Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 12 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
Fitria Nursyahbani Luthfiah; Pembimbing: Rachmadhi Purwana; Penguji: Laila Fitria, Flora Ekasari
S-6661
Depok : FKM UI, 2011
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Abdul Malik ... [et al]
JRI Vol.30, N0.3
Jakarta : Perhimpunan Dokter Paru Indonesia, 2010
Indeks Artikel Jurnal-Majalah   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Luthfia Andayani; Pembimbing: Suyud; Penguji: Umar Fahmi Achmadi, Laila Fitria, Sulistiono; Tugiyo
Abstrak: Tesis ini membahas tentang hubungan konsentrasi PM 2,5 di lingkungan kerja Pengasapan Ikan Bandarharjo, Kota Semarang. Sampel pada penelitian ini adalah pekerja pengasapan ikan Bandarharjo, pengumpulan data terkait fungsi paru dilakukan pengukuran terhadap kapasitas fungsi paru, dan karakteristik pekerja dilakukan dengan wawancara. Sementara pemeriksaan konsentrasi PM 2,5 di lingkungan kerja pengasapan ikan dilakukan pengukuran sampel udara. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Hasil penelitian menyebutkan bahwa secara statistik tidak ada hubungan yang signifikan antara konsentrasi PM 2,5 dengan gangguan fungsi paru pekerja pengasapan ikan Bandarharjo, namun secara substantsi disebutkan bahwa terdapat hubungan antara jenis kelamin, status gizi, riwayat penyakit dan status merokok. Kata kunci: PM 2,5, pengasapan ikan, fungsi paru pekerja
Read More
T-5701
Depok : FKM-UI, 2019
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Nadhila Beladina; Pembimbing: Sri Tjahjani Budi Utami; Penguji: Ema Hermawati, Didi Purnama
S-9495
Depok : FKM UI, 2017
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Mona Lestari; Pembimbing: L. Meily Kurniawidjaja; Penguji: Chandra Satrya, Hanny Harjulianti, Mukhtar Ikhsan
Abstrak: Salah satu penyebab terjadinya gangguan fungsi paru yaitu pajanan debu batubara.Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan hubungan pajanan debu batubara dan gangguan fungsi paru pada pekerja. Metode yang digunakan desain Cross Sectionaldengan sampel 72 pekerja. Gangguan fungsi paru diperoleh dari data kesehatan perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gangguan fungsi paru restriksi 8,3%,obstruksi 2,8%, dan kombinasi 2,8%. Analisis bivariat menunjukkan gangguan fungsi paru berhubungan dengan masa kerja (p = 0,46). Namun pajanan debu batubara, umur,dan penggunaan alat pelindung pernapasan, ada kecenderungan untuk menjadi faktorrisiko terjadinya gangguan fungsi paru.
One of the causes of lung function disorder in health problems is coal dust exposure.This study aims to describe the relationship of coal dust exposure and lung function disorder in workers. The method used cross-sectional design with a sample of 72workers. Lung function disorder data is obtained from the company health data. Theresults of this research showed that the restriction of pulmonary function disorder 8.3%,obstruction 2,8%, and a combination of restriction and obstruction 2.8%. Bivariate analysis showed lung function disorder associated with year of work experience(p=0,46). However, coal dust exposure, age, and the using of respiratory protectiveequipment showed there is a tendency to get risk for lung fungtion disorders.
Read More
T-4140
Depok : FKM UI, 2014
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Haeranah Ahmad; Pembimbing: Ririn Arminsih Wulandari; Penguji: Laila Fitria, Zakianis, Didik Supriyono, Yulia Fitria Ningrum
Abstrak: Konsentrasi PM2,5 di udara dapat mempengaruhi kesehatan apabila terhirup olehmanusia karena akan terdeposit ke dalam alveoli yang akan menimbulkan reaksiradang yang mengakibatkan daya kembang paru menjadi terbatas danmenurunkan fungsi paru pada manusia. Pekerja yang bekerja di industri kerajinanbatu ukir mempunyai risiko tinggi terpajan oleh PM2,5 yang dihasilkan dari prosespemotongan, pembentukan dan penghalusan menggunakan gerinda. Penelitian inibertujuan mengetahui hubungan pajanan debu PM2,5 terhadap gangguan fungsiparu pada pekerja dengan desain studi cross sectional yang dilakukan padaseluruh pekerja industri kerajinan batu ukir yang memenuhi kriteria inklusi daneksklusi di desa Allakuang, Kecamatan Maritengngae, Kabupaten Sidrapsebanyak 100 orang. Pemeriksaan faal paru menggunakan spirometri sedangkanpengukuran konsentrasi PM2,5 di ruang kerja menggunakan Haz dust EPAM 5000.Analisis dilakukan dengan menggunakan analisis regresi logistik. Hasil analisismenunjukkan hubungan yang signifikan antara konsentrasi PM2,5 dengangangguan fungsi paru (4,17 ;1,68- 10,38). Faktor lain yang mempengaruhi adalahmasa kerja (2,41; 1,05-5,52) dan kecepatan angin (4,77 ;1,93-11,77). Pada analisismultivariat menunjukkan bahwa pekerja yang bekerja pada lingkungan kerjadengan konsentrasi PM2,5 yang tidak memenuhi syarat memiliki risiko 6,86 kalimenderita gangguan fungsi paru setelah dikontrol dengan variabel kecepatanangin, kelembaban, suhu, masa kerja dan penggunaan APD. Penelitian inimenyimpulkan didapatkan hubungan bermakna antara tingkat pajanan debu batudengan gangguan fungsi paru. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengendalianterhadap pajanan debu batu dan hasil penelitian ini diharapkan dapatdipergunakan sebagai acuan pelaksanaan program kesehatan dan keselamatanpada pekerja serta pelaksanaan monitoring lingkungan kerja serta surveilanskesehatan kerja.
Kata kunci : Gangguan fungsi paru, Industri pemotongan batu, PM2,5
PM2,5 concentration on the air can affect health when inhaled by human. It will bedeposited in the alveoli that could inflict an inflammatory reaction that causereduce lung volume and decreasing the lung function in human. Workers whowork in stone carving craft industry had a high risk of PM2,5 exposure that resultedfrom the process of cutting, forming and refining by using grinder. This crosssectional study purposed to assess the relationship between exposure of PM2,5 dustand impaired lung function among 100 workers who had fulfilled the inclusionand exclusion criteria in the Allakuang village, Maritengngae subdistrict, SidrapDistrict, South Sulawesi Province. Lung function was assessed by spirometry.PM2,5 concentration in the workspace was assessed by Haz dust EPAM 5000.Logistic regression analysis was carried out and showed a significant correlationbetween the PM2,5 concentration with impaired lung function (4,2; 1,68- 10.38).Another determinant factor was the work duration (2.4; 1,05-5,52) and wind speed(4,8; 1.93-11.77). Multivariate analysis showed that worker who work on thework space with high concentration of PM2,5 tend to have 6.86 times higher risk ofsuffering from impaired lung function after adjusted by wind speed, humidity,temperature, work duration and using PPE (Personal protective equipment). Therewas significant association between the level of dust exposure with impaired lungfunction. Hence, it is necessary to control the dust exposure.The finding of thisstudy could be used as a consideration of health and safety programsimplementation among workers and monitoring the implementation of work spaceand also the surveillance of occupational health.
Key words: impaired lung function, Stone cutting industry, PM2,5
Read More
T-4713
Depok : FKM UI, 2016
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Deviyanti Mala Grafina; Pembimbing: Izhar M. Fihir; Penguji: L. Meily Kurniawidjaja, Rifqisani
Abstrak: Penelitian ini membahas mengenai gangguan fungsi paru yang terjadi pada pekerjabengkel yang terpajan dengan uap cat untuk mengetahui gambaran gangguan fungsi parudisana. Penelitian ini adalah penelitian semi kuantitatif dengan metode cross-sectionalterhadap 25 pekerja yang diukur fungsi parunya menggunakan spirometri dan diwawancara dengan menggunakan kuesioner. Hasil keseluruhan survei terhadap 25pekerja bengkel body repair terdapat 1 orang dari bagian color matching dan 6 orang daribagian painting yang mengalami gangguan fungsi paru. Kata Kunci : gangguan fungsi paru, pekerja, bengkel body repair
This study focused about lung function disorders in workers of X body repair workshopwho exposed by car spray to find out the overview of lung function disorders. This studyis a semi-quatitative study with cross-sectional method to the 25 workers. The lungfunction is assessed by spirometry and were interviewed by using quiestionnaire. Theresults showed that 1 worker in color matching and 6 workers in painting suffer lungfunction disorders.Key word: lung function disorders, workers, body repair workshop
Read More
S-7791
Depok : FKM-UI, 2013
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Marisa Harfiani; Pembimbing: Sri Tjahjani Budi Utami; Penguji: Budi Hartono, Susilo
Abstrak: PM2,5 merupakan indikator penting untuk mengetahui risiko kesehatan akibat partikulat. Pajanan PM2,5 di udara dalam ruang telah banyak dikaitkan dengan kejadian gangguan fungsi paru Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara konsentrasi PM2,5 di udara dalam ruang lingkungan kerja dengan gangguan fungsi paru pada pekerja pabrik katup baja X Kabupaten Serang Tahun 2016. Penelitian ini menggunakan desain studi cross sectional untuk melihat berapa tinggi atau berapa banyak exposure dan juga outcome serta melihat hubungan antara besarnya exposure dan juga outcome. Penelitian ini dilakukan pada bulan mei sampai dengan juni 2016. Total sampel udara pada penelitian ini adalah sebanyak 7 titik yang mewakili keseluruhan area kerja dan total sampel pekerja pada penelitian ini adalah 60 pekerja. Konsentrasi PM2,5 diukur menggunakan alat Haz-Dust EPAM-5000 menggunakan bantuan operator balai HIPERKES Jakarta. Pengukuran fungsi paru pekerja dilakukan menggunakan spirometri chest-graph HI-101. Analisis data dilukan dengan menggunakan uji kai kuadrat untuk melihat hubungan konsentrasi PM2,5 di udara dalam ruang lingkungan kerja dengan gangguan fungsi paru pada pekerja. Prevalensi gangguan fungsi paru pada pekerja pabrik katup baja X adalah sebesar 53.3%. Hasil analisis menunjukan tidak adanya hubungan yang signifikan antara konsentrasi PM2,5 di udara dalam ruang lingkungan kerja dengan gangguan fungsi paru pada pekerja (OR = 2,8; p-value = 0.121).
Kata kunci : Fungsi Paru; PM2,5; Polusi Udara Dalam Ruang; Katup Baja
Read More
S-9116
Depok : FKM UI, 2016
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Vivi Hali Komariah; Pembimbing: Laila Fitria; Penguji: Budi Hartono, Lin Yuwarni
Abstrak: Sumber PM2,5 banyak dihasilkan dari kegiatan antropogenik seperti transportasi industri, dan rumah tangga. Sumber dari kegiatan industri biasanya banyak berasal dari kegiatan pertambangan, cerobong asap pabrik, hasil pembakaran dan industri semen (WHO, 2006). Tujuan utama dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat risiko PM2,5 dan hubungannya dengan penurunan fungsi paru. Jenis penelitian ini adalah analisis risiko dan epidemiologi dengan desain cross sectional, jumlah sample 92 responden dan teknik pengambilan sampel adalah proporsional simple random sampling. Data diperoleh dari kuisioner, pengukuran PM2,5 pengukuran antropometri dan pengukuran fungsi paru. Fungsi paru diperiksa dengan menggunakan spirometri tes untuk mendapatkan nilai FVC dan FEV1. Konsentrasi PM2,5 diukur dengan menggunakan High Volume Air Sampler. Analisis uji statistik menggunakan Chi square dan regresi linear dengan derajat kepercayaan 95%. Untuk menghitung besarnya risiko dilakukan sampling konsentrasi PM2,5 di 6 titik area. Hasil perhitungan risiko lifetime menunjukkan terdapat 5 area berisiko dengan nilai RQ > 1, yaitu storage, raw mill, kiln, finish mill dan packing. Prevalensi penurunan fungsi paru pada pekerja industri semen sebesar 60,9% di mana 50% menagalami restriktif dan 10,9% mengalami obstruktif. Hasil analisis menjukkan hubungan yang signifikan antara gangguan fungsi paru dengan konsntrasi PM2,5 (p= 0,035, OR=2,722), umur (p= 0,020, OR= 2,833), status gizi (p=0,007, OR= 3,323), kebiasaan merokok (p= 0,035, OR= 2,60), aktifitas fisik (p=0,035, OR= 2,667), lama kerja (p=0,028, OR= 3,400), masa kerja (p= 0,018, OR= 3,015). Dengan analisis multivariat, didapatkan faktor yang paling berhubungan terhadadap gangguan fungsi paru adalah, konsentrasi PM2,5, usia, sratus gizi, kebiasaan merokok dan masa kerja. Selanjutnya diperlukan upaya untuk perbaikan lingkungan area kerja dengan memperhatikan risiko yang ditimbulkan dari pajanan PM2,5 dan melakukan manajemen risiko di area kerja.
Kata Kunci : PM2,5, Analisis risiko, industri semen, pekerja industri, fungsi paru
Read More
S-9193
Depok : FKM UI, 2016
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Tiara Nurhafizhah; Pembimbing: L. Meily Kurniawidjaja; Penguji: Robiana Modjo, Sjahrul Meizar Nasri, M. Vetra Ikhsan, Anita Johan
T-7440
Depok : FKM-UI, 2025
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive