Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 11 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
Wenny Ipmawan; Pembimbing: Zulkifli Djunaidi; Penguji: Fatma Lestari, Dadan Erwandi, Nugroho Wahyuarto, Yuni Kusminanti
Abstrak:

Tesis ini membahas tentang penilaian risiko yang dilakukan di Stasiun Pengumpul Gas Y PT X.  Metode penilaiaan risikonya menggunakan penggabungan 2 (dua) analisis yaitu analisis risiko proses melalui metode Hazops dan analisis risiko peralatan melalui metode risk based inspection (RBI). Penelitian ini adalah penelitian observational dengan pendekatan analisis risiko semikuantitatif. Hasil penelitian ini memberikan gambaran tingkat risiko proses dan peralatan di Stasiun Pengumpul Gas Y, dimana tingkat risiko tertinggi ada pada proses dan peralatan tanki penampung kondensat. Tingkat risiko tersebut diperoleh dari kombinasi kemungkinan kejadian (likelihood) dan konsekuensi/keparahan dampak (severity). Selain itu dihasilkan butir-butir rekomendasi untuk mengendalikan risiko sampai pada risiko yang dapat diterima. Kata kunci : Risiko, likelihood, severity/konsekuensi.


 

The focus of this research is risk assessment carried out at Gas Gathering Station Y in PT X. Risk assessment method applied are combination between process hazard analysis by using Hazops method and equipment risk analysis by using risk based inspection (RBI) method. The research is observational by semiquantitative analysis approach. The research gives description regarding process and equipment risk level at Gas Gathering Station Y, which is the highest risk level is on the process and equipment named condensate storage tank. Risk level is calculated by combining likelihood and severity/consequence value. The research also recommend several risks control to reduce risk to be acceptable risk. Key words : Risk, likelihood, severity/consequence.

Read More
T-3443
Depok : FKM-UI, 2011
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Endong Darwilisan Yahya; Pembimbing: Robiana Modjo; Penguji: Mila Tejamaya, Wardatul Hamro
Abstrak: Penelitian yang dilakukan membahas mengenai proses manajemen risiko yang ada di warehouse PT Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk mulai dari tahapan identifikasi hazard dan risiko, analisis dan evaluasi risiko, penilaian risiko, pengendalian, komunikasi dan konsultasi hingga pemantauan dan telaah ulang. Penelitian yang dilakukan menggunakan metode semi kuantitatif yang mengacu standar AS/NZS 4360:2004. Tahap identifikasi hazard dan risiko menggunakan tabel Job Safety Analysis (JSA). Kemudian untuk proses analisis risiko mengacu pada tabel ukuran semi kuantitatif berdasarkan criteria Fine. Hasil penelitian menunjukan bahwa ditemukan level of risk pada masing-masing tahap proses pekerjaan di warehouse dari hasil penelitian ada lima risiko yang mampu mengakibatkan kecelakaan kerja antara lain; bahaya mekanik (pemandu container/truck tertabrak), bahaya mekanik (tertabrak forklift), bahaya lifting, drop object, dan bahaya kimia (tumpahan bahan kimia). Oleh karena itu dibutuhkan upaya pengendalian yang bersifat engineering, administrative, serta penggunaan alat pelindung diri (APD).
Kata Kunci : AS/NZS 4360:2004, manajemen risiko, consequences, exposure, likelihood, level of risk.
Read More
S-8762
Depok : FKM UI, 2015
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Budi Nofrianto; Pembimbing: Chandra Satrya; Penguji: Indri Hapsari Susilowati, Irma Setiawaty Wulandari
S-7882
Depok : FKM-UI, 2013
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Dani A. Silalahi; Pembimbing: Sjahrul Meizar Nasri; Penguji: Chandra Satrya, Yuni Kusminanti
S-6524
Depok : FKM-UI, 2011
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Jhonwart Charmindo Agustin Siregar; Pembimbing: Chandra Satrya; Penguji: Indri Hapsari Susilowati, Febrina Dhayani Putri, Betty Nila Purnamasari
S-8124
Depok : FKMUI, 2014
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Yunisa Hafisa; Pembimbing: Mila Tejamaya; Penguji: Hendra, Harumiti Ramli
Abstrak: Masalah keselamatan dan kesehatan kerja pada UMKM diakibatkan lemahnyamanajemen risiko. Penelitian ini bertujuan untuk menilai tingkat risikokeselamatan dan kesehatan kerja pada lima (5) workshop berbahan dasar logam diDesa Gunung Sari, Bogor, 2016. Metode W.T Fine yang digunakan adalah untukmenganalisis tingkat risiko dengan melihat nilai konsekuensi, pajanan, dankemungkinan dari setiap risiko. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkatrisiko tertinggi adalah bahaya ergonomi dan kimia.
Kata Kunci:Kemungkinan, Konsekuensi, Manajemen Risiko, Pajanan, Tingkat Risiko, UMKM
Occupational health and safety issues at SMEs were caused by lack of riskmanagement. The purpose of this study was to assess level of OHS risk at five (5)of metal-based workshop at Gunung Sari Village, Bogor, 2016. W.T Fine methodwas used for analyzing the risk level by scoring the level of consequence,exposure, and likelihood of each risk. The results showed that ergonomics andchemical hazard were categorised as very high risk level.
Keywords:Consequence, Exposure, Likelihood, Risk management, SME, Risk Level
Read More
S-9209
Depok : FKM UI, 2016
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Lira Riana Puspita; Pembimbing: Chandra Satrya; Penguji: L. Meily Kurniawidjaja, Hendra, Neneng
Abstrak:

Risiko kecelakaan kerja dapat dicegah atau diminimalisir dengan melakukan manajemen risiko kecelakaan di tempat kerja.Salah satu tahapan dalam manejemen risiko adalah penilaian risiko.Analisis risiko digunakan untuk mengevaluasi risiko apakah risiko tersebut memerlukan tindak lanjut atau tidak. Permasalahan dalam penelitian ini adalah adanya risiko yang tinggi dalam kegiatan Bongkar Muat pada gudang tempat penimbunan sementara PT SLI, oleh sebab itu perlu dilakukan kegiatan analisis. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan strategi studi kasus.Penelitian ini dilakukan dengan mengidentifikasi bahaya dan risiko, kemudian melakukan analisis data agar dapat diketahui tingkat risiko dengan mengacu pada standar Australia/ new Zealand atau AS/NZs 4360 : 2004. Berdasarkan hasil identifikasi Risiko maka peneliti mengevaluasi risiko kegiatan ini dan didapati untuk proses Mengangkat, sebanyak 9 potensi bahaya terdapat 6 potensi yang dinilai sebagai risiko Tinggi (High). Pemilahan barang terdapat 3 potensi dengan risiko Tinggi (High).Memindahkan dan Memasukkan terdapat 4 dinilai dengan risiko Tinggi (High). Saran yang dapat diberikan yaitu perusahaan harus menyediakan alat dan fasilitas yang dibutuhkan seperti, Forklift, Roll cage, Rak, APD dan juga pengendalian secara Administratif. Kata kunci: Risiko, Analisis Risiko, Consequence, Likelihood, Kecelakaan, Loading Unloading

The risk of workplace accidents can be prevented or minimized by performing the risk management of accidents in the workplace. One of the stages in the management of risk is the risk assessment. Risk analysis is used to evaluate whether the risk are requiring follow-up or not. Problems in this study is that there are some high risk in the activities of loading-unloading at PT SLI warehouse, therefore it is necessary to analysis activities. This type of research is a qualitative research strategy case study. This research was conducted by identifying hazards and risks, then perform the data analysis in order to know the level of risk with reference to the standard Australian / New Zealand or AS / NZS 4360: 2004. The result after Identification and evaluated the risk of these activities were found such as, for Lifthing activities there are nine potential hazards, and 6 potential areassessed as high risk (High). For shorting activitiesthere are 3 potential  with High risk. Moving and Entering found that there are 4 was assessed as High risk.Suggestion which can be given that the company should provide the necessary tools and facilities such as, Forklift, Roll cage, rack, PPE and also the Administrative control. Key word: Risk, Risk Analysis, Consequence, Likelihood, Accident, Loading Unloading

Read More
T-3510
Depok : FKM-UI, 2012
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Kenya Lintang Wienantu; Pembimbing: Mila Tejamaya; Penguji: Hendra, Lena Kurniawati
Abstrak: Manajemen risiko yang lemah menjadi faktor utama masalah K3 pada UMKM sehingga identifikasi bahaya dan penilaian risiko dibutuhkan dalam rangka manajemen risiko. Penelitian ini berisi tentang analisis risiko keselamatan dan kesehatan kerja pada UMKM Pembuatan Furnitur di Kelapa Dua, Depok tahun 2017. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui tingkat risiko K3 pada setiap tahapan proses pembuatan furnitur. Penelitian ini menggunakan metode analisis risiko semi kuantitatif dengan kriteria W.T. Fine 1971 untuk menentukan nilai konsekuensi, frekuensi pajanan, dan kemungkinan.
 
Hasil penelitian menyatakan bahwa tingkat risiko pada setiap proses meliputi kategori very high berupa bahaya kimia dan mesin potong, kategori priority 1 berupa bising dan ergonomi, kategori substantial berupa getaran, kategori priority 3 yaitu suhu panas dan bahaya mekanik, serta kategori acceptable yaitu bahaya kinetik dan bahaya psikososial. Pengendalian yang ada dinilai belum sepenuhnya efektif dalam mengurangi risiko yang terdapat di lingkungan kerja.
 

Poor risk management becomes the main factor of occupational health and safety issue in SMEs. This study focused on hazard identification and risk analysis at SME for furniture making at Kelapa Dua, Depok in 2017. This study aimed to know risk level of processes in making furniture. Risk assessment done by using semi quantitative risk analysis of W.T. Fine 1971 by scoring consequences, exposure, and likelihood.
 
The results showed that risk of cutting machine and chemical hazard were very high, risk of noise and ergonomic hazard were categorized as priority 1, risk of vibration was substantial, risk of hot temperature and mechanical hazard were categorized as priority 3, and risk of kinetical and psychosocial hazard were acceptable. Existing controls were not implemented effectively to minimize hazards and risks in the workplace.
Read More
S-9320
Depok : FKM-UI, 2017
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Allysa Maulidyah Nur; Pembimbing: Mila Tejamaya; Penguji: Hendra, Lena Kurniawati
Abstrak: Kesadaran mengenai manajemen risiko kesehatan dan keselamatan kerja yang kurang sering kali menjadi penyebab utama permasalahan K3 di Usaha Kecil Menengah sehingga dibutuhkan langkah identifikasi risiko untuk dapat menemukan manajemen risiko yang tepat dibutuhkan oleh Usaha Kecil Menengah. Penelitian ini merupakan penilaian risiko pada proses produksi kerupuk ikan yang bertempat di dua lokasi pabrik kerupuk yang ada di Jakarta Pusat dan Depok pada tahun 2017. Penilaian risiko berupa identifikasi dan analisis risiko yang bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat risiko kesehatan dan keselamatan kerja yang ada pada proses pembuatan kerupuk ikan. Metode penelitian mengacu pada metode semikuantitatif sesuai dengan kriteria W.T. Fine. Prosedur pelaksanaan analisis risiko menggunakan langkah panduan dari AS/NZS ISO 31000:2009 tentang Manajemen Risiko di Usaha Kecil Menengah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa level risiko yang ada di tiap langkah kerja adalah tingkat Very high yaitu pada bahaya Kimia, Priority 1 pada bahaya listrik , tingkat Substantial pada bahaya ergonomi, tingkat Priority 3 pada bahaya fisik dan Acceptable pada bahaya mekanik. Kata kunci: analisis risiko, usaha kecil, konsekuensi, pajanan, kemungkinan, manajemen risiko. The lack of awareness of Occupational Health and Safety in Small-Medium size industries oftenly being the main cause of occupational problem in Small-Medium Enterprises. This research is used to assess occupational health and safety risks in two crackers factories located in Depok and Central Jakarta. The occupational health and safet assessment has to be done in order to rise the awareness of risk management. Implementation of risk assessment was doneby using semiquantitative risk level analysis and scoring the levels of Consequence, Exposure, and Likelihood by W. T. Fine. Procedure was conducted by using AS/NZS ISO 31000:2009 of risk management in Small-Medium Enterprise. The results from residual risk table showed that the risk of chemical hazard (Liquid Petroleum Gas) is at the highest risk levels, followed by electrical risk which categorized at Priority 1 levels, ergonomic hazard at Substantial levels, physical hazard at Priority 3 level, and mechanical hazard at Acceptable level. Keywords: risk assessment, small enterprise, Consequence, Exposure, Likelihood, risk management
Read More
S-9327
Depok : FKM-UI, 2017
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Muhammad Taufiq Mahriyar; Pembimbing: Mila Tejamaya; Penguji: Chandra Satrya, Yuliani Chafsah
Abstrak: UMKM Kedelai (Tempe, Tahu, & Oncom) di Kecamatan Citereup Kabupaten Bogor memiliki potensi bahaya dan risiko pada setiap proses kerjanya, sehingga diperlukan manajemen risiko untuk mengidentifikasi bahaya dan menganalisis risiko K3. Jenis penelitian ini deskriptif dengan penentuan tingkat risiko secara semi kuantitatif menggunakan nilai consequences, exposure, dan likelihood mengacu pada metode yang ditemukan oleh W.T. Fine. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat tingkat risiko tertinggi dengan level Very high antara lain Risiko : Heat stress, Luka Bakar, Kebakaran, Ledakan, Gangguan Pernafasan. Tingkat risiko tertinggi disebabkan oleh Bahaya Panas dan Budaya kerja yaitu merokok pada saat bekerja. Tingkat risiko level Priority 1 antara lain Risiko : NIHL, Tersengat Listrik, Luka Bakar, Iritasi kulit, Keracunan, Tejatuh. Tingkat risiko Priority 1 disebabkan oleh Bahaya Fisik: Bising, Listrik, Bahaya Biologi, Bahaya Kimia. Tingkat risiko level Substantial antara lain Risiko : Low Back Pain, Cedera otot lengan / kaki . Tingkat risiko Substantial disebabkan oleh Bahaya Ergonomi: Posisi janggal, Mengangkat beban yang berat. Tingkat risiko level Priority 3 antara lain Risiko : Stress Kerja. Tingkat risiko Priority 3 disebabkan oleh Bahaya Psikososial: Beban Kerja, Kelelahan.
Kata Kunci: K3, Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, Manajemen Risiko, Consequences, Exposure, Likelihood, Tingkat Risiko, Evaluasi Risiko, Rekomensdasi Pengendalian.

Soybean processing SMEs pose number of potential hazards exposing to the worker. This study aimed identify some potential hazards and evaluate their risk level by using WT Fine method, These results indicate that there is the highest risk level by level Very high risk include : Heat stress, Burn, Fire, Explosion, Respiratory Disorders. The highest risk levels caused by Heat Hazards and work culture that smoke at work. The level of risk levels among others Risk Priority 1 : NIHL, Stung Electricity, Burns, Skin irritation, Toxicity, Toffees. The level of risk due to the Priority 1 Physical Hazards : Noisy, Electricity, Biological Hazards, Chemical Hazards. Substantial levels of risk level among others Risk : Low Back Pain, Muscle Injury Arm / Leg. Substantial risk levels caused by Ergonomics Hazards : Position clumsy, Heavy lifting. The risk level Priority level 3 Risks include : Work Stress. The level of risk caused by the Priority 3 Psychosocial Hazards : Workload, Fatigue.
Keywords: Occupational Health & Safety, Hazard Identification, Risk Assessment, Risk Management, Consequences, Exposure, Likelihood, Level of Risk, Risk Assessment, Control Recommendations.
Read More
S-9123
Depok : FKM UI, 2016
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive