimbanganbulan Juli 2013 adalah sekitar 0,4%, dan 35,76% dari jumlah itu merupakan anakberusia 6-35 bulan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubunganriwayat pemberian ASI eksklusif dengan status gizi buruk (BB/U) anak usia 6-35bulan di Kabupaten Karawang tahun 2013 setelah dikontrol oleh variabel beratbadan lahir, status kesehatan anak, asupan makanan, pendidikan ibu, pengetahuanibu, status pekerjaan ibu, pendapatan keluarga, jumlah anggota keluarga dankeaktifan berkunjung ke posyandu. Penelitian ini dilaksanakan pada bulanAgustus 2013 di Kabupaten Karawang dengan menggunakan desain kasuskontrol. Kasus adalah anak usia 6-35 bulan di Kabupaten Karawang yang diukurberat badannya pada penimbangan di Bulan Juli 2013 dan memiliki status giziburuk (BB/U) dan kontrol adalah anak usia 6-35 bulan di Kabupaten Karawangyang diukur berat badannya pada penimbangan di Bulan Juli 2013 dan memilikistatus gizi baik. Dalam penelitian ini jumlah sampel sebanyak 276 (kasus 138 dankontrol 138).Data dianalisis dengan uji regresi logistik ganda. Hasil penelitiandidapatkan hubungan riwayat pemberian ASI eksklusif dengan status gizi buruk(BB/U)anak usia 6-35 bulan di Kabupaten Karawang Tahun 2013.Anakusia 6-35bulan yang memiliki riwayat ASI eksklusif berisiko 0,26 kali (95% CI 0,12-0,55)untuk terkena gizi buruk (BB/U) dibandingkan yang tidak memiliki riwayat ASIeksklusif setelah dikontrol oleh asupan makanan, pengetahuan ibu, dan keaktifanberkunjung ke posyandu. Riwayat pemberian ASI eksklusif menurunkan risikoterjadinya gizi buruk (BB/U) pada anak usia 6-35 bulan di Kabupaten Karawangtahun 2013 sebesar 74%. Upaya pencegahan terjadinya gizi buruk pada balitasalah satunya adalah dengan pemberian ASI eksklusif.Perlunya peningkatanpromosi kesehatan mengenai pemberian ASI eksklusif yang baik dan benarkepada kelompok sasaran secara efektif guna mendapatkan status gizi anak yangbaik.
Kata Kunci : ASI eksklusif, gizi buruk (BB/U), anak usia 6-35 bulan
Indonesia has a nutritional problem is characterized by the magnitude of theprevalence of malnutrition among children under five. Malnutrition in childrenfrom birth to age three years will greatly affect the growth and development ofglial cells and brain myelination process, and therefore contributes to the qualityof his brain. In Karawang district proportion malnutrition (weight / age) infantsweighing in July 2013 was approximately 0.4 % , and 35.76 % of that number ischildren aged 6-35 months. The purpose of this study was to determine therelation of exclusive breastfeeding history with severe malnutrition status(weight/age) children aged 6-35 months in Karawang district in 2013 after beingcontrolled by the variable birth weight, child 's health status, dietary intake,maternal education, knowledge mother, maternal employment status, familyincome, number of family members and liveliness visit the neighborhood healthcenter. This study was conducted in August 2013 in Karawang district using case-control design. Cases were children aged 6-35 months in Karawang measuredweight on the weighing in July 2013 and have severe nutritional status (weight /age) and controls were children aged 6-35 months in Karawang measured weightonthe weighing in July 2013 and had a good nutritional status. In this study a totalsample of 276 (138 cases and 138 controls). Data were analyzed by multiplelogistic regression. The results showed a relation of exclusive breastfeedinghistory with severe malnutrition status (weight/age) children aged 6-35 months inKarawang districtin 2013. Children aged 6-35 months who had a history ofexclusive breastfeeding risk 0.26 times (95% CI 0,12-0,55) exposed to severemalnutrition (weight/age) compared with no history of exclusive breastfeedingafter controlled by food intake, maternal knowledge, and liveliness visit theneighborhood health center. History of exclusive breastfeeding decrease the riskof severe malnutrition (weight/age) in children aged 6-35 months in Karawangdistrict in 2013 by 74%.Efforts to prevent malnutrition in infants one of which isthe exclusive breastfeeding.Necessary of increases the health promotion ofexclusive breastfeeding with good and correct way to the target group effectivelyin order to get a good nutritional status.
Keyword : Exclusive breastfeeding, severe malnutrition status, childrenaged 6-35 months
Read More
T-4062
Depok : FKM UI, 2014
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Devita Ariestiana Prabowo; Pembimbing: Nurhyati Adnan; Penguji: Helda, Dewi Damayanti
S-8297
Depok : FKM UI, 2014
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Faldies Amanda; Pembimbing: Budi Utomo; Penguji: Martya Rahmaniati Makful, Andri Mursita
S-9929
Depok : FKM-UI, 2019
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive