Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
Yanwar Hadiyanto; Pembimbing: Purnawan Junadi; Penguji: Amal C. Sjaaf, Wachyu Sulistiadi, Adib Abdullah Yahya, G.A. Kusmiati
B-1585
Depok : FKM-UI, 2014
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Marisa Anggraini Indah Sari Br Haloho; Pembimbing: Masyitoh; Penguji: Jaslis Ilyas, Lies Nugrohowati, Agnes Vianti
Abstrak:
Latar belakang: Didasari oleh pentingnya patient experience sebagai salah satu faktor kunci dalam meningkatkan loyalitas pasien di rumah sakit. Loyalitas pasien sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan dan reputasi rumah sakit, khususnya di tengah persaingan layanan kesehatan yang semakin ketat. Namun, masih terdapat keterbatasan penelitian terkait hubungan antara pengalaman pasien dengan loyalitas pasien di ruang rawat inap. Tujuan penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara patient experience dengan loyalitas pasien di ruang rawat inap Rumah Sakit Umum Hermina Depok. Metodologi penelitian: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain cross-sectional. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang dibagikan kepada pasien rawat inap, yang mencakup dimensi pengalaman pasien seperti komunikasi perawat/bidan, komunikasi dokter, respon staf, kenyamanan fasilitas fisik, manajemen nyeri, komunikasi tentang obat, dan discharge planning. Loyalitas pasien diukur melalui niat untuk kembali menggunakan layanan rumah sakit dan merekomendasikan rumah sakit kepada orang lain. Hasil penelitian: Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar pasien memiliki pengalaman positif selama menjalani perawatan di RSU Hermina Depok. Analisis statistik bivariat dan multivariat menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara patient experience secara keseluruhan dengan loyalitas pasien. Dimensi komunikasi perawat/bidan, komunikasi dokter, kenyamanan fasilitas fisik, dan discharge planning merupakan faktor yang paling berpengaruh terhadap loyalitas pasien. Temuan ini menegaskan pentingnya peningkatan kualitas pelayanan berbasis pengalaman pasien untuk mempertahankan dan meningkatkan loyalitas pasien.

.Background:This study is based on the importance of patient experience as a key factor in enhancing patient loyalty in hospitals. Patient loyalty significantly influences the sustainability and reputation of hospitals, especially amid increasingly competitive healthcare services. However, there is still a lack of research on the relationship between patient experience and patient loyalty in inpatient care settings. Research Objective: This study aims to analyze the relationship between patient experience and patient loyalty in the inpatient ward of Hermina General Hospital Depok. Research Methodology: This research uses a quantitative method with a cross-sectional design. Data were collected through questionnaires distributed to inpatients, covering dimensions of patient experience such as nurse/midwife communication, doctor communication, staff responsiveness, physical facility comfort, pain management, medication communication, and discharge planning. Patient loyalty was measured by the intention to return to the hospital and to recommend the hospital to others. Research Results: The results show that the majority of patients had a positive experience during their stay at Hermina General Hospital Depok. Bivariate and multivariate statistical analyses revealed a significant relationship between overall patient experience and patient loyalty. The dimensions of nurse/midwife communication, doctor communication, physical facility comfort, and discharge planning were the most influential factors affecting patient loyalty. These findings emphasize the importance of improving service quality based on patient experience to maintain and increase patient loyalty.
Read More
T-7233
Depok : FKM-UI, 2025
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Brandon Clementius; Pembimbing: Wiku Bakti Bawono Adisasmito; Penguji: Adang Bachtiar, Dumilah Ayuningtyas, Tuan Juniar Situmorang, Fushen
Abstrak:

Latar belakang: Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) memberikan manfaat pembiayaan pelayanan kesehatan di rumah sakit (RS) termasuk pada layanan rawat jalan. Komposisi pasien rawat jalan (RJ) RS UKRIDA hampir seluruhnya menggunakan penjaminan program JKN. Berdasarkan analisa kondisi finansial RS, selain menjaga pemasukan dari program JKN, perlu adanya dorongan pemasukan dari komposisi pasien berbayar pribadi (out of pocket). Secara regulasi, pasien JKN diperkenankan iur biaya untuk layanan rawat jalan eksekutif. Oleh karena itu penelitian ini ingin melihat gambaran serta hubungan kepuasan pengalaman pasien / patient experiential satisfaction (PES), loyalitas pasien (LP), dan willingness to pay (WTP) untuk peningkatan layanan pada pasien layanan RJ RS UKRIDA. Metodologi: Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan desain cross-sectional menggunakan kuesioner sebagai instrumen penelitian. Sampel adalah pasien RJ RS UKRIDA yang menggunakan jaminan program JKN pada lima poli yang ditetapkan. Sampling dilakukan dengan metode convenient sampling selama bulan Mei 2024. Hasil: Persepsi responden terhadap variabel inpenden dari PES sudah baik. PES dan LP juga sudah digambarkan baik oleh responden. Responden juga menunjukkan kesediaan membayar untuk peningkatan layanan yang ditawarkan dengan nilai rerata sebesar Rp 140.968,-. PES berpengaruh positif dan signifikan terhadap LP dan WTP, begitu juga LP terhadap WTP. LP menjadi variabel mediasi yang signifikan untuk hubungan PES terhadap WTP Kesimpulan: RS perlu mempertahankan dan meningkatkan PES dari pasien yang berobat sehingga terbentuk LP yang akan membangun budaya WTP pada pasien JKN untuk peningkatan layanan. Minat bayar tersebut dapat disalurkan melalui pengembangan layanan poliklinik eksekutif di RS Kata kunci: kepuasan pengalaman pasien, loyalitas pasien, kesediaan membayar, layanan rawat jalan, poliklinik eksekutif


Background: National Health Insurance (NHI) program in Indonesia provide health services financing benefit, including services at hospital outpatient clinics. At UKRIDA hospital itself, most patient utilise that NHI benefit. As for that, based on hospital financial condition, NHI patients must be maintained, but on the other side revenue from out-of-pocket patients should be improved. Indonesian health regulation permit hospital to charge extra fees from NHI patients for execuitve services. Therefore, this study picture patient experiential satisfaction (PES), patient loyalty (PL), and patient’s willingness to pay (WTP) for quality improvement at UKRIDA Hospital outpatients setting. Methodology: This is a quantitative cross-sectional study using questionnaire as it’s tool. Samples taken in May 2024 using convenient sampling method from UKRIDA hospital outpatients that utilise NHI benefit for five chosen departement clinics. Results: Respondents rate every PES’s independent construct as good. PES and PL also rated as good. Respondents show willingness to pay for every quality improvement given in the questionairre with average value at Rp 140.968,-. PES found to be significantly influence LP and WTP, as well as LP significantly influence WTP. LP acts as significant mediator for PES to influence patient’s WTP for quality improvement. Conclusion: UKRIDA Hospital need to maintain it’s performance to keep PES, therefore PL is formed. At this state, NHI patient’s WTP for quality improvement expected to be improved. To channel that interest, UKRIDA Hospital should develop executive clinics based on regulation. Keywords: Patient experiential satisfaction, patient loyalty, willingness to pay, outpatient, executive clinic

Read More
B-2473
Depok : FKM UI, 2024
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive