Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query :: Simpan CSV
Khalifah Abadini; Pembimbing: Kusharisupeni Djokosujono; Penguji: Diah Mulyawati Utari, Trini Sudiarti, Suginah, Fani Rosnah
Abstrak:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungandengan prestasi belajar pada siswa SMP Negeri 170 Jakarta. Sampel yang ditelitiadalah kelas VII dengan total sampel berjumlah 198 siswa. Penelitiandilaksanakan pada bulan April-Mei 2018 dengan desain studi cross-sectional.Data yang dikumpulkan berupa rata-rata nilai Ujian Tengah Semester (UTS) yangterdiri dari mata pelajaran Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, danIPA, asupan gizi (energi, protein, zat besi, iodium, seng), status gizi (indeksTB/U, IMT/U), karakteristik individu (jenis kelamin, berat lahir), kebiasaansarapan, keikutsertaan bimbingan belajar, dan karakteristik sosial ekonomi(tingkat pendidikan orang tua). Data dikumpulkan dengan menggunakan laporannilai UTS siswa, pengisian kuesioner mandiri, wawancara food recall 2x24 jam,dan pengukuran antropometri (tinggi badan dan berat badan). Hasil penelitianmenunjukkan rata-rata nilai prestasi belajar siswa sebesar 79,77 dan 52%berprestasi baik. Hasil penelitian juga menunjukkan terdapat hubungan yangsignifikan antara jenis kelamin, kebiasaan sarapan, keikutsertaan bimbinganbelajar, tingkat pendidikan ayah, dan tingkat pendidikan ibu (p<0,05). Hasil ujiregresi linier ganda diperoleh jenis kelamin sebagai variabel yang paling besarpengaruhnya terhadap penentuan prestasi belajar setelah dikontrol variabel TB/U,IMT/U, kebiasaan sarapan, keikutsertaan bimbingan, tingkat pendidikan ayah, dantingkat pendidikan ibu pada siswa SMP Negeri 170 Jakarta.Kata kunci :jenis kelamin, prestasi belajar, sarapan, tingkat pendidikan ayah, tingkatpendidikan ibu.
Read More
T-5183
Depok : FKM-UI, 2018
S2 - Tesis Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Pradita Sendy Zulhita; Pembimbing: Trini Sudiarti; Penguji: Triyanti, Dewi Damayanti
S-8391
Depok : FKM UI, 2014
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Aulia Hardiningsih; Pembimbing: Kusharisupeni; Penguji: Wahyu Kurnia, Anies Irawati
Abstrak:
Menarche adalah perdarahan pertama dari uterus yang terjadi pada seorang remaja putri atau disebut menstruasi pertama. Penurunan usia menarche pada remaja putri diduga disebabkan oleh beberapa faktor seperti status gizi, genetik, asupan gizi, stimulan psikis, dan sosial ekonomi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan status menarche pada siswi SD dan SMP Islam As-syafi’iyah Bekasi. Penelitian ini menggunakan metode cross-sectional, teknik pengambilan sampel menggunakan metode total sampling. Sampel penelitian ini terdiri dari 105 siswi kelas 4, 5 SD dan 1, 2 SMP. Data dianalisis dengan uji chi-square dan uji t independen. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa sebanyak 53,3% responden sudah menarche dengan rata-rata usia menarche 11,24±0,85 tahun, dengan usia menarche termuda adalah 9,6 tahun dan usia menarche tertua adalah 13 tahun. Penelitian ini juga menunjukan bahwa status menarche berhubungan dengan status gizi (IMT/U) (p-value = 0,004), asupan serat (p-value = 0,01), keterpaparan media cetak (p-value = 0,01), keterpaparan media elektronik (p-value = 0,002), pendidikan ayah (p-value = 0,01), dan pendidikan ibu (p-value = 0,011). Disarankan adanya program pendidikan kesehatan reproduksi remaja dimulai dari sekolah dasar dan diawasi oleh sekolah dan orang tua.
Menarche was first bleeding from uterus that occurs in adolescent girl called first menstruation. Decrease the age of menarche in adolescent girl thought to be caused by several factors such as nutritional status, genetic, nutrition intake, mental stimulant, and socio-economic. The purpose of this study was to determine the factors that associated with menarche status in adolescent girls at As-Syafi’iyah moslem elementary school and junior high school Bekasi. This study was conducted using cross-sectional study design, sampling technique using a total sampling methods. The study sample consisted of 105 students grades 4, 5 elementary school and 1, 2 junior high school. Data were analyzed by chi-square test and independent t test. These results indicate that 53.3% of respondent had menarche at an average age of menarche is 11.24 ± 0.85 years, with the youngest age of menarche was 9.6 years and the oldest age of menarche was 13 years. This study also showed that menarche status associated with nutritional status (p-value = 0.004), fiber intake (p-value = 0.01), print media exposure (p-value = 0.01), electronic media exposure (p-value = 0.002), father's education (p-value = 0.01), and mother’s education (p-value = 0.011). Suggested the existence of adolescent reproductive health education program starting in primary school and supervised by the school and parents.
Read More
Menarche adalah perdarahan pertama dari uterus yang terjadi pada seorang remaja putri atau disebut menstruasi pertama. Penurunan usia menarche pada remaja putri diduga disebabkan oleh beberapa faktor seperti status gizi, genetik, asupan gizi, stimulan psikis, dan sosial ekonomi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan status menarche pada siswi SD dan SMP Islam As-syafi’iyah Bekasi. Penelitian ini menggunakan metode cross-sectional, teknik pengambilan sampel menggunakan metode total sampling. Sampel penelitian ini terdiri dari 105 siswi kelas 4, 5 SD dan 1, 2 SMP. Data dianalisis dengan uji chi-square dan uji t independen.
Menarche was first bleeding from uterus that occurs in adolescent girl called first menstruation. Decrease the age of menarche in adolescent girl thought to be caused by several factors such as nutritional status, genetic, nutrition intake, mental stimulant, and socio-economic. The purpose of this study was to determine the factors that associated with menarche status in adolescent girls at As-Syafi’iyah moslem elementary school and junior high school Bekasi. This study was conducted using cross-sectional study design, sampling technique using a total sampling methods. The study sample consisted of 105 students grades 4, 5 elementary school and 1, 2 junior high school. Data were analyzed by chi-square test and independent t test.
S-7834
Depok : FKM-UI, 2013
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
