Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 172 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
Tjandra Yoga Aditama
616.99424 ADI k
Jakarta : Arcan, 1990
Buku (pinjaman 1 minggu)   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Elisna Syahruddin
JRI Vol.25, N0.2
Jakarta : Perhimpunan Dokter Paru Indonesia, 2005
Indeks Artikel Jurnal-Majalah   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Prasenohadi
JRI Vol.25, N0.3
Jakarta : Perhimpunan Dokter Paru Indonesia, 2005
Indeks Artikel Jurnal-Majalah   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Dwijani Embran ... [et al]
JRI Vol.25, N0.4
Jakarta : Perhimpunan Dokter Paru Indonesia, 2005
Indeks Artikel Jurnal-Majalah   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Siti Isfandari, Suhardi
MKMI Vol.XXI, No.8
Jakarta : IAKMI, 1993
Indeks Artikel Jurnal-Majalah   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Siska Primasari; Pembimbing: Ratna Djuwita; Penguji: Tri Yunis Miko Wahyono, Cucu Cakrawati Kosim. Sulistyo
Abstrak: ABSTRAK TB merupakan masalah darurat global karena menyebabkan lebih banyak kematian dibandingkan penyakit menular lainnya. Berdasarkan WHO Global Tuberculosis 2016 menyatakan bahwa Indonesia dengan jumlah penduduk 254.831.222, menempati posisi kedua dengan beban TB tertinggi didunia.Timbulnya penyakit tuberculosis (TBC) di masyarakat dipengaruhi oleh beberapa faktor resiko determinan, salah satunya kurangnya sinar matahari masuk kedalam rumah. Tujuan Penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara pencahayaan alami dalam rumah dengan kejadian TB paru BTA positif pada usia ≥15 tahun keatas di Kota Solok Sumatera Barat pada tahun 2017. Desain Penelitian ini adalah case control dengan melakukan wawancara, obeservasi dan pengukuran terhadap pencahayaan dan kelembaban. Penelitian ini dilakukan pada bulan April s/d Mei 2018. Hasil Peneilitian ini Pencahayaan yang dalam rumahyang < 60 lux beresiko terkena TB Parur 3,732 kali (95% CI 1,584-8,793) setelah di kontrol oleh variabel Kepadatan Hunian dan Status Gizi. . Kata kunci:Pencahayaan, TB Paru, ≥15 Tahun ABSTRACT Tuberculosis is a global emergency issue because it causes more deaths than other infectious diseases.According to WHO Global Tuberculosis 2016 states that Indonesia with a population of 254,831,222, occupies the second position with the highest burden of TB in the world. The incidence of tuberculosis (TB) in the community is influenced by several determinant risk factors, one of which is the lack of sunlight into the house. The purpose of this research is to know the relationship between natural light in the house with the incidence of positive smear pulmonary tuberculosis at age ≥15 years and above in Solok city of West Sumatera in 2017. Design This research is case control by conducting interview, obeservasi and measurement to lighting and humidity. This study was conducted from April to May 2018. The results of this study The in-house lightings <60 lux were at risk for TB Parur 3,732 times (95% CI 1,584-8,793) after being controlled by the Residential Density and Nutrition Status variables. . Keywords: Natural Lighting, Pulmonary TB, ≥15 Years
Read More
T-5146
Depok : FKM-UI, 2018
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Antoniuys Sardjanto Setyo Nugroho; Pembimbing: Robiana Modjo; Penguji: Sjahrul M. Nasri, L. Meily Kurniawidjaja, Zaidin, Farida Tusafariah
Abstrak: Ganggunan fungsi Paru Obstruktif, Restriktif dan Campuran Obstruktif dan Restriktif adalah penurunan kapasitas paru yang salah satu penyebab adalah pajanan debu dan dan bahan kimia di tempat kerja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan konsentrasi debu (TSP) di dalam ruangan kerja dengan gangguan fungsi paru pada pekerja di PT. KS tahun 2010. Penelitian ini menggunakan metode survei (survey research method) yang dilakukan tanpa intervensi atau noneksperimental, analitik dan bertujuan untuk menjelaskan suatu keadaan atau situasi dengan rancangan survei potong silang (cross sectional). Variabel yang diamati adalah Konsentrasi Debu (TSP) ruangan, umur, lama bekerja, kebiasaan merokok, riwayat penyakit paru, kebiasaan olah raga dan kebiasaan pemakaian APD. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan sekunder, dan pengumpulan data menggunakan kuesioner dan wawancara. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat, bivariat dan multivariat.

Hasil penelitian menunjukan bahwa ada hubungan yang signifikan antara Kebiasaan merokok dan pemakaian APD, gangguan fungsi paru dengan nilai p masing masing p=0.000 dan p=0.003. Sedangkan konsentrasi debu, umur, lama bekerja, riwayat penyakit dan kebiasaan olah raga tidak menunjukan hubungan yang signifikan. Hasil analisis regresi logistik dari 2(dua) variabel kebiasaan merokok dan tidak memakai APD yaitu kebiasaan merokok beresiko 5 kali mendapatkan gangguan fungsi paru dan tidak menggunakan APD beresiko 3.71 kali mendapatkan gangguan fungsi paru dibandingkan dengan yang menggunakan APD. Saran, dimasa datang sebaiknya dibuat sistem yang terintegrasi dapat menyatukan antara data pemeriksaan kesehatan pekerja, data kualitas udara di dalam lingkungan kerja setiap unit kerja sehingga analisis serta evaluasi terhadap kondisi kesehatan pekerja dapat menghasilkan kesimpulan yang lebih akurat dan pemilihan serta pemakaian APD yang tepat.

Obstructive, Restrictive and Mixed Obstructive-Restrictive Pulmonary function disturbances is a lung decreased capacity due to the accumulation of dust which causing the decline and airway blockage and the narrowing of pulmonary tract that interfere with the respiratory tract and lung tissue damage. This disease can occur to the workers in an environment polluted by chemical fumes or dust which may increase the risk of Obstructive, Restrictive and Mixed Obstructive-Restrictive pulmonary disease. The purpose of this study is to determine the relationship of dust concentration (TSP) in the working room with the Pulmonary function disturbances of the workers of PT. KS in year 2010. This study is using survey research methods which is a research carried out without an intervention to the research subjects or non experimental. This study is an analytic study that aims to explain a condition or a situation with a cross sectional survey design. The observed variables are the Dust Concentration (TSP)of the rooms, Age, length of work, smoking habits, history of pulmonary disease, exercise habits and customs of the use of PPE (Personal Protection Equipment). The type of data used are primary and secondary data, and the data collection is using questionnaires and interviews. The analysis of the data used is by univariate, bivariate and multivariate analysis.

The results showed that there was a significant relationship between smoking habits and the use of PPE with lung function disturbances with a value of p respectively p = 0.000 and p = 0.003. While the dust concentration, age, length of work, medical history and exercise habits showed no significant relationship. The results of logistic regression analysis of 2 (two) variables i.e smoking and not using PPE, that is smoking habits have 5 times the risk of having lung function disturbances and do not use PPE have 3.71 times the risk of getting lung function impairment compared with ones who use PPE. Suggestion, in the future there should be an integrated system that can unify the workers' health examination data, air quality data in the working environment of each unit of work, ambient air quality data and data quality of air emissions so that the analysis and evaluation of health conditions of workers can produce more accurate conclusions for the selection and the use of proper PPE.
Read More
T-3486
Depok : FKM UI, 2012
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Pompini Agustina
JRI Vol.25, N0.2
Jakarta : Perhimpunan Dokter Paru Indonesia, 2005
Indeks Artikel Jurnal-Majalah   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Ario Patrianto Partodimulyo, Faisal Yunus
JRI Vol.25, N0.2
Jakarta : Perhimpunan Dokter Paru Indonesia, 2005
Indeks Artikel Jurnal-Majalah   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Wiwien Heru Wiyono
JRI Vol.25, N0.3
Jakarta : Perhimpunan Dokter Paru Indonesia, 2005
Indeks Artikel Jurnal-Majalah   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive