Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 8 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
Muhammad Luthfi; Pembimbing: Baiduri Widanarko; Penguji: Mila Teja, Robiana Modjo, I Made Ady Wirawan, Andre Satria Wisaksana
Abstrak:
Pekerja Sektor Pariwisata berisiko terkena gangguan otot rangka akibat kerja (GOTRAK). Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa hubungan faktor risiko individu, fisik dan psikososial dengan keluhan GOTRAK melalui disian penelitian tinjauan pustaka sistematis. Database yang digunakan dalam mencari literatur adalah Sciencedirect, Pubmed dan Scopus dengan waktu publikasi tahun 2005 hingga 2020. Terdapat 12 literatur yang sesuai dengan kriteria inklusi. 10 literatur merupakan studi cross-sectional, 1 literatur merupakan studi exploratory dan 1 literatur merupakan studi cohort. Terdapat bukti kuat antara jenis kelamin, IMT, gerakan repetitive, gerakan menggapai berlebihan dan jumlah pembersihan kamar per hari dengan GOTRAK pada beberpa bagian tubuh pekerja sektor pariwisata

Tourism workers at risk of work-related musculoskeletal disorder (WSMDs). The aim of this study was to analyze the relationship between individual, physical and psychosocial factors as risk factors for work-related musculoskeletal disorder through systematic literature review design study. The database used in searching for literature were Sciencedirect, Pubmed and Sopus with publication year from 2005 – 2020. There 12 literature that matched the inclusion criteria, 10 literature is cross-sectional study, 1 literature is exploratory study, 1 literature is cohort study. There is strong evidence and positive association between sex, BMI, repetitive movements, excessive reacing movements and the number of cleaning rooms per day with WSMDs.

Read More
T-5917
Depok : FKM-UI, 2020
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Izzah Fajrina Afani; Pembimbing: Zakianis; Penguji: Budi Hartono, Edwin Nasli
Abstrak: Faktor risiko utama keamanan pangan di restoran adalah personal hygiene penjamah makanan dimana hal ini dipengaruhi oleh ketersediaan fasilitas sanitasi di restoram berupa air bersih, jumlah ketersediaan fasilitas cuci tangan, fasilitas pelengkap pada fasilitas cuci tangan, dan pengetahuan penjamah makanan. Menganalisis hubungan ketersediaan fasilitas dan pengetahuan dengan perilaku personal hygiene penjamah makanan restoran di Jakarta Selatan. Desain studi cross-sectional dengan unit analisis restoran di Jakarta Selatan. Jumlah sample sebanyak 115 restoran yang berasal dari 10 kecamatan di wilayah Jakarta Selatan. Digunakan data sekunder berupa form hygiene sanitasi restoran milik puskesmas tingkat kecamatan yang tertera pada Kepmenkes no 1098 tahun 2003. Data diolah dengan analisis univariat dan bivariat kemudian disajikan dalam bentuk table.
Read More
S-10600
Depok : FKM UI, 2021
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Gita Kartika Ramadhani; Pembimbing: Asih Setiarini; Penguji: Trini Sudiarti, Rezi Rafiki
Abstrak: Penyakit akibat makanan merupakan permasalahan kesehatan masyarakat yang disebabkan oleh pangan yang tercemar bahan-bahan yang dapat membahayakan kesehatan. Sistem jaminan mutu pangan yang dapat mencegah kotaminasi makanan oleh berbagai cemaran adalah Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP). Aplikasi HACCP didukung oleh program prasayarat atau prerequisite program (PRP) sebagai fondasi sistem keamanan pangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran implementasi HACCP sebagai sistem keamanan pangan. Pendekatan yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan desain studi kasus. Penelitian dilakukan di salah satu restoran cepat saji ternama di wilayah Jakarta Barat dengan melakukan kunjungan langsung ke lokasi penelitian untuk melakukan observasi penyelenggaraan makanan, wawancara karyawan, dan melakukan telaah dokumen berkaitan dengan sistem keamanan pangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Restoran X telah mengimplementasikan sistem keamanan pangan HACCP dengan dasar penerapan PRP. Aplikasi sistem keamanan pangan berupa penerapan Standard Operational Procedure (SOP) yang mengatur mengenai pembuatan produk, penggunaan dan perawatan alat, pelayanan kepada pelanggan, serta perilaku karyawan. Penerapan PRP perlu ditingkatkan dengan memaksimalkan pemantauan hama, pemeriksaan kesehatan karyawan, penerapan SOP perilaku karyawan, serta pelatihan hygiene dan sanitasi. Restoran X sebagai gerai cabang telah menerapkan 7 prinsip HACCP, walaupun masih perlu meningkatkan implementasi prinsip pemantauan critical control point (CCP), dan dokumentasi HACCP. Kata kunci: HACCP, keamanan pangan, restoran cepat saji Foodborne disease is a public health issue which is caused by food which contaminated with harmful contaminants related to health. A food quality assurance system which could prevent any food contamination is Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP). HACCP application supported by prerequisite program (PRP) as foundation of food safety system. This research aims to see the overview of HACCP implementation as food safety system. Approach used is qualitative research with case study design. This research was conducted at one of the fast food restaurants in West Jakarta, Indonesia by conducting direct visits to the research site to observe the implementation of food service management, interviewing employees and reviewing documents related to the food safety system. Research shows result that Restaurant X has implemented HACCP food safety system with PRP-based. The application of food safety system has done in the form of Standard Operational Procedure (SOP) implementation which regulates the food production, tools utilization and maintenance, service to customer, and employee behavior. The implementation of PRP needs to be enhanced by maximizing pest control, employee health monitoring, employee behavior SOP implementation, and hygiene and sanitation training. In conclusion, Restaurant X as a branch outlet has implemented seven HACCP principles, although it still needs to be improved in the critical control point (CCP) monitoring principles and the HACCP documentation. Key words: Fast food restaurant, food safety, HACCP
Read More
S-9876
Depok : FKM-UI, 2018
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Selvira Avifah; Pembimbing: Laila Fitria; Penguji: Zakianis, Choirul Rozi
Abstrak: Pada tahun 2020 angka kasus keracunan makanan di DKI Jakarta menempati urutan pertama di Indonesia, hal ini disebabkan karena adanya kontaminasi bakteri pada makanan terutama pada makanan di Restoran Cepat Saji. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan ketersediaan fasilitas hygiene dan sanitasi, pengetahuan, pemeriksaan kesehatan, dan ketentuan berpakaian kerja dengan perilaku personal hygiene pada penjamah makanan di restoran cepat saji di Jakarta Selatan pada tahun 2021.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasional dengan desain studi cross sectional. Data dianalisis secara bivariat dengan uji chi square dilanjut dengan uji analisis multivariat. Hasil penelitian uji chi square diketahui terdapat 93.1% penjamah makanan dengan perilaku personal hygiene yang baik
Read More
S-10912
Depok : FKMUI, 2022
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Metha Hartanti; Pembimbing: Zakianis; Penguji: Dewi Susanna, Atang Saputra
S-8600
Depok : FKM UI, 2015
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Wahyu Pratama Putra; Pembimbing: Dewi Susanna; Penguji: Laila Fitria, Atang Saputra
Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui analisis kontaminasi E.colipada makanan restoran di wilayah bandar udara Soekarno Hatta. Variabelyang diteliti dalam penelitian ini meliputi hygiene penjamah makanan, lokasidan bangunan, serta keberadaan vektor. Penelitian ini menggunakan desainpotong lintang (Cross Sectional), dengan sampel sebanyak 44 restoran diwilayah bandar udara Soekarno Hatta pada tahun 2015. Dengan analisismultivariat menunjukkan bahwa hygiene penjamah makanan (p=0,007,OR=10,340) dan lokasi dan bangunan (p=0,040, OR=16,237) menunjukkanpengaruh terhadap kontaminasi E.coli pada makanan. Untuk itu diperlukanpenambahan poster himbauan operasional bagi penjamah makanan untukselalu mencuci tangan dan agar penjamah makanan dapat menjaga tempatkerja, dan pemakaian sarung tangan, penjepit makanan, maupun celemek agarmemutus kontak langsung penjamah makanan dengan makanan yang akandisajikan
Kata Kunci: E. Coli, Penjamah makanan, Restoran, Bandara Soekarno Hatta
The purpose of this study was to analyze the contamination of E.coli inrestaurant in the area of Soekarno Hatta International Airport. Variables thatexamined in this study are including the hygiene of food handlers, locationand building, and the presence of vector. This study used a cross-sectionaldesign, using 44 restaurants in the area of Soekarno Hatta InternationalAirport in 2015, as samples. The result based on multivariate analysis showedthat the hygiene of food handlers (p=0.007, OR=10.340) and the location andbuilding (p=0.040, OR=16.237) shows the influence of E.coli contaminationon food. The results of the study also showed that all restaurants requiredadditional operational posters for food handlers showing the caution to alwayswash hands and to keep the workplace clean. The poster should also containreminder for food handlers to always use gloves, food tonges, and aprons toavoid direct contact between food handlers with the food to be served.
Keywords: E. Coli, Food Handler, Restaurant, Soekarno Hatta Airport.
Read More
S-9237
Depok : FKM UI, 2016
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Stela Ginari; Pembimbing: Fatma Lestari; Penguji: Budi Harto, Randy Novirsa
Abstrak: Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui evaluasi penerapan keselamatan kesehatan kerja dan lingkungan di Kantin Perpustakaan Pusat, Kantin Prima PAU dan Restoran X Universitas Indonesia tahun 2016 yang merupakan penelitian semi kuantitatif dengan desain studi deskriptif melalui metode observasi langsung, wawancara dan telaah dokumen. Terdapat dua elemen utama penelitian yaitu Higiene Sanitasi dan Aspek K3. Penelitian ini menghasilkan bahwa penerapan K3L di Kantin Perpustakaan Pusat (dalam) sesuai dengan standar. K3L pada kantin perpustakaan pusat (luar) tidak sesuai. K3L pada Kantin Prima PAU adalah tidak sesuai.K3L pada Restoran X tidak sesuai.

This undergraduate thesis aims to determine evaluation the application of occupational safety health and environment in Central Library Canteen, Prima PAU Canteen and Restoran X Universitas Indonesia 2016. This research is a semi-quantitative research with descriptive study design through a method of direct observation, interviews and documents review. There are two main elements research that is Hygiene Sanitation and OSH Aspects. This research resulted that application of SHE in Central Library Canten (inside) is accordance with the standard whereas the application of HSE in Central Library Canteen (outside), Prima PAU Canteen and Restaurant X is not in accordance with the standards.
Key Words: Canteen, Catering Service, Hygiene Sanitation, Occupational Safety and Health, Restaurant.
Read More
S-9305
Depok : FKM UI, 2017
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Heleyna Oktavia Siregar; Pembimbing: Laila Fitria; Penguji: Ema Hermawati, Yulia Fitria Ningrum
Abstrak:
Pangan merupakan kebutuhan dasar yang harus terpenuhi kuantitas dan kualitasnya. Provinsi Jawa Barat menjadi provinsi dengan kasus keracunan pangan tertinggi di Indonesia dengan 1.679 kasus keracunan pangan dan 19 KLB di tahun 2023. Kota Depok dan Kota Bogor merupakan kota dengan jumlah Tempat Pengelolaan Pangan (TPP) terdaftar terbanyak di Jawa Barat. Namun banyak dari TPP yang tidak memenuhi syarat higiene dan sanitasi sehingga berpotensi menyebabkan gangguan kesehatan pada masyarakat. Penelitian bertujuan untuk mengidentifikasi kontaminasi E.coli dan praktik higiene sanitasi di Rumah Makan/Restoran dan Gerai Pangan Jajanan Keliling di Kota Depok dan Kota Bogor. Penelitian dilakukan bulan Juni sampai Agustus 2024 menggunakan desain studi cross sectional. Sebanyak 117 sampel TPP dipilih menggunakan purposive sampling dari data pengawasan TPP oleh Dinas Kesehatan Kota Depok dan Kota Bogor. Data dianalisis secara univariat dan bivariat (Chi-square). Hasil analisis menunjukkan tidak adanya hubungan antara fasilitas sanitasi, sanitasi peralatan, higiene penjamah pangan, pemilihan/penerimaan bahan pangan, penyimpanan pangan matang, pengangkutan pangan matang, dan status laik HSP dengan kontaminasi E.coli. Namun nilai Odd Ratio (OR) menunjukkan adanya potensi hubungan positif antara variabel sanitasi peralatan (OR=1,738) dan status laik HSP (OR=2,512) dengan kontaminasi E.coli.

Food is a fundamental necessity that must be met in terms of both quantity and quality. West Java Province has recorded the highest incidence of food poisoning in Indonesia, with 1,679 reported cases and 19 outbreaks in 2023. Depok and Bogor City are notable for having the highest number of registered Food Management Places (TPP) in West Java. However, many TPPs fail to meet hygiene and sanitation standards, posing significant health risks to the community. This study aims to identify E.coli contamination and assess hygiene and sanitation practices in restaurants and mobile food stalls in Depok and Bogor City. The research was conducted from June to August 2024 using cross-sectional. A total of 117 TPP samples were selected through purposive sampling based on data collected by the Health Office of Depok and Bogor Cities. Data were analyzed using univariate and bivariate analysis (Chi-square). The results indicate no significant relationship between sanitation facilities, equipment sanitation, food handler hygiene, selection/receipt of food ingredients, storage of cooked food, transportation of cooked food, and HSP eligibility status with E.coli contamination. However, the Odd Ratio (OR) values suggest a potential positive relationship between the variable of equipment sanitation (OR=1.738) and HSP eligibility status (OR=2.512) with E.coli contamination.
Read More
S-11799
Depok : FKM UI, 2024
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive