Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 17 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
Budi Yulianto; Pembimbing: Mila Tejamaya; Penguji: Fatma Lestari, Laksita Ri Hastiti, Adrianus Pangaribuan, Ivan Havosan
Abstrak: Tesis ini membahas proses kegiatan pengiriman BBM ke SPBU dengan proses unloading memiliki potensi bahaya yang tinggi karena hubungannya dengan bahan bakar jenis pertalite dan solar. Oleh karenanya perlu dilakukan analisis perhitungan level risiko dan permodelan skenario untuk menggambarkan dampak kebakaran dan ledakan, agar dampak yang ditimbulkan dapat diminimalkan dengan melakukan pengendalian dan pencegahan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat risiko terjadinya kebakaran dan ledakan pada kegiatan unloading bahan bakar minyak dari mobil tangki di SPBU. Dalam penelitian ini menggunakan metode semi kuantitatif, dimana penilaian risiko dapat menggunakan metode kuantitatif, kualitatif dan semi kuantitatif. Sampel pada penelitian ini adalah mobil tangki kapasitas 24.000 liter melakukan proses pembongkaran (unloading) BBM dengan produk yang diangkut jenis pertalite di 3 SPBU wilayah Jawa Bagian Barat yang pernah mengalami insiden kebakaran. Instrumen dan analisa risiko bahaya kebakaran dan ledakan menggunakan Dows Fire and Explosion Index. Dari hasil perhitungan Dows Fire and Explosion Index dengan menggunakan software ALOHA versi 5.4.7 dan MARPLOT dapat diketahui klasifikasi risiko dari kejadian kebakaran dan ledakan serta area dampak dari kejadian tersebut. Hasil penelitian ini diketahui bahwa Tingkat risiko kebakaran dan ledakan dari proses unloading bahan bakar minyak dari mobil tangki ke SPBU menurut klasifikasi tingkat risiko dengan nilai 122,56 berada pada kategori Intermediate
The focus of this thesis discuses about sending fuel to gas stations with the unloading process has a high potential for danger because of its relationship with gasoline and diesel fuel types. Therefore, it is necessary to analyze the risk level calculation and scenario modeling to describe the impact of fire and explosion, so that the impact can be minimized by controlling and preventing. The purpose of this study was to determine the level of risk of fire and explosion in the activity of unloading fuel oil from tank cars at gas stations. In this study using semi-quantitative methods, where risk assessment can use quantitative, qualitative and semi-quantitative methods. The sample in this study was a tank car with a capacity of 24,000 liters carrying out the process of unloading fuel with products transported by pertalite types at 3 gas stations in the West Java region that had experienced fire incidents. Instruments and risk analysis of fire and explosion hazards using the Dow's Fire and Explosion Index. From the results of the Dow's Fire and Explosion Index calculations using ALOHA software version 5.4.7 and MARPLOT, it can be seen the risk classification of fire and explosion events and the impact area of these events. The results of this study indicate that the risk level of fire and explosion from the process of unloading fuel oil from tank cars to gas stations according to the risk level classification with a value of 122.56 is in the Intermediate category
Read More
T-6440
Depok : FKM-UI, 2022
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Isrianto; Pembimbing: Zulkifli Djunaidi; Penguji: Fatma Lestari, Mufti Wirawan, Rocky Sasabone
Abstrak: Tesis ini membahas tentang potensi dan risiko kebakaran pada pekerja yang bekerja di anjungan minyak lepas pantai atau disebut dengan platform yang disebabkan oleh bahaya hidrokarbon dengan cara mengidentifikasi bahaya tersebut. Melakukan kalkulasi bahaya untuk mengetahui lokasi spesifik area yang mempunyai risiko bahaya, kemudian melakukukan penghintungan individual risk per annum (IRPA) dilanjutkan dengan hasil final dari potential loss of live (PLL). Hasil tersebut dibandingkan dengan kriteria atau standar dan menentukan posisi pekerja dalam kondisi ALARP atau tidak. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif. Hasil penelitian menyarankan perusahaan mempertahankan program dan kegiatan yang selalu mencegah terjadinya kebakaran, walaupun anjungan CB masuk kedalam acceptable region. Waspada terhadap bahaya hidrokarbon, peningkatan awarness pekerja dalam bekerja, pengecekan dan monitor bahaya, memperhatikan prosedur kerja

This thesis discussed the potential and risks of fire on workers in the offshore platform oil and gas production caused by hydrocarbons hazard by identifying those hazard. Hazard calculation was conducted in order to find out the specific location which has potential risk, then calculated individual risk per annum (IRPA) surveillance followed by the final results of the Potential Loss of Live (PLL). These results compared to criteria or standards and determine the position of workers was in ALARP condition or not. This research was a quantitative risk assessment with descriptive design. The results of this study gave recommendation to company for maintain programs and activities that always prevent fires even though the CB platform is within the acceptable region. Alert to the hazard of hydrocarbons, increased awareness of workers at workplace, checking and monitor hazards, and always follow working procedure.
Read More
T-5869
Depok : FKM-UI, 2020
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Nellyana; Pembimbing: Dadan Erwandi; Penguji: Baiduri Widanarko, Deni Andreas
Abstrak: Pemukiman yang padat memiliki risiko terhadap kejadian kebakaran, karakteristik tempat tinggal yang padat, pencahayaan yang kurang, jarak antar rumah yang berdekatan, akses jalan yang sempit dan perilaku masyarakat yang kurang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi resiko bahaya kebakaran pada warga pemukiman padat di RT 02 dan 05 Kel. Pekojan, Kec. Tambora, Jakarta Barat. Penelitian ini menggunakan pendekatan semi-kuantitatif dengan desain studi cross-sectional. Responden pada penelitian ini adalah warga RT 02 dan RT 05 Kelurahan Pekojan, Kec. Tambora, Jakarta Barat yang terdiri dari 65 responden dari RT 02 yang belum pernah mengalami kebakaran, dan RT 05 terdiri dari 56 responden adalah RT yang sudah pernah mengalami kebakaran. Penelitian ini menggunakan 8 Dimensi Paradigma Psikometri (kesukarelaan, potensi dampak, pengetahuan risiko, pengendalian, keparahan, ketakutan, kebaruan dan efek segera) dengan persepsi risiko, dan variabel pendahulu yaitu karakteristik responden (jenis kelamin, usia, pendidikan), pengalaman, dan kondisi tempat tinggal. Parameter yang digunakan adalah skala likert. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi responden di RT 02 dan RT05 sudah cukup baik. Dari 8 Dimensi Paradigma Psikometri di RT 02 yang memiliki kriteria baik yaitu pengetahuan risiko, pengendalian, ketakutan, keparahan, dan efek segera, dan di RT 05 yang memiliki kriteria baik yaitu kesukarelaan, potensi dampak, pengetahuan risiko, pengendalian, dan keparahan. Hasil uji bivariat didapatkan bahwa di RT 02 terdapat hubungan yang bermakna antara dimensi pengetahuan risiko, pengendalian, ketakutan, efek segera dan keparahan terhadap persepsi risiko kebakaran, sedangkan di RT 05 didapatkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara kesukarelaan, potensi dampak, pengetahuan risiko, dan keparahan terhadap persepsi risiko kebakaran
 

Dense settlements have risks to fires, densely populated characteristics, insufficient lighting, adjacent house spacing, narrow road access and poor community behavior. This study aims to determine the perceptions of risk of fire hazard to densely populated residents in RT 02 and 05 Kel. Pekojan, Kec. Tambora, West Jakarta. This research uses semi-quantitative approach with cross-sectional study design. Respondents in this research are the residents of RT 02 and RT 05 Pekojan Village, Kec. Tambora, West Jakarta, consisting of 65 respondents from RT 02 who had never experienced a fire, and RT 05 consisting of 56 respondents are RTs who have experienced fire. This study uses 8 Dimensions of Psychometric Paradigm (volunteerism, impact potential, risk knowledge, control, severity, fear, novelty and immediate effect) with risk perception, and predecessor variables are respondent characteristics (gender, age, education), experience, residence. The parameter used is Likert scale. The results showed that respondents' perceptions in RT 02 and RT05 were good enough. Of the 8 Dimensions of the Psychometric Paradigm in RT 02 which have good criteria of risk knowledge, control, fear, severity, and immediate effect, and in RT 05 which has good criteria of volunteerism, potential impact, risk knowledge, control, and severity. The result of bivariate test shows that in RT 02 there is a significant correlation between risk knowledge dimension, controlling, fear, immediate effect and severity to perception of fire risk, whereas in RT 05 it is found that there is a significant relationship between volunteerism, impact potential, risk knowledge, and severity on perceptions of fire risk.
Read More
S-9755
Depok : FKM-UI, 2018
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Fitria Hanina; Pembimbing: Fatma Lestari; Penguji: Dadan Erwandi, Devi Partina Wardani
Abstrak: Kebakaran menjadi masalah di berbagai tempat, tak terkecuali di lingkungan kampus. Dewasa ini, kebakaran cukup sering terjadi di berbagai kampus di Indonesia. Di UI sendiri juga pernah mengalami kebakaran sebelumnya. Dampak kebakaran tidak hanya menimbulkan kerugian materiil namun juga moril. Salah satu faktor utama penyebab kebakaran ialah faktor manusia yakni dari perilaku yang kurang peduli terhadap keselamatan dan bahaya kebakaran yang salah satunya dipengaruhi oleh persepsi terhadap risiko kebakaran. Persepsi risiko juga merupakan kunci utama yang menentukan keputusan seseorang pada saat terjadi kebakaran sehingga dapat menggambarkan perilaku evakuasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran persepsi mahasiswa Fakultas Rumpun Ilmu Kesehatan Universitas Indonesia terhadap risiko kebakaran di kampus serta faktor-faktor yang berhubungan dengannya. Penelitian ini dilakukan dengan desain studi cross sectional dengan pengumpulan data primer melalui penyebaran kuisioner kepada 409 mahasiswa RIK UI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gambaran persepsi mahasiswa RIK UI terhadap risiko kebakaran di kampus sudah baik. Adapun faktor yang mempengaruhi persepsi risiko kebakaran adalah pengetahuan (nilai P = 0,0001) dan pelatihan (nilai P = 0,033).
Kata Kunci: Persepsi risiko kebakaran, kampus.

Fires are a problem in many places, including the campus environment. Nowadays, the fire quite often occur in various campus in Indonesia. UI has also suffered a fire before. The impact of the fires not only cause material losses but also morale. One of the main factors in the cause of the fire is the behavior that is less concerned with safety and fire hazard, one of which is influenced by the perception against the risk of fire. The perception of risk is also the key that determines a person's decision in the event of a fire so that they can describe the behavior of the evacuation. The purpose of this research is to know the description of the perceptions of students of the Faculty of Health Sciences of the University of Indonesia against the risk of fires on campus as well as the factors which affected it. This research was conducted with a cross sectional study design with primary data collection through questioner distribution to the 409 students of RIK UI. The results showed that students ' perception of the picture of RIK UI against fire risk on campus is already good. As for the factors that influence the perception of the risk of fires are knowledge (P value = 0,0001) and training (P value = 0,033).
Keywords: Fire risk perception, campus.
Read More
S-9654
Depok : FKM UI, 2018
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Siti Widya Nazhrah; Pembimbing: Fatma Lestari; Penguji: Laksita Ri Hastiti, Hendra, Ismu Zulfikar, Romy Marliansyah
Abstrak: Penggunaan biogas dalam mendukung aktivitas pembangunan memiliki risiko kebakaran dan ledakan karena struktur komposisi penyusunnya. Tingkat kecelakaan karena biogas di Eropa tercatat cukup signifikan dalam rentang waktu tahun 2007 2014, yaitu sebanyak 144 kasus dimana 17 kasus di dalamnya mengakibatkan kematian. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis risiko kebakaran dan ledakan pada biogas plant di PT X dengan pendekatan kuantitatif melalui analisis tingkat kemungkinan, konsekuensi, serta mengestimasikan tingkat risiko kebakaran dan ledakan pada instalasi biogas PT X. Analisis kemungkinan risiko kebakaran dan ledakan menggunakan metode Event Tree Analysis (ETA) dan untuk analisis konsekuensi menggunakan perangkat lunak Areal Locations of Hazardous Atmosphere (ALOHA) v.5.4.7. Hasil penelitian ini adalah adanya skenario kebocoran gas dari pipa pada saat operasional biogas yang berdampak jet fire, flash fire dan ledakan dengan kemungkinan 1,08,E-06 untuk jet fire, 1,30,E-05 untuk flash fire, dan 8,64,E-06 untuk ledakan. Dampak kebakaran jet fire mencapai 20 meter, vapor cloud mencapai 63 meter, ledakan 26 meter, dan toxic threat zone kurang dari 10 meter. Risiko individu untuk pekerjaan dengan waktu kerja 10 jam seperti asisten operasional biogas adalah sebesar 6,935 x 10-9 dan untuk pekerjaan dengan waktu kerja 12 jam seperti operator biodigester, gas engine dan security adalah 8,322 x 10-9. Total Potential Loss of Life (PLL) adalah 1,304 x 10-7. Dengan demikian risiko individu dan sosial masih dalam level dapat terima. Rekomendasi yang dapat diberikan adalah menerapkan pengendalian preventif berbasis risiko, evaluasi sistem proteksi kebakaran, mengembangkan program manajemen krisis dan tanggap darurat baik dari segi sumber daya manusia dan fasilitas
The use of biogas in supporting development activities has the risk of fire and explosion due to the structure of its constituent composition. The accident rate due to biogas in Europe was recorded quite significantly in the period 2007 2014, there are 144 cases of which 17 fatalities. This study aims to analyze the risk of fire and explosion at the biogas plant at PT X with a quantitative approach through analysis of the likelihood, consequence, and estimating the level of risk of fire and explosion at the biogas plant at PT X. Analysis of the possibility of fire and explosion risk using the Event Tree Analysis method (ETA) and for the analysis of consequences using the software Areal Locations of Hazardous Atmosphere (ALOHA) v.5.4.7. The result of this research is that there is a scenario of gas leakage from the pipeline during biogas operation which has an impact on jet fire, flash fire and explosion with a probability of 1.08, E-06 for jet fire, 1.30, E-05 for flash fire, and 8, 64,E-06 for explosion. The impact of the jet fire was 20 meters, the vapor cloud reached 63 meters, the explosion was 26 meters, and the toxic threat zone was less than 10 meters. The individual risk for a job with a working time of 10 hours such as a biogas operational assistant is 6.935 x 10-9 and for a job with a working time of 12 hours such as a biodigester, gas engine and security operator is 8.322 x 10-9. Total Potential Loss of Life (PLL) is 1,304 x 10-7. Thus, individual and social risks are still at an acceptable level. Recommendations that can be given are implementing risk-based preventive controls, evaluating fire protection systems, developing crisis management and emergency response programs both in terms of human resources and facilities
Read More
T-6375
Depok : FKM-UI, 2022
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Ifan Iswara; Pembimbing: Zulkifli Djunaidi; Penguji: Fatma Lestari, Yuni Kusminanti
S-6991
Depok : FKM-UI, 2012
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Monica Dwimandhani; Pembimbing: Dadan Erwandi; Penguji: Doni Hikmat Ramdhan, Syahrul Meizar Nasri, Deny Andrias, Irma Lestari
Abstrak: Penelitian ini membahas mengenai persepsi risiko warga RW 004 Kelurahan Kebon Kacangterhadap kejadian kebakaran. Persepsi risiko warga di analisis menggunakan 7 variabelparadigma psikometri yaitu, pengalaman, pengetahuan, kesukarelaan, ketakutan,pengendalian, potensi dampak dan kondisi lingkungan. Penelitian ini menggunakanpendekatan deskriptif analitik dengan metode kuantitatif. Responden pada penelitian inidipilih dengan metode purposive sampling dengan jumlah responden adalah 227 responden .Hasil penelitian menunjukan bahwa 57,3% warga RW 004 memiliki persepsi risiko yang baikterhadap kejadian kebakaran. Namun, masih perlu ditingkatkan perihal pengetahuanwarga,sarana prasarana terkait pengendalian kebakaran dan kondisi di lingkungan sekitar.Kata Kunci :Persepsi, Persepsi Risiko, Kebakaran,dan Paradigma Psikometri.
This study discusses the risk perception of residensts RW 004 Kebon Kacang against fires.The risk perception of residents in the analysis using seven variables of psychometricparadigm ie, experience, knowledge, volunteerism, fear, control, potential impacts andenvironmental conditions. This research uses descriptive analytical approach withquantitative methods. Respondents in this study were selected by random sampling methodwith the number of respondents was 227 respondents. The results showed that 57.3% of theRW 004 has a good risk perception against fires. However, it still needs to be improvedregarding the knowledge of citizens, infrastructure and associated fire control conditions inthe surrounding environment.Keywords :Perception, Risk Perception, Fire and Psychometric Paradigm.
Read More
T-4671
Depok : FKM-UI, 2016
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Eko Sukti Wibowo; Pembimbing: Fatma Lestari; Penguji: Indri Hapsari Susilowati, Zulkifli Djunaidi, Mirza Mahendra, Satrio Pratomo
Abstrak:

ABSTRAK Nama : Eko Sukti Wibowo Program Studi : Magister Keselamatan dan Kesehatan Kerja Judul Tesis : Kajian Risiko Kebakaran Hutan dan Lahan Pada Fasilitas Onshore Operations PT. XYZ Tahun 2017 Abstrak Kebakaran hutan dan lahan merupakan kejadian yang sering terjadi di fasilitas Sumatra Onshore Operations PT. XYZ. Berdasarkan statistik terdapat 22 kasus kebakaran lahan antara tahun 2013 sampai 2015, terjadi antara bulan Juli sampai Oktober. Kebakaran ini menimbulkan kerusakan aset dan menggangu kegiatan operasional di lapangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat risiko fasilitas Plant, Sumur dan Jalur pipa pada radius 25 meter terhadap bahaya kebakaran hutan dan lahan. Kemudian dapat ditentukan kebijakan administratif dan teknis untuk menanggulangi dampak yang terjadi. Pengambilan data primer dalam penelitian ini adalah mengacu pada Peraturan Penanggulangan Bencana Nomor 02 Tahun 2012 Tentang Pedoman umum Pengkajian Risiko Bencana. Sedangkan data sekunder diambil dari kajian risiko jalur pipa Level 1 dan Level 2 PT.XYZ.  Dari hasil analisa data primer menunjukkan bahwa seluruh aset berada pada tingkat risiko rendah sampai dengan sedang terhadap bahaya kebakaran hutan dan lahan. Aset dengan nilai indeks kerentanan paling tinggi (sebesar 1.5) adalah sumur 13, jalur pipa 2, 3, 13, 14 dan trunk line. Sedangkan tingkat kapasitas berada pada tingkat indeks sedang dan tinggi. Sedangkan berdasarkan kajian risiko jalur pipa level 1 dan 2, terdapat beberapa jalur pipa yang memiliki tingkat risiko yang Signifikan. Hal ini disebabkan oleh faktor korosi akbiat kerusakan coating. Untuk aset yang tidak memenuhi kriteria penerimaan PT. XYZ, sudah diterapkan proses mitigasi yang tepat dan terancana. Kebijakan penanggulangan bencana yang dilakukan adalah rutin revalidasi dokumen kajian risiko, evaluasi ulang strategi program surveillance dan land clearing, inspeksi dan program perlindungan jalur pipa, pelatihan tim tanggap darurat dan penduduk lokal, dll. Kata kunci: Kajian Risiko, Kebakaran hutan & lahan, Jalur Pipa, PT. XYZ.


ABSTRACT Name : Eko Sukti Wibowo Study Program : Magister Occupational Health and Safety Title : Forest and Land Fire Risk Assessment at Sumatra Onshore Operations Facilities of PT.XYZ Year 2017 Abstract Forest and land fire are recurring event at Sumatra Onshore Operations Facilities of PT.XYZ. Statistic shows that there were 22 cases reported during 2013 until 2015, occurred among May until October. This fire causing asset damaged and interrupted operational activities at field. This research is conducted to define risk level of Plant, Well and Flowline within radius 25 meters from forest and land fire. Then able to determine administrative and technical action to mitigate it effect. Primary data in this research was taken refer to ‘Peraturan Penanggulangan Bencana Nomor 02 Tahun 2012 Tentang Pedoman umum Pengkajian Risiko Bencana’. Meanwhile, the secondary data taken from pipeline risk assessment Level 1 and Level 2 of PT. XYZ. The analysis results of primary data shows that all A1 assets have low up to medium risk level to forest and land fire hazards. Asset which has highest vulnerability index (1.5) are Well 13, flowline 2, 3, 13, 14 and Trunk line. Meanwhile the capacity index on medium - high level. Then based on pipeline risk assessment level 1 and 2, there are some flowlines with significant risk level. It caused by external corrotions factors due to coating breakdown. However proper mitigation plan has been implemented specific for assets aren’t meet with risk acceptance criteria of PT. XYZ. Strategies that should be developed to mitigate impact are: regular revalidation risk assessment study, re-evaluate strategy surveillance and land clearing program, inspection and flowline protection programs, training/socialization emergency respond team and local community, etc. Key words: Risk Assessment, Forest and land Fire, Flowline, PT. XYZ

Read More
T-4901
Depok : FKM-UI, 2017
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Pahala Pardede; Pembimbing: Robiana Modjo; Penguji: Mila Tejamaya, Adrianus Paganaribuan
S-8485
Depok : FKM UI, 2014
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Muhamad Rifqul Ubbad; Pembimbing: Fatma Lestari; Penguji: Mila Tejamaya, Ahmad Fadhli
S-8249
Depok : FKM-UI, 2014
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive