Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
Datrianti Indah Savitri; Pembimbing: Tri Yunis Miko Wahyono; Penguji: Putri Bungsu, Sumiati
Abstrak: Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan permasalahan kesehatan masyarakat hampir di seluruh wilayah di Indonesia, termasuk Ibukota Jakarta. Jakarta Selatan merupakan wilayah dengan Incidence Rate (IR) tertinggi dibandingkan dengan wilayah lain di Provinsi DKI Jakarta pada tahun 2014. Penelitian ini menganalisis hubungan antara karakteristik demografi, sosial ekonomi, lingkungan fisik, dan perilaku pencegahan DBD dengan kejadian DBD di Jakarta Selatan. Data kejadian DBD diperoleh dari Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta dan variabel independen diperoleh dari Data Potensi Desa BPS 2014. Penelitian ini dilakukan secara observasional dengan rancangan studi potong lintang dengan uji Chi-Square. Populasi dan sampel adalah seluruh kasus DBD yang tercatat dan dilaporkan dari RS ke Surveilans Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta. Hasil penelitian menunjukkan proporsi kasus terbanyak pada laki-laki (52.67%) dan pada kelompok umur 15-44 tahun (41.69%). Diperoleh hubungan kepadatan penduduk (p 0.007), jumlah keluarga di permukiman kumuh (p 0.008), jumlah rumah di bantaran sungai (p 0.015), jumlah permukiman di bantaran sungai (p 0.09), jumlah permukiman kumuh (p.0.018) yang menurunkan prevalensi kejadian DBD. Oleh karena itu, tidak ditemukan hubungan yang signifikan antara peningkatan kasus dengan variabel demografi, sosial ekonomi, lingkungan fisik, dan perilaku pencegahan DBD. Kata Kunci: DBD, Demografi, Sosial-ekonomi, Lingkungan, Podes Dengue Hemmorhagic Fever is a problem of public health in Indonesia, including Jakarta. South Jakarta where is the highest Incidence Rate of dengue in Jakarta Province in 2014. This research is to analyze relationship between demographic characteristics, socioeconomic, physical environment, and practice against dengue in South Jakarta. Data is collected from Surveilance of Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta and Badan Pusat Stastistik. This is an observational cross-sectional study with Chi-Square test. Population and sample are whole cases of dengue recorded and reported from Hospital to Surveilance Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta. The results showed the highest proportion of cases is in men (52.67%) and on age group is in 15-44 years (41.69%). The relations of population density (p 0.007), number of family lived in slums (p 0.008), number of houses along the river (p 0.015), number of settlements along the river (p 0.09), number of Slums (p.0.018) which are reduce the prevalence of dengue incidence. therefore, not found a significant relationship between the increase in cases wtih demographic, socioeconomic, physical environment, and practice prevention against of dengue. Key Words: Dengue, Demography, Social Economy, Environment, PODES
Read More
S-9274
Depok : FKM-UI, 2017
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Dwi Hendro Yudho; Pembimbing: Jaslis Ilyas; Penguji: Atik Nurwahyuni, Vetty Yulianty Permanasari, Herlinawati, Rien Pramindari
Abstrak: Berdasarkan data Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) angka kematian ibu(AKI) menunjukkan penurunan dari 390 tahun 1991 menjadi sebesar 305 per 100.000kelahiran hidup pada tahun 2015. Walaupun demikian pencapaian AKI di 2015 tersebutmasih jauh dari target yang ditetapkan dalam Program MDGs sebesar 102, sehingga targetdari MDGs tidak tercapai. Salah satu upaya untuk menurunkan AKI adalah persalinanyang ditolong oleh tenaga kesehatan terlatih dan dilakukan di fasilitas kesehatan.Beberapa penelitian di Indonesia menunjukkan masih tinggi persalinan dilakukan dirumah yang disebabkan sulitnya akses menuju fasilitas kesehatan dan keterbatasanfinansial. Salah satu mekanisme yang dapat digunakan untuk mengurangi hambatanfinansial terhadap pemanfaatan layanan kesehatan adalah kepemilikan jaminankesehatan. Penelitian ini bertujuan membuktikan kepemilikan jaminan kesehatan dapatmeningkatkan pemanfaatan persalinan di fasilitas kesehatan setelah dikontrol denganvariabel Sosio demografi, Enabling Resouces, dan faktor sistem kesehatan di tahun 2015-2016. Desain studi yang digunakan adalah potong lintang dan pendekatan kuantitatifdengan menggunakan data sekunder berupa data susenas 2015-2016 dan podes 2014.Sampel yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi sebesar 33.695 tahun 2015 dan 33.348tahun 2016. Untuk menjawab tujuan penelitian ini dilakukan analisis multivariat denganpendekatan probit-marginal effect dan memasukkan analisis endogenitas terhadapjaminan kesehatan.Hasil analisis menunjukkan Ibu yang memiliki jaminan kesehatan menaikkan peluangmelakukan persalinan di fasilitas kesehatan sebesar 5,2% (2015) dan 5,4% (2016) biladibandingkan yang tidak memiliki jaminan kesehatan. Sedangkan berdasarkan jenisjaminan kesehatan, bahwa kepemilikan JKN-KIS meningkatkan 4,6% dan 5,1% danjaminan kesehatan non JKN-KIS meningkatkan sebesar 4,6% dan 6,6% probabilitas ibumelakukan persalinan di fasilitas kesehatan bila dibandingkan yang tidak memilikijaminan kesehatan pada tahun 2015-2016. Walaupun demikian masih ditemukan ibu yangtidak memiliki jaminan kesehatan sebesar 46,1% tahun 2016, jarak fasilitas kesehatanyang jauh dan jumlah fasilitas kesehatan yang lebih sedikit memberikan pengaruh ibudengan status ekonomi rendah yang memiliki jaminan kesehatan tidak melakukanpersalinan di fasilitas kesehatan. Oleh karena itu perlu dilakukan upaya intervensi berupapeningkatan kepesertaan JKN-KIS, mempertahankan pembiayaan DAK non fisik bidangkesehatan program Jampersal yang berhubungan dengan pemberian biaya operasionaldan transportasi bagi ibu yang bersalin di fasilitas kesehatan. Serta mempertahankanpembiayaan DAK fisik bidang kesehatan dengan prioritas kegiatan pembangunanpuskesmas, sarana penunjang dan penyediaan puskesmas keliling.
Kata kunci: JKN-KIS, Persalinan di fasilitas kesehatan, Podes, Susenas.
Read More
T-5258
Depok : FKM UI, 2018
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive