Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 14 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
Arie Meutia Nada; Pembimbing: Mieke Savitri; Penguji: Sandi Iljanto, Caroline Sanger
S-8026
Depok : FKM UI, 2013
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Firman Ariansyah; Pembimbing: Amal Chalik Sjaaf; Penguji: Dumilah Ayuningtyas, Sandi Ijyanto, H. Ismiwanto Cahyono, Rinta Irnati
T-3772
Depok : FKM UI, 2013
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Nindya Savitri; Pembimbing: Wachyu Sulistiadi; Penguji: Umar Fahmi Ahmadi, Purnawan Junadi, Riskiyana S Putra,Taufiq, K.M.
Abstrak:

ABSTRAK Latar belakang. Menurut SDKI 2007 Angka Kematian Ibu 228/100.000 KH dan Angka Kematian Bayi 34/1000 KH, sementara target MDG?s adalah 102/100.000 KH dan 23/1.000 KH. Untuk mempercepat target MDG?s maka diluncurkanlah program Jampersal untuk mengatasi keterbatasan akses dan ketidaktersediaan biaya sesuai dengan surat edaran yang dikeluarkan Menteri Kesehatan Nomor TU/Menkes/E/391/11/2011 tentang Jaminan Persalinan tanggal 22 Februari 2011. Tujuan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui sejauh mana implementasi kebijakan jampersal di 3 puskesmas DKI Jakarta tahun 2012 berdasarkan variabel komunikasi, sumber daya, disposisi dan struktur birokrasi. Metode. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dan dilaksanakan pada bulan Juni - Juli 2013 di 3 Puskesmas DKI Jakarta dengan jumlah informan sebanyak 11 orang. Hasil. Hasil analisa yang didapat menunjukkan bahwa implementasi kebijakan belum berjalan semaksimal mungkin. Angka kematian ibu yang masih tinggi dan alokasi dana yang tidak terserap kemungkinan disebabkan oleh keempat variabel tersebut, sehingga masih perlu adanya tindak lanjut baik dari pemerintah, pemda, dinas kesehatan provinsi dan kabupaten/kota serta puskesmas.


 

ABSTRACT Background. According to the IDHS 2007 Maternal Mortality 228/100.000 lb and Infant Mortality 34/100.000 lb, whilw the MDG?s is 102/100.000 lb and 23/100.000 lb. To accelerate the MDG?s target Jampersal program was launched to address the limitations of access and unavaiability costs in accordance with their circulair issued by the Minister of Health No. TU/Menkes/E/291/11/2011 on Delivery Guarantee dated February 22, 2011. Puspose. The purpose of this study to determine the extend of policy implemtation Jampersal in 3 health center DKI Jakarta in 2012 based on the communication, resources, disposition and bureaucratic structures variables. Method. This research is qualitative and held in June-July 2013 in the 3 health centers DKI Jakarta by the number of informants as many as 11 peoples. Results. Analysis results obtained show that the implementation of the policy has not been running as much as possible. Maternal mortality rates are still high and the allocation of funds that is not absorbed is probably caused by the four variables, so it is still the need for better follow-up of the goverment, local goberment, Province health offices and district health offices and community health center.

Read More
T-3786
Depok : FKM-UI, 2013
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Aldia Rizki Anisa; Pembimbing: Ahmad Syafiq; Penguji: Tris Eryando, Saripah Yuniar
Abstrak: Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) merupakan metode kontrasepsi yang memiliki efektifitas tinggi, reversibel dan berjangka panjang. Namun dengan berbagai kelebihan yang dimiliki, pengguna Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) masih rendah di berbagai wilayah. Padahal pemerintah telah mengeluarkan kebijaksanaan melalui program Jampersal yang didalamnya mengarahkan para peserta Jampersal untuk memakai Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP). Tujuan penelitian ini ingin mengetahui hubungan pemakaian Metode Kontrasepsi Jangka Panjang dengan keikutsertaan dalam program Jampersal, karakteristik akseptor dan faktor lainnya pada wanita usia subur di wilayah Puskesmas Margajaya Kota Bekasi. Desain penelitian adalah kasus-kontrol berpadanan dengan sampel penelitian 86 akseptor yang terdiri dari 43 kasus dan 43 kontrol. Populasi adalah wanita usia subur (15-49 tahun) yang mulai menjadi akseptor KB baru dari bulan Januari 2012 sampai Mei 2013 yang menetap di wilayah Puskesmas Margajaya. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan bermakna pemakaian Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) dengan jumlah anak hidup, tujuan menggunakan kontrasepsi, pengetahuan dan keterpaparan terhadap sumber informasi atau media massa tentang Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP).
 

Long-acting reversible contraception (LARC) is a contraceptive method that has high effectiveness, reversible and long-term. But with many advantages, users Long - Acting Reversible Contraception (LARC) is still low in many areas. Though the government has issued wisdom through Jampersal program that includes directing the participants of Jampersal to use Long-Acting Reversible Contraception (LARC). The purpose of this study wanted to know the relationship between long-acting reversible contraceptive use with participation in the program Jampersal, acceptor characteristics and other factors in women of childbearing age in the health center Margajaya Bekasi. The study design was a case-control study sample corresponds with acceptor 86 consisting of 43 cases and 43 controls. Population is women of childbearing age (15-49 years) who started a new family planning acceptors from January 2012 to May 2013 who settled in the region Margajaya Health Center. The results showed a statistically significant association use Long- Acting Reversible Contraception (LARC) with the number of living children, the purpose of using contraception, knowledge and exposure to mass media sources or information about Long Acting Reversible Contraception (LARC).
Read More
S-7741
Depok : FKM-UI, 2013
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Hairani; Pembimbing: L. Meily Kurniawijaya; Penguji: Sandi Iljanto, Hari Murti Wijaya
Abstrak: Jaminan persalinan merupakan jaminan yang digunakan untuk pemeriksaankehamilan, pertolongan persalinan, pelayanan nifas, pelayanan KB pascapersalinan dan pelayanan bayi baru lahir. Pembiayaannya dijamin olehpemerintah dan dilaksanakan sejak bulan April 2011. Tujuan penelitianmenjelaskan gambaran pelaksanaan program Jampersal di puskesmas diKabupaten Lombok Timur meliputi input (peserta, informasi, peraturan), proses(pelayanan peserta, administrasi, pembayaran) dan output (gambaran sikap bidanpuskesmas terhadap program Jampersal). Metode penelitian adalah kualitatif dengan subjek penelitian bidan puskesmas dan sebagai triangulasi adalah Pengelola Jampersal Puskesmas dan Pengelola Jampersal di Kabupaten.Pengumpulan data melalui wawancara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan jaminan persalinan di Kabupaten Lombok Timur terdapat beberapa kendala, berdasarkan input, banyak peserta yang tidak memiliki KTP,sosialisasi masih kurang dan peraturan sering berubah. Berdasarkan proses,pelayanan peserta terkendala dengan kurangnya obat-obatan dan bahan habis pakai, bidan terbebani dengan administrasi yang terlalu banyak, pembayaran klaim sering terlambat dan banyak potongan. Bidan setuju dan mendukung program Jampersal namun perlu perbaikan dalam pelaksanaannya di masa datang.Dari hasil penelitian ini diharapkan Pengelola Jampersal bisa lebih komunikatif agar tidak terjadi salah interpretasi dalam pelaksanaan jampersal.
Kata kunci : Sikap Bidan, Program Jampersal
Childbirth assurance is an assurance used for pregnancy check up, childbirth aid,parturition service, post childbirth (family birth planning), and newborn service.The financing is guaranteed by government since april 2011. The purpose of thisresearch is to describe the implementation of jampersal program in public healthcentre in east lombok which includes input (participants, information, regulation),process (service for participants, administration, payment) and output (descriptionof midwives response to jampersal program). The research method is qualitatifwith midwives as research subject, and to be the triangulation is the administratorof jampersal program in the regency. The data collecting is through deepinterviews. The research result shows that the implementation of the program inEast Lombok faces some problems. Based on the input, lots participants do nothave identity card, lack of socialization, and the regulation often changes. Fromprocess side, service for participants is found lack of medicine and disposablematerials. Midwives are overburdened with too many administrations, and latepayment with a lot of cuts. Midwives agree and support for jampersal program,but the program itself needs improvement in its implementation for the future. Theresearch results expects that the jampersal administrator needs to be morecommunicative, in order to avoid misinterpretation in jampersal implementation.
Keyword : Midwives Response, Jampersal Program
Read More
S-7780
Depok : FKM UI, 2013
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Nova Emeliawati; Pembimbing: Anhari Achadi; Penguji: Dumilah Ayuningtyas, Ismiwanto Cahyono, Devi Maryori
Abstrak:

Kebijakan program Jampersal bertujuan untuk meningkatkan akses ibu hamil melakukan persalinan di fasilitas kesehatan sehingga diharapkan dapat menurunkan angka kematian ibu dan angka kematian bayi dalam upaya mempercepat pencapaian target MDG’s. Di Kabupaten Mukomuko dari tahun 2010 hingga 2012, jumlah kematian ibu dan bayi terus meningkat, jumlah persalinan di fasilitas kesehatan lebih rendah dibandingkan jumlah persalinan di non fasilitas kesehatan pada tahun 2012. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran implementasi kebijakan program Jampersal di Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu tahun 2012. Desain penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan metode analisis isi (content analysis), wawancara mendalam pada informan dan studi literature serta pendekatan masalah secara deskriptif analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi kebijakan program Jampersal di Kabupaten Mukomuko telah dilaksanakan sesuai dengan petunjuk teknis Jampersal yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan. Yang menjadi kendala dalam implementasi kebijakan ini adalah rendahnya tarif yang menyebabkan sangat sedikitnya BPS yang terlibat. Keterbatasan fasilitas kesehatan serta sulitnya akses ke fasilitas kesehatan menyebabkan rendahnya jumlah persalinan di fasilitas kesehatan.


 

The policy of Jampersal aims to improve access of pregnant women to deliver in health facilities that are expected to reduce maternal mortality and infant mortality rates in an effort to accelerate the achievement of the MDG's. In Mukomuko district from 2010 to 2012, the number of maternal and infant mortality continues to increase, the number of deliveries in health facilities is lower than the number of deliveries in health facilities non in 2012. This study aims to see an overview of the implementation of Jampersal policy in the Mukomuko regency Bengkulu province in 2012. This is a qualitative research design using content analysis, in-depth interviews with informants and the literature study and descriptive approach to problem analysis. The results showed that the implementation of Jampersal policy in the Mukomuko regency has been implemented in accordance with the technical instructions Jampersal issued by the Ministry of Health.Which is a constraint in the implementation of this policy is that the low rates cause BPS very least involved. Limitations of health facilities and the difficulty of access to health facilities has a low number of deliveries in health facilities.

Read More
T-4021
Depok : FKM UI, 2013
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Dewi Lestarini; Pembimbing: Puput Oktamianti; Penguji: Adang Bachtiar, Dumilah Ayuningtyas, Usman Sumantri, Nurhayati
Abstrak:

ABSTRAK

Latar belakang dilakukannya penelitian ini adalah karena meningkatnya persalinan sejak dilaksanakannya Program Jaminan Persalinan (JAMPERSAL) di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Fatmawati tahun 2011.

Metode penelitian deskriptif analitik melalui pendekatan kuantitatif dengan jumlah sampel 297 responden, diambil sebelum dan setelah dilaksanakan Program JAMPERSAL. Studi kualitatif dilakukan melalui wawancara dengan peserta JAMPERSAL dan karyawan RSUP Fatmawati serta audit klinik pada peserta dengan selisih biaya tertinggi setiap tahun.

Ketidaktepatan rujukan ditunjukkan dengan rujukan yang dominan dari Puskesmas DKI Jakarta serta dari RSUD Depok, tingginya persalinan spontan (25,25%- 35,4%) dan ketidaksesuaian diagnosis antara perujuk dan Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan (14,8%- 22,9%). Didapatkan rerata selisih biaya persalinan spontan sebesar Rp 1,286,079.82 - Rp 4,306,453.02 dan sectio caesarea Rp 4,076,727.07 - Rp 6,280,824.40. Diperlukan penyempurnaan pelaksanaan Program JAMPERSAL didukung kebijakan lain secara terintegrasi.


ABSTRACT

This sudy is conducted due to uprising number of labor in Fatmawati General Hospital (RSUP Fatmawati) as a referral hospital in Jakarta ever since the Labor Insurance Programme (JAMPERSAL) initiated in the year 2011.

Descriptive analytic method was used with quantitative and qualitative approach. The total sample of 297 correspondents was taken from the labeor bofore and after the JAMPERSAL is launched. The qualitative study is achieved by interviewing the JAMPERSAL participant, the staff of RSUP Fatmawati, and also by conducting the clinical audit on patient with the highest cost difference annually.

Imprecision of the referral system is shown accordingly to the dominant referral from Puskesmas DKI Jakarta (21%-49,4%), RSUD Depokoverload quota as a reason (before JAMPERSAL 78,6% - after JAMPERSAL 90,5%), high number of spontaneous delivery (25,25%- 35,4%) and the dissimilarity between the diagnosis of the refers and the Obstetric Gynecologist (14,8%- 22,9%). It is drawn that the mean of cost difference in spontaneous delivery is 1,286,079.82 - 4,306,453.02 IDR while in caesarean section 4,076,727.07- 6,280,824.40 IDR. Improvement of the JAMPERSAL guidance is needed, supporting by other integrated policy.

Read More
B-1496
Depok : FKM-UI, 2013
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Sri Mulyati; Pembimbing: Evi Martha, R. Sutiawan; Penguji: Mieke Savitri, Sri Pinantari, Indra Supradewi
Abstrak: Abstrak
Setelah dilaksanakan Program Jampersal cakupan linakes Puskesmas Cipaku tahun 2012 sebesar 76,8%, dibawah cakupan Dinkes Kota Bogor 88,8%, rujukkan resiko tinggi sebanyak 90,9%. KB pasca salin pengguna Jampersal hanya 7%. Penelitian bertujuan mengidentifikasi determinan pemanfaatan Jampersal. Jenis penelitian cross sectional, Informasi melalui wawancara kepada 145 responden. Hasilnya pengetahuan, sikap ,dukungan keluarga, dukungan tenaga kesehatan berhubungan dengan pemanfaatan Jampersal, dukungan keluarga determinan dominan terhadap pemanfaatan Jampersal (Pv=0,000 OR=12,048 95% CI (4,568-31,777). Disarankan Dinkes mengajak BPS meningkatkan partisipasinya mendukung Jampersal, peningkatan keterampilan bidan dalam konseling KB. Sosialisasi melalui ANC dan kelas ibu. Dukungan keluarga dibutuhkan dalam mempersiapkan administrasi dan mendampingi saat pemeriksaan. 
Once implemented birth assisted by skilled health personnel in Health Center Program Cipaku Jampersal coverage in 2012 of 76.8%, under the scope of Bogor City Health Office 88.8%, referral high risk as much as 90.9% higher. KB post partum beneficiaries Jampersal only 7%. The research aims to identify the determinants of utilization Jampersal. Type of cross-sectional studies, information obtained through interviews with 145 respondents. Results of the study of knowledge, attitude, family support, health support personnel associated with the use of Jampersal, family support dominant determinant of the utilization Jampersal (Pv = 0.000 OR = 12.048 95% CI (4.568 to 31.777). Suggested Health Office invites privately practicing midwives increase participation Jampersal support, skills midwives in family planning counseling. midwives are expected to socialize through the ANC and the ?kelas ibu?. Needed family support and assist the administration in preparing for the hearing.
Read More
T-3794
Depok : FKM-UI, 2013
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Yunita Hapsari; pembimbing: Purnawan Junadi; Penguji: Anhari Achadi, Emilia Amir
S-7001
Depok : FKM-UI, 2012
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Imanur Isjmi; Pembimbing: Caroline Endah Wuryaningsih; Penguji: Zarfiel Tafal, Mia Yulia Fitriyanti
Abstrak: Pelayanan KB jampersal dapat dijadikan entry point meningkatkan KB pasca persalinan khususnya untuk pengunaan IUD post placenta Penelitian ini membahas tentang Faktor faktor yang Berhubungan dengan Penggunaan IUD pada Peserta Jampersal Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan desain cross sectional dan jumlah sampel 136 Tempat penelitian di Puskesmas Kecamatan Tebet tahun 2013 Analisa hubungan menggunakan uji chi square
 
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 85 3 yang menggunakan IUD Hasil uji statistik menunjukkan ada hubungan yang bermakna pada variabel dukungan suami P Value 0 029 OR 0 280 sedangkan umur P Value 0 526 OR 0 503 Pendidikan P Value 0 508 OR 1 615 Pekerjaan P Value 0 947 OR 0 851 Paritas P Value 0 120 OR 0 348 Sikap P Value 1 000 OR 0 902 Pengetahuan P Value 0 608 OR 0 690 dan Akses ke pelayanan Kesehatan P Value 0 526 OR 1 989 tidak terdapat hubungan Dengan demikian lebih meningkatkan konseling KB IUD pada pasangan usia subur
 

Jampersal planning services can be used as an entry point increase postpartum family planning particularly for post placental IUD use This study discusses Factors Associated with Use of an IUD on Jampersal participants This study is a quantitative cross sectional design and sample size 136 The place of research in Tebet subdistrict health center in 2013 Analysis of the relationship using the chi square test
 
The results showed that there were 85 3 who use an IUD Statistical test results showed no significant relationship to the husband 39 s support variables P Value 0 029 OR 0 280 where as age P Value 0 526 OR 0 503 education P Value 0 508 OR 1 615 Employment P Value 0 947 OR 0 851 parity P Value 0 120 OR 0 348 attitude P Value 1 000 OR 0 902 Knowledge P Value 0 608 OR 0 690 and access to health services P Value 0 526 OR 1 989 there was no correlation There by further enhancing the IUD planning counseling couples of childbearing age
Read More
S-8157
Depok : FKM-UI, 2014
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive